You are on page 1of 15

TUGAS MAKALAH

“PENELUSURAN INFORMASI”

Oleh:
Mita Fauziyah Pratiwi
X EDK 2 - 19

JURUSAN ELEKTRONIK DAYA KOMUNIKASI


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 5
SURABAYA
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,

Penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,

hidayah, dan inayah-Nya kepada Penulis, sehingga Penulis dapat menyelesaikan makalah

ilmiah tentang “Penelusuran Informasi”.

Makalah ilmiah ini telah Penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan

dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu Penulis

menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam

pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan

baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan

terbuka Penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki

makalah ilmiah ini. Akhir kata Penulis berharap semoga makalah ilmiah tentang

“Penelusuran Informasi” ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Surabaya, 08 Desember 2018

Penulis
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini mengalami perkembangan yang

semakin cepat. Hal ini membawa dampak bagi pesatnya perkembangan informasi yang

beredar di dunia. Hal ini didukung oleh pesatnya perkembangan pemanfaatan internet

sebagai media dimana saat ini berbagai informasi dapat ditemukan di internet. Informasi

sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kebutuhan masyarakat Indonesia. Informasi telah

menjadi alat masyarakat untuk mengambil keputusan-keputusan baik individu maupun

organisasi resmi. Tanpa adanya informasi yang pasti, pengambilan keputusan tidak akan

memperoleh hasil yang maksimal.

Perkembangan teknologi juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam

perkembangan masyarakat. Teknologi berkembang dalam kehidupan sehari-hari untuk

membantu kehidupan manusia. Salah satu aspek yang dipengaruhi adalah penyebaran

informasi. Informasi menyebar dengan bantuan peralatan-peralatan digital misalnya radio

dan televisi. Pada akhir-akhir ini yang menjadi salah satu sorotan masyarakat adalah

perkembangan teknologi internet. Internet menjadi alat yang efektif dalam penyebaran

informasi, bahkan peranannya sudah mampu menyamai popularitas televisi dan radio. Oleh

karena hal tersebut, penulis ingin membahas tentang penelusuran informasi melalui Search

Engine di internet pada makalah ini.

1.2 Rumusan Masalah


a) Apakah pengertian dari informasi?
b) Apakah pengertian dari penelusuran informasi?
c) Apakah tujuan penelusuran informasi?
d) Jelaskan macam-macam penelusuran informasi digital atau online di internet!
e) Jelaskan macam-macam Search Engine di internet!
1.3 Tujuan
a) Mengetahui pengertian dari informasi
b) Mengetahui pengertian dari penelusuran informasi
c) Mengetahui tujuan penelusuran informasi
d) Mengetahui macam-macam penelusuran informasi digital atau online di internet
e) Mengetahui macam-macam Search Engine di internet
BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian dari informasi

Informasi (information) data yang diolah menjadi bentuk lebih berguna dan lebih bearti

bagi yang menerimanya. Informasi juga disebut data yang diproses atau data yang memiliki

arti. Informasi merupakan data yang diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan

pengetahuan seseorang yang menggunakan. Informasi dapat diperoleh melalui berbagai

sumber dalam bentuk lisan maupun tulisan yang disebut dengan sumber informasi. Sumber

informasi dapat berbentuk media tulis cetak, seperti buku, koran, tabloid, majalah,

ensiklopedia, surat, buletin, jurnal, dan selebaran. Sumber informasi dapat pula berbentuk

media elektronik, seperti radio, televisi, internet, atau didapat langsung dari narasumber yang

bersangkutan dengan melalui percakapan, wawancara, diskusi, seminar, dan lain-lain. Secara

umum, informasi terbagi menjadi dua macam, yaitu:

a) Informasi lisan
Informasi lisan merujuk pada informasi yang disampaikan secara lisan dan

merupakan bentuk komunikasi di dalam masyarakat. Informasi secara lisan biasanya

didapatkan secara langsung saat wawancara dengan narasumber.


b) Informasi terekam Informasi lisan merujuk pada
Informasi terekam merujuk kepada informasi yang terekam dalam berbagai media

seperti buku, majalah, jurnal, compact disc, ataupun bentuk lainnya. Perpustakaan

sebagai lembaga pusat sumber informasi biasanya lebih banyak mengelola informasi

terekam bukan informasi lisan.


Informasi yang terekam dalam perpustakaan dapat dilihat dalam berbagai

bentuk koleksi ataupun media seperti koleksi buku fiksi, koleksi buku non fiksi, koleksi

media cetak non buku, koleksi multimedia, dan koleksi digital/online. Koleksi buku

non fiksi biasanya menyimpan informasi fiktif, inspiratif, dan rekreatif yang berupa
buku cerita, novel, dan lain-lain. Sedangkan koleksi buku non fiksi biasanya

menyimpan informasi yang lebih bersifat informatif, edukatif, dan ilmiah yang berupa

buku teks, buku referensi, buku pedoman, buku manual, dan lain-lain.
2.2. Pengertian dari penelusuran informasi

Penelusuran informasi atau disebut juga dengan istilah temu kembali informasi yang

telah disimpan, yang dalam bahasa inggrisnya adalah retrieval, merupakan bagian yang

sangat penting dalam pelayanan perpustakaan dan informasi. Temu kembali informasi sendiri

merupakan kegatan yang bertujuan untuk menyediakan dan memasok informasi bagi pemakai

sebagai jawaban atas permintaan atau berdasarkan kebutuhan pemakai. “Temu balik

informasi” merupakan istilah yang mengacu pada temu balik dokumen atau sumber atau data

dari fakta yang dimiliki unit informasi atau perpustakaan. Sedangkan penelusuran informasi

merupakan bagian dari sebuah proses temu balik kembali informasi yang dilakukan untuk

memenuhi kebutuhan pemakai akan informasi yang dibutuhkan, dengan bantuan berbagai

alat penelusuran dan temu kembali informasi yang dimiliki perpustakaan atau unit informasi.

Penelusuran informasi menjadi penting karena “ruh” atau “nyawa” dari sebuah layanan

informasi dalam unit informasi atau perpustakaan adalah bagaimana memenuhi kebutuhan

informasi yang diminta pemakai, dan bagaimana memberi “jalan” kepada pemakai untuk

menemukan informasi yang dikehendaki. Proses penelusuran informasi menjadi penting

untuk menghasilkan sebuah temuan atau informasi yang relevan, akurat dan tepat. Proses

penggunaan alat yang tepat akan menghasilkan informasi yang tepat pula.

2.3. Tipe penelusuran informasi

Dari pola telusurnya, penelusuran dapat dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu:

a) Telusur dokumen: penelusuran dimulai dengan identifikasi dokumen dan / atau sumber,

baru dari sini dihasilkan informasi aktual.


b) Telusur informasi: penelusuran dimulai dengan informasi yang diperoleh dari bank

data, kumpulan data, atau perorangan.


Selain itu sebetulnya dilihat dari cara dan juga alat yang digunakan, maka penelusuran

dapat pula dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu:

a) Penelusuran Informasi Konvensional: penelusuran yang dilakukan dengan dan melalui

cara-cara konvensional/manual seperti menggunakan kartu katalog, kamus, ensiklopedi,

bibliografi, indeks, dan sebagainya.


b) Penelusuran Informasi Digital: penelusuran yang dilakukan dengan dan melalui media

digital atau elektronik seperti melalui OPAC (Online Public Access Catalog), Search

Engine (di Internet), Database Online, Jurnal Elektronik, Reference Online, dan

informasi lain yang tersedia secara elektronik/digital.

Namun pada layanan penelusuran informasi, pembedaan tersebut seringkali diabaikan

dikarenakan banyak pemakai yang memilih menggunakan berbagai cara untuk memperoleh

apa yang dikehendaki. Bahkan seringkali terjadi penelusuran informasi menggunakan

kombinasi dari perangkat penelusuran konvensional dan digital untuk mendapatkan data atau

informasi sebaik mungkin.

2.4. Macam-macam penelusuran informasi digital atau online di internet

Adapun penelusuran informasi digital atau elektronik, seperti disebutkan di atas

merupakan satu metode penelusuran informasi yang menggunakan teknologi informasi dan

computer terutama untuk keperluan penelusuran koleksi atau sumber-sumber informasi yang

berupa file elektronik atau digital. Ada beberapa yang mungkin sering digunakan oleh para

praktisi dan akademisi yakni:

a) OPAC (Online Public Access Catalog)


OPAC merupakan alat penelusuran informasi yang bersifat elektronik dan

digital yang dapat digunakan untuk menemukan informasi pustaka/koleksi baik dalam

bentuk tercetak maupun elektronik/digital.


b) E-Journal (Electronic Journal)
Journal elektronik atau orang sering menyebut sebagai e-journal merupakan satu

bentuk sumber digital yang dapat digunakan dalam penelusuran informasi yang berasal
dari jurnal ilmiah atau popular, baik jurnal tercetak yang dielektronikan maupun jurnal

yang memang ‘hanya’ terbit secara elektronik.


c) E-Book
E-book atau buku elektronik merupakan satu sumber digital atau elektronik yang

dapat digunakan oleh pengguna yang ingin mendapatkan informasi dari sebuah buku

yang dikemas dalam format elektronik atau digital.


d) E-Publications
E-Publications atau publikasi elektronik merupakan sumber informasi digital

yang diterbitkan oleh berbagai institusi atau penerbit atau organisasi atau perorangan

baik yang bersifat ilmiah atau tidak.


e) Online Database

Online Database atau Basis Data Online merupakan sumber informasi

digital/elektronik yang berisi berbagai macam jenis informasi digital seperti e-journal,

e-book, e-proceeding, e-articles, abstracts, images, dan publikasi lainnya.

f) Sistem pencarian lain


 Search Engine
Search Engines atau disebut sebagai piranti pencari, merupakan sebuah alamat

web yang mempunyai fungsi pencarian sumber-sumber informasi yang terkandung

di dalam jaringan internet. Cara kerjanya menggunakan dan membaca informasi

yang ada di dalam tag-tag metadata yang tersedia dalam sebuah alamat situs atau

web. Selain itu ada satu buah piranti yang bekerja dengan memanfaatkan banyak

search engines, yakni apa yang disebut dengan meta-search engines. Meta Search

Engines merupakan piranti pencarian yang menggunakan banyak search engines

sebagai sumber data untuk pencarian oleh penggunanya. Jadi, ketika kita mencari

sebuah topic tertentu menggunakan meta search engines, maka dia akan mencari ke

seluruh search engines yang berada dalam jangkauannya.


 Subject Directories
Subject Directories merupakan sumber informasi digital yang menyediakan

informasi dengan metode penyajian menggunakan direktori atau folder dengan

topic-topik tertentu yang telah ditetapkan. Dibuat dan dikelola oleh manusia bukan
mesin atau program (berbeda dengan search engine yang dikelola oleh

program/mesin) dengan mengklasifikasikan subyek ke dalam kategori subyek.

Cakupannya tentu lebih sempit dari search engines, akan tetapi secara kualitas isi

dan sumber informasi yang ada di dalamnya lebih dapat dipertanggungjawabkan.

Hanya sayang dalam direktori subyek ini, dokumen atau informasi yang

ditampilkan jarang sekali dalam bentuk fulltext.


 Newsgroups dan Mailing-List
Newsgroups atau Mailing-List merupakan komunitas atau kelompok diskusi

dalam bidang dan minat tertentu di internet. Keduanya sangat potensial juga untuk

digunakan dalam penelusuran informasi digital atau elektronik. Paling tidak

interaksi diskusi yang dilakukan melalui keduanya dapat memberikan keuntungan

apabila kita membutuhkan informasi tertentu yang bisa jadi dimiliki oleh anggota

lain dalam kelompok diskusi tersebut.


2.5. Macam-macam Search Engine di internet

Search engine adalah situs yang sering kita kunjungi. Saat kita ingin mencari suatu

informasi kita pasti mengunjungi search engine. Search Engine atau situs mesin pencari yang

paling dikenal saat ini adalah om Google. Tapi selain itu masih banyak lagi search engine

yang ada di dunia. Keunggulan dan kelemahannya akan dijelaskan dibawah ini:

1. Google (http://www.google.com)
Google merupakan search engine terhebat dengan waktu akses tercepat dan page

loads yang ringan. Sampai saat ini, Google masih menjadi "The King Of Search

Engine" di dunia. Google adalah search engine yang paling populer di dunia maya

untuk mencari informasi yang diinginkan, dapat berupa pencarian alamat website,

gambar, file, atau mengetahui situs – situs, topik – topik, dan masih banyak lagi.

Google Merupakan sebuah perusahaan Amerika Serikat, didirikan oleh Larry Page

alumnus Universitas Michigan dan Sergey Brin. Hanya dengan mengetikan kata kunci
yang akan kita cari, maka secara otomatis google akan memberikan jawaban yang

diberikan melebihi dari yang kita inginkan.

2. Yahoo

(http://www.yaho o.com)

Yahoo! Search merupakan mesin pencari terbesar kedua saat ini setelah

Google.Yahoo! Merupakan perusahaan multinasional yang berpusat di

Sunnyvale,California, Amerika Serikat. Yahoo!Inc. didirkan oleh Jery Yang dan David

Filo.Yahoo! Search menyediakan fasilitas email gratis, yang memungkinkan pengguna

untuk melakukan pencarian berbagai macam katagori seperti contohnya website,

gambar, berita, video, dan audio. Search engine ini selalu menampilkan kata yang mirip

dengan kata – kata kunci yang sedang dicari.

3. MSN (http://search.msn.com)
Mesin pencari ini diciptakan oleh Microsoft yang terdiri dari mesin, indeks, dan

web crawler. MSN merupakan layanan yang

hasilnya dikelola oleh Looksmart. MSN


menawarkan pencarian baik dengan kata kunci maupun direktori Search engine ini

menyediakan pencarian peta, yellow pages, white pages, pencarian pekerjaan, rumah

dan mampu mencari video, music, gambar, dan berbagai macam format file special.

4. Bing (http://www.bing.com)

Bing merupakan produk dari Microsoft melalui CEO Microsoft “Steve Ballmer”.

Bing adalah bentuk reinkarnasi yang dilakukan oleh Microsoft terhadap ketiga mesin

pencari produksinya terdahulu diantaranya

Live Search, Windows Live Search, dan MSN

Search. Bing memiliki sebuah teknologi baru

yang diyakini mampu memberikan hasil

pencarian yang lebih akurat karena menggunakan teknologi PowerSet. Bing

mengelompokkan pencarian berdasarkan empat kategori, yaitu : pencarian halaman

situs atau website, pencarian gambar, pencarian berita, pencarian siapa dan apa yang

paling banyak dicari oleh pengguna Bing.

5. Baidu (http://www.baidu.com)
Baidu, Inc. biasa dikenal dengan sebutan Baidu adalah perusahaan layanan web

yang berpusat di Kampus Baidu yang terletak di Distrik Haidian, Beijing, RRC. Baidu

menawarkan berbagai fasilitas, termasuk mesin pencarian untuk situs web, file audio

dan gambar dalam aksara Mandarin. Layanan komunitas dan pencarian yang

ditawarkan sebanyak 57 jenis termasuk diantaranya


Baidu Baike, sebuah ensiklopedi yang dibangun secara kolaboratif. Baidu didirikan

pada tahun 2000 oleh Robin Li dan Eric Xu. Mereka adalah warga RRC yang belajar di

luar negeri sebelum akhirnya kembali ke China. Baidu.com Inc. adalah merek terdaftar

di Kepulauan Cayman.
BAB 3

LATIHAN DAN SOAL

1. Sebutkan dan jelaskan macam-macam informasi!


2. Sebutkan dan jelaskan paling sedikit 4 tentang search engine yang paling sering

digunakan!
3. Sebutkan dan jelaskan paling sedikit 3 tentang penelusuran informasi secara online yang

sering digunakan oleh akademis!


4. Dilihat dari cara dan juga alat yang digunakan, Sebutkan dua macam penelusuran

informasi!
5. Menurut anda, apa yang dimaksud dengan penelusuran informasi?
6.

BAB 4

KESIMPULAN

Terdapat banyak cara atau teknik untuk mencari sumber informasi baik tercetak

maupun digital (elektronik), baik melalui media online (internet) maupun perpustakaan.

Beberapa penjelasan di atas adalah merupakan beberapa hal yang sering digunakan dan

menjadi standar dalam pelayanan penelusuran informasi di perpustakaan.

Pada prinsipnya penelusuran informasi merupakan sebuah proses pengidentifikasian,

pencarian, penyediaan dan pemberian informasi atas kebutuhan atau permintaan pemakai unit

informasi dan atau perpustakaan. Keberhasilan sebuah penelusuran informasi ditentukan oleh

beberapa hal seperti: kejelasan dalam identifikasi kebutuhan informasi yang disampaikan

oleh pemakai, ketepatan dalam menggunakan berbagai alat / sumber penelusuran, ketepatan

dan kecermatan dalam melaksanakan dan menggunakan prosedur penelusuran, kecermatan

dalam menentukan analisa hasil penelusuran informasi, ketekunan dalam menggunakan

berbagai cara dan teknik penelusuran.


DAFTAR PUSTAKA

1. Gash, Sarah. 2000. Effective Literature Searching for Research. Second Edition.

Hampshire: Gower
2. Sulistyo-Basuki. 1992. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
3. Yusuf, Pawit M. 1988. Pedoman mencari sumber informasi. Bandung: Remadja Karya
4. Internetworldstat.com diakses pada tanggal 8 Januari 2018
5. Businessdictionary.com diakses tanggal 8 Januari 2018

You might also like