Arwinda Tanti Mendriyani. Program Studi Kedokteran dan Profesi
Dokter. Perbandingan antara Salivary Flow Rate dengan Tingkat Keparahan Merokok pada Laki-laki Perokok berdasarkan Indeks Brinkman
Tujuan:Untuk mengetahui efek rokok terhadap laju aliran saliva. Metode:
penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional yang terdiri dari 110 subjek penelitian, 58 dari 78 subjek merupakan perokok ringan sedang, 20 subjek merupakan perokok berat, dan 32 subjek merupakan non perokok. Seluruh subjek penelitian mengisi formulir riwayat merokok, dan dilakukan pemeriksaan fisik gigi mulut oleh dokter gigi serta dilakukan pengambilan saliva tidak terstimulasi. Pengukuran laju aliran saliva menggunakan metode passive drool. Hasil: Laju aliran saliva pada perokok ringan sedang tidak berbeda bermakna dibandingkan dengan perokok berat, dan non perokok (p=0,327), dengan perbandingan nilai median perokok berat(0,26 ml/menit) lebih rendah dari pada perokok berat (0,28 ml/menit) dan non perokok(ml)/menit. Hasil pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut perokok berat lebih buruk dibandingkan non-perokok dan berbeda bermakna secara statistik, dilihat dari nilai OHIS(p=0,003). Simpulan:Rokok mempengaruhi kesehatan gigi mulut namun tidak mempengaruhi laju aliran saliva.
Kata Kunci: Rokok, laju aliran saliva, kesehatan mulut
ABSTRACT
Arwinda Tanti Mendriyani. Medical Education Study Program. The Role
of Smoking on Salivary Flow Rate.
Objective: to investigate the role of smoking on salivary flow rate. Methods:
This cross sectional study was carried out among 110 subjects which consists of 78 smokers and 32 non-smokers. 58 from 78 smokers subjects are low-mid level smokers and 20 are high level smokers. All participants filled out form of smoking history and completed physical examination of mouth and teeth by the dentist and performed unstimulated saliva collection. The salivary flow rate was measured by passive drool method. Result: Salivary flow rate was not significantly different between low-mid level smokers, high level smokers and non-smokers (p=0,327) but the median value of high level smokers (0,26 ml/min) were lower than low-mid level smokers (0,28 ml/min). Based on the OHIS (p=0,003), the physical examination of oral health of smokers were significantly worse. Conclusion: Smoking affected oral and dental health but did not affected salivary flow rate.