Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
adalah salah satu upaya secara sadar dan terencana dalam menyiapkan bibit atlet
Yogyakarta diharapkan dapat menjadi wadah pembibitan atlet tenis meja pemula
Pembinaan atlet tenis meja pemula merupakan pembinaan atlet usia dini,
tahap awal menitik beratkan pada kemampuan teknik dasar tenis meja. Suatu hal
yang harus dilakukan agar pembinaan dan pengembangan atlet dapat berhasil
guna dan berdaya guna, maka pelatih harus menyusun pola atau pedoman sebagai
dasar dalam pembinaan dan pengembangan atlet. Pedoman tersebut mengacu pada
1
kajian-kajian teori olahraga dan dikemukakan oleh para ahli secara umum maupun
pukulan (stroke), antara lain: forehand, backhand, drive, push, chop, block,
dominan digunakan serta paling kuat dalam melakukan smash yaitu teknik
forehand yang mana merupakan teknik yang paling kuat, selain itu tenaga yang
digunakan lebih maksimal dari pada pukulan backhand. Keterampilan teknik yang
diperlukan untuk menyerang yang terdapat dalam teknik forehand yaitu teknik
forehand drive, teknik ini merupakan teknik yang paling sering digunakan untuk
melakukan serangan kepada lawan bermain. Selain forehand drive ada beberapa
keterampilan teknik lain yang terdapat dalam Teknik forehand tersebut yaitu
forehand push, forehand chop, forehand block, forehand spin. Demikian pula
dengan teknik backhand juga mempunyai beberapa macam pukulan sama seperti
teknik pukulan yang ada dalam keterampilan teknik forehand seperti backhand
drive, backhand push, backhand chop, backhand block, backhand spin dan teknik
gerak kaki serta taktik untuk meraih kemengan dalam tiap permainan tenis meja
Salah satu teknik yang sangat berperan dalam permainan tenis meja adalah
pukulan drive. Pukulan drive adalah teknik pukulan paling kecil tenaga
gesekannya yang dilakukan dengan gerakan bet dari bawah serong ke atas dan
posisi bet tertutup. Dari semua teknik yang ada di dalam tenis meja, teknik drive
yang sangat mempengaruhi semua teknik pukulan lainnya karena pukulan drive
2
dasar dari semua pukulan yang ada di dalam tenis meja. Menurut Tomoliyus
dengan cara keterampilan pukulan forehand dan backhand. Pukulan secara umum
membagi pukulan forehand dan backhand meliputi teknik pukulan drive, push,
block, chop dan service. Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa
pukulan yang sangat penting sebagai dasar keterampilan permainan tenis meja.
Begitu juga menurut Flores, Bercades, & Florendo (2010: 6) menyatakan bahwa
teknik yang sangat penting dalam permainan tenis meja adalah teknik forehand
dan backhand drive untuk menyerang dalam permainan tenis meja. Berdasarkan
dari dua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa forehand dan backhand drive
merupakan pukulan yang sangat penting untuk pembinaan atau pengajaran bagi
Pukulan drive yang terpenting adalah forehand drive dan backhand drive,
seperti yang dijelaskan oleh Hodges (2007: 33) bahwa forehand dan backhand
adalah unsur yang sangat penting dari permainan tenis meja. Sehingga dapat
merupakan kemampuan mutlak yang harus dikuasai oleh seorang atlet tenis meja.
Dalam cabang olahraga tenis meja, seorang pemain memerlukan daya pikir,
3
kemungkinan gerak bola, gerak lawan, posisi dan alat. Hal ini sejalan dengan apa
yang disampaikan oleh Damiri & Kusmaedi (1992 : 10) sebagai berikut: “Tenis
kecerdasan, reflek, dan daya bereaksi yang cukup tinggi. Untuk menjadi seorang
pemain tenis meja yang baik, yang kemudian diharapkan berprestasi, nasional
kemampuan teknik yang lain terutama untuk pukulan forehand drive dan
backhand drive karena kedua pukulan tersebut sering kali dipakai oleh atlet-atlet
saat mengikuti suatu kejuaraan. Menurut Lubrica, et.al., (2013: 13) “The standard
forehand drive is a basic skill in table tennis.” Forehand drive standar adalah
keterampilan dasar dalam tenis meja. Menurut Kertamanah (2003: 26) bahwa
dalam permainan tenis meja ada beberapa jenis pukulan yang dapat digunakan
oleh pemain tenis meja salah satunya drive. Drive merupakan dasar dari semua
jenis pukulan dan serangan. Menurut Simpson (2007: 39) pukulan drive dapat
dimainkan sebagai pukulan menyerang atau dapat juga dikontrol sesuai dengan
keinginan. Oleh karena itu pukulan drive perlu dilatih dengan metode latihan yang
pukulan forehand dan backhand yang cepat dan tepat. Pukulan forehand dan
backhand yang penting dalam permainan tenis meja ada lima macam, yaitu (1)
pukulan drive, (2) pukulan push, (3) pukulan block, (4) pukulan chop, dan (5)
pukulan service (Yulianto, 2015: 1). Oleh karena itu, seorang pemain tenis meja
4
memiliki pukulan forehand dan backhand yang cepat dan tepat sangat penting
untuk dikuasai.
Kesalahan-kesalahan yang sering terulang seperti, pukulan drive nya yang sering
tidak melewati net atau menyangkut, kemudian drive yang tidak akurat dan sering
lewat dari lapangan lawan (keluar). Dalam hal ini jelas membuat pemain sering
kehilangan poin dan malah menambah poin untuk lawan. Pada pemain tenis meja
pemula, hanya sekitar 30% yang dapat melakukan pukulan backhand dan
forehand dengan baik selainnya itu 70% yang belum bisa melakukan pukulan
tersebut dengan baik. Pada saat melakukan teknik dasar memukul posisi badan
untuk meraih kemenangan pada pertandingan. Maka dalam hal ini kemampuan
forehand dan backhand drive atlet tenis meja perlu mendapatkan perhatian khusus
agar salah satu faktor yang menyebabkan penurunan tersebut tidak semakin
menurun. Salah satu faktor yang menyebabkan kekalahan karena kecepatan reaksi
atlet tenis meja masih rendah, pemain masih sering telat dalam mengantisipasi
pukulan dari lawan, sehingga pemain tidak bisa mengembalikan bola dengan baik.
Ketepatan atlet tenis meja juga masih kurang, bola yang dipukul masih sering
keluar lapangan lawan, sehingga hal ini dapat merugikan pemain itu sendiri.
5
Dalam hal ini, pelatih harus mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
peningkatan prestasi dalam permainan tenis meja, agar dalam menentukan metode
dan menyusun program latihan tidak salah buat. Banyak faktor yang
mempengaruhi dalam permainan tenis meja seperti kondisi fisik, teknik, taktik,
mental, pelatih, sarana dan prasarana, status atlet, gizi, dan lain-lain. Fisik, teknik,
taktik, dan mental merupakan aspek penting dalam upaya pencapaian prestasi
secara maksimal. Untuk mampu menampilkan suatu permainan tenis meja yang
baik, adalah penguasaan teknik. Penguasaan teknik dasar dalam suatu cabang
olahraga merupakan salah satu unsur yang menentukan menang atau kalahnya
suatu pertandingan di samping unsur-unsur yang lain seperti, kondisi fisik, taktik,
dan mental. Kesempurnaan teknik dasar tersebut sangat penting, karena akan
menentukan gerak keseluruhan, ini dapat dicapai melalui latihan teknik yang
dimulai dari teknik dasar ke teknik tinggi yang akhirnya harus menuju kepada
gerakan otomatis.
diharapkan dapat memberikan latihan berbagai macam pukulan dasar yang ada
dalam permainan tenis meja agar peserta didik dapat meningkatkan maupun
kemampuan atlet, dengan menilai dan mengevaluasi. Akan tetapi belum ada
penilaian dan catatan tentang peningkatan atlet dan program latihan yang jelas.
Di dalam permainan tenis meja terdapat lima metode latihan yang masing-
6
pelatih, berlatih dengan pemain lain, berlatih sendiri, dan menggunakan mesin
pelempar bola (Hodges, 2007: 55). Proses latihan dalam mempelajari teknik
keterampilan gerak pada permainan tenis meja tentunya melalui pengamatan dan
tetapi metode latihan ini dirasa kurang efektif karena hasilnya masih belum
maksimal. Berdasarkan hal tersebut, peneliti akan menerapkan metode latihan set
tetap repetisi meningkat dan set meningkat repetisi tetap. Dari kedua metode
latihan tersebut, akan dibuktikan manakah metode latihan yang lebih tepat untuk
Selain metode latihan salah satu faktor yang mempengaruhi pukulan drive
adalah waktu reaksi dan ketepatan. Menurut Sukadiyanto (2011: 119) waktu
olahraga. Tenis meja merupakan salah satu cabang olahraga permainan. Hal ini
sesuai pendapat Irianto, et al., (2009: 64) waktu reaksi dan total gerakan harus jadi
pertimbangan utama bagi semua atlet dan khususnya bagi atlet cabang olahraga
permainan tenis meja. Waktu reaksi gerak dibutuhkan agar dapat memukul bola
7
sampai ke daerah lawan serta penempatan bola agar tidak selalu keluar tetapi
selalu diarahkan ke suatu tempat di meja dan yang susah dijangkau lawan.
Ketepatan pukulan drive dalam tenis meja sangat penting karena dalam suatu
(winning point). Sedikit pemain tenis meja yang dapat melakukan akurasi pukulan
atau penempatan bola dalam permainan (rally), sebab tanpa kontrol dan konsisten
tidak mungkin pukulan bisa akurat. Fungsi dari ketepatan pukulan adalah untuk
membuat lawan berlari meraih bola yang jauh dari jangkauan (open the side
court), juga digunakan untuk menyelesaikan suatu permainan (rally) atau yang
disebut winning point. Atas dasar uraian tersebut di atas perlu diuji apakah kedua
potensi gerak yang sangat berperan dalam permainan tenis meja. Permainan tenis
meja menuntut ritme permainan yang cepat dalam upaya penyambutan dan
pengembalian bola, sehingga seorang pemain tenis meja harus memiliki kecepatan
reaksi tinggi. Bagi pemain yang memiliki kecepatan reaksi tangan rendah supaya
harus tepat. Berdasarkan pertanyaan tersebut di atas, perlu diuji pengaruh latihan
8
B. Identifikasi Masalah
1. Atlet tenis meja sering sekali melakukan kesalahan dalam melakukan pukulan
drive, seperti, pukulan drive nya yang sering tidak melewati net atau
menyangkut, kemudian drive nya yang tidak akurat dan sering lewat dari
3. Ketepatan atlet tenis meja masih kurang, bola yang dipukul masih sering keluar
lapangan lawan.
C. Pembatasan Masalah
Agar permasalahan tidak terlalu luas, dalam penelitian ini perlu adanya
pembatasan masalah yang akan diteliti dengan tujuan agar hasil penelitian lebih
terarah. Pembatasan masalah dalam penelitian ini hanya pada pengaruh latihan
D. Rumusan Masalah
1. Apakah terdapat perbedaan pengaruh latihan drill set tetap repetisi meningkat
dan set meningkat repetisi tetap terhadap ketepatan pukulan drive (forehand
9
2. Apakah terdapat perbedaan pengaruh kecepatan reaksi tinggi dan rendah
terhadap ketepatan pukulan drive (forehand dan backhand drive) bagi atlet
tenis meja?
3. Apakah terdapat interaksi antara latihan drill dan kecepatan reaksi terhadap
ketepatan pukulan drive (forehand dan backhand drive) bagi atlet tenis meja?
E. Tujuan Penelitian
Seiring dengan rumusan masalah yang telah dirumuskan maka tujuan yang
1. Mengetahui perbedaan pengaruh latihan drill set tetap repetisi meningkat dan
set meningkat repetisi tetap terhadap ketepatan pukulan drive (forehand dan
ketepatan pukulan drive (forehand dan backhand drive) bagi atlet tenis meja.
peningkatan ketepatan pukulan drive (forehand dan backhand drive) bagi atlet
tenis meja.
F. Manfaat Penelitian
penelitian ini hasilnya diharapkan mempunyai manfaat bagi berbagai pihak baik
1. Manfaat Teoretis
10
b. Agar dapat digunakan sebagai bahan informasi serta kajian penelitian
2. Manfaat Praktis
a. Bagi pihak pelatih, menjadi tambahan referensi bagi peneliti tenis meja dalam
berlatih melatih.
b. Bagi atlet, pembetulan terhadap keterampilan tenis meja yang salah sehingga
c. Bagi klub, dengan adanya penelitian ini dan hasilnya sudah diketahui, pihak
11