Hubungan Internasional: hubungan antara 2 negara atau lebih sebagai ketua sidang Majelis Umum PBB untuk masa
ntuk masa sidang
dalam berbagai aspek kehidupan untuk mencapai kepentingan
nasional masing-masing negara.
Komponen-komponen yang harus ada dalam hubungan
internasional: 1). Politik internasional, 2). Studi tentang
peristiwa internasional, 3). Hukum internasional, 4). Organisasi
adminitarsi internasional.
Faktor-faktor perlunya kerja sama dalam bentuk hubungan
internasional: 1). Faktor internal: adanya kekhawatiran
terencananya kelangsungan hidup kesananya, baik melalui
kudeta maupun intervensi dari negara lain, 2). Faktor eksternal:
ketentuan hukum alam yang tidak dapat dipungkiri bahwa
suatu negara tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dan
kerja sama dengan negara lain.
Ruang lingkup hubungan internasional terletak dalam 2
bidang: 1). Bidang publik: meliputi politik internasional, politik
luar negeri, pertahanan dan keamanan, hukum internasional,
diplomasi, organisasi internasional, dan kejahatan
internasional, 2). Bidang privat: meliputi ekonomi dan moneter
internasional, ilmu pengetahuan, dan turisme (kepariwisataan).
PBB adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya
hampir seluruh negara di dunia. Terdiri dari 192 negara,
Indonesia termasuk anggota yang ke-60.
Tujuan PBB: 1). Memelihara perdamaian dan keamanan dunia,
2). Mengembangkan hubungan persahabatan antarnegara, 3).
Mengembangkan kerjasama internasional
Peran PBB terhadap Indonesia: 1). Ketika terjadi Agresi Militer
Belanda I, Indonesia dan Australia mengusulkan agar persoalan
Indonesia dibahas dalam sidang umum PBB, 2). PBB
membentuk KTN yang membawa Indonesia-Belanda ke meja
perundingan Renville, 3). Ketika terjadi Agresi Militer Belanda
II, PBB membentuk UNCI yang mempertemukan Indonesia-
Belanda dalam Perundingan Roem Royen. 4). Membantu
menyelesaikan sengketa antara Indonesia dan Belanda
mengenai masalah Irian Barat dan PBB membentuk UNTEA
atau pemerintahan sementara PBB untuk Irian Barat. 5).
Membantu menyelesaikan pertikaian dengan Timor-Timur.
Peran Indonesia terhadap PBB: 1). Januari 1957, Indonesia
mengirimkan pasukan Garuda I untuk ikut memelihara
perdamaian di Timur Tengah, 2). 10 September 1960 Indonesia
mengirim Pasukan Garuda II dan III untuk mengatasi konflik di
Kongo, 3). Januari 1973 Indonesia mengirim Pasukan Garuda
IV, V, VI, VII, dan VIII untuk mengatasi konflik di Vietnam, 4).
Pasukan Indonesia ikut mewujudkan perdamaian di Bosnia
(setelah pecahnya Yugoslavia), Irak, Iran, dan Afghanistan, 5).
Membantu kekuasaan sementara PBB di Kamboja yang
bertugas mengawasi transisi dari konflik aktif ke bentuk politik
yang lebih damai. 6). Menteri luar negeri Adam Malik menjabat
tahun 1974. 7). Indonesia berhasil menyelenggarakan
Konferensi Asia Afrika yang menghasilkan Dasasila Bandung, 8).
Menjadi salah satu pemprakarsa berdirinya ASEAN dan GNB.
ASEAN ialah organisasi antara negara yang berada di kawasan
Asia Tenggara.
Tujuan ASEAN: untuk meningkatkan faktor-faktor yang
memengaruhi kegiatan ekonomi, pertumbuhan negara-negara
anggotanya baik dalam bidang ekonomi, sosial, budaya ilmu
pengetahuan, pendidikan dan penelitian terlebih untuk
mewujudkan kawasan yang damai dan harmonis dan menjaga
stabilitas regional.
Peran Indonesia dalam ASEAN: 1). Menjadi salah satu pendiri
ASEAN, 2). Penyelenggara KTT ASEAN yang pertama, 3).
Menjadi penengah dalam konflik Kamboja dan Vietnam, 4).
Menjadi penengah antara MNFL dan Filipina, 5). Menjadi pusat
kesekretariatan ASEAN, 6). Berpartisipasi dalam ajang olahraga
kawasan Asia Tenggara (SEA Games), 7). Menjadi pemimpin
ASEAN
Peran ASEAN terhadap Indonesia: 1). Terjadinya hubungan
ekspor-impor antara Indonesia dengan negara anggota ASEAN
dan Indonesia mendapatkan keuntungan dari relasi tersebut
berupa investasi, 2). Indonesia mendapatkan dukungan serta
pengakuan secara politik tentang kedaulatan negara Indonesia,
3). Bantuan yang bersifat kemanusiaan dari negara anggota bila
Indonesia terkena bencana alam, misalnya tsunami Aceh, 4).
Pertukaran pelajar serta pertunjukan kebudayaan Indonesia di
negara-negara anggota.
GNB: merupakan suatu organisasi yang dibentuk oleh negara-
negara yang cinta damai serta negara-negara yang ingin
berperan aktif dalam rangka menciptakan perdamaian serta
keamanan dunia, yaitu dengan tidak beraliansi dengan blok-
blok manapun.
Tujuan GNB: 1). Mengembangkan solidaritas diantara sesama
negara berkembang dalam mencapai persamaan,
kemakmuran, serta kemerdekaan, 2). Turut serta dalam
meredakan ketegangan dunia akibat pertikaian yang terjadi
antara blok barat dan blok timur, 3). Berusaha untuk
membendung segala pengaruh buruk, baik itu yang berasal dari
blok barat maupun blok timur.
Peran Indonesia dalam GNB: 1). Sebagai pemprakrsa lahirnya
GNB Presiden Soekarno sebagai duta untuk menyampaikan
keputusan KTT non blok I kepada Presiden Amerika Serikat
John F. Kennedi, 2). Indonesia menjadi penyelenggara sekaligus
ketua GNB dalam KTT GNB di Jakarta pada bulan September
1992, 3). Presiden Soeharto merintis dibukanya kembali Dialog
Untara Selatan yang telah lama mengalami pemutusan, yakni
dalam KTT G-7 di Tokyo Jepang tahun1993,
Fungsi makanan: sebagai sumber energi, melakukan
proses pertumbuhan, mengganti sel-sel yang rusak,
pengatur, dan pertahanan tubuh.
Karbohidrat: senyawa organik yang molekul-molekulnya
tersusun atas unsur karbon, hidrogen dan oksigen
dengan formula umum Cn(H2O)n.
Fungsi karbohidrat: menghasilkan energi, merupakan
cadangan tenaga bagi tubuh, dan mempertahankan suhu
tubuh.
Protein: senyawa organik yang dapat dirombak menjadi
molekul yang lebih sederhana, yang disebut asam amino.
Fungsi protein: penghasil energi, pembentuk zat hormon,
enzim, protein plasma, dan detoksifikasi terhadap zat
asing yang masuk kedalam tubuh dengan membentuk
antibodi.
Lemak: lipida sederhana yang terdiri atas tiga molekul
asam lemak dan satu molekul gliserol.
Fungsi lemak: pelarut vitamin A, D, E, dan K, pelindung
alat-alat tubuh(sebagai bantalan lemak), pelindung tubuh
dari suhu rendah, pembangun bagian-bagian sel tertentu
penyimpan cadangan makanan didalam tubuh, penghasil
energi.
Vitamin: zat makanan yang mutlak diperlukan tubuh
walaupun dalam jumlah yang sedikit.
Fungsi vitamin: pertumbuhan, sebagai koenzim pada
proses metabolisme, zat pengatur, pelindung tubuh.
Vitamin A: menjaga kesehatan mata, meningkatkan daya
tahan tubuh, mencegah penyakit rabun senja dan
xerofialmia. Vitamin D: membentuk dan memelihara
tulang, mencegah penyakit rakhitis dan osteoporosis.
Vitamin E: menyuburkan rambut, menghaluskan kulit,
dan sebagai pelindung sel-sel darah merah. Vitamin K:
membantu proses pembentukan/pembekuan darah.
Fungsi air dan garam mineral: membangun sel,
melaksanakan reaksi kimia didalam sel, mmengirim
impuls pada sel saraf, dan pertukaran gas.
BMR: energi yang digunakan tubuh pada saat istirahat
yaitu untuk kegiatan fungsi tubuh seperti pergerakan
jantung, pernapasan, peristaltik usus, dan kegiatan
kelenjar tubuh. Ini dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin,
tinggi dan berat badan, kondisi tubuh, kelainan hormon,
dan suhu lingkungan. BMR pria = 66 + {13,7 x BB} + {5 x
TB} – {6,8 x umur}. BMR wanita = 665 + {9,6 x BB} + {1,8 x
TB} – {4,7 x umur}.
Mulut terdiri dari: 1). Gigi berfungsi untuk memotong,
mengunyah, dan mengoyak makanan. 2). Lidah berfungsi
untuk memindahkan kedudukan makanan sehingga
makanan dapat dihanncurkan secara merata,
membanntu membentuk makanan menjadi sebuah bola
yang disebut bolus, membantu proses menelan, dan
sebagai alat pengecap. 3). Kelenjar ludah menghasilkan
air ludah atau liur (saliva). Air ludah berfungsi untuk
memudahkan menelan mmakanan dan membantu
pencernaan makanan.
Tekak (Faring) merupakan pertemuan antara saluran
pernapasan dengan saluran pencernaan, yaitu antara
rongga hidung dan tenggorokan dengan rongga mulut
dengan kerongkongan. Lubang yang menuju tenggorokan
disebut glotis dan ditutup oleh otot sfinkter yang
merupakan kendali atau klep yang disebut epiglotis.
Kerongkongan (Esofagus)
Lambung (Ventrikulus) terdiri atas 3 bagian, yaitu
kardiak, fundus, dan pilorus.
HCL: menciptakan suasana asam lambung, mengaktifkan
pepsinogen menjadi pepsin dan mengaktifkan prorenin
menjadi renin.
Pepsinogen: memecah molekul-molekul protein menjadi
pepton.
Lipase: mencerna lemak.
Enzim renin: menggumpalkan kasein yang terdapat
dalam susu.
Hormon gastrin: merangsang lambung untuk
mensekresikan getah lambung.
Getah pankreas mengandung zat: 1). Tripsin: memecah
protein menjadi pepton, 2). Enzim amilase: mengubah
amilum menjadi maltosa, 3). Lipase: mengubah lemak
menjadi asam lemak dan gliserol, 4). NaHCO3:
mengubah kondisi makanan menjadi basa.