You are on page 1of 9

Z

PERUBAHAN PARADIGMA
“PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH (KOTAKU)”
2016-2021

Direktorat Jenderal Cipta Karya


Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PARADIGMA “PENANGANAN KUMUH”

Persoalan Kawasan Kumuh adalah Persoalan


Pembangunan yang Belum Ber-Keadilan

Penanganan kawasan kumuh adalah upaya


mengemban amanah Pembangunan yang
Adil (Ber-Keadilan);

Berjuang Menangani Kumuh  Berjuang


untuk Keadilan Pembangunan
STRATEGI PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH

Pendekatan Penanganan Kawasan Kumuh


Terfokus dan Tuntas;

Penanganan kawasan kumuh secara


Komprehensif, yakni Infrastruktur, Sosial,
dan ekonomi di lokasi kumuh;

Membangun kolaborasi antar pelaku,


program dan pendanaan (tingkat komunitas,
daerah dan pusat)
Pemerintah kota/kab berperan sebagai
Nakhoda yang menjadi pengendali berbagai
kegiatan penanganan kumuh di wilayahnya

Partisipasi masyarakat untuk berperan aktif,


khususnya melalui revitalisasi peran BKM
dalam percepatan penanganan kumuh di
wilayahnya
PERUBAHAN PARADIGMA “DALAM PROGRAM KOTAKU”

Program Pusat Mendukung


Progam Pusat Program Daerah &
Pembangunan infrastruktur Masyarakat
Pembangunan infrastruktur
artificial
Pencapaian 100-0-100
(jalan lingkungan, drainase,
(7 + 1 Indikator Kumuh)
dll)
Pencarian akses dana
Pencairan dana bantuan
(program financing
Program
channeling)
Pengendalian fasilitator Advokasi pemda &
atau korkot stakeholders
fokus delivery input &
delivery pencapaian
proses
outcome, tujuan dan output
(asal kegiatan terlaksana)
Petugas proyek Mediator kolaborasi
PERUBAHAN PARADIGMA “DALAM PROGRAM KOTAKU”

Pemberdayaan Kolaborasi
Pemberdayaan masyarakat Masy, pemda &
kelembagaan kota
finansial inkusif yg pro poor
Dana bergulir berorientasi sustainability
penghidupan masy miskin
pemda sbg aktor utama
Pemda dari partisipan atau pengendalian program2
pelaksana program pembangunan kawasan
kumuh
pendampingan fora-fora
Pendampingan BKM atau
jejaring kolaborasi tingkat
Bappeda
Kota

Pendamping Pemda “Pelayan” Pemda


6
RUANG LINGKUP PERAN PEMDA SEBAGAI NAKHODA

1. Penerbitan berbagai peraturan daerah dan Surat Keputusan Walikota/ Bpt


yang terkait dengan peningkatan kualitas permukiman, seperti Perda Tata
Ruang, Perda BG, SK Kumuh, Pokja PKP, Memorandum Program, dll;

2. Mendukung penguatan peran dan fungsi Kelompok Kerja Perumahan dan


Kawasan Permukiman (Pokja PKP) serta Pokja Pengadaan;

3. Memfasilitasi upaya revitalisasi peran BKM untuk mendukung percepatan


peningkatan kualitas permukiman di wilayahnya;

4. Penyediaan profil permukiman Kumuh yang dilengkapi dengan peta dasar


digital berskala dan drone untuk keakuratan data Kumuh, dengan basis
baseline profil wilayah yg disusun masyarakat;

5. Penyusunan SIAP/RP2KP-KP, Master Plan, dan DED tepat waktu sesuai


ketentuan, dengan basis Tata Ruang, kebijakan pembangunan kota dan
perencanaan permukiman yang disusun masyarakat;

6. Mendukung kontribusi kemitraan program dan pendanaan sesuai aturan


RUANG LINGKUP REVITALISASI PERAN BKM
DALAM PENANGANAN KUMUH

1. Menyusun Baseline dan Profil Kumuh;


2. Penyusunan RPLP/RTPLP dan mensinergikan dengan
RP2KP-KP (SIAP) di tingkat Kota;
3. Pemasaran Program RPLP/RTPLP melalui chaneling/
kemitraan program;
4. Konsolidasi Perencanaan & Penganggaran dengan
Pemda, SKPD terkait untuk menjadi target daerah dan
program penanganan kumuh dalam RPJMD & RKPD
5. Pelaksanaan Kegiatan Penanganan Kumuh oleh KSM &
KPP
6. Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan pilot penanganan
kawasan kumuh perkotaan di wilayahnya;
7. Membangun infrastruktur permukiman untuk pengelolaan
TERIMA KASIH

You might also like