Professional Documents
Culture Documents
BAB III
A. Tinjauan Kasus
1. Pengkajian
Pengumpulan Data :
Identitas klien
Nama : Tn. A
Umur : 85 Tahun
Tempat,tanggal lahir :-
Agama : Islam
Alamat :-
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Pada saat dikaji tanggal 07 Juni 2017, klien mengeluh sesak nafas
dan sakit pada bagian kedua kaki. Sesak dirasakan apabila pada malam
45
hari dan merasa nyaman pada siang hari. Jika tidak beraktivitas, sesak
3. Pemeriksaan Fisik
1) Penampilan
2) Pemeriksaan TTV
Nadi : 85x/menit
Suhu : 36,5°c
Respirasi : 35x/menit
3) Aspek Biologis
a) Sistem Respirasi
Saat di inspeksi letak hidung kiri dan kanan simetris, hidung tampak
bersih, tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada polip, mukosa
kental, terlihat saat di inspeksi bentuk dada kiri dan kanan simetris,
mengi,
b) Sistem Kardiovaskuler
jantung lup dug ( S1, S2), tekanan darah 120/80mmmHg, dan saat di
c) Sistem Pencernaan
(ompong), sisa gigi hanya 25 jumlah gigi normal 32 biji, gigi tampak
saat diperkusi bunyi perut tympani, dan saat di auskultasi bising usus
10x/menit.
d) Sistem Integumen
e) Sistem Endokrin
menjenguk kea rah kiri dan kanan. Saat dipalpasi tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid pada leher sebelah kiri dan kanan, tidak ada pembesaran
kelenjar getah bening dibagian leher kiri dan kanan, tidak ada nyeri
tekan.
a) Sistem Mata
b) Sistem Telinga
g) Sistem Neurologi
a) Nervus I (Olfactorius)
Klien dapat membedakan bau minyak kayu putih dan parfum
48
b) Nervus II (Opticus)
Klien dapat melihat tulisan rapih kurang jelas apabila tulisanya
terlalu keci
c) Nervus III (oculomotoris)
Klien dapat menggerakan bola mata ke kanan ke sisi pupil isokor
d) Nervus IV (trochlearis)
Klien tidak dapat menjawab pertanyaan dengan baik
e) Nervus V (abdusen)
Klien dapat menggerakan bola mata ke samping kiri dan samping
kanan.
f) Nervus VI (Trigeminus)
Sensori sensori kulit wajah klien baik, dapat merasakan goresan
segala arah
k) Nervus XII (accesorius)
Klien dapat menggerakan kedua bahunya dan menggerakan
kepalanya
h) Sistem Muskuloskeletal
a) Ekstremitas atas :
Tidak terdapat adanya kelainan pada tulang dan otot,
terdapat lesi dan kemerahan pada lengan atas klien dan terasa gatal.
lesi, luka pada ekstremitas bawah klien, tidak terdapat nyeri tekan
2 2
Keterangan :
0 : otot sama sekali tidak mampu bergerak
1 : tampak kontraksi ada sedikit gerakan
2 : mampu menahan tegak tapi dengan sentuhan akan jatuh
3 : mampu menahan tegak walaupun di dorong tetapi tidak mampu
Melawan tekan
4 : kekuatan kurang dibandingkan sisi lain
5 : kekuatan otot penuh
i) Sistem Perkemihan
Klien mengatakan tidak terdapat keluhan pada sistem perkemihan, dan
tidak ada nyeri pada saat kencing, warna urine klien kuning jernih,
dan kooperatif ketika diajak bicara sikap, klien baik terhadap orang lain,
emosional, (-)
c) Pengkajian Spritual
Klien beragama Islam, klien selalu mengikuti pengkajian, dan
selalu melaksanakan sholat 5 waktu dan mengaji, klien merasa sehat, klien
selalu berdoa agar selalu diberi kelancaran dan kemudahan. Klien juga
1 Nutrisi/ Makan
Frekuensi 3xhari Kadang-kadang
Jenis Nasi+Sayur+Lauk Tidak ada nafsu
Jumlah pauk makan
1 porsi
2 Cairan/minum
Frekuensi 6x/hari Tidak ada
Jenis Air putih keluhan
Jumlah 6 gelas
3 Eliminasi
BAB
Frekuensi 1x/hari Tidak ada
Konsistensi Padat keluhan
BAK
Frekuensi 7x/hari
Warna Khas urine
6. Pengkajian Fungsional
a) Katz Indeks
Tabel 3.2
Pemeriksaan Katz Indeks
Kesimpulan :
Katz Indeks B: klien mandi , berpakaian, ke kamar kecil, berpindah
>100 : mandiri
Kesimpulan :
Dilihat dari data diatas Tn. A skor 95, yaitu dengan keterangan Tn. A
∑=7 ∑=3
Keterangan :
Kesimpulan :
Tn. A memiliki skor 3 yang salah dan 7 yang benar, itu berarti klien
memiliki fungsi kerusakan intelektual utuh
gambar
- Tulis satu kalimat
- Menyalin gambar
Nilai 30 23
Keterangan:
24-30 : Tidak ada gangguan kognitif
Kesimpulan :
Tabel 3.6
Pengkajian Keseimbangan
No Aspek Penilaian Nilai
1 Berdiri dengan kaki normal 3
2 Berdiri dengan postur normal 3
3 Berdiri dengan 1 kaki
Kanan 3
Kiri 3
4 Berdiri, fleksi tungkai & berdiri ke posisi netral 3
5 Berdiri, lateral& fleksi tungkai 3
6 Berjalan, tempatkan salah satu tumit di depan
jari kaki yang lain 3
7 Berjalan sepanjang garis lurus 3
8 Berjalan mengikuti tanda gambar pada lantai 3
9 Berjalan mundur 3
10 Berjalan mengikuti lingkaran 3
11 Berjalan dengan tumit 3
12 Berjalan dengan ujung kaki 3
Jumlah 36
(Dalam buku Pendidikan Keperawatan Gerontik Ahmad Muhith dan
Sandu Siyoto, 2016)
Kriteria Penilaian :
4 : melakukan aktivitas dengan lengkap
56
Keterangan :
Kesimpulan :
2. Analisa Data
Tabel 3.7
Analisa Data
b. Respirasi 35x/menit
c. Klien tampak batuk
d. Suara nafas whizzing Kuman berlebih di
broncus
Inflamasi
trakeobronkial
Akumulasi secret di
bronkus
Dilatasi pembuluh
darah
Eksudat masuk
alveoli
Gangguan
pertukaran gas
58
Kurang pengetahuan
tentang penyakit
Perubahan
berkurangnya
jumlah dan ukuran
sel-sel ganglion dan
saraf
Gangguan
pendengaran
5 a. Klien mengatakan lemas Proses Degenerative Intoleransi aktivitas
b. Klien mengatakan cepat lelah
jika beraktivitas
Do : Elastisitas arteri
a. Klien tampak lemah/cape besar menurun
b. Aktivitas klien tampak
berkurang
c. Klien tampak berbaring di Terjadinya
tempat tidur vasokontriksi
59
pembuluh darah
Suplai O2 dan
nutrisi kesehatan
menurun
Kelelahan
Intoleransi aktivitas
2. Diagnosa Keperawatan
produksi secret
Ds :
a. Klien mengatakan sesak nafas
b. Klien tampak batuk-batuk
Do :
a. Klien tampak sesak nafas
b. Respirasi 35x/menit
c. Klien batuk-batuk
d. Suara nafas whizzing
e. Klien tampak batuk-batuk
oksigen
Ds :
berat
Do :
60
b. Respirasi 35x/menit
Ds :
Do :
Ds :
Do :
Ds :
c. Do :
Nama : Tn . A No Cm: -
Umur : 85 tahun Ruang : Dahlia
Jenis Klamin : Laki laki Dx : Asma Bronchial
Perencanaan
Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
Tujuan Intervensi Rasionalisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Bersihan jalan napas tidak Dalam waktu 3x 1. Kaji tanda-tanda 1. Beberapa derajat Tanggal 09 Juni 2017 Tanggal 09 Juni 2017
efektif berhubungan 12 jam bersihan vital dan auskultasi spasme bronkus terjadi Jam 08.30 WIB Jam 09.00 WIB
dengan peningkatan jalan nafas bunyi napas dengan obstruksi jalan 1. Mengkaji tanda- S:
produksi secret teratasi dengan napas tanda vital dan Klien mengatakan
Ds : kriteria : 2. Berikan pasien 2. Peninggian kepala auskultasi bunyi masih sesak nafas
a. Klien mengeluh sesak a. Klien tidak untuk posisi yang tempat tidur nafas O:
nafas disertai batuk- mengeluh nyaman mempermudah fungsi - Klien tampak
batuk sesak nafas pernapasan 2. Memberikan masih sesak
dan batuk pasien untuk - Klien tampak
Do : b. Respirasi 16- posisi yang gelisah
a. Klien tampak sesak 24x/m nyaman (posisi A:
nafas 3. Pertahankan 3. Pencetus tipe reaksi semi fowler) Masalah belum
b. Klien Respirasi lingkungan yang alergi pernapasan yang teratasi
32x/menit nyaman dapat mentriger P:
c. Suara nafas whizzing episode akut. Lanjutkan Intervensi
d. Klien tampak batuk- 3. Memberikan - Kaji tanda-tanda
batuk 4. Tingkatkan masukan 4. Membantu masukan cairan vital dan
cairan, dengan mempermudah dengan auskultasi bunyi
memberi air hangat. pengeluaran secret memberikan air napas
63
2 Gangguan Pertukaran Gas Setelah dilakukan 1. Kaji frekuensi, 1. Berguna dalam Tanggal 09 Juni 2017 Tanggal 09 Juni 2017
berhubungan dengan tindakan kedalaman evaluasi berguna Jam 09.25 WIB Jam 09.45 WIB
ganguan suplai oksigen keperawatan pernapasan dalam evaluasi 1. Mengkaji frekuensi, S:
Ds : selama 3x12 jam kedalaman pernafasan Klien mengatakan
derajat distres
a. Klien mengatakan Gangguan masih sesak nafas
sering sesak nafas jika pertukaran gas pernapasan dan atau 2. Membantu klien O:
melakukan aktivitas teratasi dengan kronisnya proses meninggikan kepala - klien tampak sulit
yang berat seperti jalan kriteria hasil : penyakit tempat tidur / posisi bernafas
kaki a. Sesak nafas semi fowler agar klien A:
b. Klien mengatakan berkurang 2. Tinggikan kepala 2. Pengiriman oksigen nyaman untuk Masalah belum
sudah 5 tahun lebih b. Produksi tempat tidur, bantu dapat diperbaiki bernafas teratasi
mengalami sesak nafas secret keluar pasien untuk dengan posisi P:
Do : c. Ventilasi di memilih posisi duduk tinggi dan Lanjutkan intervensi
a. Klien tampak sesak ruangan yang nyaman untuk latihan napas untuk - Kaji frekuensi,
b. Ventilasi di ruangan memadai bernapas menurunkan kolaps 3. Mengkaji secara rutin kedalaman
kurang memadai d. Pernafasan jalan napas,embran, kulit dan warna pernapasan
normal 16- dan kerja napas. membrane mukosa - Tinggikan kepala
24x/menit tempat tidur,
3. Kaji atau awasi bantu pasien
secara rutin kulit 3. Sianosis mungkin untuk memilih
dan warna embrane perifer (terlihat 4. Mendorong posisi yang
mukosa pada kuku) atau pengeluaran nyaman untuk
sentra (terlihat secret/sputum : bernapas
sekitar bibir atau pemghisapan bila - Kaji atau awasi
daun telinga). diindikasikan secara rutin kulit
Keabu-abuan dan warna
dan64embrane64 embrane mukosa
sentral - Dorong
65
3 Kurangnya pengetahuan Dalam waktu 1. Kaji tingkat 1. Supaya dapat Tanggal 09 Juni 2017 Tanggal 09 Juni 2017
tentang penyakit 3x12 jam, klien kemampuan klien mengetahui sejauh Jam 09.50 WIB Jam 10.20 WIB
berhubungan dengan mengerti tentang mana klien 1. Mengkaji tingkat S:
kurang terpaparnya penyakit Asma kemampuan klien Klien mengatakan
mengetahui tentang
sumber informasi ditandai Bronchial dengan 2. Berikan penjelasan/ sudah mengetahui
dengan : kriteria : penyakit yang 2. Memberikan dan paham terkait
pendidikan
Ds : a. Klien mengerti dideritanya pendidikan kesehatan materi yang sudah
kesehatan 2. Supaya
a. Klien mengatakan dan paham mengenai konsep disampaikan yaitu
tidak mengerti tentang tentang mengenai konsep pengetahuan klien penyakit asma asma bronchial
penyakitnya penyakitnya. penyakit asma bertambah dan bronchial meliputi O:
Do : b. Klien tidak bronchial meliputi mengetahui kondisi pengertia, penyebab, - Klien bisa
a. Klien sering bertanya bingung dan pengertian, penyakitnya tanda gejala, menjawab
tentang penyakitnya bertanya-tanya penyebab, tanda penatalaksanaan, cara pertanyaan dari
dan cara pengobatanya tentang gejala, pencegahan penyuluh
penyakitnya mengenai
penatalaksanaan,
3. Tanya ulang setelah pengertian asma
pencegahan diberikan pendidikan bronchial beserta
kesehatan mengenai penyebab, tanda
konsep penyakit asma gejala,
kepada klien penatalaksanaan,
dan cara
pencegahanya
A:
Masalah sudah
teratasi
P:-
68
4 Gangguan komunikasi Dalam jangka 1. Kaji tingkat 1. Untuk mengetahui Tanggal 09 Juni 2017 Tanggal 09 Juni 2017
verbal berhubungan 3x12 jam masalah kemampuan klien tingkat kemampuan Jam 10.30 Jam 11.00 WIB
dengan degenerasi sistem teratasi dengan dalam penerimaan klien 1. Memeriksa tingkat S:
pendengaran kriteria hasil : pesan kemampuan klien Klien masih
Ds : 1. Klien mengerti dalam penerimaan mengeluh kurang
a. Klien mengeluh apa yang 2. Periksa apakah ada 2. Untuk menjaga pesan pendengaran
kurang pendengaran dibicarakan penumpukan kebersihan saluran O:
Do : 2. Klien serumen yang pendengaran klien 2. Memeriksa lubang - Klien tampak
a. Lambat respon menerima mengganggu telinga dengan bingung jika
terhadap rangsangan pesan mulai ototskop apakah ada dalam berbicara
suara metode penumpukan serumen - Klien tampak
b. Klien tampak bingung alternatif yang mengganggu. meminta/
jika dalam berbicara 3. Untuk menghindari mengulangi
c. Klien meminta untuk 3. Berbicara pelan klien agar tidak 3. Berkomunikasi pelan- pembicaraan
mengulangi pelan tersinggung pelan terhadap klien A:
pembicaraan tentang kondisinya Masalah belum
teratasi
P:
4. Membantu Lanjutkan intervensi
memasangkan alat - Kaji tingkat
4. Anjurkan klien 4. Untuk membantu pendengaran kemampuan klien
untuk memakai alat dan mempermudah dalam penerimaan
pendengaran alat pendengaran pesan
- Menganjurkan
klien untuk selalu
membersihan
telinga
- Mengajak klien
69
berbicara pelan-
pelan
- Menganjurkan
klien untuk
memakai alat
pendengaran
70
5 Intoleransi aktivitas Dalam jangka 1. Tentukan 1. Mengetahui Tanggal 09 Juni 2017 Tanggal 09 Juni 2017
berhubungan waktu 3x12 jam keterbatasan klien penyebab Jam 11.30 WIB Jam 12.00 WIB
ketidakseimbangan antara resiko intoleransi dalam aktivitas keterbatasan klien
suplai dengan kebutuhan, aktivitas dapat dalam aktivitas 1. Bantu untuk S:
ditandai dengan : teratasi, dengan mendapatkan alat Klien mengatakan
Ds : kriteria : bantu (tongkat/kursi. masih terasa sesak,
a. Klien mengatakan a. Klien dapat Roda) cape dan lelah
lemas menentukan O:
b. Klien mengatakan aktivitas yang 2. Tentukan penyebab 2. Mengetahui 2. Mengetahui penyebab - Aktifitas dibantu
cepat lelah jika sesuai dengan lain kelelahan penyebab klien keterbatasan aktivitas - Klien tampak
beraktivitas peningkatan dalam keterbatasan lemah
Do : nadi aktivitas 3. Membantu klien A:
a. Klien tampak lemah b. Klien mampu dalam aktivitas Masalah belum
b. Aktivitas klien tampak beraktivitas 3. Bantu klien dalam 3. Memudahkan klien teratasi
berkurang secara mandiri aktivitas dalam beraktivitas 4. Memberikan motivasi P:
c. Klien tampak dorongan agar klien Lanjutkan intervensi
berbaring di tempat dapat beraktivitas - Memberikan
tidur 4. Dorong klien untuk 4. Memotivasi klien kembali secara motivasi
melakukan aktivitas agar mau mandiri dan menjaga dorongan agar
dan istirahat beraktivitas secara pola istirahat klien bisa
mandiri dan menyeimbangkan
menjaga istirahat aktifitas dan
istirahat
5. Hindari aktivitas 5. Diharapkan agar - Menjauhkan
yang memberatkan tidak terjadi resiko aktivitas dan
injury istirahat
- Menjauhkan
aktivitas berat
71
- Membantu
aktivitas klien
63
5. Catatan Perkembangan
Nama : Tn. A No CM : -
Umur :85 tahun Diagnosa : Asma
Tabel 3.8
CATATAN PERKEMBANGAN KE-1
TGL/BLN/THN/JAM DX CATATAN PARAF
PERKEMBANGAN
11/06/2017 I S: Salma
Jam 09.00 WIB Klien mengatakan masih sesak
nafas
O:
- Klien tampak masih sesak
- Klien tampak gelisah
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan Intervensi
- Kaji tanda-tanda vital dan
auskultasi bunyi napas
- Berikan pasien untuk posisi
yang nyaman
- Pertahankan lingkungan yang
nyaman
- Tingkatkan masukan cairan,
dengan memberi air hangat.
- Dorong atau bantu latihan
napas dalam dan batuk
efektif
- Dorong atau berikan
perawatan mulut
- Kolaborasi : pemasangan
oksigenasi nasal canul 5lt /
pemberian obat dan
humidifikasi, seperti
nebulizer
I:
- Mengkaji tanda-tanda vital
dan auskultasi bunyi nafas
- Memberikan pasien untuk
posisi yang nyaman (posisi
semi fowler)
- Memberikan masukan cairan
dengan memberikan air
hangat
- Membantu klien untuk
64
secret/sputum : pemghisapan
bila diindikasikan
- Melakukan pemeriksaan
secara auskultasi
- Mengevaluasi tingkat
toleransi aktivitas
- Pemberian oksigen RM 6 lt
E : Masalah belum teratasi
11/06/2017 IV S: Salma
Jam 10.00 WIB Klien masih mengeluh kurang
pendengaran
O:
- Klien tampak bingung jika
dalam berbicara
- Klien tampak meminta/
mengulangi pembicaraan
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
- Kaji tingkat kemampuan
klien dalam penerimaan
pesan
- Menganjurkan klien untuk
selalu membersihan telinga
- Mengajak klien berbicara
pelan-pelan
- Menganjurkan klien untuk
memakai alat pendengaran
I:
- Memeriksa tingkat
kemampuan klien dalam
penerimaan pesan
- Memeriksa lubang telinga
dengan ototskop apakah ada
penumpukan serumen yang
mengganggu.
- Berkomunikasi pelan-pelan
terhadap klien tentang
kondisinya
- Membantu memasangkan
alat pendengaran
E : Masalah belum teratasi
11/06/2017 V S: Salma
Jam 10.30 WIB Klien mengatakan masih terasa
66
- Mengetahui penyebab
keterbatasan aktivitas
- Membantu klien dalam
aktivitas
- Memberikan motivasi
dorongan agar klien dapat
beraktivitas kembali secara
mandiri dan menjaga pola
istirahat
E : Masalah belum teratasi
Tabel 3.9
CATATAN PERKEMBANGAN KE-2
Lanjutkan Intervensi
- Kaji tanda-tanda vital dan
auskultasi bunyi napas
- Berikan pasien untuk posisi
yang nyaman
- Pertahankan lingkungan yang
nyaman
- Tingkatkan masukan cairan,
dengan memberi air hangat.
- Dorong atau bantu latihan
napas dalam dan batuk
efektif
- Dorong atau berikan
perawatan mulut
- Kolaborasi : pemasangan
oksigenasi nasal canul 5
liter / pemberian obat dan
humidifikasi, seperti
nebulizer
I:
- Mengkaji tanda-tanda vital
dan auskultasi bunyi nafas
- Memberikan pasien untuk
posisi yang nyaman (posisi
semi fowler)
- Memberikan masukan cairan
dengan memberikan air
hangat
- Membantu klien untuk
latihan nafas dalam dan
batuk efektif
- Memasangkan oksigenasi
nasal canul 5 liter
- Memberikan obat dan
humadifikasi seperti
pemasangan nebulizer
(combivent)
E : Masalah belum teratasi
12/06/2017 II S: Salma
Jam 09.30 WIB Klien mengatakan masih sesak
nafas
O:
- klien tampak sulit bernafas
A:
Masalah belum teratasi
P:
68
Lanjutkan intervensi
- Kaji frekuensi, kedalaman
pernapasan
- Tinggikan kepala tempat
tidur, bantu pasien untuk
memilih posisi yang nyaman
untuk bernapas
- Kaji atau awasi secara rutin
kulit dan warna 68embrane
mukosa
- Dorong pengeluaran sputum:
penghisapan bila
diindikasikan
- Auskultasi bunyi napas
- Palpasi Fremirus
- Kolaborasi : Berikan oksigen
tambahan sesuai indikasi
I:
- Mengkaji frekuensi,
kedalaman pernafasan
- Membantu klien
meninggikan kepala tempat
tidur / posisi semi fowler
agar klien nyaman untuk
bernafas
- Mengkaji secara rutin kulit
dan warna membrane
mukosa
- Mendorong pengeluaran
secret/sputum : pemghisapan
bila diindikasikan
- Melakukan pemeriksaan
secara auskultasi
- Mengevaluasi tingkat
toleransi aktivitas
- Pemberian oksigen nasal
canul 5 liter
E : Masalah belum teratasi
12/06/2017 IV S: Salma
Jam 10.00 WIB Klien masih mengeluh kurang
pendengaran
O:
- Klien tampak bingung jika
dalam berbicara
- Klien tampak meminta/
69
mengulangi pembicaraan
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
- Kaji tingkat kemampuan
klien dalam penerimaan
pesan
- Menganjurkan klien untuk
selalu membersihan telinga
- Mengajak klien berbicara
pelan-pelan
- Menganjurkan klien untuk
memakai alat pendengaran
I:
- Memeriksa tingkat
kemampuan klien dalam
penerimaan pesan
- Memeriksa lubang telinga
dengan ototskop apakah ada
penumpukan serumen yang
mengganggu.
- Berkomunikasi pelan-pelan
terhadap klien tentang
kondisinya
- Membantu memasangkan
alat pendengaran
E : Masalah belum teratasi
12/06/2017 V S: Salma
Jam 10.30 WIB Klien mengatakan masih terasa
sesak, cape dan lelah
O:
- Aktifitas dibantu
- Klien tampak lemah
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
- Memberikan motivasi
dorongan agar klien bisa
menyeimbangkan aktifitas
dan istirahat
- Menjauhkan aktivitas dan
istirahat
- Menjauhkan aktivitas berat
- Membantu aktivitas klien
70
I:
- Bantu untuk mendapatkan
alat bantu (tongkat/kursi.
Roda)
- Mengetahui penyebab
keterbatasan aktivitas
- Membantu klien dalam
aktivitas
- Memberikan motivasi
dorongan agar klien dapat
beraktivitas kembali secara
mandiri dan menjaga pola
istirahat
E : Masalah belum teratasi
Tabel 3.10
CATATAN PERKEMBANGAN KE-3
13/06/2017 IV S: Salma
Jam 10.00 WIB Klien masih mengeluh kurang
pendengaran
O:
- Klien tampak bingung jika
dalam berbicara
- Klien tampak meminta/
mengulangi pembicaraan
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
- Kaji tingkat kemampuan
klien dalam penerimaan
pesan
- Menganjurkan klien untuk
selalu membersihan telinga
- Mengajak klien berbicara
pelan-pelan
- Menganjurkan klien untuk
memakai alat pendengaran
I:
73
- Memeriksa tingkat
kemampuan klien dalam
penerimaan pesan
- Memeriksa lubang telinga
dengan ototskop apakah ada
penumpukan serumen yang
mengganggu.
- Berkomunikasi pelan-pelan
terhadap klien tentang
kondisinya
- Membantu memasangkan
alat pendengaran
E : Masalah belum teratasi
13/06/2017 V S: Salma
Jam 10.30 WIB Klien mengatakan masih terasa
sesak, cape dan lelah
O:
- Aktifitas dibantu
- Klien tampak lemah
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
- Memberikan motivasi
dorongan agar klien bisa
menyeimbangkan aktifitas
dan istirahat
- Menjauhkan aktivitas dan
istirahat
- Menjauhkan aktivitas berat
- Membantu aktivitas klien
I:
- Bantu untuk mendapatkan
alat bantu (tongkat/kursi.
Roda)
- Mengetahui penyebab
keterbatasan aktivitas
- Membantu klien dalam
aktivitas
- Memberikan motivasi
dorongan agar klien dapat
beraktivitas kembali secara
mandiri dan menjaga pola
istirahat
E : Masalah belum teratasi
74
B. PEMBAHASAN
tinjauan teoritis dengan kenyataanya, maka perlu beberapa aspek yang perlu
hasil yang nyata sesuai dengan gejala-gejala yang ditimbulkan oleh klien.
melalui tahapan-tahapan:
1. Tahap Pengkajian
a. Batuk
b. dispnea
c. Mengi
tanda dan gejala yang di dapatkan adalah sesak nafas, batuk, mengi.
produksi secret
b. Ketidakefektifan pola napas berhubungan dengan bronkospasme
c. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan ganguan suplai
oksigen
d. Resiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan tidak adekuatnya
keperawatan yaitu:
produksi secret
b. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan ganguan suplai oksigen
c. Kurangnya pengetahuan tentang penyakit berhubungan dengan kurang
pendengaran
e. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara
penyakitnya
3. Tahap Perencanaan
air hangat, dorong atau bantu latihan napas dalam dan batuk efektif,
posisi yang nyaman untuk bernapas, kaji atau awasi secara rutin kulit
78
tepat dan sesuai dengan masalah keperawatan yang ada dengan pasien
4. Tahap Implementasi
masukan cairan, dengan memberi air hangat, dorong atau bantu latihan
bernapas, mengkaji atau awasi secara rutin kulit dan warna embrane
2014).
5. Tahap Evaluasi
(Nursalam,2013).
Dari kelima masalah yang muncul pada klien, masalah yang dapat
merupakan hal yang normal terjadi sebagai akibat dari proses penuaan,
6. Tahap Dokumentasi
82