You are on page 1of 17

LAPORAN AKHIR

PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Kegiatan Praktik


Pengalaman Lapangan (PPL) bagi Mahasiswa Program Sarjana (S-1)

Oleh

ARIEF RAHMAN HAKIM (11.211.022)


Program Studi : Pendidikan Biologi
Lokasi PPL : SMP Negeri 2 Suela

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT


IKIP MATARAM
23 Juli-23 Oktober 2014

i
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MATARAM
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
LPPM IKIP MATARAM
Alamat : Jalan Pemuda No. 59A Mataram, Telp./Fax. (0370) 632082

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan akhir PPL ini disusun Oleh : Arief Rahman Hakim (NIM : 11.211.022)
yang telah melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP
Negeri 2 Suela sejak tanggal 23 Juli sampai dengan 23 Oktober 2014, telah
diperiksa dan disetujui..
Mataram, 23 Oktober 2014

Mengetahui

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa yang atas
ijin dan petunjuk-Nyalah laporan praktek pengalaman Lapangan (PPL) ini dapat
terselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Dalam laporan Ilmiah ini menguraikan beberapa hasil observasi dan
prakter mengajar serta dilengkapi dengan beberapa lampiran. Atas terselesainya
laporan ilmiah ini tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Rektor Prof. Dr. H. Toho Cholik Mutohir, MA., Ph.D selaku Rektor
IKIP Mataram.
2. Bapak Dr. Gunawan. M.Pd., selaku Kepala LPPM IKIP Mataram.
3. Bapak Mujiburrahman, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan.
4. Bapak Drs. Sumarjan M.Si., selaku Dekan FPMIPA IKIP Mataram.
5. Bapak H. Moh. Zainuddin, M.PdI, M.Si selaku Kepala Sekolah SMP
Negeri 2 Suela.
6. Bapak Sainep, S.Pd. selaku guru pamong.
7. Bapak dan ibu Guru di SMP Negeri 2 Suela.
8. Staf karyawan dan semua pihak yang membantu terselesainya laporan ini.
9. Rekan-rekan mahasiswa PPL Terpadu di SMP Negeri 2 Suela.
Penulis menyadari dalam penyusunan laporan ilmiah PPL ini masih
banyak kelemahan atau kekurangannya. Oleh karena itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun guna penyempurnaan dari laporan
ilmiah ini.
Semoga laporan ilmiah yang sederhana ini bermanfaat bagi penulis
khususnya dan pembaca pada umumnya.

Sapit, 23 Oktober 2014

Penulis

iii
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. v
BAB I. Analisis Situasi Dan Kondisi Sekolah
A. Kondisi Umum Sekolah ....................................................................... 1
B. Keunggulan dan Potensi Sekolah ......................................................... 2
BAB II Hasil Observasi Kelas
A. Kondisi pembelajaran secara umum .................................................... 3
B. Permasalahan yang ditemukan ............................................................. 3
C. Alternatif Solusi yang diterapkan......................................................... 4
BAB III Profil Pembelajaran
A. Persiapan dan inovasi yang dilakukan ................................................. 5
B. Kendala yang dihadapi ......................................................................... 5
C. Alternatif solusi yang diterapkan ......................................................... 6
D. Evaluasi dan tindak lanjut .................................................................... 7
BAB IV Hasil Belajar Siswa dan Tanggapan Guru
A. Hasil belajar siswa................................................................................ 8
B. Tanggapan guru dan siswa ................................................................... 8
BAB V Penutup
A. Kesimpulan ......................................................................................... 10
B. Saran-saran ........................................................................................... 10
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAN 1. Foto-Foto Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan ........ 11

LAMPIRAN 2. Peta Sekolah SMP Negeri 2 Suela ........................................ 12

LAMPIRAN 3.Denah Sekolah SMP Negeri 2 Suela ...................................... 13

LAMPIRAN 4. Rancangan Pelaksanaan Program PPL ................................. 14

LAMPIRAN 5. Kalender Pendidikan ............................................................. 15

LAMPIRAN 6. Jadwal Pelajaran .................................................................... 16

LAMPIRAN 7. Perangkat Pembelajaran ........................................................ 17

v
BAB I
ANALISIS SITUASI DAN KONDISI SEKOLAH

A. Kondisi Umum Sekolah


SMP Negeri 2 Suela berdiri tahun 1992 berdasarkan keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan No :
0216/0/1992 tanggal : 5 Mei 1992 Tentang Pembukaan dan Penegakan
Sekolah Tahun Pelajaran 1991/1992 berusaha mengembangkan dirinya
hingga saat ini SMP Negeri 2 Suela telah ditetapkan menjadi sekolah negeri
yang formal dan mandiri.
Sebagai Sekolah Formal Mandiri, SMP Negeri 2 Suela dituntut untuk
memenuhi kualifikasi minimal Standar Nasional Pendidikan, yang meliputi
Standar Isi, Standar proses, Standar Pengelolaan, Standar Sarana dan
Prasarana, Standar Pembiayaan, Standar Penilaian, Standar Pendidik, dan
Tenaga Kependidikan.
Kegiatan pembelajaran siswa SMP Negeri 2 Suela dilaksanakan pada
pagi hari dimana di dalamnya terdapat kegiatan pengembangan diri antara
lain Imtaq yang dilaksanakan setiap pagi rabu, kamis dan jum’at, sedangkan
hari sabtu pagi sebagai hari pengembangan diri untuk meningkatkan
kemampuan dari setiap siswa dari pengembangan diri seperti latihan upacara
dan pengembangan diri yang lainnya.
Dengan adanya kegiatan pengembangan diri sangat berpengaruh
terhadap prestasi siswa, baik prestasi akademik maupun prestasi non
akademik, sehingga ke depan SMP Negeri 2 Suela mampu memberikan aspek
pengetahuan dan keterampilan bagi peserta didiknya.
SMP Negeri 2 Suela berdiri di atas lahan/tanah secara keseluruhan
seluas 20.000 m2. Sarana ruang belajar yang dimiliki saat ini sebanyak 10
ruang kelas dimana 7 ruang kelas yang sudah lama dibangun dan 3 kelas
yang baru dibangun namun sudah layak pakai. SMP Negeri 2 Suela, terletak
±500 meter dari jalan raya taman nasional gunung rinjani dan jauh dari kota
sehingga sulit terjangkau oleh transportasi. Dengan lingkungan yang kondusif
serta pemandangan alam yang indah dan cuaca dingin yang memungkinkan
untuk berkembang. Sarana dan prasarana yang belum memadai, tenaga

1
pengajar yang cukup berpengalaman dengan kualifikasi Strata satu yang
terdapat di SMP Negeri 2 Suela.

Kondisi sekolah yang mempunyai tenaga pendidik 28 orang terdapat


di SMP Negeri 2 Suela diantaranya 13 guru PNS, 8 guru GTT (Guru Tidak
Tetap) dan 3 guru yang menambah jam pelajaran sertifikasi di sekolah SMP
Negeri 2 Suela, untuk keterlancaran lalu lintas pendidikan terdapat staf – staf
tata usaha yang ada di SMP Negeri 2 Suela sebanyak 5 staff yaitu 1 staf PNS
dan 4 Staf non PNS. Dari semua guru dan staf yang ada pada SMP Negeri 2
Suela yang mengabdikan dirinya untuk meningkatkan mutu pendidikan dan
meningkatkan sumber daya manusia terutama siswa-siswa yang berada di
lingkungan SMP Negeri 2 Suela. Siswa SMP Negeri 2 Suela yang berjumlah
299 siswa yang terbagi menjadi jenis kelamin perempuan dan laki-laki,
perempuan 109 siswa dan laki-laki 114 siswa, kondisi kelas yang berjumlah
10 kelas yaitu kelas VII Empat kelas, Kelas VIII tiga kelas, dan IX tiga kelas.
B. Keunggulan dan Potensi Sekolah
Keunggulan di SMP Negeri 2 Suela terdapat siswa-siswa yang
mempunyai potensi yang membanggakan SMP Negeri 2 Suela baru-baru ini
pada hari peringatan HUT RI ke 69 tanggal 21 Agustus 2014 dibidang
olahraga yaitu juara I lomba tenis meja putra dan putri juara II sekecamatan
Suela, kemudian peraih juara II lomba voli putri sekecamatan suela, lomba
catur putra juara II dan putri juara III. Keunggulan yang lain adalah juara II
lomba gerak jalan indah putri. SMP Negeri 2 Suela dapat dilihat dari prestasi
yang didapatkan oleh siswa-siswanya dan membuat keunggulan bagi seluruh
guru dan Siswa SMP Negeri 2 Suela. Potensi yang dimiliki sekolah SMP
Negeri 2 Suela dapat meningkatkan prestasinya.

2
BAB II

HASIL OBSERVASI KELAS

A. Kondisi Pembelajaran Secara Umum


Kondisi pembelajaran di SMP Negeri 2 Suela secara umum masih
dalam proses peningkatan kondisi yang umum dilakukan dalam setiap
pembelajaran. Kondisi pembelajaran yang secara umum masih diterapkan
pada sekolah-sekolah yang lainnya juga digunakan di SMP Negeri 2 Suela,
pembelajaran yang dilakukan pada SMP Negeri 2 Suela adalah pembelajaran
yang secara konvensional yang sering digunakan oleh guru-guru biasanya.
Kondisi ini dikarenakan kondisi lingkungan sekolah dan sarana, prasarana
yang masih kurang. Kondisi ini menuntut guru-guru untuk membenahi,
memperbaiki dan menggunakan sarana prasarana yang ada, Kondisi yang
serba kekurangan menuntut guru-guru di sekolah SMP Negeri 2 Suela tetap
menggunakan sarana dan prasarana seadanya yang ada seperti buku paket,
papan tulis yang ada pada sekolah tersebut dan setiap pembelajaran yang
dilakukan harus ada sumber belajar dari buku untuk menunjang pengetahuan
siswa dalam meresap pembejaran yang disampaikan.
Ketercapaian suatu pembelajaran yang mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) dapat menjadi acuan guru dalam melaksanakan
pembelajaran dan penyamapaian materi yang sesuai dengan Kompetensi Inti
(KI) dan Kompetensi Dasar (KD) yang sesuai dengan kurikulum 2013.
Fasilitas dan kondisi sarana dan prasarana yang kurang SMP Negeri 2 Suela
mengakibatkan siswa-siswa yang mengikuti pembelajaran kurang menangkap
apa yang telah disampaikan oleh guru-guru yang mengajar, pembelajaran
yang kekurangan fasilitas yang dimiliki sekolah sangat berdampak pada
kualitas guru yang mengajar dan siswa yang kurang menyerap pelajaran.
B. Permasalahan Yang Ditemukan
Observasi yang dilakukan di SMP Negeri 2 Suela ditemukan beberapa
masalah yang bisa diangkat sebagai berikut:

3
1. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang mencapai standar 65 untuk
pelajaran IPA yang dilaksanakan pada SMP Negeri 2 Suela, mengingat
kondisi yang kurang dari SMP Negeri 2 Suela untuk menentukan KKM
harus sesuai dengan integ, sarana prasarana, kompleksitas.
2. Siswa yang kurang memperhatikan pelajaran yang sedang berlangsung
dan ribut karena kebiasaan bermain dalam kelas.
3. Siswa yang membolos setiap masuk jam pelajaran kedua sehingga materi
yang akan disampaikan hari tersebut tidak didapatkan.
4. Siswa yang kurang mengerti bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi
dengan guru sehingga menjadi kendala dalam proses pembelajaran.
5. Guru yang mengajar kebanyakan masih menggunakan metode
konvensional sehingga membuat siswa menjadi cepat bosan dan bermain.
6. Sarana prasarana yang masih kurang memadai, seperti media
pembelajaran dan alat peraga bagi guru.
7. Siswa yang tidak masuk sekolah sampai dengan 2 minggu.
8. Guru mengalami kendala dalam proses belajar mengajar dengan
menggunakan Kurikulum 2013.
Permasalahan-permaasalahan yang terjadi di SMP Negeri 2 Suela
adalah permasalahan yang dilatar belakangi karena kurangnya perhatian
orang tua siswa terhadap pendidikan sehingga siswa-siswa yang letak
geografisnya di dekat Pegunungan Rinjani dan juga lebih mementingkan
bermain-main dan bekerja mengikuti orang tuanya di kebun seperti panen
buah dan disawah untuk panen tembakau ketika musimnya, dan gurupun
kebanyakan belum mengikuti pelatihan untuk kurikulum 2013 ini.
Permasalahan ini seiring berjalan dan kehadiran di sekolahpun terabaikan
sehingga kebanyakan menjadi tidak hadir dalam rekap absen selama beberapa
hari.
C. Alternatif Solusi Yang Ditawarkan
Sekolah SMP Negeri 2 Suela adalah sekolah yang ingin meningkatkan
mutu pembelajaran dengan Kurikulum 2013 dan menggunakan pendekatan
scientifik, dimana siswa lebih berperan aktif dalam proses pembelajaran yang
digunakan pada sekolah SMP Negeri 2 Suela. Mengingat mutu pendidikan

4
yang harus ditingkatkan dalam pelaksanaannya terdapat kendala dan masalah
yang dihadapi dapat ditawarkan beberapa solusi alternatif sebagai berikut:
1. Memberikan arahan kepada siswa yang bermasalah di dalam kelas dan
memberikan motivasi serta dorongan untuk menuntut ilmu sebagai bekal
masa depannya sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013.
2. Membuat siswa tertarik dalam pelajaran dengan mengadakan praktek
sederhana dalam kelas untuk membantu dalam pemahaman materi yang
disampaikan.
3. Memberikan kesempatan untuk siswa dalam Tanya jawab dalam
pelaksanaan pembelajaran.
4. Memberikan ulangan harian setiap pembelajaran yang dilakukan untuk
melihat ketuntasan KKM yang ditetapkan.

5
BAB III

PROFIL PEMBELAJARAN

A. Persiapan Dan Inovasi Yang Dilakukan


Pembelajaran yang berhasil dijalani yaitu pembelajaran yang semua
persiapan telah siap dan dapat dijalankan dalam melaksanakan proses
pembelajaran, proses pembelajaran dimulai dari persiapan perangkat
pembelajaran yaitu:
1. Persiapan rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP) dari RPP yang
dibuat yaitu dimulai dari penyesuaian KI, KD, materi yang sesuai dengan
kurikulum 2013 dan persiapan masuk dalam kelas baik sifatnya materi,
fisik dan mental untuk menghadapi siswa SMP Negeri 2 Suela
2. Persiapan selanjutnya yaitu persiapan administrasi guru dari batasan
mengajar guru pamong yang telah disampaikan kemudian
mempersiapkan pembelajaran yang lain seperti program tahunan,
kalender akademik, program semester, absen kelas, absen nilai, batasan
mengajar dan teknis jadwal pembelajaran.
Pembelajaran yang baik persiapan skenario pembelajaran dimulai dari
kompetensi inti, dan kompetensi dasar disampaikannya juga tujuan
pembelajaran setiap pertemuan, memberikan inovasi dalam setiap penampilan
seperti praktek sederhana dan menerapkan metode yang digunakan untuk
menarik minat siswa dalam belajar.
B. Kendala Yang Dihadapi
Dalam setiap pembelajaran yang dilakukan kendala yang dihadapi
pasti ada, kendala yang sering dialami dalam melaksanakan pembelajaran,
siswa yang bermasalah dalam setiap pembelajaran seperti siswa yang kurang
memperhatikan pelajaran, ribut dalam kelas, dan masih kurang mengertinya
akan bahasa Indonesia yang benar karena kentalnya bahasa daerah sehingga
kondisi siswa yang ribut dalam kelas membuat siswa lain dalam kelas ikut
ribut. Kendala yang selanjutnya siswa yang sering membolos sekolah, siswa

6
yang datang pada jam pelajaran pertama dan akan membolos pada jam
pelajaran berikutnya.
C. Alternatif Solusi Yang Diterapkan
Dari kendala yang dihadapi solusi yang diterapkan dalam kelas saat
pembelajaran berlangsung adalah membuat siswa diam dan menguasai kelas,
setelah menguasai kelas dalam melaksanakan pembelajaran kemudian
menyampaikan sebuah pertanyaan yang membuat mereka tertarik dalam
belajar sebagai pengetahuan awal atau apersepsi dari hal tersebut siswa-siswa
akan tertarik dalam melaksanakan pembelajaran.
Penyampaian tujuan pembelajaran yang dapat dipahami oleh siswa
dan dapat menarik minat belajar siswa. Alternatif solusi yang diterapkan
untuk siswa yang nakal dalam kelas adalah memberikan pertanyaan yang
cukup membuat siswa dapat berpikir sehingga siswa tersebut dapat diam dan
mengikuti pembelajaran dengan baik serta menggunakan metode untuk
pembelajaran yang meningkatkan kreatifitas dalam berpikir.
D. Evaluasi Dan Tindak Lanjut
Pembelajaran yang baik dilakukan maka membuahkan hasil yang
cukup atau sangat baik, dari hari pertama pembelajaran dan solusi yang
diterapkan dalam kelas juga direspon oleh siswa untuk giat belajar, baik
dalam segi keingin tahuan mereka terhadap pembelajaran dan juga dalam
bidang yang lain. Dari hasil evaluasi yang dilakukan dalam setiap
pembelajaran siswa yang biasanya ribut dalam kelas dapat terkendalikan
didalam kelas dan untuk tindak lanjutnya menggunakan teknik pembelajaran
yang lebih meningkatkan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA.

7
BAB IV

HASIL BELAJAR SISWA DAN TANGGAPAN GURU

A. Hasil Belajar Siswa


Hasil belajar siswa adalah hasil pembelajaran yang dilakukan untuk
melihat hasil pembelajaran apakah pembelajaran yang dilakukan dapat
dikatakan tuntas mencapai KKM atau tidak. Hasil belajar siswa yang
didapatkan cukup baik peningkatan dalam hasil yang didapatkan, dari
pembelajaran yang dilakukan pada empat kelas di SMP Negeri 2 Suela yaitu
kelas VII a, b, c, d, materi kelas VII yang disampaikan yaitu tentang biologi,
kimia dan fisika karena buku IPA yang digunakan yaitu IPA terpadu.
Dari beberapa pertemuan yang dilakukan dan materi sudah
disampaikan dengan baik bahwa didapatkan hasil yang dapat meningkatkan
motivasi siswa dalam belajar dan hasil belajar karena dari hasil ulangan
harian yang dilakukan sudah ada yang mencapai KKM yang ditetapkan yaitu
65 dan dari empat kelas yang dilakukan ulangan harian dapat kita ambil
kesimpulan bahwa dapat tercapai KKM yang telah ditetapkan meskipun ada
beberapa siswa yang belum mencapai KKM dan siswa tersebut akan
mendapatkan remedial untuk mendongkrak nilainya dalam ketercapaian
KKM.
B. Tanggapan Guru dan siswa
1. Tanggapan Guru
Dari beberapa penampilan saat pembelajaran dimulai bahwa
sudah bagus dalam penyampaiannya yaitu dengan materi dan metode
yang sudah dapat baik diterima oleh siwa kelas VII SMP Negeri 2 Suela
dan juga dalam melaksanakan pembelajaran. Dari pertemuan pertama
guru pamong menyampaikan kekurangan saya dari penyampaian tujuan
pembelajaran dan hari berikutnya untuk setiap pembelajaran yang
dilakukan dapat dikatakan baik dan sudah dapat menguasai kelas baik dari
siswa siswa yang dapat diatur dengan baik dan kekurangannya hanya
pada penggunaan metode pembelajaran yang digunakan.

8
2. Tanggapan Siswa
Dari beberapa tanggapan siswa tentang cara penyampaian dan
pembelajaran dari siswa bahwa sudah menyenangkan, cara
menyampaikan mudah dipahami, disiplin, tegas, dan suka marah-marah
apabila ada siswa yang nakal, dari semua tanggapan ini dapat menjadi
acuan dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan selanjutnya baik
untuk masa sekarang dan masa yang akan datang dan sedikit untuk
memperbaiki penampilan untuk menjadi lebih baik.

9
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari serangkaian kegiatan persiapan maupun pelaksanaan PPL yakni


dari observasi sampai dengan penulisan karya tulis ilmiah Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL), dapat ditarik kesimpulan yaitu Secara umum pelaksanaan
program PPL di sekolah SMP Negeri 2 Suela sudah berjalan dengan lancar
dan sudah melalui beberapa tahapan yang dilakukan. Pelaksanaan program
PPL dilakukan melalui tahapan yaitu, tahapan observasi kelas, perencanaan
program, dan mempersiapkan perangkat pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran, dan evaluasi hasil dari praktik pengalaman lapangan yang
dilakukan untuk melihat hasil belajar siswa. Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) merupakan salah satu bentuk sarana peningkatan keterampilan
mengajar dan pengalaman yang merupakan bekal dalam melakukan kegiatan
dan dijadikan sebagai pengalaman mengajar dari yang sifatnya konvensional
menjadi lebih memacu siswa dalam berpikir yang sangat berharga untuk masa
depan setelah mahasiswa IKIP Mataram terjun ke masyarakat khususnya
dalam lingkungan sekolah.

B. Saran-saran

Sebagai bahan masukan untuk berbagai pihak guna meningkatkan


kualitas pelaksanaan program PPL Terpadu di masa mendatang dan juga
untuk kepentingan sekolah di SMP Negeri 2 Suela, maka dapat sampaikan
saran-saran sebagai berikut:

1. Kepada Kepala SMP Negeri 2 Suela untuk lebih menerima saran-saran


dari guru-guru mata pelajaran dalam bersosialisasi dengan rekan-rekan
PPL IKIP Mataram.
2. Kepada guru-guru untuk lebih memberikan masukan-masukan kepada
teman-teman PPL agar lebih mendapatkan ilmu yang maksimal.

10
3. Bagi siswa-siswa SMP Negeri 2 Suela untuk dapat lebih menghargai guru-
guru yang mengajar di kelas dan juga menghargai guru-guru lain karena
guru adalah orang tua di sekolah.
4. Hendaknya dilakukan kerjasama yang baik antara rekan-rekan PPL , guru-
guru, staf sekolah guna mendapatkan masukan-masukan yang dapat
membantu dalam pelaksanaan kegiatan PPL baik dengan guru pamong
masing-masing mata pelajaran.

11
DAFTAR PUSTAKA

LPPM, 2009. Pedoman Pelaksanaan PPL-KKN Terpadu IKIP Mataram.


Mataram: IKIP Mataram.

LPPM, 2013. Pedoman Pelaksanaan PPL-KKN Terpadu IKIP Mataram.


Mataram: IKIP Mataram.

LPPM, 2014. Pedoman Pelaksanaan PPL-KKN Terpadu IKIP Mataram.


Mataram: IKIP Mataram.

12

You might also like