You are on page 1of 10

DESKRIPSI USAHA

1. Latar Belakang Usaha


Manikers adalah usaha dalam bidang kerajinan tangan terutama tas dari bahan
manik-manik. Kreasi cantik manik-manik merupakan kerajinan tangan (handmade)
yang terbuat dari bahan manik-manik yang dipadukan dengan berbagai warna.Kreasi
manik ini pada awalnya adalah kegiatan merangkai dan membentuk manik-manik
menjadi sebuah benda yang berbentuk souvenir dan aksesoris lainnya seperti
kalung.Saya memilih membuat produk “tas manik-manik” karena dengan modal kecil
atau tidak terlalu besar dapat meraup keuntungan yang cukup banyak atau
memuaskan.
Selain itu,perkembangan bisnis fashion yang setiap harinya semakin
meningkat,menjadi lahan yang pas untuk memulai usaha ini.Sebab hampir semua
produk fashion,selalu laris diserbu para konsumen. Begitu juga dengan produk
tas,sekarang ini tas bukan hanya sebagai kebutuhan sekolah atau kerja saja.
Namun,kini tas menjadi bagian fashion yang banyak digemari konsumen khususnya
kaum hawa.
Produk tas manik-manik ini juga belum banyak terdapat di pasaran dan tas
manik-manik ini juga lebih murah dibandingkan tas lainnya.Cara produksinya juga
tidak memakan waktu yang lama dan harganya terjangkau bagi masyarakat umum.
Oleh karena itu,saya memilih produksi tas manik-manik sebagai usaha saya.

2. Analisis SWOT
Sebelum melakukan usaha ini,saya akan melakukan serangkaian analisis SWOT
dengan tujuan untuk merancang strategi dan program kerja yang akan dijalani.
a) Strenght (kekuatan) :
- Produk ini dapat diterima oleh masyarakat luas dimana mereka menghargai
hasil kerajinan tangan dan mulai bosan dengan produk yang berasal dari
buatan mesin
- Desain pada tas manik-manik sangat beragam dan menarik sehingga dapat
menarik minat konsumen
- Produk ini mempunyai keunikan tersendiri karena terbuat dari manik-manik
- Bahan baku mudah didapat dan juga harga produk ini terjangkau bagi
konsumen
b) Weakness (kelemahan) :
- Belum mempunyai toko resmi atau tetap
- Kurangnya modal untuk menjalankan usaha ini
- Harga bahan baku yang tidak stabil
- Konsumen masih belum familiar dengan produk ini karena merupakan produk
tas inovasi baru

c) Oppurtunity (kesempatan) :
- Daya tarik manik-manik yang kreatif,inovatif serta modis memiliki
kesempatan besar untuk menguasai pasar
- Mudah mengembangkan produk dengan berbagai desain sesuai minat
konsumen
- Dengan berkembangnya usaha ini nantinya akan membuka peluang-peluang
untuk merekrut tenaga-tenaga kerja yang baru

d) Threat (ancaman) :
- Perkembangan tas yang cepat membuat konsumen akan beralih ke jenis tas
yang lebih terbaru lagi
- Pesaing yang menjual produk sejenis semakin banyak

3. Manfaat ekonomi usaha :


- Untuk memperoleh penghasilan yang dapat digunakan untuk kebutuhan hidup
sehari-hari
- Mengembangkan dan menciptakan ide ide kreatif dan inovatif yang telah
dimiliki
- Untuk menerapkan ilmu pengetahuan di dalam bidang kewirausahaan
- Menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain
4. Keunikan produk :
Keunikan produk tas manik-manik ini adalah desainnya yang beragam,menarik dan
kreatif,lalu bahan produk ini beda dari tas lain yaitu dengan menggunakan manik-
manik. Selain itu konsumen bisa memesan produk sesuai minat dan selera yang
mereka inginkan.

5. Lokasi Usaha
Untuk usaha produksi tas manik-manik ini, masih memanfaatkan rumah pribadi untuk
melakukan kegiatan produksi. Mungkin ketika usaha sudah mulai berkembang pesat,
akan dikembangkan tempat usaha yang lebih luas dan menggunakan lokasi lain selain
rumah pribadi. Dan diusahakan memiliki toko resmi atau tetap nantinya.
PEMASARAN

1. Target pasar
Target pasar yang diharapkan yaitu produk akan terjual dengan maksimal.
Target pasar yang saya utamakan adalah seluruh masyarakat,khususnya ibu-
ibu,dan juga anak remaja dimana mereka bisa memesan tas dengan gaya kekinian.
Produk tas manik-manik ini rencananya akan dipasarkan di tempat-tempat
umum atau juga pasar. Cara mempromosikan dengan mengiklankan di blog dan
jejaring sosial seperti di Instagram dan Facebook agar lebih menarik lebih banyak
pembeli.

2. Situasi persaingan
Dalam menjalankan usaha tas manik-manik ini cukup aman dan
kondusif,dimana masih jarang pengrajin tas menggunakan bahan baku yang sama
yaitu manik-manik seperti yang saya gunakan pada produk tas ini. Namun juga
harus banyak berinovasi agar produk ini tidak kalah dengan produk tas-tas lainnya
.Produk yang dapat menjadi pesaing :
- Tas rajut memiliki tekstur yang lebih keras dan ulet karena terbuat dari bahan
atau benang yang kuat
- Tas batok kelapa dengan desain lebih unik dan digunakan sebagai aksesoris
- Tas batik berbentuk selempang karena lebih sering digunakan untuk bepergian
santai

3. Strategi promosi
Strategi promosi yang akan digunakan untuk kegiatan promosi,yaitu :
- Menawarkan produk secara langsung kepada calon pembeli
- Mempromosikan produk lewat jejaring sosial seperti di Instagram dan
facebook
- Memberikan produk yang berkualitas
- Mengoptimalkan produk untuk memperluas jangkauan promosi dan
mendatangkan omset penjualan setiap bulannya
4. Distribusi produk
Produk tas manik-manik ini didistribusikan melalui toko-toko,melalui
kumpulan ibu-ibu PKK yang biasanya secara aktif mengadakan kegiatan
ketrampilan bagi anggotanya.Bisa juga menitipkan di beberapa toko oleh-oleh
terdekat.
SUMBER DAYA MANUSIA

1. Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan


Jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk memproduksi sesuai dengan
jumlah produksi normal dalam sehari kurang lebih 2 produk,hanya dibutuhkan 2
orang tenaga kerja untuk mengerjakannya.Dalam usaha ini,hanya membutuhkan 2
orang saja karena saya sebagai produsen yang akan melakukan proses produksi
tersebut.

2. Cara menyeleksi tenaga kerja


Tenaga kerja yang dibutuhkan harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :
- Kreatif
- Jujur dan bertanggung jawab
- Disiplin
- Mempunyai kreatifitas dan inovasi yang tinggi
- Memiliki etos kerja yang tinggi
- Berani menanggung resiko

3. Cara pengupahannya
Setiap tenaga kerja diberi upah setiap minggu.
- 12 x Rp 100.000,00 = Rp 1.200.000,00 (Penghasilan kotor selama 1 bulan)
Jadi,perhari Rp 18.000,00 x 6 = Rp. 108.000,00 x 2 = Rp. 216.000,00

4. Cara mengembangkan tenaga kerja


Setiap tenaga kerja harus senantiasa meningkatkan kualitas dirinya agar dapat
menghadapi persaingan dan memenuhi kebutuhan hidupnya.Setiap tenaga kerja
dituntut untuk bisa mengembangkan kreafititas dan inovasi yang baru dalam
mengembangkan suatu produk.Apabila permintaan produk semakin banyak dengan
batas waktu yang diberikan maka akan menambah jumlah tenaga kerja.
PRODUKSI

1. Cara memperoleh bahan baku


Bahan baku meliputi :
- Senar
- Manik-manik
- Furing tas
Bahan baku bisa dibeli di toko-toko terdekat dengan harga yang
lumayan terjangkau.

2. Proses produksi
Proses pembuatan produk sebagai berikut :
a) Siapkan manik-manik dan senar sesuai kebutuhan
b) Untuk membuat tas,potong senar kira-kira panjangnya 4,5m
sampai 6m
c) Untuk membuat alas tas,pertama tama,masukkan 4 butir manik-
manik (warna sesuai selera)
d) Silangkan kedua senar pada manik-manik yang terakhir
dimasukkan
e) Setelah itu,masukkan 3 dan silangkan senar pada manik-manik
yang ada sebelumnya
f) Lakukan langkah ke-5 sampai panjang alasnya sesuai dengan yang
diinginkan
g) Setelah selesai membuat alas,selanjutntya untuk membuat sisi
tas,pertama-tama masukkan 3 butir manik-manik (warna berbeda
dengan alas). Lalu silangkan senar pada manik-manik pada alas
yang paling ujung. Lalu masukkan senar pada manik-manik
disebelahnya
h) Kemudian masukkan 2 butir manik-manik.Silangkan pada manik-
manik sebelumnya. Lalu masukkan lagi pada dua manik-manik
dibawahnya
i) Lakukan langkah ke-8 hingga lapis pertama terpenuhi.Lalu untuk
melanjutkan lapis di atasnya masukkan senar ke manik-manik di
dekatnya yang bisa membuat senar tersebut muncul ke atas
j) Lakukan langkah ke-8 dan 9 sampai membentuk balok tanpa tutup
dengan tinggi sesuai yang diinginkan
k) Setelah selesai,tambahkan resleting sebagai penutup
l) Produk siap dipasarkan

3. Jumlah produksi/penjualan dalam 1 periode (qty x harga jual)


Dalam 1 minggu terdiri dari 6 hari produksi. Setiap harinya dapat
memproduksi kurang lebih 2 produk.

Sehingga :
- 12 x Rp. 100.000,00 = Rp.1.200.000,00 (Penghasilan kotor selama 1 minggu)
- Rp.1.200.000,00 x 4 = Rp 4.800.000,00 (Penghasilan kotor selama 1 bulan)
- Rp. 4.800.000,00 x 12 = Rp 57.600.000,00 (Penghasilan kotor selama 1 tahun)
KEUANGAN

1. Struktur modal (sumber modal)


Sumber modal awal dari modal pinjaman dari bank untuk keperluan
pengadaan tempat usaha,pembelian bahan baku,dll. Modal pinjaman
yang digunakan tidak menggunakan nominal yang sangat
besar.Sebagaian lainnya modal awal berasal dari pendiri usaha
produksi. Meliputi :
a) Pembelian senar
10 m x Rp 10.500,00 = Rp 105.000,00
b) Pembelian manik-manik
100 pcs x Rp 6.500,00 = Rp 650.000,00
c) Pembelian furing
8m x Rp 4.000,00 = Rp 32.000,00

Jumlah = Rp 787.000,00

2. Struktur biaya
- Pembelian senar
10 m x Rp 10.500,00 = Rp 105.000,00
- Pembelian manik-manik
100 pcs x Rp 6.500,00 = Rp 650.000,00
- Pembelian furing
8m x Rp 4.000,00 = Rp 32.000,00

Jumlah = Rp 787.000

3. Proyeksi keuntungan selama satu tahun (BEP)


- 12 x Rp. 100.000 = Rp.1.200.000,00 (Penghasilan kotor selama 1 minggu)
- Rp.1.200.000 x 4 = Rp 4.800.000,00 (Penghasilan kotor selama 1 bulan)
- Rp. 4.800.000 x 12 = Rp 57.600.000,00 (Penghasilan kotor selama 1 tahun)

You might also like