You are on page 1of 12

KONJUNGTIVITIS BAKTERIAL

AKUT
dr. Anggasta Vasthi
STATUS PASIEN
• IDENTITAS PASIEN
• Nama : Ny. N

Usia : 47 tahun
• Jenis Kelamin : Wanita
• Pekerjaan : PNS
• Agama : Islam
• Alamat : Bangil
• Status : Menikah
ANAMNESIS
Keluhan Utama: Mata merah di mata kanan sejak ± 5 jam SMRS.
Keluhan Tambahan: Terasa megganjal dan sedikit berair.
Riwayat Penyakit Sekarang
• Pasien datang ke Poli mata RSUD Bangil dengan keluhan mata merah di mata kanan sejak ± 5 j
am SMRS. Pasien mengaku awalnya setelah bangun pagi, pasien merasa mata kanan menganj
al,dan sedikit berair. Kemudian pasien menggosok-gosok dan setelah dilihat ternyata mata ma
kin merah. Pasien menyangkal keluahan nyeri, gatal, kotoran pada mata, silau, pandangan mat
a kabur, sakit tenggorok, dan demam. Riwayat trauma pada mata disangkal. Keluarga dan tem
an yang mempunyai keluhan yang sama disangkal.Riwayat alergi disangkal.Mata kanan pasien
belum diobati.
Riwayat Penyakit Dahulu
• Tahun 2011 pasien pernah mengalami keluhan yang sama kemudian berobat di Poli RS
UD Bangil , setelah diberi pengobatan membaik.
• Riwayat diabetes mellitus dan hipertensi disangkal.
Riwayat Penyakit Keluarga
• Ayah pasien mempunyai riwayat hipertensi.
Riwayat Kebiasaan
• Pasien sehari-hari bekerja sebagai PNS. Tidak merokok.
PEMERIKSAAN FISIK
• Status Generalis
• Keadaan umum : Tampak sakit sedang, gizi cukup
• Kesadaran : Compos mentis
• Tanda vital : Tekanan darah: 130/80 mmHg suhu: Afebris

menit Nadi: 82x/menit pernapasan: 17x/


• Kepala : Normocephali
• Mata : Lihat status oftalmologi
• Telinga : Normotia, sekret -/-, serumen -/-
• Hidung : Septum deviasi (-), sekret -/-, konka hiperemis -/-
• Mulut : lidah kotor (-),tonsil T1-T1 tenang, faring hiperemis (-)
• Leher : KGB dan tiroid tidak teraba membesar
• Thoraks : Paru: Suara napas vesikuler, ronki -/-, wheezing -/-
• Jantung: BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
• Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan (-), Bising Usus (+) normal

Ekstremitas : Simetris, oedem (-)


STATUS OFTALMOLOGI
ANALISA
Etiologi pada kasus ini masih mungkin bakteri dan
viral. Bateri penyebab mungkin Haemophilus aegypitus
(iklim tropik) atau bisa juga Streptococcus

pneumoniaae
gejala akut pada(iklim sedang
pasien ). Sehingga
tersebut.. Padamenimbulkan
pemeriksaan
fisik tidak ditemukan fokus infeksi, tidak ada demam
sehingga faktor virus(Adenovirus tipe 3 dan 7) dapat
dieliminasi meskipun idealnya harus dilakukan
pemeriksaan sitologik dengan pewarnaan Giemsa.
Pada bateri didapatkan neutrofil sedangkan pada viral
didapatkan limfosit-monosit-sel berisi nukleus sedikit
plasma.
RESUME
• DIAGNOSIS KERJA
Konjungtiva bakteri akut nonpurulen OD
• DIAGNOSIS BANDING
Konjungtivitisi viral OD
• PENATALAKSANAAN

MedikamentosaCendo Floxa eye drop 4 dd gtt I OD


– Cendo lyteers 4dd gtt I ODS


– Amoksan 3x1 tab
– Rawat jalan.
• Non medikamentosa
Menghindari kontaminasi terhadap mata yang sehat dan mata orang lain.
Tidak menggosok mata yang sakit kemudian menyentuh mata yang sehat.
Mencuci tangan setiap kali selesai memegang mata yang sakit dan menggunakan tisu.
Handuk atau sapu tangan baru yang digunakan untuk membersihkan mata yang sakit.
PROGNOSIS
• ad vitam : ad bonam
• ad sanationam :ad bonam

ad fungsionam : ad bonam
KONJUNGTIVITIS
• Definisi
• Konjungtivitis adalah peradangan pada
konjungtiva
• Penyakit ini bervariasi mulai dari hiperemia
ringan dengan mata berair sampai
konjungtivitis berat dengan banyak sekret
purulen kental .
TIPE KONJUNGTIVITIS
Konjungtivitis Bakteri
• Pasien datang dengan keluhan mata merah, sekret pada mata dan iritasi m
ata.

Konjungtivitis bakteri
akut, subakut dan dapat dibagi menjadi
kronik.Konjungtivitis empat
bakteri bentuk,biasanya
hiperakut yaitu hiperakut,
disebab
kan oleh N gonnorhoeae, Neisseria kochii dan N Menigitidis.
• sekret pada kongjungtivitis bakteri biasanya lebih purulen daripada konjun
gtivitis jenis lain, dan pada kasus yang ringan sering dijumpai edema pada
kelopak mata .
• Ketajaman penglihatan biasanya tidak mengalami gangguan pada konjungt
ivitis bakteri namun mungkin sedikit kabur karena adanya sekret dan debri
s pada lapisan air mata, sedangkan reaksi pupil masih normal.Gejala yang
paling khas adalah kelopak mata yang saling melekat pada pagi hari sewak
tu bangun tidur.
• Konjungtivitis Alergi
• Konjungtivitis alergi adalah bentuk alergi pada ma
ta yang paing sering dan disebabkan oleh reaksi i
nflamasi pada konjungtiva yang diperantarai siste
m imun. Reaksi hipersensitivitas yang paling serin
g terlibat pada alergi di konjungtiva adalah reaksi
hipersensitivitas tipeI.
• Gejala yang paling penting untuk mendiagnosis
penyakit ini adalah rasa gatal pada mata, yang
mungkin saja disertai mata berair, kemerahan dan
fotofobia.
Konjungtivitis Jamur
• Konjungtivitis jamur paling sering disebabkan oleh Candida albicans
dan merupakan infeksi yang jarang terjadi.Penyakit ini ditandai deng
an adanya bercak putih dan dapat timbul pada pasien diabetes dan
pasien dengan keadaan sistem imun yang terganggu. Selain Candida
sp, penyakit ini juga dapat disebabkan olehSporothrix schenckii, Rhi
nosporidium serberi, dan Coccidioides immitis walaupun .
Konjungtivitis kimia atau iritatif
• Konjungtivitis kimia-iritatif adalah konjungtivitis yang terjadi oleh
pemajanan substansi iritan yang masuk ke sakus konjungtivalis.
Substansi-substansi iritan yang masuk ke sakus konjungtivalis dan
dapat menyebabkan konjungtivitis, seperti asam, alkali, asap dan
angin, dapat menimbulkan gejala-gejala berupa nyeri, pelebaran
pembuluh darah, fotofobia, dan blefarospasme
TERIMA KASIH

You might also like