You are on page 1of 2

PROSEDUR

BILAS LAMBUNG

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


- ½
0023/MED/RSPD/X/2014
Ditetapkan
STANDAR DIREKTUR
TANGGAL TERBIT
PROSEDUR
OPERASIONAL 05 Desember 2013
Dr. HeldI Nazir, MARS

Mencuci bagian dalam lambung dengan cara memasukan


PENGERTIAN
dan mengeluarkan air matang / susu melalui slang penduga
lambung.

1. Mengeluarkan cairan / obat-obatan yang bersifat


toksik dari dalam lambung.
2. Membersihkan lambung
3. Mencegah terjadinya aspirasi
TUJUAN 4. Tindakan ini dilakukan pada pasien dengan
keracunan oragnoposfat, obat-obatan yang masih
kurang dari 4 jam.

Pemasangan NGT dilakukan oleh Dokter jaga UGD atau


Perawat UGD yang telah berpengalaman dibawah
pengawasan Dokter jaga UGD.Mengeluarkan cairan / obat-
KEBIJAKAN
obatan yang bersifat toksik dari dalam lambung.Tindakan ini
dilakukan pada pasien dengan keracunan oragnoposfat,
obat-obatan yang masih kurang dari 4 jam.

PROSEDUR Pelaksanaan

1. Perawat cuci tangan


2. Alat-alat didekatkan ke pasien
3. Posisi pasien letak fowler, kemudian serbet dipasang
di dada pasien
4. Bengkok diletakkan dekat pasien
5. Slang penduga lambung diukur dari pigastrium
sampai hidung, kemudian belok ke telinga,
selanjutnya diberi tanda.
6. Ujung slang dilicinkan dengan air atau pelicin lain.
7. Slang dimasukkan perlahan-lahan sambil pasien
dianjurkan untuk menelan.
8. Periksa apakah betul-betul slang sudah masuk ke
lambung dengan cara :
1. Masukkan ujung slang ke dalam mangkuk
berisi air sampai terendam, perhatikan apakah
ada gelembung, jika tidak ada gelembung
berarti pipa berhasil masuk ke lambung.
2. Mengisap isi lambung sedikit dengan spuit,
bila ada cairan berarti pipa berhasil masuk.
Masukan udara dengan spuit sebanyak 2-3 cc
kedalam lambung sambil mendengarkan
dengan stetoskop, bila terdengar bunyi, berati
slang masuk kedalam lambung.
9. Setelah yakin slang masuk kelambung (epigastrium)
masukan cairan susu / air matang sebanyak kurang
lebih 30 ml,setelah itu cairan dihisap/dikeluarkan
melalui slang penduga lambung.
10. Ulangi prosedur diatas sampai bersih.

Perhatikan keadaan pasien : pada saat pemberian


apakah sianosis, batuk-batuk dan gelisah pemberian
harus dihentikan dulu.

11. Alat-alat dibereskan.


12. Perawat cuci tangan.

UGD
DOKUMEN TERKAIT

You might also like