You are on page 1of 2

CHECKLIST APAR MENURUT PERMENAKER NO.

4/1980 & NFPA 10

NO. PERNYATAAN YA TIDAK FOTO KETERANGAN


1 Tersedia APAR √
2 APAR mudah dijangkau dan dilihat oleh pekerja √ Karena terdapat meja
3 Penggolongan APAR sesuai dengan PERMENAKERTRANS no.4
tahun 1980 (pasal 2 ayat 3)
Golongan A (Bahan padat kecuali logam) : APAR jenis a, d
Golongan B (Bahan cair mudah terbakar) : APAR jenis b, c
Golongan C (Instalasi listrik bertegangan) : APAR jenis d, c
Golongan D (Bahan padat logam) : APAR jenis bahan pemadam
khusus (metal powder)
Golongan K (Bahan masakan) (NFPA) : APAR jenis b

Jenis APAR :
a. Cairan c. Dry Chemical
b. Busa d. CO2 (gas) √
4 Terdapat tanda pemasangan pada peletakkan APAR (pasal 4 ayat 1) Ada 2 tanda (di dalam & di
√ luar)
5 Tinggi tanda 125 cm dari permukaan lantai √ Tinggi 176 cm
6 Jarak antara APAR tidak boleh melebihi 15 meter √
7 Tabung APAR berwarna merah √
8 Tidak terdapat cacat pada APAR dengan kriteria cacat berlubang-
lubang atau cacat karena karat - - Tidak ada APAR
9 Terdapat konstruksi penguat pada pemasangan APAR di dinding - -
10 Konstruksi penguat dalam kondisi tidak terkunci - -
11 APAR dimasukkan box (jika no.9 tidak terpenuhi) - -
12 Box APAR dlam kondisi tidak terkunci - -
13 Box yang terkunci diberi safety glass (kaca aman) dengan tebal
maksimal 2mm - -
14 Safety glass sesuai dengan besar APAR yang ada di dalam box - -
15 Tinggi bagian atas APAR adalah 1,2 m dari permukaan lantai
Catatan : Jenis CO2 dan dry chemical di tempatkan lebih
rendah dengan syarat jarak antara dasar APAR tidak
kurang dari 15 cm dari permukaan lantai - -
16 APAR sekurang-kurangnya diperiksa 1 kali dalam setahun - - Tidak ada APAR
17 Petunjuk pemakaian APAR dapat dibaca dengan jelas - - Tidak ada APAR
18 Pengisian:
a. Untuk asam soda, busa bahan kimia harus diisi 1 tahun
sekali
b. Untuk cairan busa yang dicampur lebih dahulu harus diisi 2
tahun sekali
c. Untuk jenis tabung gas hydrocarbon berhalogen, tabung
harus diisi 3 tahun sekali, sedangkan jenis lainnya diisi
selambat-lambatnya 5 tahun sekali
19. Bahaya hunian : (NFPA)
a. Ringan (contoh : gedung perkantoran, kelas)
b. Sedang (contoh : dapur, parkiran, pabrik)
c. Berat (contoh : ruang panel, ruang kontrol, ruang mesin,
bengkel)
20. Terdapat rating APAR (Rating sesuai dengan NFPA)

Mata Kuliah : Inspeksi K3


Kelas : K3-6D
Tempat : Lab. Uji Bahan

Inspector :
1. ...............................................(.......................) ttd : ...........
2. ...............................................(.......................) ttd : ...........
3. ...............................................(.......................) ttd : ...........
4. ...............................................(.......................) ttd : ...........
5. ...............................................(.......................) ttd : ...........

You might also like