Professional Documents
Culture Documents
2. Analisis SWOT
Sebelum melakukan usaha ini,saya akan melakukan serangkaian analisis SWOT
dengan tujuan untuk merancang strategi dan program kerja yang akan dijalani.
a) Strenght (kekuatan) :
- Produk ini dapat diterima oleh masyarakat luas dimana mereka menghargai
hasil kerajinan tangan dan mulai bosan dengan produk yang berasal dari
buatan mesin
- Desain pada tas manik-manik sangat beragam dan menarik sehingga dapat
menarik minat konsumen
- Produk ini mempunyai keunikan tersendiri karena terbuat dari manik-manik
- Bahan baku mudah didapat dan juga harga produk ini terjangkau bagi
konsumen
b) Weakness (kelemahan) :
- Belum mempunyai toko resmi atau tetap
- Kurangnya modal untuk menjalankan usaha ini
- Harga bahan baku yang tidak stabil
- Konsumen masih belum familiar dengan produk ini karena merupakan produk
tas inovasi baru
c) Oppurtunity (kesempatan) :
- Daya tarik manik-manik yang kreatif,inovatif serta modis memiliki
kesempatan besar untuk menguasai pasar
- Mudah mengembangkan produk dengan berbagai desain sesuai minat
konsumen
- Dengan berkembangnya usaha ini nantinya akan membuka peluang-peluang
untuk merekrut tenaga-tenaga kerja yang baru
d) Threat (ancaman) :
- Perkembangan tas yang cepat membuat konsumen akan beralih ke jenis tas
yang lebih terbaru lagi
- Pesaing yang menjual produk sejenis semakin banyak
5. Lokasi Usaha
Untuk usaha produksi tas manik-manik ini, masih memanfaatkan rumah pribadi untuk
melakukan kegiatan produksi. Mungkin ketika usaha sudah mulai berkembang pesat,
akan dikembangkan tempat usaha yang lebih luas dan menggunakan lokasi lain selain
rumah pribadi. Dan diusahakan memiliki toko resmi atau tetap nantinya.
PEMASARAN
1. Target pasar
Target pasar yang diharapkan yaitu produk akan terjual dengan maksimal.
Target pasar yang saya utamakan adalah seluruh masyarakat,khususnya ibu-
ibu,dan juga anak remaja dimana mereka bisa memesan tas dengan gaya kekinian.
Produk tas manik-manik ini rencananya akan dipasarkan di tempat-tempat
umum atau juga pasar. Cara mempromosikan dengan mengiklankan di blog dan
jejaring sosial seperti di Instagram dan Facebook agar lebih menarik lebih banyak
pembeli.
2. Situasi persaingan
Dalam menjalankan usaha tas manik-manik ini cukup aman dan
kondusif,dimana masih jarang pengrajin tas menggunakan bahan baku yang sama
yaitu manik-manik seperti yang saya gunakan pada produk tas ini. Namun juga
harus banyak berinovasi agar produk ini tidak kalah dengan produk tas-tas lainnya
.Produk yang dapat menjadi pesaing :
- Tas rajut memiliki tekstur yang lebih keras dan ulet karena terbuat dari bahan
atau benang yang kuat
- Tas batok kelapa dengan desain lebih unik dan digunakan sebagai aksesoris
- Tas batik berbentuk selempang karena lebih sering digunakan untuk bepergian
santai
3. Strategi promosi
Strategi promosi yang akan digunakan untuk kegiatan promosi,yaitu :
- Menawarkan produk secara langsung kepada calon pembeli
- Mempromosikan produk lewat jejaring sosial seperti di Instagram dan
facebook
- Memberikan produk yang berkualitas
- Mengoptimalkan produk untuk memperluas jangkauan promosi dan
mendatangkan omset penjualan setiap bulannya
4. Distribusi produk
Produk tas manik-manik ini didistribusikan melalui toko-toko,melalui
kumpulan ibu-ibu PKK yang biasanya secara aktif mengadakan kegiatan
ketrampilan bagi anggotanya.Bisa juga menitipkan di beberapa toko oleh-oleh
terdekat.
SUMBER DAYA MANUSIA
3. Cara pengupahannya
Setiap tenaga kerja diberi upah setiap minggu.
- 12 x Rp 100.000,00 = Rp 1.200.000,00 (Penghasilan kotor selama 1 bulan)
Jadi,perhari Rp 18.000,00 x 6 = Rp. 108.000,00 x 2 = Rp. 216.000,00
2. Proses produksi
Proses pembuatan produk sebagai berikut :
a) Siapkan manik-manik dan senar sesuai kebutuhan
b) Untuk membuat tas,potong senar kira-kira panjangnya 4,5m
sampai 6m
c) Untuk membuat alas tas,pertama tama,masukkan 4 butir manik-
manik (warna sesuai selera)
d) Silangkan kedua senar pada manik-manik yang terakhir
dimasukkan
e) Setelah itu,masukkan 3 dan silangkan senar pada manik-manik
yang ada sebelumnya
f) Lakukan langkah ke-5 sampai panjang alasnya sesuai dengan yang
diinginkan
g) Setelah selesai membuat alas,selanjutntya untuk membuat sisi
tas,pertama-tama masukkan 3 butir manik-manik (warna berbeda
dengan alas). Lalu silangkan senar pada manik-manik pada alas
yang paling ujung. Lalu masukkan senar pada manik-manik
disebelahnya
h) Kemudian masukkan 2 butir manik-manik.Silangkan pada manik-
manik sebelumnya. Lalu masukkan lagi pada dua manik-manik
dibawahnya
i) Lakukan langkah ke-8 hingga lapis pertama terpenuhi.Lalu untuk
melanjutkan lapis di atasnya masukkan senar ke manik-manik di
dekatnya yang bisa membuat senar tersebut muncul ke atas
j) Lakukan langkah ke-8 dan 9 sampai membentuk balok tanpa tutup
dengan tinggi sesuai yang diinginkan
k) Setelah selesai,tambahkan resleting sebagai penutup
l) Produk siap dipasarkan
Sehingga :
- 12 x Rp. 100.000,00 = Rp.1.200.000,00 (Penghasilan kotor selama 1 minggu)
- Rp.1.200.000,00 x 4 = Rp 4.800.000,00 (Penghasilan kotor selama 1 bulan)
- Rp. 4.800.000,00 x 12 = Rp 57.600.000,00 (Penghasilan kotor selama 1 tahun)
KEUANGAN
Jumlah = Rp 787.000,00
2. Struktur biaya
- Pembelian senar
10 m x Rp 10.500,00 = Rp 105.000,00
- Pembelian manik-manik
100 pcs x Rp 6.500,00 = Rp 650.000,00
- Pembelian furing
8m x Rp 4.000,00 = Rp 32.000,00
Jumlah = Rp 787.000