ISSN : 2303-3061

logo wapik
barcode

Mulyadi, ST (Guru Produktif Otomotif SMKN 3 Sukoharjo).

Mendungan Rt 01 Rw 05 Pabelan Kartasura Sukoharjo.
087836150774, adi_mulya74[at]yahoo.com

Mengajar Praktik Otomotif Service Transmisi dengan Metode Job

Sheet Terstruktur

Bagaimana meningkatkan kemampuan siswa dalam pemahaman teori transmisi serta membongkar dan memasang sistem
transmisi? Cobalah metode Job Sheet terstruktur ini.

Saya adalah salah satu guru otomotif di SMKN 3 Sukoharjo yang merupakan salah satu SMK di Sukoharjo yang baru 6 tahun ini berdiri.
Sekolah kami baru meluluskan 3 angkatan. Kata orang sekolah kami adalah sekolah Mewah (mepet sawah). Meski demikian pada
tahun 2012 sekolah kami telah mendapatkan beberapa ruang kelas baru yang membuat lega dalam hati.

Sekolah kami memiliki 5 jurusan. Karena ruang kelas yang kurang, guru-guru dibagi menjadi dua tahap, kelas pagi dan siang, bak kerja
di pabrik. Dengan umur sekolah yang masih muda, tentu saja sarana dan prasarana belum memadai, khususnya jurusan otomotif.
Hanya memiliki 2 ruang bengkel sederhana untuk 9 kelas masing-masing 35 siswa/kelas. Apalagi kebijakan pemerintah daerah
Sukoharjo yang mewajibkan sekolah gratis yang tentunya menjadi PR tersendiri bagi sekolah sebagaimana semboyan ‘SMK
bisa!’.

Mengajar Praktik Otomotif Service Transmisi

Jumlah siswa yang banyak, ruang kelas yang tidak memadai, bengkel, alat dan bahan yang minim menyebabkan semua lini kerja
sekolah harus bekerja ekstra untuk menyeimbangkan proses pembelajaran. Ketika KBM jurusan otomotif berjalan dengan kondisi yang
demikian maka dibutuhkan cara efektif dan efisien dalam proses pembelajaran sehingga indikator pembelajaran terpenuhi.

Ketika tahun ajaran baru 2012/2013 tanggal 16 Juli 2012 berawal, selang beberapa hari KBM dimulai, kala itu waktu sebelum sholat
dhuhur berjamaah, Yusuf siswa Kelas XII TKRA yang sudah terbiasa sholat berjamaah, bertanya, bapak ngajar Kelas XII TKRA tidak?
Lantas saya jawab memangnya kenapa mas? Yah ingin saja diajar bapak seperti ketika kelas XI mapel sistem transmisi.

Secara umum guru-guru otomotif dalam proses KBM berpanduan pada buku-buku handbook Toyota. Mengambil materi dari buku
tersebut lalu mengcopy dan membagikannya kepada siswa. Selain itu dalam mengajar kadang masih konvensional, bercerita, menulis
dipapan dan lainnya. Sehingga kerja siswa kurang terstruktur dan tidak mastering.

Saya lalu memikirkan cara mengajar yang efektif ketika mengajar kelas XI TKRA dengan menerapkan model job sheet terstruktur. Cara
ini diawali dengan guru menampilkan animasi service transmisi, memaparkan materi berdasarkan referensi baik berupa modul atau
LKS selang beberapa kali pertemuan kemudian diakhiri dengan simpulan melalui powerpoint untuk mempermudah siswa memahami
materi secara keseluruhan. Pertemuan berikutnya dalam kegiatan praktik, siswa dibagi dalam kelompok
kecil untuk
melaksanakan praktik service transmisi yang sebelumnya siswa telah mengcopy job sheet yang telah disiapkan.
Tugas siswa adalah menyelesaikan job sheet yang ada hingga mengambil kesimpulan dan menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang ada di job sheet. Sambil siswa melakukan praktik, guru melakukan pemantauan dan
menanyakan kesulitan-kesulitan yang dialami. Pada pertemuan berikutnya, guru menyimpulkan kesulitan siswa
dengan memberikan solusi sehingga kesalahan siswa secara umum dapat dijabarkan.
Siswa menjadi lebih mumpuni dalam teori service transmisi serta mempunyai kemampuan dalam bongkar dan pasang sistem transmisi.
Bagi guru lain yang mengajar kelas yang lain bisa menggunakan job sheet terstruktur ini untuk diterapkan di kelasnya.
Lokasi/alamat pelaksanaan
praktik yang baik
Tingkat pendidikan
Lingkup pendidikan
Masalah/Latar belakang –
Mengapa praktik yang baik
ini dianggap penting? Praktik
ini dilaksanakan untuk
mengatasi masalah apa?
Tujuan praktik yang baik
Penjelasan: strategi,
proses/langkah
kegiatan/sumber atau materi
yang dibutuhkan
Hasil, dampak atau perubahan
dari praktik yang baik
:
SMKN 3 Sukoharjo
: SMK/MAK
: kelas
: Siswa kurang memahami teori transmisi.
Siswa sulit memahami komponen sistem transmisi.
Siswa melakukan service transmisi tidak sesuai prosedur (SOP).
: Meningkatkan kemampuan siswa dalam pemahaman teori transmisi
serta membongkar dan memasang sistem transmisi.
: Guru terlebih dahulu mengajar materi sesuai standar kompetensi
secara menyeluruh dengan bantuan modul/LKS yang ada dan
diakhiri simpulan dengan power point.
Membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil.
Membagi job sheet service transmisi.
Siswa melaksanakan bongkar pasang komponen sistem transmisi
berdasarkan lembar-lembar job sheet yang ada.
Guru melakukan pengawasan dan mengontrol kegiatan masing-
masing kelompok dengan cara bertanya sejauhmana kegiatan
yang telah dilakukan, dan kesulitan yang muncul.
Siswa mengambil kesimpulan dengan mengisi lembar job sheet
yang ada.
Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada diakhir sesi job
sheet.
Guru menyimpulkan kesulitan-kesulitan yang dialami siswa
selama berlangsungnya praktik dan memberikan solusi.
: Kemampuan siswa memahami komponen sistem transmisi
menjadi lebih baik.
Kemampuan siswa menguasai bongkar pasang sistem transmisi
menjadi baik.
Siswa ingin mendapat cara pengajaran yang sama di kelas
selanjutnya.