You are on page 1of 5

Judul Teori Variable Indicator Alat analisis Hasil penelitian

Ekonomi Kreatif: 1. John Howkins 1. ekonomi kreatif - Jumlah LPS Secara manajerial,
(2001) melalui Penduduk dalam perspektif
Talenta Baru
bukunya "Creative - Jumlah sense ofurgency,
Pemicu Daya Economy, How Pengangguran diidentifikasi 5 (lima)
Saing Daerah People Make Terbuka agendapengembang
Money fromIdeas" - penduduk miskin an ekonomi kreatif
Ekonomi Kreatif” - persentase yang memerlukan
merupakan penduduk miskin penataan dan
aktivitas - pertumbuhan pengelolaan secara
perekonomian ekonomi paripurna. Kelima
yang lebih - PDB Menurut agenda tersebut,
mengandalkan 2. talenta baru Lapangan Usaha yaitu: (1) pemetaan
ide atau gagasan kendala operasional;
(kreatif) untuk - command (2) upaya terobosan;
mengelola - competition (3) komitmen dan
material yang - developer tindakan; (4)
bersumber dari - maximizer kesadaran
lingkungan di - positivity masyarakat; dan (5)
sekitarnya - woo pentingnya basis
menjadi bernilai 3. Daya saing data.
tambah ekonomi
2. - Makro Ekonomi
- Kualitas
Infrastruktur
- Kesehatan
- Pendidikan
Industri kreatif dan 1. industri 1. Industri kreatif - SDM LPS Industry kreatif di
pertumbuhan berdasarkan - PDB inggris mendorong
ekonomi "kreativitas - aktivitas pertumbuhan upah
perkotaan di individu, perusahaan dan lapangan
Inggris keterampilan dan pekerjaan.
bakat" dengan 2. Pertumbuhan - pendapatan
potensi "untuk ekonomi nasional
menciptakan - pendapatan per
kekayaan dan kapita
pekerjaan melalui - tenaga kerja dan
pengembangan pengangguran
kekayaan - kesejahteraan
intelektual" masyarakat
(DCMS, 2010,
halaman 1),

Pengembangan 1. Tambunan (2001) Variable x: aspek -Potensi industri Analytic Aspek


Ekonomi Lokal menjelaskan pengembangan daya kreatif Network permasalahan
untuk Meningkatka keterbatasan saing pada UKM Process pengembangan
Daya Saing Pada usaha mikro kreati batik bakaran -Peningkatan daya saing yang
UKM Ekonomi menengah berupa aspek kesejahteraan dihadapi para
Kreatif Batik sebagai sektor industri, teknologi, masyarakat pelaku UKM
Bakaran di Pati dengan sumber daya, ekonomi kreatif batik
Jawa Tengah keunggulan daya institusi, dan bakaran, yaitu aspek
saing perlu intermediasi -Peningktan industri, aspek
dipahami keuangan perekonomian teknologi, aspek
keterbatasannya, sumber daya, aspek
yang antara lain Variable y: institusi, dan aspek
dalam hal ukuran Peningkatan Daya intermediasi
unit usaha dan Saing Pada UKM keuangan. Aspek
pengembangan Ekonomi Kreatif Batik industri merupakan
kapasitas modal, Bakaran di Pati Jawa aspek
teknologi produksi Tengah permasalahan
dan pemasaran utama dengan
produk. tingkat kesesuaian
jawaban dengan
2. Toffler (1980) para key person
dalam teorinya cukup besar.
melakukan
pembagian
gelombang
peradaban
ekonomi kedalam
tiga gelombang.
Pertama,
gelombang
ekonomi
pertanian. Kedua,
gelombang
ekonomi industri.
Ketiga, gelombang
ekonomi informasi.
Ekonomi Kreatif 1. Depdag (2007) Variable x: teknologi -Aspek industri Analisis Ekonomi kreatif
Sebagai Suatu menyusun sebuah informasi membuat Kualitastif dapat dijadikan
Solusi rancangan perkembangan -Aspek teknologi sebagai salah satu
Mensejahterakan pengembangan ekonomi kreatif solusi untuk
Masyarakat Dalam dalam menjadi lebih cepat -Aspek sumber mensejahterakan
Meningkatkan menghadapi daya masyarakat karena
Tingkat persaingan dalam Variable y: ekonomi dalam sistem
Perekonomian bidang ekonomi kreatif dapat -Aspek institusi ekonomi kreatif
kreatif yang dijadikan sebagai memberikan adanya
terbagi menjadi 14 salah satu solusi -Aspek nilai tambah baik
sektor yaitu untuk intermediasi kepada industrinya
periklanan, mensejahterakan keuangan sendiri ataupun
arsitektur, pasar masyarakat kepada sumber
barang seni, daya manusianya.
kerajinan, -Ekonomi kreatif Keberadaan
desain,fashion, ekonomi kreatif
film-video dan kreatif memberikan
-Ekonomi lokal
fotografi, dampak positif
permainan dalam mengurangi
interaktif, musik, tingkat
seni pertunjukan, pengangguran dan
penerbitan dan akhirnya akan
percetakan, meningkatkan
layanan komputer, tingkat
radio dan televisi perekonomian
(Simatupang,
2008)

2. Dalam
perkembangannya
, ada penambahan
beberapa sektor
industri sebagai
inkubator industri
kreatif, yaitu
agrobisnis, kuliner,
dan otomotif
(Murniati, 2009).
Dalam
pelaksanaannya
industri kecil dan
menengah banyak
mendominasi dan
menggerakkan
industri kreatif
(Murniati, 2009).

Kreativitas, kota kreativitas tidak 1.Industri Kreaitf - Man Power LPS Industri kreatif lebih
dan inovasi: Bukti membatasi industri, (Sumber Daya cenderung untuk
dari Inggris UKM dan kreativitas dalam manusia) memperkenalkan
pekerjaan produk-produk yang
- Nilai PDB lebih baru dari
merupakan
pendorong utama perusahaan-
- Aktivitas
inovasi (Vinodrai perusahaan di sektor
Perusahaan
lain, tetapi hal itu
2006)
- Nilai Eskpor tidak ada hubungan
secara keseluruhan
2. Kreativitas - Incubate: dengan inovasi yang
Penggagas ide lebih umum
- Imagine:
Eksplorasi ide
penemuan baru

- Invest: Meraih
tujuan jangka
pendek

- Improve:
Melakukan
perubahan
menyeluruh
3. Inovasi - Pengetahuan

- Cara

- Objek

- Teknologi

- Penemuan
Industri kreatif dipandang sebagai sektor penting bagi perekonomian Inggris. Para pembuat
kebijakan telah menginvestasikan sumber daya yang cukup ke dalam sektor ini, didasarkan pada asumsi
bahwa mereka akan mendorong pertumbuhan ekonomi di kota-kota. Namun, meskipun literatur yang
luas di industri kreatif, ada sedikit analisis ekonometrik pada peran mereka dalam ekonomi lokal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri kreatif mendorong pertumbuhan upah dan
pertumbuhan lapangan pekerjaan.

Ekonomi kreatif di negara maju bisa dibilang cukup lambat dibanding negara berkembang
karena negara di negara maju semua kebutuhan sudah tercukupi sedangkan di negara berkembang
kebutuhan belum tercukupi sehingga masyarakat di negara berkembang harus berpikir kreatif agar bisa
memenuhi kebutuhan hidupnya.
MANAJEMEN PEMASARAN
EKONOMI KREATIF

Disusun Oleh :
Fadillah Ridho P 1501025007
Nahendra Putra 1501025095
Aji Sukma Sutansyah 1501025072
I Made Surya 1501025261
Agus Supriono 1501025239

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI


UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2016

You might also like