Professional Documents
Culture Documents
25
NABI dan RASUL
Redaksi ebookanak.com:
Jl. Raden Mochtar III Komplek Pos Giro
RT 003 RW 02, Sindanglaya,
Arcamanik Bihbul,
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
40195
Copyright © Nurul Ihsan/www.cbmagency.com (All Rights Reserved) Penerbit Cikal Aksara, Naskah: Nurul Ihsan, Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi, Desain : Yuyus Rusamsi
Daftar isi
1 Kenapa Adam Terbujuk Iblis? 1 13 Apa Keistimewaan Kaum
Tsamud?
13
Di Manakah Adam dan Hawa Apa Keistimewaan Unta Saleh
2 Bertemu? 2 14 itu? 14
Siapakah Keturunan Pertama Azab Apa yang Allah Turunkan
3 Adam dan Hawa? 3 15 Setelah Kematian Unta Ajaib? 15
Siapa Tamu Aneh yang
4 Mengunjungi Idris? 4
Kenapa Malaikat Izrail Ingin
5 Bertemu Idris? 5
Bagaimana Cara Idris Agar Tetap
6 Tinggal di Surga? 6
7 Berapa Lama Nuh Berdakwah? 7
Kenapa Allah Menyuruh Nuh
8 Membuat Bahtera? 8
Apakah Banjir Itu Benar-Benar
9 Datang? 9
Bahasa Apa yang Dipakai Hud
10 untuk Berkomunikasi? 10
Kenapa Allah Memusnahkan
11 Kaum Ad?
11
Berapa lama Azab Itu
12 Diturunkan Allah? 12
Copyright © Nurul Ihsan/www.cbmagency.com (All Rights Reserved) Penerbit Cikal Aksara, Naskah: Nurul Ihsan, Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi, Desain : Yuyus Rusamsi
1
Nabi Adam
Kenapa Adam Terbujuk Iblis?
Allah Swt. mengizinkan Adam dan Hawa untuk makan dan minum
apa saja yang ada di surga, kecuali buah khuldi. Iblis yang benci
pada Adam kemudian membujuk terus keduanya agar memakan
buah khuldi. Setelah berbagai tipu daya dan upaya dilakukan.
Akhirnya, iblis berhasil membujuk Adam dan Hawa memakan
buah terlarang itu. Tiba-tiba semua aurat Adam dan Hawa terbuka
setelah memakan buah khuldi.
Copyright © Nurul Ihsan/www.cbmagency.com (All Rights Reserved) Penerbit Cikal Aksara, Naskah: Nurul Ihsan, Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi, Desain : Yuyus Rusamsi
Nabi Adam 2
Copyright © Nurul Ihsan/www.cbmagency.com (All Rights Reserved) Penerbit Cikal Aksara, Naskah: Nurul Ihsan, Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi, Desain : Yuyus Rusamsi
3
Nabi Adam
Siapakah Keturunan Pertama Adam dan Hawa?
Setelah sekian lama hidup berdua di bumi, Allah Swt. kemudian
memberkahi keduanya keturunan yang banyak. Hawa melahirkan
20 pasang kembar putra-putri. Pasangan kembar pertama mereka
adalah Qabil dan Iqlima. Disusul Habil dan Labuda. Adam kemudian
menikahkan mereka dengan bersilangan. Qabil dinikahkan dengan
Labuda dan Habil dinikahkan dengan Iqlima. Namun Qabil menolak
menikah dengan Labuda karena Iqlima lebih cantik dibanding Labuda.
Copyright © Nurul Ihsan/www.cbmagency.com (All Rights Reserved) Penerbit Cikal Aksara, Naskah: Nurul Ihsan, Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi, Desain : Yuyus Rusamsi
4
Nabi Idris
Siapa Tamu Aneh yang Mengunjungi Idris?
Idris seorang hamba Allah Swt. yang sangat saleh dan tekun
beribadah. Ia keturunan ke-6 Adam. Ia diangkat menjadi nabi
saat berusia 82 tahun. Suatu hari, Idris dikunjungi seorang tamu
aneh. Selama beberapa hari, tamu aneh itu ikut menginap dan
beribadah bersama Idris. Namun saat disuguhi makanan, tamu
itu menolak. Tidak mau memakannya. Setelah diselidiki, ternyata
tamu itu adalah Malaikat Izrail pencabut nyawa. Saat itu ia sedang
menyamar menjadi seorang pria.
Copyright © Nurul Ihsan/www.cbmagency.com (All Rights Reserved) Penerbit Cikal Aksara, Naskah: Nurul Ihsan, Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi, Desain : Yuyus Rusamsi
5 Nabi Idris
Kenapa Malaikat Izrail Ingin Bertemu Idris?
Allah Swt. meninggikan derajat Idris karena ia tekun beribadah dan
menuntut ilmu. Ia pun beribadah dengan amalan yang sungguh sulit
dilaksanakan oleh manusia lain. Ia berpuasa sepanjang masa dan
beribadah sepanjang malam. Malaikat akan mengantarkan makanan
dari surga setiap Idris berbuka puasa. Ketinggian derajat Idris itulah
yang membuat Malaikat Izrail rindu dan ingin bertemu dengan Idris.
Bukan untuk mencabut nyawa Idris.
Copyright © Nurul Ihsan/www.cbmagency.com (All Rights Reserved) Penerbit Cikal Aksara, Naskah: Nurul Ihsan, Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi, Desain : Yuyus Rusamsi
Nabi Idris 6
Karena gigih berdakwah, kuat,hebat, dan gagah berani. Maka Idris pun
dijuluki Asad al Usud atau singa dari segala singa. Ia berdakwah kepada
keturunan Qabil yang suka berbuat dosa. Ia juga amat tekun belajar
membaca dan menulis sejak kecil. Allah telah menurunkan 30 sahifah
atau lembaran pada Idris. Selain itu Idris juga menjadi orang pertama
yang pandai menunggang kuda, menjahit pakaian, berhitung, ilmu
perbintangan, membaca, dan menulis. Setiap kali menjahit pakaian, ia
selalu berzikir pada Allah Swt. Lalu pakaiannya itu ia berikan kepada
orang lain, tanpa meminta upah.
Copyright © Nurul Ihsan/www.cbmagency.com (All Rights Reserved) Penerbit Cikal Aksara, Naskah: Nurul Ihsan, Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi, Desain : Yuyus Rusamsi
7
Nabi Nuh
Berapa Lama Nuh Berdakwah?
Nuh keturunan kesembilan dari Adam dan keturunan ketiga dari
Idris. Nuh berusia 950 tahun. Ia mempunyai istri bernama Wafilah
dan empat orang putra, yaitu Syam, Khan, Yafits, dan Kan’an.
Nuh diangkat sebagai nabi pada usia 480 tahun dan berdakwah
selama 500 tahun. Namun hanya sedikit orang yang mau beriman
padanya. Kaumnya tetap saja menyembah patung-patung berhala
bernama Wadd, Suwa’, Ya’uq, Yagust, dan Nasr. Termasuk istrinya
dan Kan’an putranya. Umat Nuh adalah kaum penyembah berhala
pertama. Namun selama berdakwah ratusan tahun, pengikutnya
hanya 70-80 orang. Itu pun hanya dari orang-orang lemah. Karena
kesabaran dan ketekunan beribadah, ia termasuk salah satu nabi
ulul azmi.
Copyright © Nurul Ihsan/www.cbmagency.com (All Rights Reserved) Penerbit Cikal Aksara, Naskah: Nurul Ihsan, Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi, Desain : Yuyus Rusamsi
Kenapa Allah Menyuruh Nuh Membuat Bahtera?
Nabi Nuh 8
Allah Swt. menyeru Nuh untuk membuat bahtera besar. Allah Swt.
akan menurunkan banjir yang sangat besar. Banjir itu sebagai bentuk
peringatan bagi kaum Nuh yang tetap ingkar tidak mau beriman. Nuh
menjadi orang pertama yang membuat bahtera. Jika banjir besar sudah
datang, Allah Swt. menyuruh Nuh untuk mengajak kaumnya yang
beriman dan para hewan yang berpasangan naik ke dalam bahtera
itu.
Copyright © Nurul Ihsan/www.cbmagency.com (All Rights Reserved) Penerbit Cikal Aksara, Naskah: Nurul Ihsan, Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi, Desain : Yuyus Rusamsi
9 Nabi Nuh
Apakah Banjir Itu Benar-Benar Datang?
Sesuai dengan janjinya kemudian Allah Swt. menurunkan hujan yang
sangat lebat. Dalam waktu singkat banjir pun datang. Selama 40 hari
40 malam banjir pun menenggelamkan semua gunung dan bukit-bukit
yang tinggi. Hanya Nuh bersama kaumnya yang beriman dan para
hewan di dalam bahtera yang bisa selamat.
Agar tidak dimasuki air hujan dan banjir, Nuh menutup rapat bahteranya.
Karena ditutup rapat, Nuh tidak bisa melihat ke luar untuk mengetahui
apakah banjirnya sudah surut atau belum. Kemudian Nuh melepaskan
seekor burung merpati. Tak berapa lama burung merpati itu kembali
ke dalam bahtera. Dalam paruhnya ia menggigit ranting pohon dan
segenggam tanah di kakinya. Alhamdulillah, berarti itu tanda banjir
sudah surut. Bahtera Nuh kemudian berlabuh di bukit Juudy, di dekat
Armenia sekarang.
Copyright © Nurul Ihsan/www.cbmagency.com (All Rights Reserved) Penerbit Cikal Aksara, Naskah: Nurul Ihsan, Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi, Desain : Yuyus Rusamsi
10
Nabi Hud
Bahasa Apa yang Dipakai Hud untuk Berkomunikasi?
Hud adalah putra Sam bin Nuh dan cucu Nuh as. Ia menikahi
Melka binti Madai bin Japeth. Hud diyakini menjadi orang pertama
yang berkomunikasi menggunakan Bahasa Arab. Hud wafat pada
usia 472 tahun. Dimakamkan di bukit pasir merah, di wilayah
Hadramaut.
Copyright © Nurul Ihsan/www.cbmagency.com (All Rights Reserved) Penerbit Cikal Aksara, Naskah: Nurul Ihsan, Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi, Desain : Yuyus Rusamsi
11
Kenapa Allah Memusnahkan Kaum Ad?
Nabi Hud
Namun, sayangnya. Mereka menjadi kaum durhaka yang tidak mau
beriman kepada Allah Swt. Mereka menjadi pelopor penyembah berhala
bernama Shamud, Shada, dan al-Haba. Mereka juga senang berperang
dan menganiaya kaum yang lain. Padahal Hud sudah sekian kali dan
sekian lama mengajak mereka beriman pada Allah Swt. Karena itulah
kemudian Allah Swt. menurunkan siksa bagi mereka. Selama tiga
tahun negeri itu didera dengan kemarau panjang yang mengerikan.
Namun, peringatan Allah Swt. itu sama sekali tidak membuat mereka
bertobat dan beriman kepada Allah Swt. Mereka tetap menyembah
berhala. Malah mereka menantang Hud untuk segera mendatangkan
azab pada mereka. Maka Allah pun akhirnya menurunkan siksa lain
yang lebih dahsyat.
Copyright © Nurul Ihsan/www.cbmagency.com (All Rights Reserved) Penerbit Cikal Aksara, Naskah: Nurul Ihsan, Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi, Desain : Yuyus Rusamsi
Berapa lama Azab Itu Diturunkan Allah?
Nabi Hud 12
Dalam Al Qur’an bekas negeri kaum ‘Ad itu disebut Ahqaf atau bukit
pasir. Setelah bencana tersebut, kini negeri kaum ‘Ad itu tertimbun
pasir di dalam perut bumi sedalam 12 meter. Hud hidup sekitar tahun
tahun 2450-2320 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 2400 SM.
Sementara ia wafat pada usia 472 tahun. ***
Copyright © Nurul Ihsan/www.cbmagency.com (All Rights Reserved) Penerbit Cikal Aksara, Naskah: Nurul Ihsan, Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi, Desain : Yuyus Rusamsi
13
Nabi Saleh
Apa Keistimewaan Kaum Tsamud?
Kaum Tsamud tinggal di Kota Hijir, antara daerah Suriah dan Arab
Saudi sekarang. Mereka pandai membangun rumah dan bangunan
yang indah, megah, dan kokoh dengan memahatnya dari batu
gunung. Mereka hidup makmur dengan harta kekayaan yang
melimpah ruah. Namun sayangnya. Mereka ingkar kepada Allah
Swt. Mereka malah menyembah patung-patung buatan mereka
sendiri. Allah Swt. kemudian mengutus Saleh untuk mengajak
mereka beriman kepada Allah Swt. Saleh hidup sekitar tahun
2150-2080 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 2100 SM.
Copyright © Nurul Ihsan/www.cbmagency.com (All Rights Reserved) Penerbit Cikal Aksara, Naskah: Nurul Ihsan, Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi, Desain : Yuyus Rusamsi
Apa Keistimewaan Unta Saleh itu?
Nabi Saleh 14
Copyright © Nurul Ihsan/www.cbmagency.com (All Rights Reserved) Penerbit Cikal Aksara, Naskah: Nurul Ihsan, Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi, Desain : Yuyus Rusamsi
15 Nabi Saleh
Azab Apa yang Allah Turunkan Setelah Kematian Unta Ajaib?
“Allah tidak akan membiarkan kalian. Tunggulah pada hari keempat Allah
akan menurunkan azab pada kalian!” seru Saleh pada kaum Tsamud
yang ingkar. Karena takut dengan ancaman Saleh, kaum Tsamud lalu
berencana akan melenyapkan Saleh. Sebelum rencana itu terjadi, Allah
Swt. segera menjatuhkan batu-batu besar ke arah mereka. Mereka
pun akhirnya mati binasa. Sementara Saleh dan sekitar 120 orang
pengikutnya segera meninggalkan Kota Hijir menuju Palestina.
Kaum Tsamud kian khawatir dengan ancaman Saleh. Tiga hari sebelum
azab datang, terjadi hal aneh pada wajah mereka. Pada hari pertama,
wajah orang-orang Tsamud menjadi kekuning-kuningan. Sedangkan
pada hari kedua, wajah mereka berubah kemerah-merahan. Sementara
wajah mereka menjadi kehitam-hitaman pada hari ketiga. Hari yang
dijanjikan pun tiba. Pada hari keempat, Allah Swt. menurunkan petir
yang menghancurkan kota Hijir dan kaum Tsamud hingga rusak binasa.
***
Copyright © Nurul Ihsan/www.cbmagency.com (All Rights Reserved) Penerbit Cikal Aksara, Naskah: Nurul Ihsan, Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi, Desain : Yuyus Rusamsi
Profil Penulis 16
Nurul Ihsan adalah seorang Penulis yang sudah menggeluti dunia ilustrasi dan
penerbitan sejak anak-anak. Karya pertamanya sebuah cerita pendek pernah dimuat
di sebuah majalah anak ketika Penulis masih berusia 12 tahun. Karir profesionalitas
Penulis dimulai dengan bekerja sekitar 4 tahun di sebuah penerbitan buku Islam
di Bandung. Kemudian sejak 10 tahun silam hingga kini, Penulis mendirikan dan
mengelola usaha jasa konten penerbitan buku di Creative Business Media, yang
melayani jasa di bidang: penulisan naskah, ilustrasi, komik, layout, dan desain grafis. Dari
semua karya penerbitan yang dihasilkannya, Penulis ikut terlibat sebagai konseptor,
penulis, penyunting, komikus, karikaturis, kartunis, ilustrator, layouter, dan desainer.
Karya dan pengalaman profesional Penulis, di antaranya:
• sudah berkarya selama lebih dari 25 tahun
• menerbitkan lebih dari 500 judul buku anak, komik, dan buku umum
• menghasilkan lebih dari 12.000 ilustrasi anak dan umum
• meraih lebih dari 2 kali Penghargaan Adikarya Ikapi
• meraih lebih dari 5 kali penghargaan lomba kepenulisan & ilustrasi nasional
• bermitra dengan lebih 40 penerbit buku nasional dan mancanegara
• bermitra dengan lebih 5 media cetak nasional