You are on page 1of 5

KECAMATAN SAJINGAN BESAR 2009

LETAK WILAYAH

Kecamatan Sajingan Besar terletak di bagian utara Kabupaten Sambas atau diantara 1°25 Lintang Utara
serta 1°49 Lintang Utara dan 109°25’ Bujur Barat serta 109°45’ Bujur Timur.

Secara administrative, batas wilayah Kabupaten Sambas adalah :

 Utara : Serawak (Malaysia)


 Selatan : Kecamatan Galing
 Barat : Kecamatan Paloh
 Timur : Serawak (Malaysia)

LUAS WILAYAH

Luas Kecamatan Sajingan Besar adalah 1.404,94 km2 atau sekitar 21,75 persen dari luas wilayah
Kabupaten Sambas, merupakan yang terluas di Kabupaten Sambas.

Kecamatan Sajingan Besar pada tahun 2007 terbagi menjadi 5 Desa. Desa terluas adalah Desa Sei Bening
dengan luas 557.30 km2 atau 39,67 persen sedangkan yang terkecil adalah Desa Senatab dengan luas
sebesar 110,04 km2 atau 7,83 persen dari luas wilayah Kecamatan Sajingan Besar.

PEMERINTAHAN

Kecamatan Sajingan Besar sebagai salah satu kecamatan di Kabupaten Sambas selain Paloh yang
berbatasan langsung dengan Negara Malaysia memiliki peranan yang strategis bagi pembangunan
Kabupaten Sambas seluruhnya.

Penataan ekonomi, pemeliharaan kamtibmas, penjagaan keamanan dan juga pelayanan public tentunya
merupakan hal-hal yang sangat penting bagi manajemen pemerintahan Kecamatan Sajingan Besar.

Oleh karena itu pemerintahan yang solid, struktur yang lengkap dengan penataan wilayah yang efektif
merupakan suatu keharusan bagi Kecamatan Paloh.

Pada tahun 2008 Struktur Perangkat Kecamatan Sajingan Besar sudah cukup lengkap dengan
membawahi 5 Desa, 14 Dusun, 15 RW dan 34 RT. Sedangkan Pegawai Negeri di lingkungan Kecamatan
Sambas sebanyak 13 orang yang semuanya laki-laki.
KEPENDUDUKAN &ANGKATAN KERJA

Kesejahteraan penduduk merupakan sasaran utama dari pembangunan sebagaimana tertuang dalam
Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Sasaran ini tidak mungkin tercapai bila pemerintah tidak dapat
memecahkan masalah kependudukan; seperti biasanya jumlah penduduk dan tidak meratanya
penyebaran penduduk.

Berdasarkan angka hasil proyeksi, penduduk Kecamatan Sajingan Besar pada tahun 2007 berjumlah
sekitar 7.587 jiwa dnegan kepadatan penduduk sekitar 6 jiwa per kilometer persegi. Karena itu,
persoalan mendesak bagi daerah adalah minimnya sumber daya manusia untuk mengelola
pembangunan di daerah yang potensinya amat besar dengan luas wilayah terbesar di Kabupaten
Sambas.

Penyebaran penduduk di Kecamatan Sajingan Besar tidak merata antar desa yang satu dengan desa
lainnya. Desa Senatab merupakan Desa dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi yaitu 18 jiwa per
kilometer persegi. Sebaliknya, Sei Bening dengan luas sekitar 40 persen dari total wilayah Kecamatan
Sajingan Besar hanya dihuni 2 jiwa per kilometer persegi.

SOSIAL

Pendidikan

Keberhasilan proses pendidikan sangat tergantung oleh tersedianya sarana dan prasarana serta tenaga
pengajar yang memadai. Pada tahun 2007, jumlah prasarana SD, SLTP dan SLTA di Kecamatan Sajingan
Besar tidak mengalami peningkatan maupun penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu
terdapat 13 SD, 2 SLTP dan 1 SLTA.

Pada tingkat SD, jumlah murid mengalami peningkatan sebesar 2,18 persen. Sedangkan jumlah guru
mengalami kenaikan sebesar 30,85 persen. Pada tahun 2008, jumlah murid SD mencapai 1.546 orang
dan jumlah guru yang ada sebanyak 123 orang. Hal ini berarti, rasio murid terhadap guru mencapai
12,57 ini berarti beban tiap guru mendidik rata-rata 12 s/d 13 murid. Jika dibandingkan dengan tahun
sebelumnya maka beban seorang guru berkurang 4 murid, dimana pada tahun 2007 rasio guru dengan
murid sebesar 1.610.

Tingkat SLTP, jumlah murid mengalami peningkatan dari 281 menjadi 289 orang di tahun 2008 atau naik
sekitar 2.85 persen. Sedangkan jumlah guru mengalami peningkatan sekitar 31.58 persen atau naik
menjadi 25 orang dengan rasio guru terhadap murid sebesar 11,56.

Untuk jenjang pendidikan menengah atas, jumlah murid SLTA di Kecamatan Sajingan Besar pada tahun
2008 sebanyak 167 murid dengan jumlah guru sebanyak 11 orang, sehingga rasio guru terhadap murid
mencapai 15,18. Ini berarti setiap guru mengajar sekitar 15 s/d 16 murid.
Kesehatan

Sejak awal pemerintah sudah memperhatikan dan berupaya meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat dengan alas an kemanusiaan. Hal ini dapat kita lihat dari pembangunan berbagai fasilitas
kesehatan.

Pelayanan kesehatan merupakan salah satu kewajiban Negara terhadap rakyatnya. Sebab status
kesehatan masyarakat adalah indicator penting dari seluruh indicator yang ada dan merupakan factor
penting dari produktivitas ekonomi.

Pembangunan di bidang kesehatan saat ini diarahkan pada penyediaan berbagai sarana dan prasarana
yang meliputi bangunan fisik (Rumah Sakit, Puskesmas, Bali Pengobatan dan Poliklinik) serta pengadaan
tenaga kesehatan yang terampil.

Puskesmas merupakan salah satu prasarana yang paling vital di Kecamatan Sajingan Besar bagi
pelayanan kesehatan masyarakat. Pada tahun 2007 terdapat 1 Puskesmas dan 5 Puskesmas Pembantu.

Dokter merupakan sumber daya manusia yang sangat dibutuhkan dalam dunia kesehatan. Dengan
bantuan dokter maka banyak kemungkinan penyakit yang dapat disembuhkan. Di Kecamatan Sajingan
Besar hanya terdapat satu orang dokter umum, tentu saja jumlah ini tidak mencukupi bagi optimalisasi
pelayanan kesehatan di Kecamatan Sajingan Besar.

Agama

Negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 menjamin kehidupan umat beragama dan
senantiasa mengembangkan kerukunan hidup antara pemeluk agama/kepercayaan guna membina
kehidupan masyarakat dan sekaligus mengatasi berbagai masalah social budaya yang mungkin dapat
menghambat kemajuan bangsa.

Untuk itu, diperlukan sarana dan prasarana yang memadai bagi semua umat serta peningkatan
pelayanan bagi kepentingan pelaksanaan ibadah keagamaan, mencakup prasarana beribadah serta
pelayanan yang menyangkut perkawinan.

Pada tahun 2008, terdapat 27 prasarana peribadatan di Kecamatan Sajingan Besar.

PERTANIAN

Hasil pembangunan di sektor pertanian, terutama pertanian tanaman pangan manfaatnya sudah
dirasakan oleh sebagian besar penduduk di Kabupaten Sambas khususnya Kecamatan Paloh. Untuk itu,
produksi pangan baik beras maupun non beras perlu terus ditingkatkan guna lebih memantapkan
swasembada pangan. Di samping itu juga ditujukan memperbaiki mutu gizi masyarakat melalui
penganekaragaman jenis bahan makanan.
Sub sektor tanaman bahan makanan merupakan salah satu sub sektor pada sektor pertanian. Sub sektor
ini mencakup tanaman padi (padi sawah dan padi lading). Jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah,
kacang kedelai dan kacang hijau. Secara umum peningkatan produksi tanaman pangan di Kecamatan
Sajingan Besar masih sangat dipengaruhi bertambahnya luas panen. Selain itu, produktivitas juga sangat
mempengaruhi produksi. Kondisi demikian terutama akibat pengaruh factor alam dan kemampuan
petani mengelola usaha pertaniannya. Pada tahun 2008 luas panen padi di Kecamatan Sajingan Besar
sebesar 1.082 hektar dengan produksi sebesar 2.317 ton, jagung 47 hektar dengan produksi sebesar 71
ton dan ubi kayu 22 hektar dengan produksi 212 ton.

Sedangkan pada sub sektor perkebunan umumnya mengalami peningkatan pada luas tanaman yaitu
dari 5.780 hektar pada tahun 2007 menjadi 5.995 hektar pada tahun 2008, luas tanaman karet di
Kecamatan Sajingan Besar sebesar 4.789 hektar dengan produksi 1.890 ton, sedangkan kako dan lada
masing-masing memiliki luas 108 hektar dan 95 hektar.

INDUSTRI & ENERGI

Dengan posisi yang sangat strategis karena Kecamatan Sajingan Besar adalah salah satu Kecamatan yang
berbatasan langsung dengan Malaysia, sebenarnya sektor industry dan sektor-sektor lainnya di
Kecamatan Sajingan Besar bias lebih maju, akan tetapi infrastruktur yang pembangunannya belum
selesai dengan wilayah yang sulit dan terpencil membuat sektor industry Kecamatan Sajingan Besar
masih tertinggal dibandingkan kecamatan tetangganya. Pada tahun 2008, jumlah perusahaan industry
kecil formal di Kecamatan Sajingan Besar berjumlah 2 buah atau meningkat disbanding sebelumnya.

Sedangkan pasokan listrik sebagai sarana yang sangat vital bagi rumah tangga dan perkembangan
ekonomi Kecamatan Paloh masih cukup memadai, walaupun demikian masih ada daerah yang belum
terjangkau oelh sarana listrik dari PLN karena memangg terisolasi.

Berbagai usaha telah dilakukan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan tenaga listrik,
usaha-usaha tersebut tampak lebih nyata setelah dilaksanakannya program pembangunan listrik masuk
desa.

Berdasarkan laporan Perusahaan Listrik Negara Wilayah V Ranting Sambas pada tahun 2008, total daya
terpasang yang dibangkitkan di PLN Sub Ranting Sajingan Besar sebanyak 280 Kw dengan produksi
sebesar 194.624 Kwh. Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2007.

TRANSPORTASI

Dengan luas wilayah yang sangat besar (terbesar di Kabupaten Sambas) membuat sarana transportasi di
Kecamatan Sajingan Besar begitu penting, terdapat sarana kendaraan umum dari ibu kota Sajingan
Besar ke ibu kota kabupaten maupun kecamatan terdekat yaitu beberapa angkutan pedesaan (truk) dan
ojek.
Sedangkan dari sisi komunikasi, masih tertinggal dengan kecamatan terdekat, dengan akan dibukanya
Pos Lintas Batas di Kecamatan Sajingan Besar maka dengan serta merta pembangunan infrastruktur
maupun suprastruktur di Kecamatan Sajingan Besar akan semakin semarak.

PENDAPATAN REGIONAL

PDRB Kecamatan Sajingan Besar atas dasar harga berlaku meningkat sebesar 15,73 persen dari 22,64
miliar rupiah pada tahun 2006 menjadi 26,20 miliar rupiah pada tahun 2007. Hal ini disebabkan
meningkatnya nilai tambah pada sektor pertanian, sektor keuangan, serta sektor listrik & air minum
masing-masing sebesar 14,90 persen, 12,42 persen dan 15,10 persen. Sementara itu, PDRB atas dasar
harga kosntan 2000 pada tahun 2006 mencapai 15,14 miliar rupiah, kemudian meningkat menjadi 16,06
miliar rupiah pada tahun 2006 atau naik sekitar 6,08 persen.

Untuk lebih meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dan sekaligus mewujudkan pemerataan
pendapatan, perlu adanya peningkatan mutu sumber daya manusianya yang diikuti pengendalian
jumlah penduduk serta peningkatan infrastruktur. Keterpaduan antara program pemerintah dengan
peran swasta dan masyarakat perlu diperhatikan guna menyelaraskan langkah dalam menggali sektor-
sektor potensial yang sekaligus memiliki potensi besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.

You might also like