Professional Documents
Culture Documents
BAB 1. PENDAHULUAN
Tahu dikenal sejak zaman dulu di daratan China.Berasal dari kata Tao Hu
yang artinya kacang hancur seperti bubur. Meskipun protein tahu tidak sebaik
protein hewani,tetapi perannya dalam kehidupan masyarakat Indonesia sangat
berarti dalam memperbaiki nilai gizi masyarakat. Keberadaan tahu di Indonesia
cukup ditunjang oleh program Pemerintah. Hal ini terbukti dengan adanya
koperasi ( KOPTI ) sebagai badan usaha yang bergerak dalam pengadaan kedelai
disetiap daerah. Tahu semakin digemari masyarakat karena harganya yang
murah.Disamping harganya murah juga mempunyai nilai protein yang berbeda
dengan protein hewani yaitu protein nabati. Salah satu limbah nabati yang dapat
digunakan sebagai bahan baku bioenergi adalah ampas tahu.
Disisi lain kebutuhan manusia akan energi tak ada cukup – cukupnya,
terlebih lagi kebutuhan bahan bakar minyak, sehingga mengakibatkankan
krisisnya energi bahan bakar minyak tersebut. Banyak wacana mengenai
pemanfaatan dan pengolahan dari limbah nabati menjadi energi alternatif sebagai
pengganti bahan bakar minyak bumi. Hampir seluruh negara di dunia yang
memiliki lahan pertanian berusaha melakukan riset untuk merumuskan dan
merancang rekayasa teknologi lalu memanfaatkannya untuk menciptakan
bioenergi menggantikan bahan bakar fosil (Yanagisawa M, Nakamura K, Ariga
O, Nakasaki K., 2011).
Meninjau dari latar belakang pada penelitian ini, maka tujuan penelitian
yang ingin dicapai adalah :
Luaran yang di harapkan adalah etanol yang berasal dari limbah tahu ini
mampu memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak bagi masyarakat.
1.5 Kegunaan
Program ini berguna untuk pemanfaatan limbah tahu agar dapat diolah
menjadi bahan bakar etanol yang dapat memenuhi kebutuhan bakar minyak
masyarakat.
Salah satu dari biofuel yang paling banyak digunakan adalah etanol, zat ini
diekstrak antara lain dari tebu dan singkong. Akan tetapi, apabila tebu atau
singkong dijadikan bahan utama untuk ekstraksi etanol, dikhawatirkan akan
mengakibatkan berkurangnya penyediaan bahan pangan. Di Indonesia sendiri
sebenarnya banyak tersedia bahan yang dapat diubah menjadi bioetanol, tetapi
belum ada penelitian tentang pembuatan bioetanol dari bahan yang sudah tidak
terpakai lagi. Bila kita dapat memanfaatkan bahan yang sudah tidak terpakai
tentunya kita mampu meningkatkan effisiensi dan proses produksi dari pembuatan
bioetanol misalkan dari ampas tahu. Selama ini ampas tahu hanya dimanfaatkan
sebagai limbah untuk pakan ternak, padahal ampas tahu banyak mengadung
karbohidrat yang dapat di proses menjadi bioethanol (Meirina, 2011).
Tahu merupakan salah satu sumber makanan yang berasal dari kedelai
yang mengandung protein tinggi, dimana dalam 100 gr tahu mengandung 68
gr kalori, protein 7,8 gr, lemak 4,6 gr, hidrat arang 1,6 gr, kalsium 124 gr,
fosfor 63 mg, besi 0,8 mg, vitamin B 0.06 mg, air 84,8 gr. Tahu diperoleh
melalui proses pengumpalan (pengendapan) protein susu kedelai, bahan yang
digunakan adalah batu tahu (CaSO4), Asam cuka (CH3COOH) dan MgSO4.
Produksi tahu masih dilakukan dengan teknologi yang sederhana, dibuat oleh
pengrajin sendiri dalam skala industri rumah tangga atau industri
kecilsehingga tingkat efisiensi penggunaan air dan bahan baku kedelai dirasakan
masih rendah dan tingkat produksi limbahnya sangat tinggi (Elly, 2006).
Bioetanol adalah sebuah bahan bakar alternatif yang diolah dari biomassa
dengan cara fermentasi, dimana memiliki keunggulan mampu menurunkan emisi
CO2 hingga 18 %. Di Indonesia, bioetanol sangat potensial untuk diolah dan
dikembangkan karena bahan bakunya dapat diperbarui. Salah satu bahan yang
berpotensi sebagai bahan baku etanol adalah ampas tahu. Ampas tahu merupakan
limbah yang masih mengandung karbohidrat yang dapat dimanafaatkan menjadi
bioethanol (Meirina, 2011).
Menurut Retno dan Nuri (2011), bioetanol dapat dibuat dari bahan yang
mengandung gula sederhana, pati, maupun bahan berserat melalui proses
fermentasi. Masing-masing bahan berbeda cara pengolahannya untuk bisa
dijadikan bioetanol. Produksi bioetanol dengan menggunakan bahan berpati harus
5
diawali dengan proses pemecahan pati menjadi gula sederhana atau glukosa
melalui metode hidrolisis asam atau enzimatis.
3.2.1 Alat
3.2.2 Bahan
1. Proses glatinasi
3. Proses destilasi
Pembuatan starter
Saccharomyces cerevisiae
Produksi Enzim
Glukoamilase
Pembuatan Bioetanol
- Proses glatinasi
- Vakum penguapan dan fermentasi
- Proses destilasi
-
-
-
9
3 Perjalanan Rp.2.000.000
4 Lainnya Rp.1.575.000
1 2 3 4 5
1. Penetapan Rencana Kerja
2. Persiapan Alat
3. Persiapan Bahan
4. Pembuatan Ragi
5. Pembuatan Bioetanol
6. Analisis Data
7. Menyusun Draft Laporan
8. Perbaikan Laporan 1
9. Penggandaan Laporan Akhir
10. Pengiriman Laporan
10
Azizah, N, dkk. 2012. Pengaruh Lama Fermentasi terhadap Kadar Alkohol, pH,
dan Produksi Gas pada Proses Fermentasi Bioetanol dari Whey dengan
Substitusi Kulit Nenas. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, Vol. 1(2): Hal.
72-73. Jawa Tengah.
Choi, In Seong, et al. 2015. Soybean Waste (Okara) as a Valorization Biomass for
The Bioethanol Production. Journal Elsevier. 93: 1742 -1747.
Retno, D. T dan Nuri, W. 2011. Pembuatan Bioetanol dari Kulit Pisang. Jurusan
Teknik Kimia FTI UPN Veteran. Yogyakarta.
Syaichurrozi, Iqbal dan Rusdi. 2015. Pencernaan Campuran Limbah Vinase dan
Limbah Cair Tahu untuk Meningkatkan Produksi Biogas. Eksergi, Vol.
12(2): Hal. 24. Cilegon.
Wahyuni, Sri. 2003. Karakteristik Nutrisi Ampas Tahu yang dikeringkan sebagai
Pakan Domba. UNDIP. Semarang.
Wijayanti, Kurnia dan Sunardi. 2011. Pengolahan Ampas Tahu Menjadi Etanol
sebagai Alternatif Sumber Bahan Bakar Nabati Non-Pangan.
Universtitas Negeri Surakarta. Surakarta.
BAB 6. LAMPIRAN-LAMPIRAN
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi MIS Perdamean MTS N.1 MAN Rantauprapat
Rantauprapat
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk – 2003 – 2009 2009 – 2012 2012 – 2015
Lulus
2. Anggota I
A. Identitas Diri Anggota
1. Nama Lengkap Intan Ayu Rahmayani
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Pendidikan Kimia
4. NIM 4151131017
5. Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 25 Januari 1997
6. E-mail intanayu.rahmayani10@gmail.com
7. Nomor Telepon / HP 082272968597
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi SDN 068003 SMPN 2 Medan SMAN 13
Medan
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk – Lulus 2003 – 2009 2009 – 2012 2012 – 2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM Penelitian.
3. Anggota II
A. Identitas Diri Anggota
1. Nama Lengkap Khairani Islamiyah
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Pendidikan Kimia
4. NIM 4151131020
5. Tempat dan Tanggal Lahir Cinta Rakyat, 18 Agustus 1997
6. E-mail Khairani.islamiyah@yahoo.com
7. Nomor Telepon / HP 082168194591
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi SD N 107402 SMP N 3 Percut SMA N 1 Percut
Saentis Sei Tuan Sei Tuan
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk - Lulus 2003 – 2009 2009 – 2012 2012 – 2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM Penelitian.
(Khairani Islamiyah)
NIM.4151131020
14
4. Anggota III
A. Identitas Diri Anggota
1. Nama Lengkap Ledi Kimet Zerona
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Pendidikan Kimia
4. NIM 4151131023
5. Tempat dan Tanggal Lahir Sabang, 23 Desember 1997
6. E-mail ledikimetzerona@gmail.com
7. Nomor Telepon / HP 082272746616
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi SD Purwodadi SMP N Perisai SMA N Perisai
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk - Lulus 2003 – 2009 2009 – 2012 2012 – 2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM Penelitian.
5. Anggota IV
A. Identitas Diri Anggota
1. Nama Lengkap Dinda Prihatini Fitri Amne
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Pendidikan Kimia
4. NIM 4162131007
5. Tempat dan Tanggal Lahir Lhokseumawe, 30 Januari 1998
6. E-mail amne_dinda@gmail.com
7. Nomor Telepon / HP 082165330311
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi SD Swasta MTs.N. 2 MAN 1 Medan
Karya Bunda Medan
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk – Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM Penelitian.
6. Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri Dosen Pembimbing
1. Nama Lengkap Makharany Dalimunthe, S.Pd.,M.Pd
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. NIDN 0010018503
4. Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 10 Januari 1985
5. E-mail ranydalie@yahoo.co.id
6. Nomor Telepon / HP 081396356618
B. Riwayat Pendidikan
Tahun Lulus Jenjang Perguruan Tinggi Jurusan/Bidang Studi
2003-2007 S1 Universitas Negeri Kimia/Pendidikan Kimia
Medan
2011– 2013 S2 Universitas Negeri Kimia/Pendidikan Kimia
Medan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM Penelitian.
NIP. 198501102015042003
17
3. Perjalanan
4. Lain-lain