Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN TEORI
A. DEFINISI
Nutrisi adalah semua makanan yang mengandung zat-zat gizi yang di butuhkan oleh tubuh
untuk mempertahankan keseimbangan metabolisme.
(tutorial biogspot.com)
Nutrisi adalah subtansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari sistem
tubuh,pertumbuhan pemeliharaan kesehatan.
(kesehatan online.com)
B. ETIOLOGI
Makanan yang merangsang sendiri.
Rangsangan muntah sendiri.
Zat kimia (alkohol,obat-obatan (Nsain)).
Stress.
Masukan makanan yang tidak ade kuat.
Nafsu makan yang menurun.
(fundamental keperawatan,2005)
1
D. ANATOMI FISIOLOGI
Anatomi
Fisiologi
Keterangan:
a. Mulut
b. Faring
c. Usofagus
d. Kelenjar ludah
Kelenjar majemuk bertedon yang terdiri atas gabungan kelompok alveoli bentuk kantung dan
membentuk lubang-lubang kecil.
e. Lambung
2
Bagian saluran pencernaan yang dapat mwngembang yang berfungsi mencampurkan makanan
dengan getah lambung.
f. Usus halus
g. Usus besar
Sambungan dari usus halus dan dari katub ileokolik yaitu tempat sisa makanan
lewat,panjangnya ± 1,5 M.
h. Rektum
i. Anus
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hemoglobin
Trombositt
Leukosit
Pemberian obat terapi (infus,injesi,obat oral)
Rontgen
(kesehatan online.com)
F. KEMUNGKINAN KOMPLIKASI
Anoreksia,kurus.
Kegemukan
Kanker dan radiografi
Pasien lumpuh setelah pembedahan
G. PENATALAKSANAAN
Pengukuran antropometri
Berat badan dan tinggi badan.
Lingkar pergelangan tangan.
Lipatan (tebal lipatan).
3
Pengukuran bio chemical
Tes albumin.
Trans tenis.
Jumlah limfosit total.
Kadar elektrolik.
Indeks kreatinin bagi tubuh.
Clinical
- Merupakan tanda-tanda klinis dari status nutrisi.
Data diet
- Merupakan asupan makanan.
(brunner &suddart,2001)
I. FOKUS PENGKAJIAN
Pola BAB sebelum memulai makanan internal.
Pola BAB sesudah : jumlah sifat dan konsentrasi.
Pola eliminasi dalam kaitannya dengan makanan.
J. FOKUS INTERVENSI
Berikan makan secara perlahan,tingkatkan secara bertahap sesuai toleransi mulai dengan
suplemen isotonik,bebas laktosa di perkaya serat.
Beri terapi sesuai indikasi dokter.
Beri penjelasan tentang pentingnya kesehatan.
4
BAB II
TINJAUAN KASUS
A. PENGKAJIAN
Pengkajian ini di lakukan hari senin,12 Juli 2010 di ruang anggrek Rumah Sakit Umum
Dr.raden Soedjati purwodadi,dengan allo anamnesa.
I. Identitas klien
Nama : An.F
Umur : 6 bulan
Agama : Islam
Pendidikan :-
Pekerjaan: -
Nama : Tn.E
Umur : 26 tahun
Pekerjaan: Swasta
Agama : Islam
5
B. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan utama
Orang tua mengatakan anak BAB cair/ampas 6-8x/hari,disertai perut mual,selama kurang lebih
2 hari.
Orang tua mengatakan pasien tidak pernah mengalami penyakit yang diderita sekarang.
Keluarga pasien tidak ada yang mempunyai penyakit seperti yang diderita pasien saat ini.
Sebelum dan selama sakit pasien dapat bernafas secara normal dan tidak ada sesak nafas.
Sebelum sakit :orang tua pasien mengatakan makan 3x sehari dengan bubur sun dan minum
susu.
Selama sakit :orang tua pasien mengatakan susah makan bubur dan hanya minum susu.
3. Pola eliminasi
Sebelum sakit :orang tua pasien mengatakan BAB ± 3x/hari dengan konsistensi
lembeh,kuning dan berbau khas dan BAK ± 5-6/hari dan tidak ada gangguan.
Selama sakit :orang tua pasien mengatakan BAB ± 7x/hair dengan konsistensi cair ada
ampas,kuning dan BAK ± 7-8x/hari.
Sebelum sakit :orang tua pasien mengatakan pasien dapat bergerak dengan bantuan
keluarga.
Selama sakit :orang tua pasien mengatakan pasien pasien hanya berbaring ditempat tidur.
6
Sebelum sakit :orang tua pasien mengatakan tidur 12 jam/hari dengan nyenyak dan tidak
ada gangguan.
Selama sakit :orang tua pasien mengatakan tidur 10 jam/hari nyenyak dengan sedikit
terganggu dengan keadaan rumah sakit.
Sebelum sakit :orang tua pasien mengatakan memakaikan baju tipis saat cuaca panas dan
tebal saat dingin.
Sebelum sakit :orang tua pasien mengatakan memandikan pasien 2x/hari dimandikan
bapak/ibu pasien.
Selama sakit :orangtua pasien mengatakan mandi sibin 2x/hari dimandikan bapak/ibu
pasien.
8. Pola komunikasi
Sebelum sakit :orang tua pasien mengatakan pasien berkomunikasi dengan menggunakan
bahasa isyarat dan menangis.
Selama sakit :orang tua pasien mengatakan pasien berkomunikasi dengan bahasa isyarat
dan menangis.
9. Pola spiritual
Pasien masih balita sehingga pasien tidak bisa ibadah tetapi keluarga terus menjalankan
ibadah dan selalu berdoa.
Orang tua pasien mengatakan dikasih pakaian atau di pakaikan pakaian sesuai waktunya.
Pasien merasa aman dan nyaman karena orang tua pasien merawat dan menjaga dengan
penuh perhatian dan kasih sayang.
7
Sebelum sakit : pasien dapat melaksanakan pekerjaanya tanpa bantuan orang lain.
Selama sakit : pasien tidak bisa melaksanakan pekerjaanya karena dalam keadaan sakit.
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
- Keadaan umum : lemas
- Kesadaran : composmentis
2. Tanda – tanda vital
- TD = - BB= 5,3kg
- RR= 26x/menit
- T= 37,60C
3. Kepala
- Bentuk kepala : mesocephal, tidak ada lesi pada kulit kepala.
- Rambut : agak kemerah-merahan, bersih, tidak ada ketombe.
- Mulut : mulut bersih, mukosa bibir kering, gigi belu tumbuh, palatum bersih, gusi
bersih, lidah kering.
- Mata : simetris, konjungtiva tidak anemis penglihatan baik, pupil isokor,sklera
ikterik.
- Hidung : bentuk simetris, saluran hidung bersih penciuman baik.
- Telinga : bentuk simetris, tidak ada pembesaran saluran telinga, pendengaran
baik.
- Leher : tidak ada pembesaran tiroid.
4. Dada
a. Paru-paru
- Inspeksi : bentuk simetris antara kanan dan kiri jenis pernafasan dada
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan
- Perkusi : resonan
- Auskultasi : suara nafas versikuler
b. Jantung
8
- Inspeksi : ictus cordius tampak di IC 5
- Palpasi : ictus teraba
- Perkusi : pekak
- Auskultasi : reguler
c. Abdomen
- Inspeksi : kembung
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan
- Perkusi : tympani
- Auskultasi : peristaltik usus meningkat 18x/menit
5. Genetalia : tidak terpasang kateter
6. Anus : bersih, warnanya agak kemerah- merahan
7. Ekstermitas
- Superior : simetris, tidak ada cacat, terpasang (micro) infus RL 10 tetes/menit
- Inferior : simetris, tidak ada cacat, tidak ada odema
8. Kuku dan kulit
- Kuku : bersih dan baik, jumlahnya utuh.
- Kulit : kulit baik warna sawo matang, kelembapan baik, tugor kulit baik.
E. DATA PENUNJANG LABORATORIUM
Laboratorium
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Rontgen
Laboratorium
9
G. TERAPI
Inf. RL 10tts/menit
Inj. Kalfoxim 2x150mg (IV)
Pamol srp 1/3 cth bila panas
Dexametason 3x1/3 amp (IV)
10
ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
11
RENCANA KEPERAWATAN
12
CATATAN KEPERAWATAN
13
EVALUASI
14