Tekan dan tahan catatan untuk ditandai, dipindahkan atau dihapusCara Menganalisis Jabatan

Terdapat beberapa cara dalam menganalisis jabatan, antara lain:

1. Dengan daftar pertanyaan

Daftar pertanyaan mengenai jabatan yang dilimpahkan kepada para tenaga kerja pelaksana dan harus
menjelaskan hal-hal mengenai pekerjaannya. Pertanyaan-pertanyaan hendaknya dibatasi sedemikian
rupa agar tujuan suatu jabatan berhasil dengan baik. Untuk menentukan kualifikasi tenaga kerja, dapat
diajukan pertanyaan-pertanyaan berikut :

a. What worker does

Pertanyaan ini harus memberikan jawaban tentang pekerjaan fisik dan mental yang harus diberikan
kepada seorang tenaga kerja yang akan memangku jabatan tertentu

b. How we does it

Bagaimana pekerjaan itu dilakukan, berhubungan dengan metode yang digunakan oleh seorang tenaga
kerja didalam melaksanakan pekerjaannya

c. Why he does it

Pertanyaan ini harus menjelaskan mengapa pekerjaan itu harus dilakukan dan apa hubungannya dengan
tugas yang lainnya

d. The skill involve in the doing

Pertanyaan ini harus menjelaskan tentang kecakapan yang perlu dimiliki seseorang tenaga kerja agar
dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Kecakapan bagaimanakah yang diperlukan tenaga kerja
agar ia dapat memangku jabatan yang tepat

2. Dengan wawancara

Wawancara dapat dilakukan dengan karyawan-karyawan pelaksana. Hasil yang diperoleh dari wawancara
dipergunakan sebagai bahan pelengkap keterangan-keterangan yang sudah terkumpul

3. Dengan buku catatan harian

Para karyawan mencatat apa yang dikerjakan, berapa lama waktu yang dipergunakan, kapan pekerjaan
itu dimulai dan kapan berakhirnya setiap tugas

4. Dengan pengamatan

Pengamatan dan pembicaraan dapat dilakukan dengan karyawan pelaksana. Didalam pengamatan harus
dapat diperoleh keterangan-keterangan guna penyusunan analisis jabatan

Macam-macam analisis jabatan dalam rangka menentukan kualifikasi tenaga kerja:

1. Job analysis for personal specification

Jenis analisis jabatan ini tujuannya untuk menentukan syarat-syarat kualifikasi tenaga kerja yang di
butuhkan, seperti syarat mental yang dibutuhkan seorang tenaga kerja untuk memangku jabatan
tertentu

2. Job analysis for training purposes

Jenis analisis jabatan ini tujuannya untuk menentukan langkah-langkah yang harus ditempuh dalam
mengerjakan suatu pekerjaan kepada seorang tenaga kerja baru. Analisis jabatan ini dipergunakan untuk
kebutuhan pendidikan dan latihan

3. Job analysis for setting rates

Jenis analisis jabatan seperti ini tujuannya untuk menentukan nilai masing-masing jabatan dalam suatu
perusahaan. Dengan analisis jabatan seperti ini dapat ditentukan tingkat upah atau gaji masing-masing
jabatan tenaga kerja dengan adil

4. Job analysis for method improvements

Jenis analisis jabatan seperti ini tujuannya untuk dapat mempermudah cara bekerja seorang tenaga kerja
suatu jabatan tertentu

Manfaat dari adanya analsisi jabatan dalam rangka menempatkan dan menentukan kualifikasi tenaga
kerja adalah

1. Dalam penarikan dan penempatan

Dalam analisis jabatan, pimpinan perusahaan akan menentukan kualifikasi tenaga kerja yang akan
memangku jabatan tertentu. Ini berarti dapat mengurangi adanya pemborosan waktu, tenaga, biaya dan
sebagainya

2. Dalam pendidikan dan latihan

Dalam pendidikan dan latihan, pimpinan perusahaan mendidik dan melatih calon tenaga kerja yang
menduduki suatu jabatan tertentu. Seorang wirausahawan yang mengelola perusahaan nantinya akan
mengetahui keahlian dan kemampuan seorang tenaga kerja yang akan menduduki jabatan tertentu

3. Dalam penilaian jabatan

Didalam penilaian suatu jabatan, pimpinana perusahaan dapat menentukan tingkat upah atau gaji,
pemindahan dan promosi tenaga kerja

4. Dalam perbaikan syarat pekerjaan

Didalam perbaikan syarat pekerjaan ini berarti adanya penyederhanaan pekerjaan yang dapat dijalankan
dengan baik

5. Dalam perencanaan organisasi

Didalam perencanaan organisasi pimpinan perusahaan akan menyusun struktur organisasi perusahaan
yang tepat, maka dari itu dengan adanya perencanaan organisasi, pimpinan perusahaan