You are on page 1of 3

PENGAMBILAN SAMPEL AIR

NO. DOKUMEN :
NO. REVISI :
SOP HALAMAN :

I NENGAH DARNYA,
UPTD Puskesmas
SKM.M.M.Kes
Toili III Nip. 19670808 198903 1 015

1. Pengertian
Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang
kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah
dimasak.
2. Tujuan 1. Tujuan Umum
Meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat dalam
pengamanan kualitas air untuk berbagai kebutuhan dan kehidupan manusia.
2. Tujuan Khusus
Terpantaunya kualitas air minum melalui upaya pengawasan :
 Diketahuinya kualitas air yang memenuhi syarat kesehatan
 Meningkatnya kualitas air melalui upaya perbaikan
 Meningkatnya pengertian, kesadaran, kemauan melakukan
pengawasan kualitas air.
1. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 416/MEN.KES/PER/IX/1990
Tentang Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air
2. Prosedur Alat :
a. Lembar IS
b. Pulpen
c. Termos
d. Kapas Alkohol
e. Korentang
f. Korek Api / gas
g. Hanskun
h. Kertas label untuk botol sampel
i. Botol steril
j. Botol ( untuksampelpemeriksaan KIMIA)
k. Plastik transparan
PENGAMBILAN SAMPEL PEMERIKSAAN BAKTERIOLOGIS
1. Petugas menuju lokasi sasaran pengambilan sampel air bersih
2. Petugas memakai sarung tangan
3. Menyalakan kapas alkohol yang dijepit korentang
4. Kran outlet sasaran air bersih sasaran dialirkan kurang lebih 1 menit,
kemudian dibakar dengan kapas alcohol yang sudah menyala selama
kurang lebih 1 menit
5. Buka tutup botol lampu streril, kemudian mulut botol di bakar
dengan lampu Bunsen (kapas beralkohol) kurang lebih 1 menit,
6. Masukkan air kedalam botol sampel sampai volume ¾ botol
7. Bakar kembali mulut botol dengan lampu Bunsen kurang lebih 1
menit
8. Tutup mulut botol dengan tutup botol yang streril
9. Beri etiket botol : nama usaha/sampel, tanggal pengambilan, jam
pengambilan, jam pengiriman, tanggal pengiriman dan petugas
pengambil Sampel
10. Sampel dibungkus kembali dengan plastic transparan
11. Sampel dimasukan kedalam termos sampel dan dikirim ke
labolatorium.
PENGAMBILAN SAMPEL PEMERIKSAAN KIMIA
1. Petugas menuju lokasi pengambilan sasaran pengambilan sampel air
bersih
2. Buka tutup botol sampel KIMIA, kemudian dibilas dengan contoh air
sasaran
3. Isi botol dengan sampel dengan air sampai volume 2/3 botol, dengan
menghindari proses terjadinya aerasi
4. Tutup botol sampel dan beri etiket botol : - jenis sarana, - jenis
pemeiksaan, -lokasi pengambilan, - jam pengambilan , - tanggal
pengambilan, - petugas pengambil, -
5. Botol dimasukan dalam termos sampel dan dikirim ke laboratorium.
3. Unit terkait Labolatorium Kesehatan, Bidan desa

4. Dokumen Hasil Pemeriksaan Laboratorium


terkait

You might also like