You are on page 1of 1

No : OPC-016

PT. EONCHEMICALS PUTRA


Standard Operating Procedure (SOP) Rev : 000
Analisa Pour Point Crude Oil
Date : 01 July 2014

Team : Technical OPC Prepared by : Taumy Alif F Approved by: Yulianto Kurniwan Page 1 of 1

Tujuan:
Untuk dapat menentukan pour point sample minyak dari lapangan

Prinsip:
Pour point minyak sangat di pengaruhi oleh komposisi dari sample minyak tersebut terutama kandungan paraffin
dan asphaltent, semakain tinggi komposisi parafine semakin tinggi pour point minyak tersebut. Dalam literature
disebutkan tingginya komposisi asphaltent dapat menghambat terjadinya pembekuan crude oil.

Peralatan : Referensi :
1. Bottle sani glass
2. Termometer Modified ASTM D5853-92 Standard Test Method for
3. Waterbath Pour Point of Crude Oils
4. Lemari pendingin

Prosedur Kerja

A. Preparasi
1. Sample yang akan diukur pour point dipanaskan pada temperature 20oC dari pour point minyak tersebut,
sedikitnya selama 2 jam (untuk tempat sample ukuran 1 liter s.d 15 liter).
2. Release tekanan setiap 30 menit
3. Pemanasan ini tidak melebihi temperature 60oC, untuk menghindari tekanan (vapour pressure) yang
berlebih sehingga dapat menyebabkan personel cedera

B. Pengukuran
1. Sample yang telah dipanaskan dimasukan kedalam botol uji.

2. Pasang alat thermometer.

3. Catat dan amati titik tuang setiap penurunan 3 oC dengan cara dimiringkan sampai 90o.

4. Pengujian dihentikan jika fluida dalam botol uji tidak mengalir setelah dimiringkan selama 5 detik.

5. Pour point minyak dinyatakan 3oC sebelum temperature minyak tidak mengalir (contoh minyak tidak
mengalir lagi pada temp 30 oC, pour point minyak tersebut jadi 33 oC.

Solution - Service - Commitment

You might also like