Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
IMAMUSTAQWA
UNIVERSITAS PANCASAKTI
FAKULTAS MIPA
JURUSAN FARMASI 2017
FORMULASI SEDIAAN TABLET EFFERVESCENT DENGAN
EKSTRAK RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorriza roxb)
Oleh :
IMAMUSTAQWA
514 17 011 154
UNIVERSITAS PANCASAKTI
FAKULTAS MIPA
JURUSAN FARMASI
2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
merupakan sebuah gejala dari masalah lain yang lebih mendasar seperti penyakit,
kondisi psikologis tertentu, pola hidup, ataupun karena faktor usia. seseorang
yang sering mengalami susah makan dalam waktu dekat berat badannya secara
makan karena ingin menambah berat badan, namun orang tersebut biasanya
peningkat nafsu makan yang tersedia misalnya pil, teh, bentuk cair, bubuk
obat kimia harus memperhatikan efek samping yang ditimbulkan dari obat
tersebut. Selain obat kimia, obat penambah nafsu makan yang berasal dari bahan-
bahan alami lebih baik dan tidak menimbulkan efek samping, obat penambah
meminumnya namun cara ini tidak praktis karena diperlukan waktu untuk
membuat, rasa yang kurang enak dan sulit dibawa kemana-mana, sehingga perlu
dibuat dalam suatu bentuk sediaan yang lebih efektif, salah satunya yaitu dapat
membuat suatu formulasi yangtepat untuk mengolah bahan alam menjadi suatu
(Afifah, 2003).
Tablet effervescent merupakan salah satu bentuk sediaan tablet dengan
sitrat atau asam tartrat dan natrium bikarbonat. Bila tablet ini dimasukkan ke
dalam air, mulailah terjadi reaksi kimia antara asam dan natrium bikarbonat
effervescent juga menghasilkan rasa yang enak karena adanya karbonat yang
1986).
mengingat bentuk ini dalam hal tertentu relative memiliki banyak keuntungan
dibanding bentuk sediaan lain, diantaranya dalam hal penyiapan larutan dalam
waktu seketika yang mengandung dosis obat yang tepat. Menghasilkan rasa yang
enak karena adanya karbonat yang membantu memperbaiki rasa beberapa obat
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dari penelitian
ini adalah :
1. Apakah Ekstrak Temulawak (Curcuma xanthorriza) dapat di buat sediaan
basah ?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk memformulasi ekstrak Temulawak (Curcuma xanthorriza) dalam
temulawak.
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
post test only design yang bertujuan untuk mendapatkan formulasi tablet
fisik.
B. Sampel
b. Pengolahan Sampel
c. Pembuatan ekstrak
PVP dalam 50 ml alkohol 96% lalu dikocok hingga larut, dan dicukupkan
volumenya hingga 100 ml dengan etanol 96%. Dengan cara yang sama
dan 3 g.
sedikit demi sedikit larutan PVP hingga membentuk massa granul. Massa
G. Pengujian
1. Pengujian Tablet
rumus :
hardness tester dengan posisi vertikal. Sekrup diputar pada ujung yang lain
skala pada nol (0). Pemutaran dihentikan sampai tablet pecah dan
kg/cm2(Voigt, 1994).
25 putaran per menit. Setelah itu, tablet dibebas debukan lagi dan
ditimbang(Voigt, 1984).
tempatkan satu tablet ke dalam suatu gas piala yang berisi 200 ml air (air
suling) pada suhu 150C sampai 250C, banyak gelembung gas akan terjadi.
Ketika perkembangan gas sekitar tablet atau pecahnya terhenti, tablet itu
tidak ada gumpalan partikel yang tertinggal. Ulangi percobaan itu pada
lima tablet lain. Tablet memenuhi persyaratan pengujian jika tiap tablet dari
2. Pengujian Granul
2. Uji BJ sebenarnya
3. Uji BJ nyata
4. Uji porositas
1. Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan adalah data hasil evaluasi fisik tablet effervescent
larut.
2. Pengolahan Data
resmi.
I. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Ika, A. L, dan Atik. T. (2003). Ramuan Jamu Cekok Sebagai Penyembuhan Kurang
Nafsu Makan Pada Anak: Suatu Kajian Etnomedisin. Jurnal Makara,
Kesehatan,. 7 (1), 12.
Allen, V.L., 2002, The Art, Science and Technology of Pharmaceutical Compounding,
2nd Ed, 117, AmericanPharmaceutical Association, Washington, D.C.
Banker, G. S., Anderson, N. R., 1986, The Theory and Practice of Industrial
Pharmacy. Philadelphia: Lea and Febinger. Banker GS, NR Anderson. 1994.
Dalam L lachman, HA Lieberman, JL Kanig, Teori dan Praktek Farmasi
Industri. Terjemahan oleh Siti Suyatmi. Jilid II. Edisi 3 Jakarta : UI Press
Ismawati, Nur. 2016. Mutu Fisik Tablet Effervescent dari Kayu Secang (Sappan
Liqnum) secara Granulasi Basah. Politeknik Kesehatan Makassar.Makassar
Lampiran 1. Skema Kerja
Temulawak PVP
Dimaserasi
Maserat Granulasi basah dibasahkan dengan PVP
Disaring
Diuapkan dikeringkan 500C
Perlahan-lahan selama 2 jam
Tablet
Pengujian mutu fisik tablet
Data
Pembahasan
Kesimpulan
Saran