BAB IV

PEMBAHASAN

A. Data teknis kompresor

Data teknis kompresor RAM 52 didapat dari data sheet buku manual kompresor

dan name plate yang ada pada body mesin.

Tabel IV.1 Data teknis kompresor RAM 52

Keterangan Satuan stage 1 stage 2

3
Flow rate m /s 1.00
Kecepatan rpm 1000
Stroke mm 127
Rod Diameter mm 51
Diameter Silinder mm 374 209
Clearance HE / CE % 14.14 / 20.50 18.20 / 18.10
Faktor Kompresibilitas suction ( Zs ) - 0.9913
Faktor kompresibilitas discharge ( Zd ) - 0.9898
M.W.P kg/cm2 31.63 63.27
Efesiensi kompresor ( EC ) % 91 93

B. Data motor penggerak

Tabel IV.2 Data teknis motor penggerak

Keterangan Detail
Brand HYUNDAI
Tipe Synchronous motor
Number of poles 6
rated power 400 kW
Voltage 6600 V
Ampere 46.6 A
Cos ∅ 0.79
Frequency 50 Hz
Speed 992 rpm
Efesiensi elektromotor 95%

48
 49

C. Data operasi kompresor

Data operasi kompresor diambil saat keadaan unloader pada posisi 100%,

dalam hal ini kompresor beroperasi maksimal.pengambilan datanya adalah data

rata-rata dalam sehari.

Tabel IV.3 Data Operation kompresor RAM 52

Keterangan satuan Stage 1 Stage 2

Pressure Suction kg/cm 3.7 16.1
Pressure Discharge kg/cm 16.3 54.5
Temperature Suction °C 33 74
Temperatue Discharge °C 144 70
Flow rate m3/s 1.00

D. Perhitungan volume perpindahan torak

1. Perhitungan volume perpindahan torak langkah 1

Karena kompresor reciprocating kerja ganda ( Double acting ) maka

volume perpindahan torak dapat dihitung dengan menggunakan persamaan (

2.14 ) yaitu sebagai berikut.

π
Vpd = ( 4 2D2 − d2 ) x s . n (m3 /s )

Dimana : 𝑉𝑝𝑑 = Volume perpindahan torak ( m3/s )

D = Diameter silinder ( m )

D = Diameter batang torak ( m )

S = Panjang langkah torak ( m )

n = Jumlah putaran permenit ( rpm )

 50

3.15
Maka dapat dihitung, Vpd = ( 2 x 0.3742 −
4

0.0512 ) x 0.127 x 1000, (m3 /s)

= 0.46 m3/s

2. Pengukuran volume perpindahan torak langkah 2

Diketahui :

π
Vpd = ( 2D2 − d2 ) x s . n(m3 / s)
4

Dimana : 𝑉𝑝𝑑 = Volume perpindahan torak ( m3/s )

D = Diameter silinder ( m )

D = Diameter batang torak ( m )

S = Panjang langkah torak ( m )

n = Jumlah putaran permenit ( rpm )

3.15
Maka dapat dihutung, Vpd = ( 4
2 x 0.2092 −

0.0512 ) x 0.127x1000, (m3 / s)

= 0.14 m3/s

E. Perhitungan Efesiensi Volumetrik

1. Menghitung rasio tekanan

Sebelum menghitung Efesiensi volumetrik terlebih dahulu

mengetahui rasio tekanan. Rasio tekanan tiap langkah didapat dari tekanan
keluar aktual operasi dibagi dengan tekanan masuk aktual operasi. Setelah
 51

didapat rasio tiap stage kemudian dipangkat dengan memasukan number of

stage ( 1/𝑛𝑠 ).

Rasio langkah didapat dengan menggunakan persamaan berikut. ( 2.17 )

Pd
r=
Ps

𝑟𝑠𝑡𝑎𝑔𝑒 = (𝑟𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 )1/𝑛𝑠

Dimana : r = perbandingan tekanan

Pd = Tekanan keluar ( kg/cm2 )

Ps = Tekanan masuk ( kg/cm2)

Ns = number of stage

Maka dapat dihitung :

Langkah 1.

Pd 16.3
r= = = 4.3
Ps 3.7

Langkah 2.

𝑃𝑑 54.5
𝑟= = = 3.3
𝑃𝑠 16.1

Rasio langkah, 𝑟𝑠𝑡𝑎𝑔𝑒 = (𝑟𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 )1/𝑛𝑠

= ( 4.3 + 3.3 ) 1/2 = 2.75

Jadi tekanan rasio total tiap langkah adalah 2.75

2. Menghitung Volume Sisa

Setelah diketahui tekanan rasionya kemudian menghitung volume sisa

masing-masing langkah di sisi Head end ( HE ) dan Crank end ( CE ).
Berikut pesamaan perhitunganya.
 52

Volume sisa = Vpd x %CL

Dimana : Vpd = Volume perpindahan torak ( m3/s )

% CL = Clearance ( % )

Maka dapat dihitung :

Langkah 1 . Volume sisa HE = Vpd x %CL

= 0.46 x 14.4%

= 6.62 %

Volume sisa CE = Vpd x %CL

= 0.46 x 20.2%
= 9.29 %

Langkah 2. Volume sisa HE = Vpd x %CL

= 0.14 x 18.2%

= 2.5 %

Volume sisa CE = Vpd x %CL

= 0.14 x 18.1%

= 2.5 %

3. Effesiensi Volumetrik ( EV )

Setelah diketahui rasio kompresi dan volume sisa sisi HE dan CE

maka dapat dihitung effesiensi Volumetrik untuk masing-masing langkah.
Berikut persamaan perhitunganya.(2.16)

𝑍𝑑 1
𝐸𝑉 = 91 − 𝑟 − 𝐶 𝑥 [ 𝑥 (𝑟 𝑘 − 1)] . %
𝑍𝑠
 53

Dimana : EV = Efesiensi volumetrik sisi HE dan CE (%)

r = perbandingan tekanan

C = Volume sisa sisi silinder HE dan CE ( % )

Zs = Faktor Kompresibilitas suction

Zd = Faktor kompresibilitas discharge

k = eksponen adiabatik

Maka efesiensi volemtrik masing masing langkah dapat dihitung

sebagai berikut :

a. Efesiensi volumetrik langkah 1

1) EV pada sisi Head End

𝑍𝑑 1
𝐸𝑉𝐻𝐸 = 91 − 𝑟 − 𝐶𝐻𝐸 𝑥 [ 𝑥 (𝑟 𝑘 − 1)] . %
𝑍𝑠

1
0.9898
= 91 – 4.3 - 6.6 % x [0.9913 𝑥 (4.3 1.275 − 1)].%

= 86.55 % = 0.865

2) EV pada sisi Crank End

𝑍𝑑 1
𝐸𝑉𝐶𝐸 = 91 − 𝐶𝐶𝐸 𝑥 [ 𝑥 (𝑟 𝑘 − 1)] . %
𝑍𝑠

1
0.9898
= 91 − 4.3 − 9.29 % 𝑥 [0.9913 𝑥 (4.3 1.275 − 1)]. %

= 86.50 % = 0.865

Jadi Efesiensi Volumetrik langkah 1 sisi HE dan CE masing masing

sebesar 86.5 % atau 0.865.
 54

b. Effesiensi Volumetrik stage 2

1) EV Pada sisi Head End

1
𝑍
𝐸𝑉𝐻𝐸 = 93 − 𝑟 − 𝐶𝐻𝐸 𝑥 [ 𝑍𝑑 𝑥 (𝑟 𝑘 − 1)] . %
𝑠

1
0.9898
𝐸𝑉𝐻𝐸 = 93 − 3.3 − 2.50 % 𝑥 [ 𝑥 (3.3 1.275 − 1)] . %
0.9913

= 89.6 % = 0.896

2) EV Pada sisi Crank End

1
𝑍
𝐸𝑉𝐻𝐸 = 93 − 𝑟 − 𝐶𝐻𝐸 𝑥 [ 𝑍𝑑 𝑥 (𝑟 𝑘 − 1)] . %
𝑠

1
0.9898
𝐸𝑉𝐻𝐸 = 93 − 3.3 − 2.50 % 𝑥 [ 0.9913 𝑥 (3.3 1.275 − 1)] . %

= 89.6 % = 0.896

Jadi Efesiensi Volumetrik langkah 2 sisi HE dan CE masing-masing

sebesar 89.66 % atau 0.896

F. Perhitungan kapasitas kompresor

Kapasitas kompresor merupakan volume torak dikalikan dengan efesiensi

volumetric. Berikut adalah rumus persamaan untuk meghitung kapasitas
kompresor reciprocating kerja ganda.(2.20)

𝑄 = 𝑄𝐻𝐸+ 𝑄𝐶𝐸

𝜋 𝑥 𝐷2𝑥 𝑆 𝑥 𝑛 𝜋 𝑥 ( 𝐷 2 − 𝑑2 )𝑥 𝑆 𝑥 𝑛
𝑄={ 𝑥𝐸𝑉𝐻𝐸 } + { 𝑥𝐸𝑉𝐶𝐸 } 𝑥2. (𝑚3 ⁄𝑠)
4 4
 55

Dimana :
𝑄𝐻𝐸 = Kapasitas gas masuk sisi head end

𝑄𝐶𝐸 = Kapasitas gas masuk sisi Crank end

Q = Kapasitas gas keluar stage akhir

D = Diameter silinder ( cm )

D = Diameter batang torak ( cm )

S = Panjang langkah torak ( cm )

n = Jumlah putaran permenit ( rpm )

𝐸𝑉𝐻𝐸 = Efesiensi volumetrik sisi head end ( % )

𝐸𝑉𝐶𝐸 = Efesiensi volumetrik sisi crank end ( % )

1. Kapasitas Kompresor Stage 1

𝜋 x D2 x S x n π x ( D2 −d2 )x S x n
𝑄𝑠𝑡𝑎𝑔𝑒1 = { xEVHE } + { xEVCE } x 2. (m3 ⁄s)
4 4

3.15 𝑥 0.3742 𝑥 0.127 𝑥 1000

={ 𝑥 0.865} +
4

3.15 𝑥 ( 0.3742 −0.0512 )𝑥 0.127 𝑥 1000

{ 𝑥 0.865} 𝑥2
4

= ( 0. 20 + 0.19 ) x 2 = 0.78 m3/s

2. Kapasitas kompresor stage 2

𝜋 x D2 x S x n π x ( D2 −d2 )x S x n
𝑄𝑠𝑡𝑎𝑔𝑒2 = { 4
x VEHE } + { 4
xVECE } x 2. (m3 ⁄s )
3.15 𝑥 0.2092 𝑥 0.127 𝑥 1000
= { 4
𝑥 0.866} +

3.15 𝑥 ( 0.2092 −0.0512 )𝑥 0.127 𝑥 1000

={ 4
𝑥 0.866} 𝑥2

= ( 0.05 + 0.06 ) x 2 = 0.22 m3/s

 56

Maka untuk kapasitas total kompresor dapat dihitung dengan persamaa

sebagai berikut ( 2.19 ).

𝑄𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑄𝑠𝑡𝑎𝑔𝑒1+ 𝑄𝑠𝑡𝑎𝑔𝑒2

= 0.78 + 0.22 = 1.0 m3/s

G. Perhitungan Daya Kompresor

1. Menghitung daya gas

Karena kondisi sistem pendinginan gas kompresor dalam kondisi

tidak sempurna dimana T1 ≠ T2 maka perhitungan daya menggunakan

persamaan sebagai berikut.

𝑚𝑘 𝑃𝑠 𝑥𝑄𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑑 (𝑘−1)/𝑚𝑘
𝐺𝐻𝑃 = [( ) − 1] . 𝑘𝑊
𝑘 − 1 60000 𝑃𝑠

Dimana : 𝑃𝑠 = Tekanan masuk tingkat pertama ( kg/cm2)

𝑃𝑑 = Tekanan keluar tingkat terakhir ( kg/cm2)

𝑄𝑠 = Jumlah volume gas yang keluar dari tingkat terakhir

( m3/s )

k = Cp/Cv
m = Jumlah tingkat kompresi

a. Daya gas langkah 1

𝑚𝑘 𝑃𝑠 𝑥𝑄𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃 (𝑘−1)/𝑚𝑘
𝐺𝐻𝑃 = [( 𝑃𝑑 ) − 1] . 𝑘𝑊
𝑘−1 60000 𝑠

2𝑥1.275 3.7 𝑥 1.00 16.3 (1.275−1)/2𝑥1.275

= [( ) − 1] . kW
1.275 − 1 60000 3.7

= 312.69 kW
 57

b. Daya gas langkah 2

𝑚𝑘 𝑃𝑠 𝑥𝑄𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑑 (𝑘−1)/𝑚𝑘
𝐺𝐻𝑃 = [( ) − 1] . 𝑘𝑊
𝑘 − 1 60000 𝑃𝑠

2𝑥1.275 16.1 𝑥 1.00 54.5 (1.275−1)/2𝑥1.275

= [( ) − 1] . kW
1.275 − 1 60000 16.1

= 348.24 kW

Jadi rata-rata GHP adalah 330.46 kW

2. Menghitung Daya penggerak

Untuk menghitung daya penggerak maka dapat dihitung dengan persamaan

sebagai berikut.

𝐼. 𝑉. 𝐶𝑜𝑠 ∅. √3
𝐷𝐻𝑃 = 𝑥𝑛𝑒𝑚, 𝑘𝑊
1000

Dimana : DHP = Daya penggerak ( kW )

I = Kuat arus ( Ampere )

V = Tegangan listrik ( Voltage )

Cos ∅ = 0.78

n.Em = efesiensi elektromotor ( % )

maka dapat dihitung :

𝐼. 𝑉. 𝐶𝑜𝑠 ∅. √3
𝐷𝐻𝑃 = 𝑥𝑛𝑒𝑚, 𝑘𝑊
1000

46.6𝑥6600𝑥0.79. √3
𝐷𝐻𝑃 = 𝑥 0.95, 𝑘𝑊
1000

= 399.79 kW
 58

3. Menghitung Efesiensi Mekanik

Efesiensi mekanik dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut.

GHP 𝑎𝑣𝑎𝑟𝑎𝑔𝑒
nmek = . 100, %
DHP. ntrans

Dimana : n.mek = Efesiensi mekanik

GHP = Daya gas ( kW )

DHP = Daya penggerak ( kW )

n.trans = Efesiensi transmisi (%)

Maka dapat dihitung :

GHP 𝑎𝑣𝑎𝑟𝑎𝑔𝑒
nmek = . 100, %
DHP. ntrans

330,46
nmek = . 100, %
399.79 x 0.97

= 85.21 %

4. Menghitung Daya Kompresor

Daya kompresor dapat dihitung dengan persamaan berikut.

GHP 𝑎𝑣𝑎𝑟𝑎𝑔𝑒
CHPtotal = , kW
nmek

Dimana : CHP = Daya kompresor ( kW)

GHP = Daya Gas ( kW)

n.mek = Efesiensi mekanik ( % )

 59

maka dapat dihitung :

GHP 𝑎𝑣𝑎𝑟𝑎𝑔𝑒
CHPtotal = , kW
n. mek

330.46
CHPtotal = , kW
85.2 %

= 388.77 kW

H. Rekapitulasi data perhitungan

Berdasarkan perhitungan didapat hasil sebagai berikut.

1. Kapasitas stage 1 ( Q stage1 ) = 0.78 m3/s

2. Kapasitas Stage 2 ( Q stage 2 ) = 0.22 m3/s

3. Daya penggerak = 399.79 kW

4. Efesiensi Mekanik = 85.2 %

5. Daya Kompresor = 388.77 kW

I. Evaluasi Kerja kompresor

Tabel IV.4 Tabel evaluasi kerja

Data Data komparasi

Keterangan teknik operasi satuan
EV Stage 1 91 86.5 % -4.5
EV Stage 2 93 89.6 % -3.4
Q Stage 1 1.00 0.78 m3/s -
Q Stage 2 0.22 m3/s -
Daya motor 400 399.79 kW -
Daya kompresor 387.5 388.77 kW -