You are on page 1of 2

II.

PENDEKATAN PROSES KEPERAWATAN

A. PENGKAJIAN (Iskandar, 2012, Brunner & Suddarth, 2002, Tartowo & Wartonah,
2011)
1. Identitas klien, meliputi nama, umur, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan,
alamat, suku bangsa, status pernikahan dan agama.
2. Keadaan umum klien mencakup TTV dan genogram
3. Pengkajian fisik, head to toe untuk klien dengan arthritis rheumatoid terutama
pada sistem musculoskeletal.
4. Pengkajian Gordon
 Pola Persepsi Kesehatan - Pemeliharaan Kesehatan
Riwayat penyakit yang pernah diderita sebelumnya, untuk klien dengan
arthritis rheumatoid dikaji adanya riwayat sakit pada sendi-sendi dan riwayat
keluarga dengan penyakit arthritis rheumatoid atau penyakit auotoimun.
 Pola Nutrisi Metabolik
Mengkaji jenis, frekuensi, jumlah makanan yang dikonsumsi, pada klien
dengan arthritis rheumatoid dikaji apakah makanan yang banyak
mengandung pospor (zat kapur), vitamin dan protein
 Pola Eliminasi
Mengkaji pola BAB dan BAK yang mencakup frekuensi, karakteristik urin
atau feses dan masalah pengontrolan
 Pola Aktivitas dan Latihan
Mengkaji kebiasaan aktivitas sehari-hari sebelum dan sesudah sakit. Pada
klien dengan arthritis rheumatoid adanya rasa sakit/nyeri pada saat
melakukan aktivitas dan tidak mampu melakukan aktivitas berat. Serta
kebutuhan bantuan dalam melakukan kegiatan sehari-hari dan ada tidaknya
terapi latihan fisik yang dilakukan
 Pola Istirahat dan Tidur
Mengkaji kebiasaan tidur sehari-hari jumlah jam dan kualitas tidur. Pada
klien dengan arthritis rheumatoid terjadi kekakuan selama ½ - 1 jam setelah
bangun tidur dan nyeri pada saat istirahat dan tidur.

6
 Pola Persepsi Kognitif
Mengkaji adanya nyeri sendi saat digerakkan atau istirahat
 Pola Persepsi dan Konsep Diri
Mengkaji elemen konsep diri: ideal diri, identitas diri, harga diri, citra
(gambaran diri) dan peran diri saat sebelum dan sejak sakit. Pada klien
arthritis rheumatoid cenderung malu dan minder dengan citra (gambaran
diri) dan peran diri karena adanya perubahan pada bentuk tubuh
(deformitas/kaku sendi).
 Pola Peran dan Hubungan dengan sesame
Mengkaji perasaan klien terkait perubahan status kesehatan yang terjadi,
hubungan klien dengan keluarga dan lingkungan sosialnya, adakah
perubahan peran klien sebelum dan sejak sakit baik dalam keluarga dan
masyarakat.
 Pola Reproduksi Seksualitas
Mengkaji pola reproduksi seksual, adanya penyimpangan orientasia seksual
atau gangguan fungsional klien
 Pola Mekanisme Koping dan Toleransi terhadap Stress
Bagaimana bentuk adaptasi klien dengan situasi yang dialami, biasanya
untuk klien dengan arthritis rheumatoid merasa takut dan cemas karena
perubahan status kesehatan yang terjadi
 Pola Sistem Kepercayaan
Mengkaji tujuan hidup, rencana masa depan, dan tata nilai kehidupan yang
menjadi pedoman dalam hidup klien

You might also like