You are on page 1of 161

Chemical Engineering Course (undergraduate)

Perancangan Alat Proses

Presented by:
Achmad Chafidz M. S., S.T., M.Sc.
Chemical Engineering Department, Universitas Islam Indonesia

Universitas Islam Indonesia (UII) - Yogyakarta


Semester Genap 2016/2017
Bab-bab yang diajarkan

1. Jenis-jenis alat proses


2. Dasar perancangan alat proses
3. Desain Alat Penukar Panas
4. Desain tangki penyimpan (tekanan rendah)
5. Desain bejana bertekanan tinggi
6. Desain separator dan flash drum
7. Desain Menara distilasi
8. Desain decanter
Distillation column design
Jenis-jenis destilasi
1. Destilasi Sederhana : prinsipnya memisahkan dua atau lebih komponen
cairan berdasar beda titik didih yang jauh berbeda
2. Destilasi Fraksinasi (bertingkat): sama prinsipnya dengan destilasi
Sederhana, hanya saja di destilasi bertingkat memiliki rangkaian alat
kondensor lebih baik sehingga mampu memisahkan dua komponen dengan
titik didih berdekatan.
3. Distilasi Azeotrop : memisahkan campuran azeotrop (campuran dua/ lbh
komponen yg susah dipisahkan), biasanya digunakan senyawa lain yg dapat
memisahkan ikatan azeotrop atau dengan tekanan tinggi.
4. Destilasi Kering : memanaskan material padat untuk mendapatkan fasa uap
dan cairnya. Biasa untuk mengambil cairan bahan bakar dari kayu atau
batubara.
5. Destilasi Vacum : memisahkan komponen yg titik didihnya sangat tinggi, jd
dgn cara menurunkan tekanan permukaan lebih rendah dari 1 atm
Distillation Column Design
Multistage Counter Current Distillation
Continuous Rectification / Continuous Fractionation

 Menggunakan kolom destilasi yang terdiri atas beberapa stage, pada setiap stage
terjadi kesetimbangan cair-gas.
 Kolom dibagi menjadi 2 yang dipisahkan oleh feed (umpan).
 Bagian atas disebut adsorption, enriching atau rectifying section, di bagian ini
terjadi pencucian gas dengan cairan untuk mengabsorb komponen yang kurang
volatile.
 Bagian bawah disebut stripping atau exhausting section, terjadi stripping
terhadap cairan dengan uap untuk memisahkan komponen yang lebih volatile.
 Karena tidak ada tambahan umpan selain umpan sentral, maka diperlukan
reboiler dibagian bawah kolom untuk memproduksi uap, dan kondensor untuk
mengembunkan uap diatas kolom.
 Cairan yang dikembangkan ke kolom disebut refluk dan distilat yang diambil
sebagai produk. Produk bawah disebut residu atau bottom.
Distillation Column Design
Suatu tipe distilasi tersusun atas beberapa komponen utama :

 sebuah “shell” vertikal dimana pemisahan komponen cairan dilakukan


 internal kolom seperti tray/ pelat / “packing” yang digunakan untuk meningkatkan
pemisahan komponen
 reboiler sebagai penyedia penguapan yang dibutuhkan bagi proses distilasi
 sebuah kondensor untuk mendinginkan dan mengembunkan uap yang
meninggalkan bagian atas kolom
 sebuah drum “reflux” untuk menahan uap terkondensasi dari bagian atas kolom
sehingga cairan ( “reflux”) dapat didaur ulang kembali ke kolom
 Rumah-rumah “shell”vertikal, internal kolom dan bersama-sama dengan kondensor
serta reboiler menyusun suatu kolom distilasi
Distillation Column Design
Skema tipe unit distilasi dengan sebuah arus umpan dan dua arus produk
Distillation Column Design
Distillation Column Design
 Distilasi merupakan salah satu jenis proses pemisahan berdasarkan prinsip
perpindahan massa antara dua fasa (i.e. cair dan gas)
 Kecepatan perpindahan massa tergantung pada luas permukaan bidang
batas antara dua fase (uap dan cair) yang saling mengadakan kontak
 Saat merancang alat kontak diusahakan mendapatkan luas bidang kontak
yang besar sehingga meningkatkan efisiensi pemisahan
 Secara umum alat kontak bisa diklasifikasikan sebagai tray/plate dan packing

Tipe internal kolom

 Kolom baki (tray) - dimana tray dengan macam-macam disain digunakan


untuk menahan cairan untuk menghasilkan kontak yang lebih baik antara
uap dan cairan sehingga diperoleh pemisahan yang lebih baik
 Kolom packed – tidak dipergunakan tray namun “packing” yang digunakan
untuk meningkatkan kontak antara cairan dan uap
Distillation Column Design

Klasifikasi alat kontak


Distillation Column Design

Klasifikasi alat kontak


Distillation Column Design

TRAY / PLATE TOWER


Distillation Column Design

TRAY / PLATE TOWER


Distillation Column Design

Pemilihan TRAY / PLATE TOWER


Distillation Column Design
TRAY / PLATE TOWER
Distillation Column Design

Component TRAY / PLATE TOWER


Distillation Column Design

Component TRAY / PLATE TOWER


Distillation Column Design

Types TRAY / PLATE column


Distillation Column Design

Types of Tray columns

 3 main types:
 Sieve Tray Column
 Bubble-cap Tray Column
 Valve Tray Column
 Usually used in petroleum industry and chemical plant
 Tower diameter: 0.3 – 9 meter
 Number of plates from a few to about a hundred
 Plate spacing may vary from 150 mm to 2 m
Distillation Column Design
Types of Tray columns
Distillation Column Design
Types of Tray columns
Distillation Column Design

a. Sieve tray Column


 Sieve plate is designed to bring a rising stream of vapor into intimate
contact with a descending stream of liquid
Distillation Column Design

a. Sieve tray Column


Distillation Column Design

a. Sieve tray Column


Distillation Column Design
 The liquid flows across the plate and passes over a weir to a downcomer
 The flow pattern on each plate is crossflow.
 The flow pattern in the column is countercurrent flow of liquid and vapor.
 The downcomers are the segment-shaped region between the curved wall
of the column and the straight chord weir.
 Each downcomer usually occupies 10 – 15% of the column cross section,
leaving 70 – 80% of the column area for bubbling and contacting.
 The vapor pass through the perforated region of the plate (occupies most of
the space between downcomers)
Distillation Column Design
Pengguanan sieve tray :
• Sistem pemisahan kontinyu dengan
kapasitas aliran sangat tinggi yang
mengutamakan kemudahan perawatan
• Bisa digunakan untuk sistem pemisahan
yang mengandung endapan padat
• Tidak dapat digunakan untuk pemisahan
yang mengandung garam dan
dioperasikan pada keadaan panas dan
kering, karena dapat menyebabkan
lubang (hole) tersumbat
Distillation Column Design

b. Valve tray Column


Distillation Column Design
Ballast/Valve tray
• Merupakan talam yang dilengkapi dengan katup-katup (valve)
• Bukaan katup diatur oleh laju alir uap yang mengalir
• Batas tertinggi bukaanya dikendalikan oleh struktur dudukan pada bagian
bawah katup
• Bila laju uap jatuh, bukaan katup akan berkurang atau bahkan menutupi hole
mencegah cairan membasahi lubang
• Valve tray sangat baik digunakan untuk laju alir yang rendah sehingga
didapatkan harga turndown (daerah operasi untuk sistem agar dapat berjalan
normal) yang tinggi
• Penggunaan: baik untuk operasi dengan laju cairan yang rendah dan rasio
turndown tinggi
Distillation Column Design

Ballast/Valve tray
Distillation Column Design

Ballast/Valve tray
Distillation Column Design

c. Bubble Cap Tray (BCT)


Distillation Column Design

c. Bubble Cap Tray (BCT)


Distillation Column Design
Bubble cap tray (BCT)

• BCT digunakan pada semua aplikasi, kecuali pada proses:


 yang mudah terbentuk pengarangan (coking),
 pembentukan polimer dan
 yang memiliki faktor pengotor (fouling factor) yang tinggi
• Diutamakan untuk laju alir cairan yang sangat rendah
Distillation Column Design

Bubble cap tray (BCT)


Distillation Column Design

Bubble cap tray (BCT)


Distillation Column Design

Bubble cap tray (BCT)


Distillation Column Design
Distillation Column Design
Perbandingan antar jenis Tray
Distillation Column Design

Pola Aliran Cairan


Distillation Column Design

Pola Aliran Cairan


Distillation Column Design

Beberapa istilah
Distillation Column Design
Beberapa istilah
Istilah-istilah yg biasanya muncul adalah :
Downcomer : lubang tempat masuknya aliran dari atas berupa liquid (plate atas) ke plate
bawah (kita memandang plate bawah ini sbg acuan)
Downflow : lubang tempat keluaran liquid dari plate atas (kita memandang sbg acuan) ke
plate di bawahnya
Entrainment : peristiwa liquid terangkut ke plate atasnya karena dorongan gas dari
bawah yg berlebihan, disebabkan laju alir gas terlalu besar
Flooding : menggenangnya liquid di plate karena kiriman liquid yg berlebihan dr plate
atasnya, bisa disebabkan karena adanya entrainment, shg plate atas menerima kelebihan
liquid
Weeping : liquid yg ada pada plate jatuh bebas ke plate bawahnya karena tekanan gas
dari bawah kurang, disebabkan karena laju alir gas kecil.
Cap : penghalang / pengkontak antara liquid dan uap yang dipasang di setiap tray, bentuk
seperti topi yg pinggirnya ada slot utk mengatur besar kecilnya gas yg keluar keatas
Tray / Plate : lapisan atau level disetiap kolom, biasanya terbuat dari besi baja yg kuat
menahan beban liquid atau cap
Slot : tempat bukaan pada cap yg mempunyai macam-macam bentuk (trapesium,
persegi, segitiga dll) yg berfungsi
mengatur bukaan gas yg keluar ke atas shg liquid dan gas berkontak secara normal
Distillation Column Design
Beberapa istilah
Istilah-istilah yg biasanya muncul adalah :
Enriching : bagian plate yg berada diatas tempat masukan feed
Exhausting / Stripping : bagian plate yg berada dibawah tempat masukan feed
Baffle : penghalang yg berada di tengah-tengah tray utk membuat aliran lebih lama
berada di tray (penerapan hanya di reverse flow)
Weir : penghalang yg dipasang di pinggir dari downflow utk membuat agar volume liquid
yg tertampung di tray banyak, sehingga efektif terjadinya kontak antara liquid dan gas
Cross Flow : aliran liquid datang dari atas (downcomer) lalu mengalir di sepanjang tray
dan mengalir ke plate bawahnya di downflow. Disebut cross flow karena letak
downcomer dan downflow di sisi berseberangan. Jarak yg dilewati liquid panjang shg
efisiensi tinggi
Reverse Flow : aliran liquid datang dari atas (downcomer) lalu mengalir di sepanjang tray
dan berbelok ke bagian tray sebelahnya karena adanya baffle lalu mengalir ke plate
bawahnya di downflow. Disebut reverse flow karena letak downcomer dan downflow di
sisi yg sama. Dapat digunakan utk menampung cap lebih banyak, L/V rendah, luas
downcomer kecil
Double Pass Flow: aliran liquid datang dari atas dari 2 bagian downcomer (kiri kanan )
lalu mengumpul di tengah-tengah plate dan turun ke bawahnya. Digunakan utk beban
liquid yg besar, L/V tinggi
Distillation Column Design

Batasan/jangkauan operasi tray


Distillation Column Design

Batasan/jangkauan operasi tray


Distillation Column Design

Batasan/jangkauan operasi tray


Distillation Column Design

Packed Tower
Distillation Column Design
Packed Tower
Distillation Column Design

Tinjauan Tray dan Packed tower

HETP: Height equivalent to a theoretical plate


Distillation Column Design
Components Packed Tower
Distillation Column Design
Shell (dinding) Packed Tower
Distillation Column Design
Distributor
Distillation Column Design
Distributor
Distillation Column Design
Distributor
Distillation Column Design
Distributor
Distillation Column Design
Distributor
Distillation Column Design
Re-distributor
Distillation Column Design
Packing support
Distillation Column Design
Packing support
Distillation Column Design
Packing restrainer
Distillation Column Design
Entrainment eliminator
Distillation Column Design
Packing tower/column
Distillation Column Design
Packing
Distillation Column Design
Packing

Tujuannya penggunaan packed adalah untuk memaksimalkan efisiensi


dan kapasitas pemisahan dengan cara:
1. Memaksimalkan luas permukaan kontak
2. Meningkatkan keseragaman distribusi uap dan cairan pada permukaan
kontak
3. Meminimalkan cairan yang tergenang
4. Mempermudah proses pemisahan yang berlangsung
Distillation Column Design
Kriteria pemilihan packing
Distillation Column Design

Material packing
Distillation Column Design
Pemilihan ukuran packing
Distillation Column Design
Cara penyusunan packing
Distillation Column Design
Random packing
Distillation Column Design
Historical development of random packing
Distillation Column Design
Random packing
Distillation Column Design
Random packing
Distillation Column Design
Random packing
Distillation Column Design
Random packing
Distillation Column Design
Random packing
Distillation Column Design
Random packing
Distillation Column Design
Random packing
Distillation Column Design
Common random packing
Distillation Column Design
Regular packing
Distillation Column Design
Regular packing
Distillation Column Design
Instalasi packing column
Distillation Column Design
Masalah dalam packing column
Distillation Column Design
Ideal packing column condition
Distillation Column Design
Channeling
Distillation Column Design
Flooding and loading
Distillation Column Design
Packing selection guidelines
Distillation Column Design
Distillation Column Design

Packing versus Trays


Part 2 – McCabe-Thiele method
The McCabe–Thiele method

The McCabe–Thiele method is considered to be the simplest and perhaps most


instructive method for the analysis of binary distillation. It uses the fact that the
composition at each theoretical tray (or equilibrium stage) is completely
determined by the mole fraction of one of the two components and is based on
the assumption of constant molar overflow which requires that:

1. the molar heats of vaporization of the feed components are equal


2. for every mole of liquid vaporized, a mole of vapor is condensed
3. heat effects such as heats of solution are negligible

The method was first published by Warren L. McCabe and Ernest W. Thiele in
1925
Before starting the construction and use of a McCabe–Thiele diagram for the
distillation of a binary feed, the vapor–liquid equilibrium (VLE) data must be obtained
for the lower-boiling component of the feed.

Figure 1: Typical McCabe–Thiele diagram for distillation of a binary feed


The first step is to draw equal sized vertical and horizontal axes of a graph. The horizontal
axis will be for the mole fraction (denoted by x) of the lower-boiling feed component in
the liquid phase. The vertical axis will be for the mole fraction (denoted by y) of the
lower-boiling feed component in the vapor phase.

Figure 1: Typical McCabe–Thiele diagram for distillation of a binary feed


The next step is to draw a straight line from the origin of the graph to the point where x
and y both equal 1.0, which is the x = y line in Figure 1. This 45 degree line is used simply
as a graphical aid for drawing the remaining lines. Then draw the equilibrium line using
the VLE data points of the lower boiling component, representing the equilibrium vapor
phase compositions for each value of liquid phase composition. Also draw vertical lines
from the horizontal axis up to the x = y line for the feed and for the desired compositions
of the top distillate product and the corresponding bottoms product (shown in red in
Figure 1).

Figure 1: Typical McCabe–Thiele diagram for distillation of a binary feed


An EXAMPLE
Slope garis operasi = L/V
Slope garis operasi L/V = R.D / D(R+1) = R/(R+1)
Slope garis operasi = L/V
a

Tan a = q/(q-1)
Tan 162oC = -0.324
Slope garis operasi L/V = R.D / D(R+1) = R/(R+1)
Q-line
TUGAS #2 – Perancangan Alat Proses 2

Selesaikan soal di bawah ini dengan menggunakan metode McCabe-Thiele


method

NOTE: Dikerjakan di kertas millimeter blok (WAJIB !)


Distillation Column Design

Jenis Distilasi
1. Distilasi SEDERHANA: TUMPAK (Batch Distillation)
2. Distilasi FRAKSIONASI (minyak bumi)
3. Distilasi KUKUS (Steam Distillation)
4. Distilasi REAKTIF (Reactive Distillation)
Distillation Column Design

Ludwig – Hal 138


Distillation Column Design

Ludwig – Hal 175


Distillation Column Design

Ludwig – Hal 155


Distillation Column Design

Ludwig – Hal 135


Distillation Column Design

Ludwig – Hal 137


Distillation Column Design

Ludwig – Hal 138


Distillation Column Design

Tray types by liquid types

Ludwig – Hal 137


Distillation Column Design

Ludwig – Hal 138


Distillation Column Design

Ludwig – Hal 138


Distillation Column Design

Contoh soal
Akan didesain suatu kolom distilasi tipe sieve tray untuk memisahkan campuran 50%
n-heptane dan 50% ethylbenzene dengan laju alir 10,000 lb/jam . Diharapkan 97%
dari n-heptane yang ada di dalam feed terambil sebagai distilat dengan konsentrasi
97.5% n-heptane. Kolom distilasi dilengkapi dengan partial condenser dan partial
reboiler dengan susunan lubang berbentuk segi empat. Data equilibrium campuran
adalah:

X 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0


y 0 0.45 0.68 0.82 0.93 1.0

Feed masuk kolom distilasi pada fase 75% liquid dan 25% uap, sedangkan kondisi
operasi pada reflux ratio sebesar 3x reflux minimum dan suhu atas kolom pada 130oF
dan suhu bawah kolom 136oF. Diketahui juga rv=0.170 lb/ft3 dan rl=48.5 lb/ft3 dan
s=30 dyne/cm. Desainlah kolom distilasi tipe sieve tray tersebut.
Distillation Column Design

Ludwig – Hal 138

You might also like