Professional Documents
Culture Documents
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Pengertian
permiabel. Membran ini dapat dilalui oleh air dan zat tertentu atau zat
sampah. Proses ini disebut dialisis yaitu proses berpindahnya air atau zat,
metabolisme atau racun tertentu dari peredaran darah manusia seperti air,
natrium, kalium, hidrogen, urea, kreatinin, asam urat, dan zat-zat lain
dialisat pada ginjal buatan dimana terjadi proses difusi, osmosis dan ultra
elektrolit darah melalui suatub pertukaran antara darah pasien dan cairan
terbagi menjadi tiga proses yaitu osmosis, difusi dan ultrafiltrasi (Curtis &
Roshto, 2008). Osmosis adalah proses perpindahan zat terlarut dari bagian
10
Universitas Sumatera Utara
11
karena ada tekanan dalam membran dialyzer yaitu dari tekanan tinggi
2.1.2 Tujuan
keseimbangan basa pada penderita PGK (Levy, Morgan & Brown, 2004).
dan ultrafiltrasi (Brunner & Suddart, 2010). Sisa akhir dari proses
(Smeltzel et al, 2008). Ureum, kreatinin, asam urat dan fosfat dapat
yang tidak terdapat dalam dialisat. Natrium asetat atau bicarbonate yang
gradient tekanan; dengan kata lain air bergerak dari daerah dengan tekanan
yang lebih tinggi (tubuh klien) ketekanan yang lebih rendah (dialisat).
vaskuler klien, yaitu akses untuk jalan keluar darah ke dialiser dan akses
masuk darah ke dalam tubuh. Arterio Venous (AV) fistula adalah akses
dimulai. Saat dialysis darah dialirkan keluar tubuh dan disaring didalam
dialiser. Darah mulai mengalir dibantu pompa darah. Cairan normal salin
terjadi pertukaran darah dan sisa zat. Darah harus dapat keluar masuk
tubuh klien dengan kecepatan 200-400 ml/menit (Price & Wilson, 2005).
(Hudak & Gallo, 1999). Dialysis diakhiri dengan menghentikan darah dari
beda untuk setiap pasien. Menurut Brunner dan Suddart (2010) salah satu
terlalu tinggi, berat badan kering terlalu rendah dan usia diatas 65 tahun, 2)
Kram otot; Kram otot yang terjadi selama hemodialisis terjadi karena
Mual dan muntah Komplikasi mual dan muntah jarang berdiri sendiri,
hipertensi.
kesehatan, sama hal nya sembuh dari penyakit (Potter & Perry, 2010)
Tidur adalah suatu proses yang sangat penting bagi manusia, karena
bisa bekerja dengan maksimal, akibatnya orang yang kurang tidur akan
periode jaga yang lebih lama. Siklus tidur bangun memengaruhi dan
mengatur fungsi fisiologis dan respon prilaku (Potter & Perry, 2010).
cemas, kadar hormone ini akan meningkat dalam darah yang akan
Ada dua teori pada tingkatan tidur dimana gelombang otak yang
tidur (Izac, 2006). Tidur normal melibatkan dua tahap, yaitu : Tidur Non
Repid Eye Movement (NREM) dan Repid Eye Movement (REM). Selama
tidur NREMseseorang yang sedang tidur akan maju melalui empat tahap
selama 90 menit siklus tidur yang khas. Kualitas tidur mulai dari stadium 1
terjaga. Tahap 3 dan 4 melibatkan tidur yang lebih dalam, disebut tidur
gelombang lambat. REM adalah fase pada akhir setiap siklus tidur (Potter
jaringan tubuh (McCance & Huether, 2006). Selama tidur NREM, fungsi
biologis lambat. Denyut jantung normal orang dewasa sehat sepanjang hari
rata-rata 70-80 denyut permenit atau kurang jika individu berada dalam
kondisi fisik yang sangat baik. Namun, selama tidur denyut jantung turun
sampai 60 denyut permenit atau kurang. Ini berarti bahwa selama tidur
jantung berdetak 10-20 kali lebih lambat dalam setiap menit atau 60-120
kali lebih sedikit dalam setiap jam. oleh karena itu, tidur nyenyak
Huether, 2006; Potter & Perry, 2010). Buysse (2005) Didalam Potter dan
otak dan tampaknya menjadi penting bagi pemulihan kognitif. Tidur REM
kualitas tidur yang dimiliki, adanya perasaan terganggu dan tidak nyaman
pada diri sendiri berperan terhadap penilaian kualitas tidur. 2) latensi tidur
kebutuhan tidur manusia, dengan menilai jam tidur seseorang dan durasi
dan obat tidur dianggap perlu untuk membantu tidur. 5) Gangguan Tidur:
waktu mulai tidur sampai waktu terbangun, waktu tidur yang tidak
kualitas tidur nya terjadi pada malam ahri, namun dapat mempengaruhi
fungsi individu selama 24 jam. Gangguan kualitas tidur yang terjadi dalam
jangka waktu panjang bahkan bisa mempengaruhi gaya hidup dan emosi
putus asa ketika bangun sendirian di malam hari dan merasa bahwa
Efek dari kualitas tidur yang tidak terpenuhi adalah gangguan tidur
dan menjadi depresi. Pada akhirnya, insomnia yang dialami pasien yang
2.3 Massage
efektif, dan tanpa efek samping, serta bisa dilakukan sendiri maupun
dengan bantuan yang sudah ahli (Firdaus, 2011). Pijat adalah manipulasi
bagian luar tubuh yang dilakukan dengan perantara tangan. Bagian tubuh
yang pasti dan kuat. Massage tidak dilakukan jika keluhan nyeri berasal
dari tulang dan sendi (Perry & Potter, 2010). Massage tidak dilakukan
pada kondisi jantung yang tidak baik, tekanan darah tinggi, sendi, dan
massage secara umum dan khusus. Massage secara umum adalah gerakan
massage juga harus disesuaikan dengan keadaan kulit, usia, dan tujuan
terhadap lipatan kulit atau sejajar dengan arah serabut otot. Massage
tangan dan kaki dimulai dari ujung kaki dan tangan dengan arah menuju
Menurut Perry dan Potter (2005), Prosedur terapi back massage yaitu
untuk wajah, leher, kulit kepala, punggung, dada, lengan dan kaki.
Eflaurage memiliki efek sedatif sehingga selalu diberikan pada awal dan
akhir terapi massage (Perry & Potter, 2005). Manfaat Eflaurage adalah
memperlancar aliran limfe baru dan darah yang mengandung nutrisi dan
Gerakan ini memberikan tekanan pada kulit. Gerakan ini bermanfaat untuk
tekanan dan pelepasan dengan gerakan menepuk. Hal ini dapat bermanfaat
jari dan telapak tangan untuk menjepit beberapa bagian kulit. Pijatan jenis
ini perlu sedikit tekanan yang dilakukan secara ringan dan berirama.
bening. Jika aliran darah dan getah bening tidak lancar, maka terjadilah
tonis otot-otot yang kendur dan pula untuk merangsang ujung urat syaraf.
melancarkan peredaran darah dan getah bening pada tempat yang diurut
menghilangkan kerut pada wajah. Pada pijatan ini gunakan ujung jari dan
2.4 Akupresur
2.4.1 Pengertian
tubuh. Dikedua telapak tangan dan kaki kita terdapat titik akupresur untuk
jantung, paru-paru, ginjal, mata, hati, kelenjar tiroid, pangkreas, sinus dan
keadaan terlalu lapar ataupun terlalu kenyang. Dan pada perempuan yang
sedang dalam keadaan hamil muda. Selain kondisi pasien ruangan untuk
terapi tidak boleah terlalu panas atau terlalu dingin, sirkulasi udara
ynag tepat, yaitu timbulnya reaksi pada titik pijat berupa rasa nyeri, linu
menggunakan jari tangan (jempol dan jari telunjuk). Lama dan banyaknya
yang berfungsi melemahkan (Yin) untuk kasus penyakit panas, kuat, muka
jari dan telunjuk tangan kanan pada titik saraf organ yang dijadikan target totok.
Teknik ini hanya dapat dilakukan pada jari-jari tangan, kaki dan pada kuku yang
telapak tangan. Fungsinya ialah untuk mendorong energi dan darah untuk
mengalir. Tekniknya ialah dengan merapatkan kelima jari dan menepuknya pada
target totok yang merupakan titik meridian tertentu sesuai dengan tujuan terapi.
totok dengan jari. Jari yang digunakan bisa dengan jari tengah, jari telunjung atau
kedua jari tersebut secara bersama-sama. Teknik ini dilakukan secara berkala
setiap dua atau tiga detik. Ini dilakukan selama beberapa menit sesuai dengan
kebutuhan.
totok saraf dengan menggunakan ibu jari. Bisa dengan ibu jari kanan atau kedua
ibu jari sekaligus. Jika menggunakan ibu jari tangan kanan, lakukan dengan
sedikit menekuk ruas ujung nya pada titik saraf organ yang ditotok. Jika dilakukan
dengan kedua ibu jari maka lakukan penekanan tersebut secara bersamaan pada
untuk menahan rasa sakit pun berbeda pula. Jika daya tahan tubuhnya
Sebaliknya jika daya tahan tubuhnya kuat, waktu yang dibutukan dalam
berlangsung lebih lama, yaitu sekitar 10 menit. Jadi total waktu yang
dari 30 menit atau bisa juga sekitar 45-60 menit tergantung pada
efektif. Semakin banyak jumlah oksigen yang mencapai sistem organ vital,
semakin optimal fungsi organ tersebut dan juga sistem metabolisme tubuh.
fungsi saraf, semakin bertambah usia, ujung saraf kita juga semakin
dan fleksibilitas organ dan anggota tubuh. Pijat refleksi juga sangat baik
lelah dengan rutinasnya seharian selama satu minggu, maka sisakan akhir
Minimal, lakukanlah pijat refleksi untuk kaki saja. Bagian kaki saja bila
dipijat dengan benar akan mampu membuat suasana hati menjadi lebih
damai dan tenang. Apalagi jika pemijatan dilakukan oleh orang lain. Kita
penyebab sakit dan pijat refleksi dapat mengurangi tingkat rasa sakit pada
kepala yang disebabkan oleh stress juga dapat dihilangkan. Stress dan
misalnya migran. 6) Stimulan sistem saraf, jalur saraf yang terbuka akan
ditetapkan kita bisa terhindar dari segala hal negative yang akan
melakukan pijat refleksi satu jam sesudah makan. Ini bertujuan agar
Jangan memaksa untuk memijat jika kondisi tubuh sedang tidak sehatatau
lemah karena seseorang yang akan dipijat memerlukan energy yang cukup.
memijat terlalu keras dan lama untuk penderita penyakit jantung, diabetes,
kanker dan lever. Cukup lakukan pemijatan tidak lebih dari dua menit saja.
anda kebetulan penderita sakit jantung atau diabetes, hal tersebut tidak
Posisi tubuh saat memijat juga perlu diketahui agar pemijat dan yg
untuk rasa nyamannya. Usahakan untuk memilih kursi yang empuk dan
memiliki sandaran tinggi dan agak menjorok keluar. Untuk terapi seluruh
posisi pemijat sama tinggi dengan tempat tidur pasien. Posisi yang harus
Ketika memijattelapak kaki kita menggunakan telapak ibu jari dan ujung
jari. Tehnik yang digunakan adalah mengurut. Bagaimana posisi tubuh pemijat?
Lebih baik pemijat berada diujung kaki pasien atau berada disamping sebelah
bawah tubuh paien. Untuk posisi tangan, gunakan kedua tangan (untuk posisi
menggenggam) memegang telapak kaki. Ibu jari tangan kanan berada ditelapak
kaki(bagian atas), sedangkan jari lain berada dipunggung kaki (bawah). Tangan
jari tangan dibalik telapak kaki, kecuali ibu jari. Kemudian letakkan ibu jari pada
kaki sebelah dalam atau diatas titik refleksi. Kedua ibu jari ini nanti akan
digunakan untuk mengurut titik refleksi. Sedangkan jari-jari lain digunakan untuk
Kedua bagian ini memiliki kesamaan posisi tangan. Bedanya hanya pada
posisi ibu jari yang akan melakukan pengurutan pada titik refleksi. Posisi kedua
tangan usahakan agar menggenggam kaki, yakni tangan kiri menopang kaki
bagian bawah dibagian depan. Sedangkan tangan kanan, ibu jari berada diatas titik
refleksi, jari lainnya berada dibawah kaki tepat tepat dibawah titik refleksi.
Cara memijat dibagian telapak kaki. Posisi jari-jari tangan yang memijat
berada dipunggung tangan pasien (dibawah titik refleksi), kecuali ibu jari yang
telapak tangan. Kali ini jari-jari tangan pemijat berada ditelapak tangan pasien,
kecuali ibu jari, ini karena ibu jari digunaakan untuk melakukan pengurutan pada
punggung tangan. Usahakan jari-jari lainnya berada tepat dibawah titik refleksi.
reaksi yang akan ditimbulkan oleh tubuh selama atau setelah dilakukan
penderita sakit kepala akut, maka rasa sakit tersebut perlahan akan hilang.
Akan tetapi tak lama kemudian akan muncul kembali. Meski demikian,
tetap lanjutkan pemijatan karena rasa sakit tersebut merupakan awal dari
luka atau terjadi peradangan, biasanya temperature atau suhu badan akan
merupakan tanda yang bagus karena semua racun dan kotoran berhasil
berarti sirkulasi darah justru semakin lancar. Namun jika bagian tumit
ketidakseimbangan kalium dan kalsium intra atau ekstra sel. Efek dari
kram otot tersebut yang berasal dari peningkatan kadar kalium dan
dalam kualitas hidup pada pasien dialysis, banyak pasien dialysis kronis
Orem yaitu self care agency (Raziyeh, Simin, & Abdolail, 2013)
2006)
. Self
Care
Therapeuti
Self Care Theory of Nursing
k Self Care
System
agency demand
Self Care
deficit
Supportive/
Educative System
Melakukan therapy
Nursing
back massage dan
agency
akupresur
Peningkatan Kualitas
Tidur pada pasien
yang menjalankan
hemodialisa
Dikutip dari: Tomey & Alligood (2006), Smeltzer & Bare (2010), IRR
PERNEFRI (2015)
konsep yang ingin diamati melalui suatu penelitian dan akan mengarahkan peneliti
untuk menganalisa hasil penelitian (Wood dan Habber, 2005). Pada penelitian ini
terdapat tiga siklus yang saling berhubungan, siklus I Pretest peneliti membagi
kuesioner kualitas tidur saat pasien menjalankan Hemodialisa kemudian yang hasil
kualitas tidurnya buruk akan diberikan inform concent untuk kesediaan menjadi
responden kemudian peneliti meminta izin untuk kunjungan rumah guna melakukan
Posttest intervensi. Siklus II dihitung dari Posttest therapy back massage sampai
pretest untuk intervensi akupresur, pada siklus II tidak dilakukan intervensi apapun
untuk mencegah hasil kualitas tidur bias antara posttest Therapy Back Massage dan
Pretest Akupresur. Siklus III dilakukan pada pasien yang sama pada siklus I dengan
intervensi Akupresur