Professional Documents
Culture Documents
html
Cahaya matahari adalah sumber energi dari semua mahluk hidup di bumi, Radiasi matahari
yang sampai kebumi hanya sebagaian kecil dari spektrum elektromagnit. Panjang gelombang
cahaya matahari yang sampai ke bumi berkisar antara 310 sampai 2300 nm (1 nm = 0,0001
mikron) yang terdiri sinar ultraviolet – infra merah. Dari sedikit radiasi matahari yang sampai ke
bumi, ternyata terdapat suatu pigmen klorofil pada tumbuhan yang mampu memanfaatkannya
Sinar ultraviolet dengan panjang gelombang 225 nm yang merupakan foton berenergi tinggi serta
berbahaya bagi banyak kehidupan, dihalangi oleh lapisan ozon pada atmosfis paling atas. Sedang
sinar dengan panjang gelombang 2500 nm ke atas diserap oleh uap air dan CO2 di atmosfis.
Sehingga sinar yang sampai ke bumi hanya sebagian kecil saja yaitu beberapa spektrum mulai
dari infra merah yang tidak terlihat mata, merah, jingga, kuning, biru, nila, ungu, dengan pajang
gelombang antara 750 – 400 nm, dan ultra ungu yang juga tidak dapat dilihat mata.
Cahaya mempunyai dua sifat yaitu sifat gelombang, dan sifat partikel. Sifat partikel cahaya
dinyatakan terdapat dalam proton atau kuanta, yaitu suatu paket energi yang mempunyai ciri
tersendiri, dengan panjang gelombang tertentu. Energi dalam setia foton berbanding terbalik
dengan panjang gelombangnya. Artinya cahaya ungu dan biru mempunyai energi foton yang
Suatu prinsip mendasar dari absorbsi cahaya disebut hukum Stark. Einstein yang menyatakan
bahwa setiap molekul setiap kali hanya dapat menyerap satu foton, dan foton ini menyebabkan
tereksitasinya hanya satu elektron. Elektron yang ada dalam keadaan dasar (ground state) bila
tereksitasi akan pindah menjauhi keadaan dasarnya yang ada pada orbit tertentu, ke orbit baru
yang jaraknya lebih jauh dengan jarak sesuai dengan energi foton yang diabsobsinya. Proses ini
Sebuah elektron yang tereksitasi yang memiliki energi tinggi merupakan elektron yang bernada
dalam keadaan tidak stabil dan memilki kecendrungan untuk kembali secepatnya (dalam waktu
seperkian detik) ke orbit asalnya sambil melepaskan energi eksitasinya sewaktu kembali pada
Jika sebuah molekul klorofil menyerap energi cahaya selama fotosintesis elektronnya akan
tereksitasi sehingga terlepas dari molekul klorofil, membuat molekul klorofil bermuatan positif
(Klp → Klp+ + e-). Elektron yang kaya energi ini langsung ditangkap oleh akseptor elektron
yang mengandung besi yang disebut feredoksin yang karenanya menjadi tereduksi, sebagai awal
Energi eksitasi yang diinduksi dalam suatu molekul atau atom oleh suatu foton dapat hilang/
2. energi tersebut sebagian lepas sebagai panas, sisanya sebagai cahaya dengan panjang
gelombang yang lebih panjang dari panjang gelombang cahaya yang diabsorbsi, yang disebut
fluororesensi; dan
3. energi tersebut digunakan untuk suatu reaksi kimia seperti yang diuraikan diatas (dengan
ferodoksin dst).
Fotosintesis adalah hasil dari proses reaksi kimia dari energi eksitasi tersebut. Energi eksitasi dari
berbagai pigmen fotosintesis dipindahkan ke pigmen pengumpul energi yang disebut pusat reaksi
secara resonansi induktif. Artinya energi dalam pigmen tereksitasi (I) dipindahkan kepigmen
sebelahnya (II), dari sini ke pigmen sebelahnya lagi (III) dst-nya, hingga akhirnya sampai
kepusat reaksi.
Pigmen fotosintesis pada tumbuhan tinggi yang banyak terdiri dari klorofil a, b dan karotenoid
yang terdiri dari β karoten dan lutein, mempunyai kemampuan mengabsorbsi cahaya yang
berbeda. Klorofil a dan b sangat kuat menyerap sinar violet dan biru serta orange dan merah.
Sangat sedikit menyerap sinar hijau dan kuning hijau. Sinar hijau lebih banyak direfleksikan atau
Sedangkan pigmen β karoten dan lutein banyak mengabsorbsi sinar biru dan violet. Sinar hijau
kuning, lembayung dan merah direfleksikan/ ditransmisikan, sehingga warnanya nampak kuning
sebagai kombinasi warna-warna refleksi tersebut. Jika kita bandingkan pengaruh berbagai
panjang gelombang (jenis sinar) dengan laju fotosintesis didapat ”spectrum action” atau
spektrum aksi yang cocok dengan spektrum absobsi setiap pigmen yang berpartisipasi.
DOWNLOAD materi lengkap terkait FOTOSINTESIS dalam bentuk Microsoft Word disini!