HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI MENGHIRUP ASAP PABRIK GULA DAN KEJADIAN

ISPA PADA MASYARAKAT DI SEKITAR PABRIK GULA KEBON AGUNG, KOTA MALANG

Relationship Between The Frequency Of Heating Fumes of Sugar Factory And Respiratory Tract
Infection In Community Around Kebon Agung Sugar Factory, Malang City

Awalia Siska Puji Lestari1 , Sueb2

1,2
Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang
asp.lestari@gmail.com , sueb.fmipa@um.ac.id

ABSTRAK

Pabrik gula yang berlokasi di Kebon Agung, Kota Malang menghasilkan gas buang
berupa asap pabrik yang dapat terhirup oleh masyarakat sekitar. Asap pabrik gula tersebut
mengandung gas oksida yang dapat menyebabkan ISPA. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
frekuensi menghirup asap pabrik, kejadian ISPA berdasarkan radius, dan hubungan antara frekuensi
menghirup asap pabrik gula dan kejadian ISPA pada masyarakat di sekitar Pabrik Gula Kebon Agung,
Kota Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah case control dengan metode random sampling.
Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner tertutup yang disebarkan pada 10 responden
pada tiap radius (100 m, 200 m, 400 m, 800 m, dan 1000 m) di daerah sekitar pabrik gula Kebon
Agung, Kota Malang. Analisa data menggunakan analisis One Way Anova dengan bantuan SPSS.
Hasil analisis data menunjukkan seluruh responden sering menghirup asap pabrik, dan kejadian ISPA
berbeda pada tiap radius. Hasil analisis One Way Anova menggunakan SPSS didapatkan Fhitung
(9,714) > Ftabel (3,554), dan nilai probabilitas 0,000 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada
hubungan antara frekuensi menghirup asap pabrik gula dan kejadian ISPA pada masyarakat di sekitar
Pabrik Gula Kebon Agung, Kota Malang.

Kata kunci : Frekuensi menghirup, Asap, ISPA

ABSTRACT

Sugar factories located in Kebon Agung, Malang City produce exhaust gases in the form of
factory fumes that can be inhaled by surrounding communities. The sugar plant's smoke contains a gas
oxide that can cause respiratory tract infection. The purpose of this research is to know the frequency
of inhalation of factory fumes, the occurrence of respiratory tract infection based on radius, and the
relation between frequency of inhalation of sugar factory fumes and the incidence of respiratory tract
infection in community around Kebon Agung Sugar Factory, Malang City. The type of research used
is case control with random sampling method. The research instrument used was a closed
questionnaire distributed on 10 respondents on each radius (100 m, 200 m, 400 m, 800 m, and 1000 m)
in the area around Kebon Agung sugar factory, Malang city. Analysis of data using One Way Anova
analysis with the help of SPSS. The results of data analysis showed that all respondents often inhaled
the factory smoke, and the incidence of respiratory infection was different on each radius. One Way
Anova analysis using SPSS obtained F (9,714)> Ftable (3,554), and probability value 0,000 <0,05. So
it can be concluded that there is a relationship between the frequency of inhaling sugar factory smoke
and the incidence of respiratory tract infection in the community around the Sugar Factory Kebon
Agung, Malang.

Keywords : Inhalation frequency, Fumes, Respiratory Tract Infection