You are on page 1of 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Saklar listrik adalah suatu komponen atau perangkat yang digunakan untuk
memutuskan atau menghubungkan aliran listrik. Penggunaan saklar dalam
perangkat elektronik saat ini masih manual dengan cara menghidupkan atau
mematikan alat elektronik tersebut dengan menekan tombol on/off secara
langsung. Contohnya pada saat ingin menghidupkan atau mematikan lampu, kita
harus menekan tombol on/off secara langsung. Oleh karena itu perlu dibuat
inovasi pengendalian saklar tersebut secara otomatis agar dapat memudahkan
pengguna untuk mengendalikan on/off suatu alat elektronik dari jarak jauh tanpa
harus menekan tombol on/off secara langsung.

1.2 Rumusan Masalah

1. Pengertian saklar
2. Macam-macam saklar

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui apa itu
saklar dan macam-macam saklar .

BAB II
ISI

2.1 Pengertian Saklar


Saklar adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memutuskan dan
menghubungkan aliran listrik. Jadi saklar pada dasarnya adalah suatu
alat yang dapat atau berfungsi menghubungkan atau pemutus aliran listrik
(arus listrik) baik itu pada jaringan arus listrik kuat maupun pada jaringan arus
listrik lemah.

Yang membedakan saklar arus listrik kuat dan saklar arus listrik lemah
adalah bentuknya kecil jika dipakai untuk alat peralatan elektronika arus
lemah, demikian pula sebaliknya, semakin besar saklar yang digunakan jika
aliran listrik semakin kuat.
Secara sederhana, saklar terdiri dari dua bilah logam yang menempel pada
suatu rangkaian, dan bisa terhubung atau terpisah sesuai dengan keadaan
sambung (on) atau putus (off) dalam rangkaian itu. Material kontak
sambungan umumnya dipilih agar supaya tahan terhadap korosi. Kalau logam
yang dipakai terbuat dari bahan oksida biasa, maka saklar akan sering tidak
bekerja. Untuk mengurangi efek korosi ini, paling tidak logam kontaknya harus
disepuh dengan logam anti korosi dan anti karat.
2.2 Macam-Macam Saklar
Saklar termasuk bahan jadi yang merupakan alat yang berfungsi untuk
menghubungkan dan memutuskan arus listrik dari sumber tegangan menuju beban.
Saklar sangat banyak macam dan jenisnya misalnya: untuk keperluan instalasi
penerangan, untuk tegangan tinggi, instalasi tenaga dan banyak lagi jenisnya. Sebagai
pengetahuan dasar cukup mengenai beberapa macam yang dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari: di rumah, sekolah dan tempat-tempat umum lainnya.
Saklar ada yang dipasang di luar tembok dan ada pula yang dipasang did alam. Saklar
yang dipasang di dalam tembok harganya lebih mahal, tetapi lebih banyak yang
menyukai sebab tampak lebih bersih dindingnya karena pipanya tidak tampak,
sehingga tidak mengganggu pemandangan.

Jenis-jenis sakelar pada dasarnya dibedakan menjadi:


1. Saklar manual
2. Saklar magnetik (MC)
3. Saklar otomatis

Saklar manual menurut penggunaannya untuk:


1. Instalasi penerangan.
2. Instalasi tenaga.

Macam-macam saklar manual yang digunakan untuk instalasi penerangan


menurut hubungannya antara lain:
1. Saklar tunggal
2. Saklar seri
3. Saklar tukar

Bentuk-bentuk pemasangannya saklar adalah:


1. Saklar ditanam dalam tembok sistem IN-BOUW
2. Saklar tidak ditanam di dalam tembok sistem OUT-BOUW
Ada beberapa persyaratan dalam pemasangan saklar antara lain:
1. Harus dapat melayani secara aman tanpa memerlukan alat bantu.

2. Saklar harus dipasang sedemikian rupa sehingga bagian yang bergerak (tangkai
atau pengumpil) saklar tidak bertegangan pada waktu saklar dalam keadaan terbuka
atau tidak terhubung (Puil 1977 Pasal 206 B1).

3. Dudukan semua saklar di dalam suatu instalasi harus seragam, misalnya: semua
saklar dalam keadaan terhubung: Jika tangkai saklar didorong ke atas atau.

4. Jika pengumpil saklar bagian atas ditekan (Puil 1977 Pasal 206.B1)

1. Pemasangannya harus sedemikian rupa sehingga tidak mungkin akan terhubung


sendiri oleh pengaruhgayaberatnya.
2. Kemampuan saklar sekurang-kurangnya harus mempunyai kemampuan sesuai
dengan alat yang dihubungkan padanya, tetapi tidak boleh lebih kecil dari 5 A (Puil
1977 Pasal 630 C61).
5. Setelah kita saksikan bersama tentang pelaksanaan dari bermacam-macam
penghubung untuk ini kami berikan sedikit keterangan-keterangan dari rangkaian
penghubung tersebut.

1. Saklar tunggal (lihat gambar 1)Saklar ini tidak lagi memerlukan penjelasan. Ini
suatu cara yang termudah untuk menghubungkan/memutuskan suatu hantaran.

2. Saklar seri/deret (lihat gambar 2)Saklar seri ini gunanya untuk memutuskan dan
menghubungkan dua buah kelompok lampu secara bergantian.
Misalnya:
Lampu yang terdapat pada ruangan tamu dan lampu yang terdapat pada taman dapat
hidup sendiri-sendiri atau seluruhnya dihidupkan pada waktu bersamaan.

3. Saklar tukar/hotel (lihat gambar 3)Saklar tukar/hotel ini digunkaan apabila kita
menghendaki melayani satu lampu dari dua tempat atau lampu menyala secara
berurutan.
Misalnya:
Pada lorong-lorong dalam kamar yang dua pintu dan tangga pada rumah bertingkat,
maka kita pakai dua buah saklar tukar.

Macam-macam jenis bentuk dan sifat saklar sangat beraneka ragam. Keaneka
ragaman itu didasarkan atas pertimbangan kepentingan yang bermacam-macam.
Demikian banyak jenis dan coraknya sehingga tidak bisa dibahas semua.

Cara kerja Saklar


Sama yaitu untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik dari sumber tegangan
menuju beban.

BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
Saklar adalah komponen listrik yang berfungsi sebagai pemutus
dan penyambung arus listrik dari sumber arus ke beban listrik pada rangkaian
listrik tertutup. Berbagai jenis saklar tersedia sesuai dengan fungsi, jenis dan
cara pemasangannya.

You might also like