Professional Documents
Culture Documents
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan terapi selama 45 menit, diharapkan klien dapat
mengungkapkan perasaan melalui gambar.
2. Tujuan Khusus
a. Klien mampu menjelaskan makna dari gambar yang mereka lihat.
b. Klien mampu menjelaskan pendapat tentang manfaat kegiatan kelompok yang
telah dilakukan.
C. LANDASAN TEORI
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) adalah upaya memfsilitasi kemampuan
sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan sosial. Salah satu gangguan
hubungan sosial pada pasien gangguan jiwa adalah gangguan persepsi sensori dan
halusinasi merupakan salah satu masalah keperawatan yang dapat ditemukan pada
pasien gangguan jiwa.
Halusinasi adalah salah satu gejala gangguan jiwa dimana pasien
mengalami perubahan sensori persepsi; merasakan sensasi palsu berupa suara,
penglihatan, pengecapan perabaan atau penghiduan. Pasien merasakan stimulus yang
sebetulnya tidak ada. dampak dari halusinasi yang diderita klien diantaranya dapat
menyebabkan kien tidak mempunyai teman dan asyik dengan pikirannya sendiri.
Salah satu penanganannya yaitu dengan melakukan Terapi Aktivitas Kelompok yang
bertujuan untuk mengidentifikasi halusinasi dan mengontrol halusinasi yang
dialaminya.
D. KRITERIA KLIEN
1. Klien dengan riwayat stimulasi persepsi sensori dengan disertai halusinasi.
2. Klien yang mengikuti TAK ini tidak mengalami perilaku agresif atau mengamuk,
dalam keadaan tenang.
3. Klien dapat diajak kerjasama (cooperative).
5. Langkah – Langkah
a. Persiapan
1. Memilih klien.
2. Mengingatkan kontrak pertemuan.
3. Menyiapkan tempat, alat dan media yang digunakan.
b. Orientasi
1. Salam teraupetik
Salam dari terapis kepada klien.
2. Evaluasi validasi masalah
Menanyakan perasaan klien saat ini
Terapis menanyakan pengalaman klien mengontrol halusinasinya
setelah menggunakan tiga cara yang telah dipelajari. (menghardik,
melakukan kegiatan, dan bercakap – cakap dengan orang lain).
3. Kontrak
Sebelum TAK dimulai harus dilakukan kontrak waktu terlebih dahulu
dengan para peserta, lama waktu 45 menit
Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menggambar dan menceritakan
kepada orang lain.
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
c. Tahap Kerja
1. Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu menjelaskan
gambar yang akan diberikan.
2. Terapis meminta klien menjelaskan gambar yang akan diberikan.
3. Terapis membagikan gambar untuk tiap klien.
4. Setelah semua klein mendapatkan gambar, klien diberikan waktu selama 5
menit untuk mengingat isi dari gambar tersebut.
5. Setelah waktu yang diberikan habis, terapis meminta masing-masing klien
menjelaskan gambar yanga telah klien dapatkan tadi kepada klien lain.
Yang harus di ceritakan adalah makna dari gambar tersebut menurut klien.
6. Kegiatan poin 5 dilakukan sampai semua klien mendapat giliran.
7. Setelah itu gambar di ambil kembali oleh terapis.
8. Klien dan terapis melakukan permainan, klien dan terapis harus mengitari
kursi dengan diiringi musik.
9. Ketika musik berhenti klien maupun terapis mencari tempat duduk.
10. Klien yang tidak dapat duduk harus menjelaskan gambar yang diberikan
oleh terapis.
11. Klien yang lain harus mampu menambahkan penjelasan menurut
pandangan klien itu sendiri.
12. Kegiatan poin 10 dilakukan sampai semua klien mendapat giliran.
13. Setiap kali klien selesai menceritakan gambarnya, terapis mengajak klien
lain bertepuk tangan.
d. Tahap Terminasi
1. Evaluasi
1) Verbal
Terapis menanyakan perasan klien setelah mengikuti TAK.
Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
2) Non verbal
Klien mempraktekan cara mengontrol halusinasi dengan menggambar.
2. Rencana Tindak Lanjut
Menganjurkan klien mengekspresikan perasaan dengan menggambar.
6. Evaluasi
a. Proses
Evalusi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja.
b. Hasil
Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan halusinasi, kemampuan klien
yang diharapkan adalah mampu menghardik / mengontrol halusinasinya.
c. Lampirn penilaian observer
Klien
No Aspek penilaian yang dinilai Agusni Aris Epul Tedi
1. Mengikuti TAK sampai selesai
2. Mampu menjelaskan apa yang ada
digambar
3. Mampu menambahkan penjelasan
pada gambar yang telah
diperlihatkan oleh klien yang lain.
G. ANTISIPASI MASALAH
1. Penanganan klien yang tidak aktif saat aktifitas kelompok
a. Memanggil klien.
b. Memberi kesempatan kepada klien tersebut untuk menjawab sapaan perawat
atau klien yang lain.
2. Bila klien meninggalkan permainan tanpa pamit :
a. Panggil nama klien.
b. Tanya alasan klien meninggalkan permainan.
c. Berikan penjelasan tentang tujuan permainan dan berikan penjelasan pada klien
bahwa klien dapat melaksanakan keperluannya setelah itu klien boleh kembali
lagi.
3. Bila ada klien lain ingin ikut
a. Berikan penjelasan bahwa permainan ini ditujukan pada klien yang telah
dipilih.
b. Katakan pada klien lain bahwa ada permainan lain yang mungkin dapat diikuti
oleh klien tersebut.
c. Jika klien memaksa, beri kesempatan untuk masuk dengan tidak memberi peran
pada permainan tersebut.
H. ALAT BANTU
1. Metode
Ceramah
2. Media dan alat
Musik
Gambar
3. Setting Tempat
Klien dan terapis duduk bersama dalam satu meja.
Ruangan yang nyaman dan tenang.
I. PENUTUP
Demikian proposl ini kami buat untuk menjadi pertimbangan pihak-pihak
yang bersangkutan. semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar.
DAFTAR PUTSTAKA
Mengetahui