Professional Documents
Culture Documents
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS MANDING
Jl. Raya Manding
email
MANDING
KodePos : 69454
TENTANG
M EMUTUSKAN :
MENETAPKAN: PENANGGUNG JAWAB TIM MANAJEMEN MUTU UPT PUSKESMAS
MANDING
KESATU : tugas, wewenang, dan tanggung jawab tim manajemen mutu ditetapkan oleh
kepala puskesmas sebagaimana dilampirkan.
KEDUA : selanjutnya yang dimaksud dalam dektum kesatu kemudian disusun pedoman
Peningkatan Mutu dan Kinerja oleh Penanggung jawab manajemen mutu dengan
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas.
KETIGA: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terjadi perubahan dan atau terdapat kesalahan dalam Keputusan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Manding
Pada tanggal ..............
Kepala UPT Puskesmas Manding
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS MANDING
NOMOR : …/……../……………../ 2017
TANGGAL :
TUGAS,WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB
TIM MANAJEMEN MUTU
Tugas Tambahan
Melaksanakan perintah lain yang diberikan oleh kepala puskesmas
Tanggung Jawab
Bertanggung jawab penuh terhadap kepala puskesmas atas pelaksanaan dan
hasil survey yang telah dilakukannya
Tugas
Merencanakan pelaksanaan survey Puskesmas
Melaksanakan seluruh kegiatan survey Puskesmas
Mengolah, menganalisa, dan melaporkan hasil survey kepada ketua tim
akreditasi.
Merencanakan pelaksanaan survey selanjutnya
Tugas Tambahan
Melaksanakan perintah lain yang diberikan oleh kepala puskesmas
Ditetapkan di Manding
Pada tanggal
Kepala UPT Puskesmas Manding
Tentang
PENETAPAN KEBIJAKAN MUTU
Puskesmas Manding
Menimbang :
a. Bahwa Untuk meningkatkan mutu manajemen dan kinerja puskesmas maka perlu
ditetapakannya kebijakan mutu.
Mengingat :
Pertama :
Kedua : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila ternyata
kemudian hari terdapat perubahan, maka surat keputusan ini akan ditinjau kembali.
Ditetapkan di : Manding
Pada Tanggal :
FOTO KEGIATAN SURVEY MAWAS DIRI (SMD)
2. Desa
Penjelasan cara pengisian kuisioner Pembahasan dan pengisian kuisioner
3. Desa Kasengan
Kuisioner
4.Desa Beringin
5. Desa Slopeng
6. Desa Kecer
7. Desa Jelbudan
Penjelasan cara pengisian kuisioner Pembahasan dan
pengisian kuisioner
9. Desa Semaan
4 Definisi Analisa data kinerja adalah proses pengolahan data hasil pemantauan /
pengukuran kinerja untuk dibandingkan dengan target yang ditentukan
guna mendeteksi adanya penyimpangan – penyimpangan atau
ketidaksesuaian dalam pelaksanaan program / pelayanan
5 Prosedur 1. Tim administrasi berkoordinasi dengan bagian tata usaha dalam
membuat undangan untuk pertemuan tinjauan program,
2. Tim administrasi membagikan undangan pada semua pengelola
program minimal satu hari sebelum pelaksanaan pertemuan tinjauan
program,
3. Tim administrasi menyiapkan ruangan yang akan dipakai dengan
perlengkapanya yaitu : meja, kursi, sound system, laptop, layar
proyektor,
4. Tim administrasi menyediakan daftar hadir untuk diisi pengelola
program yang hadir,
Penanggung
No Permasalahan Alternatif Pemecahan Kegiatan Tujuan Sasaran Pelaksana Waktu Indikator Keberhasilan
Jawab
1 Penerimaan klaim Mengusulkan kepada Dinas Mengirim surat ke Penerimaan klaim DKK Ka pusk Ka TU Penerimaan klaim
Jamkesmas terlambat Kesehatan untuk mengkoordinir DKK Jamkesmas terlambat Jamkesmas 1 minggu setelah
puskesmas agar laporan tepat pengajuan klaim
waktu
2 Penerimaan klaim Mengusulkan kepada dinas Mengirim surat ke Penerimaan klaim DKK Ka pusk Ka TU Penerimaan klaim
Jampersal terlambat Kesehatan untuk mengkoordinir DKK Jamkesmas terlambat Jamkesmas 1 minggu setelah
puskesmas agar laporan tepat pengajuan klaim
waktu
3 Persyaratan pengajuan Menginstruksikan kepada petugas Merekap register Mempercepat Petugas Kepala Ka TU Pengajuan angka kredit 2
angka kredit sering untuk membuat rekapan angka harian pasien pengajuan angka fungsion puskesmas tahun
terlambat dibuat kredit setiap hari angka kredit kredit puskesmas al
Ada di bab II
PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MANDING
Alamat Jalan Raya Manding
Manding
Notulen Sebelumnya -
Pembahasan Penjaringan aspirasi atau inovasi dari pihak terkait
Kesimpulan Aspirasi atau inovasi pihak terkait sebagai berikut:”……..”
Rekomendasi Kebijakan Kepala puskesmas Manding
Daftar Hadir
No Nama Tanda- tangan.
1 1
2 2
3 3
4 4
AUDIT INTERNAL
Dr
No. Kode :.
Puskesmas
SPO Terbitan
No. Revisi
:
:
Manding Tgl. Mulai Berlaku : 1 Mei
Halaman :1
Kepada Yth :
Kepala Puskesmas Manding
Di - Tempat
Dengan ini kami sampaikan laporan audit internal atas kegiatan – kegiatan pemegang program dan administrasi Puskesmas Manding
Pemeriksaan kami tidak dimaksudkan untuk memberikan pendapat atas laporan kegiatan semua program kegiatan puskesmas . Pemeriksaan
kami mencakup fungsi-fungsi dan tugas pokok karyawan Puskesmas Manding
. Pemeriksaan tersebut dimaksudkan untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan manajemen mutu dan kinerja karyawan/karyawati Puskesmas
Manding, dan memberikan saran perbaikan atas kelemahan yang ditemukan selama proses pemeriksaan atas struktur pengendalian intern,
sehingga diharapkan dapat meningkatkan manajemen mutu dan kinerja dari kegiatan operasional puskesmas.
Ringkasan hasil pemeriksaan kami sampaikan dalam bentuk laporan, sedangkan temuan-temuan pemeriksaan dan rekomendasi kami sampaikan
dalam Daftar temuan dan saran.
Seandainya ada hal-hal yang perlu didiskusikan atau ditindaklanjuti, kami dengan senang hati bersedia untuk melaksanakan hal tersebut.
Selama melaksanakan manajement audit ini, kami telah memperoleh bantuan dukungan, dan kerjasama yang sangat baik dari seluruh karyawan /
karyawati Puskesmas Manding.
Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih dan kami mengharapkan kerjasama kita dapat berlanjut.
Tim Audit Internal
X & Rekan
xxxxx
Secara umum kami berpendapat bahwa struktur pengendalian intern manajemen mutu dan kinerja sudah cukup baik, begitu juga kegiatan
operasional dan hasil usaha karyawan / karyawati Puskesmas Manding sudah menunjukkan peningkatan yang cukup berarti.
Namun demikian kami melihat masih terdapat cukup banyak kesempatan untuk meningkatkan manajemen mutu dan kinerja dari kegiatan
operasional puskesmas, selain itu dengan semakin berkembangnya kegiatan operasional puskesmas, diperlukan dukungan dari struktur
pengendalian intern yang lebih baik lagi.
Berikut ini kami sampaikan ringkasan temuan pemeriksaan dari masing-masing fungsi yang terdapat di perusahaan yang menurut pendapat kami
memerlukan perhatian dari manajemen.
Secara lebih terperinci, dalam bagian temuan dan saran dari laporan kami, disampaikan temuan-temuan pemeriksaan yang mencakup kondisi,
akibat dan rekomendasi.
A. Manajemen Administrasi
1. Aplikasi program computer untuk administrasi belum menerapkan Sistem database, melainkan hanya program aplikasi lotus-makro, akibatnya
pemrosesan data dan pelaporan menjadi lambat dan kurang terjamin akurasinya.
2. x.
3. x.
4. x.
BAGIAN PERTAMA
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB I
SIMPULAN HASIL PEMERIKSAAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan kami, Puskesmas Manding Kecamatan Manding pada umumnya telah melaksanakan Tugas Pokok dan fungsi
baserta aspek-aspek pendukungnya,namun demikian masih dijumpai kelemahan-kelemahan yang dapat diklasifikasikan sebagai hal-hal yang
perlu diperhatikan sebagai berikut :
A. Temuan Hasil Pemeriksaan.
1. Tugas pokok dan fungsi
Dari hasil pemeriksaan, tidak dijumpai adanya hal – hal yang dapat diklasifikasikan sebagaitemuan hasil pemeriksaan.
2. Pengelolaan keuangan
Dari hasil pemeriksaan, tidak dijumpai adanya hal – hal yang dapat diklasifikasikan sebagai temuan hasil pemeriksaan.
3. Pengelolaan Sumber Daya Manusia.
Dari hasil pemeriksaan, tidak dijumpai adanya hal – hal yang dapat diklasifikasikan sebagai temuan hasil pemeriksaan.
4. Pengelolaan Sarana dan Prasarana.
Dari hasil pemeriksaan, tidak dijumpai adanya hal – hal yang dapat diklasifikasikan sebagai temuan hasil pemeriksaan.
5. Pengelolaan Metode Kerja.
Dari hasil pemeriksaan, tidak dijumpai adanya hal – hal yang dapat diklasifikasikan sebagai temuan hasil pemeriksaan.
BAB II
REKOMENDASI
A. Temuan Hasil Pemeriksaan.
1. Tugas Pokok dan fungsi
Tidak ada
2. Pengelolaan keuangan
Tidak ada
3. Pengelolaan Sumber Daya Manusia.
Tidak ada
4. Pengelolaan Sarana dan Prasarana.
Tidak ada
5. Pengelolaan Metode Kerja.
Tidak ada
BAGIAN KEDUA
URAIAN HASIL PEMERIKSAAN
BAB I
DATA UMUM
A. Dasar Pemeriksaan
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Manding tentang Tim Audit Internal nomor ---/--/--/2013
B. Tujuan Pemeriksaan
Pemeriksaan dilakukan dengan tujuan untuk menilai secara komprehensif pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Puskesmas Manding I yaitu :
1. Menilai kecukupan pengendalian managemen guna memperoleh keyakinan yang memadai bahwa tugas pokok dan fungsi dilaksanakan
secara ekonomis, efisien dan efektif.
2. Menilai kecukupan prosedur yang digunakan untuk mengukur efektivitas pelaksanaan program pembangunan
3. Menilai keekonomisan, efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya dan dana dalam mendukung tugas pokok dan fungsi.
4. Menilai kepatuhan terhadap peraturan perundang – undangan yang berlaku dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi termasuk kebijakan,
prosedur dan arahan pimpinan.
5.
C. Ruang Lingkup Pemeriksaan
Pemeriksaan komprehensif ini mencakup penilaian terhadap aspek keuangan, sumber daya manusia, sarana prasarana serta aspek metode kerja.
Periode yang diperiksa ditekankan pada bulan --- s/d ---- 2013, serta memperhatikan periode sebelum dan sesudahnya sejauh ada kaitannya dengan
pemeriksaan.
Pemeriksaan kami lakukan sesuai standar pemeriksaan tim audit internal dan prosedur lain yang kami anggap perlu sesuai dengan keadaannya.
D. Batasan Pemeriksaan
Tidak ada batasan pemeriksaan.
E. Pendekatan Pemeriksaan
Pemeriksaan dilakukan melaui 3 tahap yaitu :
1. Survey pendahuluan dan evaluasi informasi umum
2. Pekerjaan lapangan dan analisa masalah
3. Pelaporan
F. Strategi Pelaporan
Laporan memuat laporan umum kami terhadap Puskesmas Manding termasuk hal – hal positif yang perlu dikemukakan, yang teridentifikasi dalam
pemeriksaan. Bagian pertama dari laporan ini merupakan simpulan hasil pemeriksaan terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pada bidang –
bidang yang memerlukan perbaikan serta rekomendasinya.Hasil pemeriksaan atas aspek – aspek pendukung tugas pokok dan fungsi tertentu ataupun
hasil pemeriksaan atas hal – hal yang mendesak lainnya yang membutuhkan perhatian / tindak lanjut. Yang diperiksa dilaporkan dalam bentuk surat
beserta rekomandasinya. Semua hasil observasi telah didiskusikan dengan Kepala Puskesmas Manding dan kesamaan pandangan telah dicapai.
Laporan terbagi dalam 2 ( dua ) bagian yaitu :
1. Bagian pertama : Simpulan dan rekomendasi
2. Bagian kedua : Uraian hasil pemeriksaan.
BAB II
HASIL PEMERIKSAAN
A. Hasil pemeriksaan tugas pokok dan fungsi
1. Informasi umum
Susunan organisasi Puskesmas Manding Kecamatan Manding kabupaten Sumenep berdasarkan peraturan Bupati Sumenep…………..
pembentukan pusat kesehatan masyarakat pada dinas kesehatan kabupaten Sumenep .
Kedudukan, tugas pokok dan fungsi adalah melaksanakan sebagian tugas dinas kesehatan di bidang pengelolaan puskesmas.
a. Rutin.
Struktur organisasi Puskesmas Manding Kecamatan Manding ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah nomor ………….. tentang
puskesmas, struktur organisasi Puskesmas Manding terdiri dari :
− Kepala Puskesmas
− Pelaksana
− Kelompok jabatan Fungsional
b. Kegiatan
Puskesmas Manding I dalam tahun ----- dan ----- dan sampai dengan saat pemeriksaan ada dana dari :
− Dana Jamkesmas
− Dana Pengembalian / Income
2. Simpulan hasil evaluasi tugas pokok dan fungsi
Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Puskesmas Manding secara umum sudah cukup tertib.
3. Temuan hasil pemeriksaan dan rekomendasi
Dari hasil pemeriksaan, tidak terdapat hal – hal yang dapat diklasifikasikan sebagai temuan hasil pemeriksaan.
4. Hal – hal yang perlu diperhatikan dan direkomendasikan
5. Dari hasil pemeriksaan, tidak terdapat hal – hal yang dapat diklasifikasikan sebagai temuan hasil pemeriksaan.
Nama------------------------
NIP.-----------------------
PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MANDING
Jalan Raya Manding
SUMENEP
SUMENEP
dr.
NIP.
BUKTI MELAKUKAN RUJUKAN KE DINAS KESEHATAN ATAU PIHAK YANG BERKOMPETEN JIKA PUSKESMAS TIDAK DAPAT
MENYELESAIKAN MASALAH HASIL REKOMENDASI AUDIT INTERNAL
ASUPAN PENGGUNA TENTANG KINERJA
PUSKESMAS
No. Dokumen : SOP/ADMIN/…/
No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : 11-JANUARI-2017
Halaman : 1/4
PUSKESMAS dr.
MANDING
15. Hal-hal
Jika tidak dilakukan umpanMemberikan
balik maka saran, kita tidak
masukan bisa mengetahui
dan perbaikan umpan bagaiamana
yang balik dari Kepala Puskesmas dan Lintas Program.
respon masyarakat terhadap program atau kegiatan yang dilaksanakan
perludiperh
puskesmas. Oleh karena itu perlu dilakukan pembahasan umpan balik.
atikan
16. Unit terkait Semuajenis Program Kegiatan UKM
Menentukan rencana tindak lanjut
1. SOP Identifikasi Kebutuhan dan harapan masyarakat
17. Dokumenter
2. SOP SMD
kait
3. SOP MMD Mencatat hasil pertemuan dalam notulen lintas
program (mendokumentasikan)
Tanggalmulaidiber
No Halaman Yang Diubah Isi Perubahan
lakukan
Melakukan perbaikan kegiatan sesuai hasil pembahasan lintasprogram
18. Rekaman
historis
perubahan
FOTO KEGIATAN SURVEY MAWAS DIRI (SMD)
1. Desa Bates
Pembahasan dan pengisian kuisioner di desa bates.
3. Desa Nyapar
6. Desa Slopeng
Penjelasan cara pengisian kuisioner Pembahasan dan pengisian kuisioner
7. Desa Kecer
8. Desa Jelbudan
Penjelasan cara pengisian kuisioner Pembahasan dan pengisian kuisioner
TENTANG
M EMUTUSKAN :
MENETAPKAN: PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA UPT PUSKEMAS
MANDING
KESATU : Indicator Mutu dan Kinerja Puskesmas ditetapkan oleh kepala puskesmas
dan dilaksanakan oleh seluruh staf Puskesmas Manding.
KEDUA : Bahwa sebagaimana yang dimaksud dalam dictum kesatu dikumpulkan
secara periodik untuk menilai peningkatan kinerja pelayanan sehingga
dapat dilakukan upaya perbaikan Mutu dan Kinerja Puskesmas
sebagaimana terlampir.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dana apabila
dikemudian hari terjadi perubahan dan atau terdapat kesalahan dalam
Keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Manding
Pada tanggal 11 Januari 2017
Kepala UPT Puskesmas Manding
TINDAKAN KOREKTIF
No. Dokumen : SOP/ADMIN/.../...
No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : 11 JANUARI 2017
Halaman : 1/3
PUSKESMAS
MANDING
dr.
19. Penger Tindakan perbaikan (corrective action ) adalah tindakan untuk menghilangkan
tian penyebab ketidaksesuaian agar tidak terulang lagi.
Sebagai acuan untuk menerangkan mekanisme tindakan perbaikan atas
20. Tujuan ketidaksesuaian, supaya tiap tindakan perbaikan yang diambil dapat menghilangkan
penyebab ketidaksesuaian serta mencegah berulang kembali.
21. Kebija Tindakan perbaikan wajib dimonitor, dievaluasi dan ditindak lanjuti
kan
22. Refren Manual Mutu Puskesmas Manding
si
23. Prosed A. Indentifikasi ketidaksesuaian
ur 1. Seluruh karyawan mengindentifikasi ketidaksesuaian yang berasl dari :
- Hasil proses pengukuran kepuasan pelanggan
- Hasil proses audit internal
- Hasil proses monitoring
- Hasil proses analisis data
- Hasil proses penanganan ketidaksesuaian layanan
- Temuan /laporan lainnya
2. Seluruh karyawan menyampaikan ketidaksesuaian kepada coordinator
bagian terkait.
3. Koordinator pelayanan klinis,administrasi dan mamajemen dan koordinator
upaya puskesmas Mencatat ketidaksesuaian pada formolir laporan
ketidaksesuaian dan penyelesaiannya ( LKP ).
4. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan coordinator
upaya puskesmas dan pelaksana membahas dan mengalisis peneybab ketidak
sesuaian.
5. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator
upaya puskesmas menetapkan rencana dan jadwal tindakan perbaikan atas
ketidaksesuaian. .
B. Tindakan perbaikan
1. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator
upaya puskesmas beserta pelaksana/karyawan terkait.
2. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator
upaya puskesmas Melakukan tindakan sesuai dengan tindakan perbaikan
yang sudah ditetapkan.
3. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator
upaya puskesmas Memantau aktivitas tindakan perbaikan yang sedang
dilakukan staf terkait
4. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator
upaya puskesmas Mengimformasikan aktifitas tindakan perbaiakan yang
tidak mencapai target kepada ketua tim mutu.
5. Ketua tim mutu melapor kepada kepala puskesmas hasil aktifitas tindakan.
6. Ketua tim mutu dan kepala puskesmas membahas hasil aktifitas tindakan
untuk ditindak lanjuti.
7. Ketua tim mutu dan kepala puskesmas memberikan pengarahan kepada
coordinator bagian dan pengelola terkait tentang langkah-langkah yang perlu
diambil.
8. Karyawan terkait jika sudah selesai maka menandatangani formolir laporan
ketidaksesuaian dan penyelesaian ( LKP ) pada kolom yang sudah
disediakan.
9. Melaporkan kepada koordinator bagian atas tindakan perbaikan yang telah
dilakukan.
C. Verifikasi
1. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator
upaya puskesmas menerima laporan hasil tindakan perbaikan dari staf
ketidaksesuain.
2. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator
upaya puskesmas Memeriksa hasil tindakan perbaikan.
3. Jika sudah sesuai maka membubuhkan tandatangan pada kolom verifikasi
melakukan Close Out. Sebagai penjelasan status tindakan perbaikan sudah
selesai dilakukan.
4. Jika belum selesai kembali atau membuat formolir laporan ketidaksesuaian
dan peneyelesaian ( LKP ) yang baru dan mengulangi prosedur ini.
5. Menandatangani formolir laporan ketidaksesuaian dan penyelesaiannya(LK)
6. Melaporkan hasil tindakan perbaikan yang telah selesai kepada kepala
puskesmas atau tim mutu.
Tindakan perbaikan
- Melakukan tindakan sesuai dengan tindakan
perbaikan yang sudah ditetapkan.
- Memantau aktivitas tindakan perbaikan
- Mengimformasikan aktifitas tindakan
24. Bagan Indentifikasi ketidaksesuaian perbaiakan yang tidak mencapai target
kepada ketua tim mutu.
Alir 1. Mecatat
- Ketua tim mutu melapor kepada kepala
2. Mebahas/analisis
3. Rencana perbaikan puskesmas hasil aktifitas tindakan.
- Ketua tim mutu dan kepala puskesmas
membahas hasil aktifitas tindakan untuk
ditindak lanjuti.
- Ketua tim mutu dan kepala puskesmas
memberikan pengarahan kepada coordinator
bagian dan pengelola terkait tentang langkah-
langkah yang perlu diambil.
- Karyawan terkait jika sudah selesai maka
menandatangani formolir laporan
ketidaksesuaian dan penyelesaian ( LKP )
pada kolom yang sudah disediakan.
- Melaporkan kepada koordinator bagian atas
tindakan perbaikan yang telah dilakukan.
Verivikasi
1. menerima laporan hasil tindakan perbaikan dari staf ketidaksesuain.
2. Memeriksa hasil tindakan perbaikan.
3. tandatangan pada kolom verifikasi melakukan Close Out. Sebagai penjelasan status tindakan
perbaikan sudah selesai dilakukan.
4. Jika belum selesai kembali atau membuat formolir laporan ketidaksesuaian dan peneyelesaian
( LKP ) yang baru dan mengulangi prosedur ini.
5. Menandatangani formolir laporan ketidaksesuaian dan penyelesaiannya ( LKP )
6. Melaporkan hasil tindakan perbaikan yang telah selesai kepada kepala puskesmas atau tim mutu.
25. Unit Semua Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
terkait koordinator upaya puskesmas
TINDAKAN PREVENTIF
No. Dokumen : SOP/ADMIN/…/…
No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : 11 JANUARI 2016
Halaman : 1/3
PUSKESMAS
MANDING
dr.
26. Penger Preventif adalah tidakan pencegahan terhadap suatu kejadian yang tidak
tian diinginkan dimasa depan
Sebagai acuan untuk menerangkan mekanisme tindakan perbaikan atas
27. Tujuan ketidaksesuaian, supaya tiap tindakan perbaikan yang diambil dapat mencegah
berulang kembali.
28. Kebija Tindakan perbaikan wajib dimonitor, dievaluasi dan ditindak lanjuti
kan
29. Refren Manual Mutu Puskesmas Manding
si
30. Prosed D. Indentifikasi ketidaksesuaian
ur 6. Seluruh karyawan mengindentifikasi ketidaksesuaian yang berasl dari :
- Hasil proses pengukuran kepuasan pelanggan
- Hasil proses audit internal
- Hasil proses monitoring
- Hasil proses analisis data
- Hasil proses penanganan ketidaksesuaian layanan
- Temuan /laporan lainnya
7. Mencatat ketidaksesuaian pada formolir laporan ketidaksesuaian dan
penyelesaiannya ( LKP ).
8. Menyampaikan ketidaksesuaian kepada coordinator terkait.
9. Menganalisa dan membahas penyebab ketidaksesuaian
10. Menetapkan rencana dan jadwal tindakan perbaikan atas ketidaksesuaian
- Merumuskan tindakan preventif yang akan dilakukan
- Mensosialisasikan tindakan preventif untuk memperbaiki mutu dan kinerja
puskesmas kepada seluruh staf puskesmas
- Mendukumentasikan semua hasil kegiatan
E. Tindakan perbaikan
10. Melakukan tindakan sesuai dengan tindakan perbaikan yang sudah
ditetapkan.
11. Memantau aktivitas tindakan perbaikan yang sedang dilakukan staf terkait
12. Mengimformasikan aktifitas tindakan perbaiakan yang tidak mencapai
target kepada ketua tim mutu.
13. Ketua tim mutu melapor kepada kepala puskesmas hasil aktifitas tindakan.
14. Ketua tim mutu dan kepala puskesmas membahas hasil aktifitas tindakan
untuk ditindak lanjuti.
15. Ketua tim mutu dan kepala puskesmas memberikan pengarahan kepada
coordinator bagian dan pengelola terkait tentang langkah-langkah yang
perlu diambil.
16. Karyawan terkait jika sudah selesai maka menandatangani formolir laporan
ketidaksesuaian dan penyelesaian ( LKP ) pada kolom yang sudah
disediakan.
17. Melaporkan kepada koordinator bagian atas tindakan perbaikan yang telah
dilakukan.
F. Verifikasi
7. Menerima laporan hasil tindakan perbaikan dari staf ketidaksesuain.
8. Menerima laporan hasil tindakan perbaikan dari staf terkait.
9. Memeriksa hasil tindakan perbaikan.
10. Jika sudah sesuai maka membubuhkan tandatangan pada kolom verifikasi
melakukan Close Out. Sebagai penjelasan status tindakan perbaikan sudah
selesai dilakukan.
11. Jika belum selesai kembali atau membuat formolir laporan ketidaksesuaian
dan peneyelesaian ( LKP ) yang baru dan mengulangi prosedur ini.
12. Menandatangani formolir laporan ketidaksesuaian dan penyelesaiannya
( LKP )
13. Melaporkan hasil tindakan perbaikan yang telah selesai kepada kepala
puskesmas atau tim mutu.
Tindakan pencegahan
- Melakukan tindakan sesuai dengan tindakan
perbaikan yang sudah ditetapkan.
- Memantau aktivitas tindakan perbaikan
- Mengimformasikan aktifitas tindakan
perbaiakan yang tidak mencapai target
31. Bagan Indentifikasi ketidaksesuaian kepada ketua tim mutu.
4. Mecatat - Ketua tim mutu melapor kepada kepala
Alir 5. Mebahas/analisis puskesmas hasil aktifitas tindakan.
6. Rencana perbaikan - Ketua tim mutu dan kepala puskesmas
membahas hasil aktifitas tindakan untuk
ditindak lanjuti.
- Ketua tim mutu dan kepala puskesmas
memberikan pengarahan kepada coordinator
bagian dan pengelola terkait tentang langkah-
langkah yang perlu diambil.
- Karyawan terkait jika sudah selesai maka
menandatangani formolir laporan
ketidaksesuaian dan penyelesaian ( LKP )
pada kolom yang sudah disediakan.
- Melaporkan kepada koordinator bagian atas
tindakan perbaikan yang telah dilakukan.
Verivikasi
7. menerima laporan hasil tindakan perbaikan dari staf ketidaksesuain.
8. Memeriksa hasil tindakan perbaikan.
9. tandatangan pada kolom verifikasi melakukan Close Out. Sebagai penjelasan status tindakan
perbaikan sudah selesai dilakukan.
10. Jika belum selesai kembali atau membuat formolir laporan ketidaksesuaian dan peneyelesaian
( LKP ) yang baru dan mengulangi prosedur ini.
11. Menandatangani formolir laporan ketidaksesuaian dan penyelesaiannya ( LKP )
12. Melaporkan hasil tindakan perbaikan yang telah selesai kepada kepala puskesmas atau tim mutu.
32. Unit Semua Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator
terkait upaya puskesmas
KERANGKA ACUAN KAJI BANDING
I. PENDAHULUAN
Kaji banding merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menambah wawasan dan pengetahuan yang akan
diterapkan kedepannya untuk menjadi lebih baik. Kegiatan seperti ini tentunya sangat bagus bagi perkembangan suatu kebutuhan yang
diharapkan sebagaimana mestinya.
Kaji banding biasa dilakukan untuk maksud peningkatan mutu, perbaikan sistem, penentuan kebijakan baru, perbaikan peraturan
perundangan, dan lain-lain, kegiatan kaji banding dilakukan oleh kelompok kepentingan untuk mengunjungi atau menemui obyek
tertentu yang sudah disiapkan dan berlangsung relatif singakat. Intinya adalah untuk membandingkan kondisi obyek di tempat lain
dengan kondisi yang ada ditempat sendiri. Hasilnya berupa kumpulan data dan informasi sebagai bahan acuan dalam perumusan konsep
yang diinginkan.
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Melakukan kaji banding mengenai manajemen mutu , program UKM , program UKP.
B. Tujuan Khusus
1. Melakukan kaji banding proses dan kegiatan admin puskesmas,
2. Melakukan survey fisik berkaitan dengan kegiatan Puskesmas
3. Melakukan dokumentasi – dokumentasi terkait kegiatan Puskesmas
4. Mengetahui kendala – kendala dalam kegiatan Puskesmas
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
VI. SASARAN
A. Tercapainya instrumen kaji banding
B. Terlaksananya kegiatan kaji banding
C. Terlaksananya laporan pelaksanaan kaji banding
D. Tercapainya rencana tindak lanjut kaji banding
VII. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR
A. Peran Lintas Program
N PIHAK TERKAIT PERAN
O
1 Kepala Puskesmas Penanggung jawab kegiatan kaji banding
2 Wakil manajemen mutu Bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan
kegiatan kaji banding
3 Penanggung jawab tata Bertanggung jawab terhadap observasi dan
usaha dan admen analisisi data di bagian tata usaha dan admen
4 Penanggung jawab Bertanggung jawab terhadap observasi dan
UKM analisis data di program UKM
5 Penanggung jawab UKP Bertanggung jawab terhadap observasi dan
analisis data di program UKP
TEMUAN DI
NO URAIAN DATA-DATA YANG AKAN DIPEROLEH LOKASI KAJI
BANDING
Manajemen Resiko dan Proses TRIAGE
1. UGD
di UGD
SistemKeselamatanIbudanAnak di VK
2. VK
Bersalin
Manajemen Resiko, Manajemen Nutrisi di
3. Rawat Inap
RawatInap
CakupanSasarandanKeberhasilanInovasi
4. KIA
nya
5. LOKET Manajemen RM danAlurpelayanan
6. Kepegawaian PenataanDokumen
MewujudkanDesa ODF
7. Program Kesling danPengelolaanLimbah di
LingkunganPuskesmas
8. KamarObat ManajemenResiko di KamarObat, Apotik
TEMUAN
DI
NO URAIAN DATA-DATA YANG AKAN DIPEROLEH LOKASI
KAJI
BANDING
Manajemen Resiko dan Proses TRIAGE di
1. UGD
UGD
2. VK SistemKeselamatanIbudanAnak di VK Bersalin
Manajemen Resiko, Manajemen Nutrisi di
3. Rawat Inap
RawatInap
4. KIA CakupanSasarandanKeberhasilanInovasinya
6. Kepegawaian PenataanDokumen
MewujudkanDesa ODF
7. Program Kesling danPengelolaanLimbah di
LingkunganPuskesmas
8. KamarObat ManajemenResiko di KamarObat, Apotik
Program Cara MeningkatkanCakupanDesaSiaga
9.
promkes
INSTRUMEN KAJI BANDING