JAWABAN UAS EKONOMI PRODUKSI

2. Depresiasi termasuk cost karena merupakan pembayaran untuk setiap manfaat/service yang
diberikan durable input untuk setiap proses produksi. Investment pada durable input (nilai dai
manfaat/servise yang tidak terpakai atau unused sevices atau sisa manfaat) bukanlah cost, tetapi
interest yang melekat pada investment tersebut adalah cost / biaya.

4. ya piring di rumah makan mengalami depresiasi karena seringnya penggunaan. Depresiasi

karena penggunaan terus menerus disebut use depreciation.

6. Pada figure 6-2 traktor pertama tidak optimum sehingga perlu untuk membeli traktor kedua.
Traktor kedua sudah optimum dimana

Harga Beli >Use value> Salvage value

3000>2663>1500

Sehingga tidak perlu membeli traktor ketiga dst.

8. Fixed cost, demikian pula ATC, nilainya paling tinggi pada saat mesin dinilai sebesar harga
beli, Karena mesin mengalami depresiasi (perubahan nilai mesin) maka fixed costs dan ATC
akan menurun (ketingkat lebih rendah) yang ditentukan oleh salvage value.

10. Pada gambar diatas ATC – purchase kurva menunjukkan mesin baru dibeli. Pada saat mesin
tidak dipakai (masih punya salvage value) digambarkan oleh ATC-Salvage. Kurva ATC
selama mesin masih dipakai akan terletak diantara kurva ATC-purchase dan kurva ATC-
salvage.

Sehingga jika harga produk di atas OZ yaitu diatas average total cost mesin baru tentu
pengusaha memperoleh pendapatan diatas normal profit (normal profit = TR =TC) Saat harga
di atas OZ maka diatas ATC disebut super normal profit / abnormal profit (melebihi average
total cost).

12. volume = rate x time duration

a. rate effect: semakin cepat rate maka semakin tinggi average cost karena untuk memproduksi
volume yang sama dibutuhkan biaya produksi yang lebih tinggi .
b. volume effect: jika pada rate yang sama semakin besar volume maka semakin kecil average
cost karena dengan rate yang sama dapat menghasilkan volume yang semakin besar tentu akan
menghemat biaya produksi dan waktu produksi sehinga Average cost mengecil.

c. jika rate dan volume sama-sama naik maka average cost akan turun namun akhirnya harus
naik.

14. Pohon Jati

invention innovation diffusion

 Pohon jati gelondongan mulai diolah menjadi kerajinan patung dewi bentuk sederhana
 Patung yang sudah dibentuk dapat diubah-ubah sesuai keinginan dan dijual ke pasar
seni
 Hasil akhir ukiran patung tersebut yang telah dijual ke pasar menyebar dan disukai
masyarakat dunia karena keindahan bentuk dan detailnya.

16. Karena dikatakan efisien jika dalam mencapai output yang sama biaya produksi / input
yang diperlukan lebih minim sehingga biaya rata-rata untuk menghasilkan ouput turun.

Average product => efisiensi product (1 input berapa output yang dihasilkan)

Misal: apabila perusahaan menerima pekerja yang sudah memiliki pengalaman (diharapkan
lebih efisien dalam bekerja di bidang yang telah dikuasainya) dapat mendorong biaya rata-rata
perusahaan turun dan mengurangi risiko serta cost risk yang harus dikeluarkan.

18. itungan

20. a. Long run : Dalam jangka panjang, suatu perusahaan tidak mempunyai input tetap. oleh
karena itu semua biaya jangka panjang adalah variabel. Selain itu, sebagaimana kurva biaya
jangka pendek menggunakan kombinasi-kombinasi input yang optimal(leats cost combination)
untuk memproduksi setiap tungkat output(pada skala pabrik tertentu), maka kurva biaya jangka
panjang juga dapat dibuat dengan menggunakan asumsi bahwa pabrik yang optimal(pada
tingkat teknologi tertentu) digunakan untuk memproduksi tingkat output tertentu.

b. The law of diminishing return: teori ini menjelaskan bahwa ketika input yang kita miliki
melebihi kapasitas produksi dari input, maka return(pendapatan) kita akan semakin menurun.
Terdapat tiga tingkat dalam teori ini, yaitu fase increasing return (pendapatan yang
meningkat), fase kedua dimana pendapatan tetap meningkat tapi pada intensitas yang lebih
rendah dan fase ketiga adalah diminishing returns.

c. Jika hanya ada fixed cost yang terkait dengan produksi barang,marjinal cost adalah nol. Jika
fixed cost dua kali lipat, marginal cost masih nol. Perubahan total cost selalu sama dengan nol
bila tidak adanya variabele cost.

22. dalam kaitannya dengan produksi, teknologi memiliki tiga tujuan salah satunya menghemat
tenaga kerja yaitu labor saving atau capital intensive. Pada kondisi tersebut capital lebih
produktif dibandingkan labor karena kemajuan teknologi mengakibatkan porsi penggunaan
barang modal menjadi lebih besar dibanding tenaga kerja. (teknologi padat modal)

24. itungan