You are on page 1of 10

1.

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................................................... I

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ....................................................................................................................... 1


1.2 Tujuan ..................................................................................................................................... 1

BAB II SUMBER DAYA YANG DIPERLUKAN .................................................................................. 1

2.1 Sumber Daya Manusia ........................................................................................................... 1


2.2 Sumber Daya Bahan ............................................................................................................... 2
2.3 Sumber Daya Pemasok ........................................................................................................... 2
2.4 Keberlanjutan Usaha .............................................................................................................. 3

BAB III ASPEK PEMASARAN .............................................................................................................. 4

3.1 Price Policy ............................................................................................................................ 4


3.2 Pangsa Pasar.......................................................................................................................... 4
3.3 Respon Pasar .......................................................................................................................... 5
3.4 Keberlanjutan Hubungan ....................................................................................................... 5

BAB IV ASPEK PRODUK DAN PRODUKSI ....................................................................................... 6

4.1 Produk Yang Dihasilkan ......................................................................................................... 6


4.2 Sistem Produksi ...................................................................................................................... 6

BAB V RENCANA KEUANGAN ............................................................................................................ 7

5.1 Cash Flow ............................................................................................................................... 7

KEWIRAUSAHAAN (PT. AKA STEEL FABRICATE) i


2. BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Baja adalah bahan dasar vital untuk industri. Semua segmen kehidupan, mulai dari
peralatan dapur, transportasi, generator pembangkit listrik, sampai kerangka gedung dan
jembatan menggunakan baja. Baja telah menyatu dalam kehidupan sehari-hari manusia
dan menjadi penopang utama seluruh aktivitas dalam proses produksi sehingga tidak
dapat dipisahkan dari masyarakat industri.

Penggunaan baja ringan yang semakin diminati disebabkan adanya pembatasan


penebangan pohon yang kayunya merupakan bagian dari kebutuhan pembangunan.
Kesadaran masyarakat akan kepraktisan dan keunggulan dari penggunaan baja ringan
untuk berbagai macam konstruksi

Berdasarkan data yang didapat dari Kementrian Perindustrian (KEMENPERIN)


pertumbuhan ekonomi indonesia tiga tahun terakhir terus stabil, hal ini jadi pendorong
kenaikan pasar konstruksi dalam negeri menurut kementrian perindustrian, produksi baja
ringan pada tahun 2014 baru sekitar 600.000 ton dari yang dibutuhkan 1,2 juta ton

Melihat permasalahan tersebut kami merasa bahwa membuat usaha dalam bidang
Fabrikasi Baja merupakan usaha yang berpeluang cukup besar di pangsa pasar Indonesia.
Usaha kami bergerak di bidang fabrikasi atau pengolahan baja yang bernama PT. Aka
Steel Fabricate.
1.2 Tujuan
 Mencari keuntungan dengan memperhatikan permasalahan pada kebutuhan
industri fabrikasi baja.
 Mengisi kekurangan kebutuhan pasar bidang fabrikasi baja

KEWIRAUSAHAAN (PT. AKA STEEL FABRICATE) 1


1. BAB II
SUMBER DAYA YANG DIPERLIKAN

2.1 Sumber Daya Manusia


Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting yang
bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan.
Sumber daya manusia juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan
perusahaan.
Di dalam pembuatan usaha ini, tentunya kami tidak luput dari keperluan akan
sumber daya manusia yang mumpuni. Kami memerlukan beberapa sumber daya manusia
yang nantinya akan kami tempatkan dalam beberapa departemen, diantaranya :

2.1.1 Departemen Keuangan (Accounting Departmen)


Merupakan departemen yang bertugas untukmecatat serta mengatur masalah
keuangan perusahaan. Departemen ini juga bertugas untuk mengadakan audit atas
kinerja yang siudah dilakukan departemen lain, guna menghindari terjadinya
penyalahgunaan khusunya dibidang keuangan, termasuk mengontrol keseimbangan
keuangan perusahaan.

2.1.2 Departemen Fabrikasi


Departemen Fabrikasi merupakan departemen yang bertugas dalam hal – hal
teknis. Departemen ini merupakan hal yang paling penting dari usaha ini karena inti dan
sumber pendapatan dari usaha kami ada di dalam departemen ini. Departemen ini
beranggotakan dari beberapa divisi, yaitu:
2.1.2.1 Divisi Design
Divisi ini berisikan sumber daya manusia yang ahli dalam perencanaan dan
design.
2.1.2.2 Divisi Welder & Fitter
Divisi ini berisikan sumber daya manusia yang ahli dalam teknik pengelasan dan
penandaan besi baja yang telah ter-sertifikasi.
2.1.2.3 Divisi Helper Fabricate
Divisi ini berisikan sumber daya manusia yang kompeten dalam pekerjaan
fabrikasi yang dapat menunjang kinerja welder & fitter.

KEWIRAUSAHAAN (PT. AKA STEEL FABRICATE) 1


Pada tiap divisi terdiri dari ketua, dua orang pengawas dan pekerja.

2.1.3 Departemen Logistik


Departemen Logistik merupakan departemen yang bertanggung jawab dalam
bidang logistik perusahaan. Departemen ini memilik tugas utama seperti mengatur
keluar masuk alat dan bahan, menjaga kebutuhan alat dan bahan yang digunakan pada
fabrikasi agar selalu terpenuhi.

2.1.4 Departemen Mobilisasi


Departemen ini bertugas untuk memobilisasi bahan pada masa produksi dan
produk saat pemasarana dan membawa hasil produksi menuju pada konsumen,
departemen ini juga bertanggung jawab atas keselamatan produk saat di mobilisasi.

2.1.5 Departemen Pemasaran (Marketing Department)


Departemen pemasaran merupakan departemen ujung tombak perusahaan,
tugasnya adalah memasarkan barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Dengan
demikian, perusahaan bisa mendapatkan keuntungan jika jasa yang ditawarkan laku di
pasaran.

2.2 Sumber Daya Bahan


Kami merupakan perusahaan yang bekerja di bidang fabrikasi baja, maka bahan
mayoritas yang kami gunakan adalah baja profil dan plat. Untuk menunjang kelancaran
produksi, kami bekerja sama dengan beberapa perusahaan pemasok baja profil dan plat,
namun kami juga menerima jika client menyediakan bahan untuk dikerjakan.

2.3 Sumber Daya Pemasok


Untuk memasok bahan – bahan yang kami gunakan, kami memiliki beberapa
relasi pemasok bahan diantaranya :
 Pemasok baja profil dan plat : PT. Perkasa Abadi Steel
 Pemasok baut : PT. Tiga Sinar Mandiri

KEWIRAUSAHAAN (PT. AKA STEEL FABRICATE) 2


2.4 Keberlanjutan Usaha
Keberlanjutan suatu usaha dapat dilihat dari berbagai aspek, diantaranya adalah
aspek kebutuhan pasar, target utama kami adalah industri pemasaran mulai dari toko
bangunan yang ada disekitar masyarakat hingga toko distributor bahan bangunan yang
ada di kota-kota besar.
Dengan semakin majunya pola pikir masyarakat dalam penggunaan baja sebagai
alat dan bahan konstrusi, semakin pesatnya pembangunan infrastruktur di Indonesia dan
juga masih besarnya kebutuhan baja yang belum terpenuhi, menjadi dorongan utama
kami akan terbuka lebarnya peluang usaha ini.
Berdasarkan beberapa hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa usaha fabrikasi
atau pengolahan baja PT. Aka Steel Fabricate memiliki peluang besar dalam
keberlanjutan usaha kedepannya.

KEWIRAUSAHAAN (PT. AKA STEEL FABRICATE) 3


2. BAB III
ASPEK PEMASARAN

3.1 Price Policy


Harga merupakan istilah untuk memberikan nilai finansial pada suatu produk
barang atau jasa. Penetapan harga penting bagi keseluruhan ekonomi baik dari sisi
produsen maupun sisi konsumen. Dalam menentukan harga suatu produk, perusahaan
harus dapat memenuhi dua syarat untuk perusahaan itu berjalan lancer sebagaimana
mestinya. Pertama, harga harus mencerminkan keuntungan yang akan didapatkan agar
perusahaan dapat melanjutkan bisnis. Kedua, harga harus mencerminkan nilai yang saling
menguntungkan bagi kedua belah pihak yang akan melakukan transaksi.
Untuk memenuhi dua syarat tersebut, maka PT. AKA STEEL
FABRICATEmenyertakan beberapa komponen dalam menentukan harga dasar
meliputi:
a. Harga pasar setempat yaitu harga barang/jasa di lokasi barang/jasa dipasarkan.
b. Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan Pusat
Statistik.
c. Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh asosisasi terkait.
d. Inflasi.
PT. AKA STEEL FABRICATEmenjalankan aspek pemasaran yang dapat
mudah dijangkau dan diterima bag masyarakat, diantaranya:
a. Pengenalan produk melalui website
b. Pengenalan produk ke perusahaan-perusahaan pelaku konstruksi / kontraktor
c. Menjangkau distributor atau toko bangunan disegala daerah
3.2 Pangsa Pasar
Pangsa pasar bisnis usaha fabrikasi baja tidak terbatas bagi para pelaku konstruksi
baik itu skala kecil seperti pembangunan perumahan, skala besar seperti pekerjaan
infrstruktur jalan dan jembatan serta toko bangunan baik itu kecil maupun besar. PT.
AKA STEEL FABRICATE menyediakan produk berkualitas dengan harga terjangkau
dan mudah dijangkau bagi para pelaku konstruksi, sehingga diharapkan dapat menguasai
pangsa pasar yang ada.

KEWIRAUSAHAAN (PT. AKA STEEL FABRICATE) 4


3.3 Respon Pasar
Dalam membuat usaha kita memerlukan respon pasar untuk mengetahui produk
atau jasa yang telah dibuat sudah memenuhi kebutuhan dari pengguna produk atau jasa.
Respon pasar dapat digunakan sebagai alat untuk memenangkan persaingan dengan
perusahaan lain yang sejenis. Pemantauan respon pasar dapat diukur dengan
membebaskan para konsumen untuk memberikan keluhan/saran dan melihat langsung di
pangsa pasar yang ada.
3.4 Keberlanjutan Hubungan
PT. AKA STEEL FABRICATE sangat mengendepankan visi dan misi serta
service perusahaan sehingga diharapkan setiap pihak yang terlibat pada proses jual beli
produk kami apat melakukan kerjasama yang berkelanjutan.

KEWIRAUSAHAAN (PT. AKA STEEL FABRICATE) 5


BAB IV
ASPEK PRODUK DAN PRODUKSI

4.1 Produk Yang Dihasilkan


Produk dari fabrikasi baja PT. AKA STEEL FABRICATE berupa baja ringan
yang siap pakai oleh pelaku konstruksi yaitu Baja ringan Channel C dan Spandek. Produk
yang dihasilkan per hari berjumlah rata-rata 2520 - 3000 batang baja ringan. Jumlah
produk yang dihasilkan juga dapat tergantung pada permintaan konsumen terkait baja
ringan yang banyak dibutuhkan pada saat tertentu.
4.2 Sistem Produksi

Pembelian Plat Baja

Ada Permintaan Stock Barang

Pengolahan Produk

Finishing

Keterangan:

1. Plat baja yang digunakan oleh PT. AKA STEEL FABRICATE dibeli dari PT.
Perkasa Abadi Steel yang merupakan perusahaan terpercaya dengan mutu
terjamin.
2. Selain menyiapkan stock barang, PT. AKA STEEL FABRICATE menerima
permintaan baja ringan Channel C atau Spandek dengan ukuran & spek
tertentu dengan jumlah tertentu.
3. Pengolahan produk dengan menggunakan mesin yang ada dengan quality
control yang ketat demi menjamin mutu dan kualitas produk
4. Finishing dengan cat maupun galvanis sesuai kebutuhan pasar

KEWIRAUSAHAAN (PT. AKA STEEL FABRICATE) 6


3. BAB V
RENCANA KEUANGAN

5.1 Cash Flow


Nilai Investasi, pemasukan dan pengeluaran PT. AKA STEEL FABRICATE
disajikan pada tabel dibawah:

KEWIRAUSAHAAN (PT. AKA STEEL FABRICATE) 7


Pada bulan pertama PT. AKA STEEL FABRICATE hanya melakukan persiapan
dengan memproduksi barang sebagai stock awal, dan mulai efektif melakukan penjualan
pada bulan kedua. Dengan gambaran perhitungan diatas, didapatkan grafik Cash Flow
sebagai berikut:

Diagram Cash Flow


Rp120,000,000,000

Rp100,000,000,000

Rp80,000,000,000

Rp60,000,000,000

Rp40,000,000,000

Rp20,000,000,000

Rp-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Pemasukan Pengeluaran

Usaha fabrikasi baja ringan membutuhkan modal sebesar Rp.2.000.000.000


dengan pengeluaran dan pemasukan seperti yang tertera pada tabel dapat balik modal
pada bulan ke empat.

KEWIRAUSAHAAN (PT. AKA STEEL FABRICATE) 8

You might also like