You are on page 1of 2

STUDY NOTES – POLITIK  Hub dengan politik: politik institutional agenda, decision o Govt memberikan 3 hal

yang menentukan bagaimana agenda kepada kebijakan:


KEBIJAKAN PUBLIK - UTS kebijakan tersebut di- 2. Formulasi kebijakan  meru- legitimasi/legal obliga-
rumuskan dan diimplemen- muskan alternative kebijakan tion, universalitas, oto-
Apa itu kebijakan publik? tasikan mengenai masalah ritas kekerasan.
Kebijakan → aksi purposif yang  Politik ada karena ada 3. Adopsi kebijakan  memilih/  Process theory: behavioral,
dilakukan untuk menangani masalah kebutuhan akan barang dan mengambil kebijakan dari berfokus pada proses
tertentu (Anderson). Ini meliputi jasa publik. Dalam berpolitik alternative yang ada. kebijakan (kebijakan sebegai
tindakan, niat, maupun tidak ada tidak mungkin untuk o Terjadi rekomendasi yang proses politik) yakni iden-
tindakan/ pengabaian. memuaskan semua pihak. membuahkan pengetahuan tifikasi masalah, agenda
- Public policy is about means mengenai alternative yang setting, formulasi, legitimasi/
and ends Sistem politik ada adopsi, implementasi, dan
- Kebijakan publik berfokus o Berdasarkan pertim- evaluasi.
pada publik dan masalah- Input  Kotak konversi/black box  bangan cost and benefit,  Group theory: inti dari politik
masalahnya. Output hasil/keuntungan > usaha adalah interaksi antar ke-
Kebijakan publik → kebijakan yang *input: hasil pemilu, opini pubik, 4. Implementasi kebijakan  lompok, kelompok-kelompok
dibuat dan diterapkan oleh tuntutan dan keinginan publik, partai pelaksanaan kebijakan oleh dengan interest yang sama
pemerintah dan diterapkan pada politik, kelompok kepentingan unit-unit administrasi berkumpul dan bekerja sama.
publik. *kotak konversi: legislative, eksekutif, o Terjadi pemantauan o Politics: struggle among
yudikatif untuk melihat proses groups to influence public
Analisis proses kebijakan: *output: peraturan/regulasi (UUD, UU, implementasi dan hasil policy.
Proses mengasilkan pengetahuan perpres, perda, etc) 5. Evaluasi kebijakan  menilai o Kebijakan publik meru-
tentang dan dalam proses kebijakan keberhasilan kebijakan. pakan ekuilibrium dari
o Something can only be struggle dan interaksi
Apa tujuan kebijakan publik? Siklus kebijakan publik: evaluated if it has a goal antar kelompok
 Mengatasi masalah (masalah 1. Agenda setting  perumusan (penilaian dilakukan berda-  Elite theory: kebijakan publik
ada karena adanya barang dan masalah dan konteks untuk sarkan goal dan tujuan merupakan preferensi dan
jasa, yang perlu diadakan dan dibuat kebijakan, terjadi kebi-jakan) nilai-nilai yang dianut oleh
diatur oleh pemerintah untuk kompetisi antara kelompok- elite yang berkuasa.
publik karena sektor privat kelompok untuk mengajukan Pendekatan/model teori kebijakan o Orang-orang biasa diang-
tidak dapat menyediakannya) konteks dan masalah (the publik gap apathetic dan tidak
 Mengatur alokasi barang dan group the successfully describes  Institutional theory: kebijakan memiliki pengetahuan
jasa publik (i.e. ketertiban a problem will also be the one publik ditentukan, dibuat, dan mengenai kebijakan pub-
dan/atau keteraturan sosial, that defines the solutions to it) diimplementasikan oleh insti- lik.
pertahanan, keamanan, kese- - Agenda: kumpulan masalah tusi (govt), suatu kebijakan o Hanya segelintir orang
jahteraan) ; melalui anggaran - Tahap agenda: agenda hanya dikatakan publik jika yang dapat memengaruhi
(i.e. pajak) universe, systemic agenda, dibuat oleh pemerintah. kebijakan publik.
o Perubahan kebijakan o Bersifat konservatif  Aktor unofficial (di luar 8. Good behaviour
bersifat incremental. terhadap kebijakan lama konstitusi) 9. Rationality
o Masyarakat teralienasi o Sulit untuk bersikap - Warga negara 10. Efficiency
dari politik dan kebijakan idealis dan “rasional” - Kelompok kepentingan : ke- 11. Convergence
tidak mereleksikan ke- karena ada constraint lompok yg mampu secara 12. Right to service delivery
inginan masyarakat. waktu, info, dan biaya. efektif mengomunikasikan 13. Grievance redressal
 Rational theory: kebijakan o Tidak dapat diterapkan keinginan, alternatif, infor- 14. Continuous improvement
diambil berdasarkan social jika terjadi krisis. masi, etc pada birokrat dan 15. Improving skills
gains yang dihasilkan.  Game theory: hasil dari suatu legislator adalah kelompok 16. Sustainability
o Membutuhkan penge- keputusan yang dibuat oleh 1 yang memiliki kesempatan 17. Inclusive
tahuan & informasi banyak pihak bergantung pada pihak memengaruhi policy, bersama 18. Holistic approach
/sempurna. lain. dengan gerakan sosial juga
o Guidline untuk menca-pai  Public choice theory: individu dapat menyebarkan aware-
maximum social gain: tidak berusaha untuk memak- nesss melalui media
mengambil kebijakan jika simalkan keuntungan dalam - Gerakan sosial
cost lebih besar dari benefit politik, sama halnya dengan - Partai politik
dan harus memilih teori pasar. - Think tanks : memberikan in-
kebijakan yang meng- o Govt ada untuk meregu- formasi yang lebih rich untuk
hasilkan benefit terbesar lasi “pasar” politik. pembentukan policy yang
dibandingkan dengan cost-  System theory lebih baik
nya. - Media : menyebarkan
o *cost = tidak hanya biaya, Aktor-aktor dalam kebijakan informasi, memudahkan ko-
namun juga nilai-nilai sosial publik munikasi yang dapat menya-
dan politik, persepsi ma-  Aktor official (dijelaskan tukan orang-orang dalam
syarakat, risiko, waktu, etc. dalam konstitusi) kelompok/gerakan
 Incremental theory: kebijakan - Badan legislatif: membuat - Hubungan antara aktor-aktor
dibuat berdasarkan kebijakan peraturan/hukum dan sub-pemerintah
sebelumnya atau menambah- - Organisasi dalam legislatif
kan dikit demi sedikit aspek - Pengritik badan legislatif Prinsip good governance:
baru pada kebijakan lama - Kongres 1. People centeredness and
(simply revising, tidak - Badan eksekutif public participation
membuat kebijakan yang - Badan administrative dan 2. Laying down clear standards
benar-benar baru karena birokrat: berperan dalam 3. Equity
costly and risky) implementasi kebijakan, thus 4. Transparency
o Melihat proses kebijakan is in control of who gets what 5. Accountability
sebagai hal yang praktikal. out of the policies. 6. Integrity
- Badan yudikatif, pengadilan 7. Fairness

You might also like