Professional Documents
Culture Documents
Agrafognosia Ketidakmampuan mengenali Mata pasien ditutup, tandai huruf atau angka
huruf/tulisan 1-10 pada permukaan kulit telapak tangan atau
ujung jari. Gunakan benda berujung tumpul
seperti ujung penutup pulpen
Prosopagnosia Ketidakmampuan mengenali Pemeriksa meminta seseorang yang dikenal
wajah orang secara langsung pasien untuk memasuki ruangan. Pasien tidak
ataupun dalam foto bisa mengenali wajah orang namun mengenali
suara orang tersebut. Pasien juga biasanya
kesulitan mengenali barang-barang seperti
benda bersejarah atau bahkan mobilnya
sendiri di antara deretan mobil di parkiran
Autotopagnosia Topagnosia adalah Untuk identifikasi jari, tetapkan angka 1-5
/Asomatognosi ketidakmampuan melokalisir untuk masing-masing jari dimulai dari jempol,
a stimuli kulit. Autotopagnosia atau menggunakan nama-nama jari.
adalah ketidakmampuan Kemudian, dengan mata pasien ditutup, secara
lokalisir, identifikasi dan acak sentuh jari pada tangan kanan atau kiri
orientasi bagian tubuhnya pasien dan tanyakan jari mana yang disentuh
sendiri. serta sisi kanan atau kiri. Atau dengan
menempatkan posisi tertentu bagian tubuh
pasien, dan suruh melakukan hal sama pada
sisi sebelahnya, dalam keadaan mata tertutup.
Jika pasien tampaknya memiliki disorientasi
kanan-kiri, perintahkan seperti ”sentuh
telingan kiri dengan tangan kananmu”, untuk
memastikan kelainan. Untuk mengeksplorasi
disorientasi kanan-kiri lebih lanjut, minta
pasien untuk menunjuk jari pada tangan kanan
atau kirinya
Lesi biasanya terdapat di daerah girus
angularis kiri (area parasylvian posterior)
[Sindrom Gerstmann)