You are on page 1of 9

tugas benchmarking

Pengertian Benchmarking

A. Pengertian Benchmarking
Pada beberapa tahun belakangan ini, benchmarking popular dikalangan organisasi didunia.Konsep
benchmarking pertama kali diterapkan oleh Rank Xerox pada 1979 dan diikuti padatahun 1981.
Rank Xerox mendefinisikan benchmarking adalah suatu proses secara sistematik dalam penetuan
perusahaan yang bergerak dalam industry yang sejenis dijadikan sebagai pemimpin., melakukan
determinasi bisnis, dan proses paktik kerja yang terbaik dan penetapan target. Benchmarking
dilakukan untuk mencari praktik terbaik untuk menjadikan performa terbaik. Benchmarking dapat
mengilustrasikan bagaimana perusahaan yang baik sekarang ini untuk melakukan perbandingan
dengan kompetitor. Analisis dengan melakukan benchmarking dapat mendemonstrasikan apa yang
harus dilakukan agar dapat mencapai suatu pencapaian.

B. Penawaran dari analisis benchmarking


Bendell, Boutler dan Goodstandt 1998 menyatakan bahwa benchmarking.merupakan bagian yang
terntegrasi dari organisasi dalam melakukan proses improfisasi dan dalam melakukan peminjaman
ide dari berbagai macam mungkin dari satu aspek. Benchmarking yang dinyatakan oleh Rank Xerox
merupakan suatu gaya hidup dan pengaplikasian seluruh aspek dari organisasi mulai dari
lingkungan, pembelian, sumber daya manusia melalui disain software fungsi audit dan sebagainya.

Analisis benchmarking antara coca-cola dan pepsi cola

Berbeda dengan strategi keunggulan biaya dan differensiasi, khususnya yang disebut pertama yang
memberikan perhatian pada seluruh pasar (industri), strategi focus berusaha memusatkan perhatian
perusahaan untuk melayani satu segmen pasar tertentu saja. Pemilihan segmen pasar tersebut
dapat didasarkan pada keunikan karakteristik wilayah pemasaran atau keunikan atribut barang yang
diperlukan oleh segmen pasar tersebut. Strategi fokus, dengan demikian, dimulai dengan jalan
memilih satu ceruk pasar (a market niche) tertentu yang memiliki preferensi kebutuhan barang yang
khas.

Keunggulan bersaing perusahaan dalam melayani ceruk pasar tersebut dapat dibangun dengan
cara menjual barang dengan harga yang lebih rendah dibanding pesaing (cost focus). Disamping itu
perusahaan juga dapat membangun keunggulan bersaing berdasar kemampuannya untuk
mendifferensiasikan barang yang ditawarkan kepada segmen pasar yang dipilih (differentiation
focus).

Namun demikian resiko kemungkinan terjadinya kegagalan tetap dapat terjadi karena ada
perubahan selera ceruk pasar yang dituju dan mengarah pada kecenderungan selera umum yang
berlaku pada pasar secara keseluruhan. Resiko juga muncul karena pesaing mampu menemukan
strategi memasuki segmen pasar yang sebelumnya hanya menjadi sasaran perusahaan yang
menerapkan strategi fokus. Biasanya pesaing mampu menemukan peluang bisnis yang berasal dari
bagian tertentu dari ceruk pasar yang sudah ada: ceruk didalam ceruk. Kegagalan juga mungkin
terjadi karena daya tarik memasuki ceruk pasar tertentu menjadi semakin besar yang pada ujungnya
mengundang masuknya pesaing. Pesaing potensial menjadi pesaing riil. Daya tarik baru tersebut
biasanya lahir karena ceruk pasar tersebut ternyata mengalami pertumbuhan, kuantitatif dan
kualitatif, yang cukup pesat.
Serba-Serbi Cola

KOLA: Nama Ilmiah: Cola acuminata Schott et Endl.


Nama simplesia: Colae Semen
Nama latin: Cola Sp
Nama daerah: Kola; Khole; Kolaan
Deskripsi tanaman: tanaman berupa pohon, tinggi ±20 meter. Batang bulat,berdaun tunggal warna
hijau, berbunga majemuk, bermahkota bentuk bintang, bertaju lima warna kuning keputihan. Buah
bulat memanjang, panjang 8-15cm, diameter 5-9 cm warna hijau. Kola menghasilkan bunga
danbuah yang tumbuh langsung dari kuncup dorman pada batang utama atau cabang utama. Buah
kola memiliki sejumlah ruang dan pada setiap ruang terdapat sekumpulan biji yang terbungkus
oleh"daging" berwarna keputihan (disebut "aril"). Kandungan utama minuman kola berasal dari biji
yang telah dikeringkan dan diproses.
Habitat: Tumbuh liar di perkebunan lembab pd dataran tinggi 700-1100 m dpl.
Bagian tanaman yang dimanfaatkan: Biji
Kandungan kimia: Alkaloid kafenia; Teobromina; Teofilina; Kolanina; Kolatanin; Kola;
Katekol;Kolatin; Kolatein; Merah kola; Minyak lemak; Zat pati; Gula
Khasiat : Stimulan; Antidepresif; Diuretik; Kardiotonik.

Ditinjau dari segi penciptaan kesempatan kerja , industri minuman ringan memiliki efek yang besar
pada tenaga kerja. Dengan rasio sebesar 4,025 , industri minuman ringan menduduki peringkat ke-
14 dari 66 sektor industri lainya diseluruh Indonesia.Profil Industri Minuman Ringan di Indonesia

Nama Coca-Cola dan Pepsi tentu sudah tidak asing lagi bagi kita. Saat ini, kedua merk tersebut
adalah pemimpin bagi industri minuman ringan dunia.Coca-Cola mengambil porsi yang lebih besar,
mereka menguasai 4 dari 5 benua sedangkan Pepsi mengambil porsi yang sedikit lebih kecil
dengan penjualan di Timur Tengah.Ditinjau dari segi penciptaan kesempatan kerja, industri
minuman ringan memiliki efek yang besar pada tenaga kerja. Dengan rasio sebesar 4,025, industri
minuman ringan menduduki peringkat ke-14 dari 66 sektor industri lainya diseluruh Indonesia.

Profil Coca-Cola

Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton,
seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Dialah yang pertama kali mencampur
sirup karamel yang kemudian dikenal sebagai Coca-Cola. Frank M. Robinson, sahabat sekaligus
akuntan John, menyarankan nama Coca-Cola karena berpendapat bahwa dua huruf C akan tampak
menonjol untuk periklanan. Kemudian, ia menciptakan nama dengan huruf-huruf miring mengalir,
Spencer, dan lahirlah logo paling terkenal di dunia. Chandler piawai dalam menciptakan perhatian
konsumen dengan cara membuat berbagai macam benda-benda cinderamata berlogo Coca-Cola.
Benda-benda tersebut kemudian dibagi-bagi di lokasi-lokasi penjualan penting yang
berkesinambungan. Gaya periklanan yang inovatif, seperti desain warna-warni untuk bus, lampu
gantung hias dari kaca, serta serangkaian cinderamata seperti kipas, tanggalan dan jam dipakai
untuk memasyarakatan nama Coca-Cola dan mendorong penjualan.

Upaya mengiklankan merek Coca-Cola ini pada mulanya tidak mendorong penggunaan kata Coke,
bahkan konsumen dianjurkan untuk membeli Coca-Coladengan kata-kata berikut: "Mintalah Coca-
Cola sesuai namanya secara lengkap; nama sebutan hanya akan mendorong penggantian produk
dengan kata lain". Tetapi konsumen tetap saja menghendaki Coke, dan akhirnya pada tahun 1941,
perusahaan mengikuti selera popular pasar. Tahun itu juga, nama dagang Coke memperoleh
pengakuan periklanan yang sama dengan Coca-Cola, dan pada tahun 1945, Coke resmi menjadi
merek dagang terdaftar.

Coca-Cola merupakan merk minuman ringan terpopuler dan paling laris dalam sejarah hingga saat
ini. Diciptakan pertama kalinya di Atlanta, Georgia oleh Dr. John S. Pemberton.

Coca-Cola pertama kami perkenalkan sebagai minuman fountain dengan mencampurkan sirup rasa
Cola dan air berkarbonasi. Pertama kali terdaftar sebagai merek dagang di tahun 1887,di tahun
1895 Coca-Cola telah terjual di seluruh Amerika Serikat. Kini Coca-Cola telah ada di seluruh dunia
Penjualan Coca-Cola.
Di Indonesia, minuman ringan mudah sekali diperoleh di berbagai tempat, mulai dari warung sampai
toko-toko kecil. Minuman ringan dikonsumsi oleh semua lapisan masyarakat dari berbagai latar
belakang pendidikan dan pekerjaan. Pada tahun 2001, Indonesia mencatat tingkat konsumsi
produk-produk Coca-Cola terendah (hanya 13 porsi ukuran 236 ml per orang per tahun),
dibandingkan dengan Malaysia (33), Filipina(122) dan Singapura (141).

Karena minuman ringan merupakan barang yang permintaannya elastis terhadap harga, berbagai
upaya dilakukan agar harga produk-produk minuman ringan tetap terjangkau.

80% penjualan minuman ringan dilakukan oleh pengecer dan pedagang grosir dimana 90%
diantaranya termasuk dalam kategori pengusaha kecil. Bagi para pengusaha kecil tersebut,
produkminuman ringan merupakan barang dagangan terpenting merekadengan kontribusi sebesar
35% dari total penjualan dan nilai keuntungan sebesar 34%

Pemasaran Coca-Cola

Di Coca-Cola, Customer Service System (CSS), sistem pelayanan pelanggankami, didesain untuk
meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen secaraterus-menerus terhadap produk-produk
Coca-Cola dengan menyediakan pelayanan yang optimal kepada seluruh pelanggan berdasarkan
kebutuhan mereka masing-masing. Tujuan dari Coca-Cola CSS adalah menciptakan outlet ideal di
seluruh Indonesia.Pelanggan-pelanggan Coca-Cola mendapatkan keuntungan layanan secara
teratur, merchandising, peralatan, dan program 2 khusus yang inovatif. Sistem Distribusi ini
mengandalkan dua kelompok usaha kecil dan menengah yangterbagi dalam dua kelompok besar:
Area Marketing Contractor (AMC) Dan Street Vending
Coca-Cola akan terus mengembangkan kerjasama dengan para pengusaha UKM, karena selain
saling menguntungkan bagi kedua pihak, kerjasama ini menciptakan peluang kerja yang besar.
Hingga kini 80% penjualan Coca-Cola dilakukan melalui pengecer dan pedagang grosir yang
jumlahnya hampir mencapai 500ribu,dimana 90% diantaranya termasuk dalam kategori pengusaha
kecil dengan menyerap jumlah karyawan < 5 orang.

Company History (Sejarah Perusahaan)1961-1985

1985: Coca-Cola pertama kali dikonsumsi di luar angkasa


1886: Coca-Cola ditemukan oleh Dr. John S. Penbarton
1887: Diluncurkan diseluruh Amerika Serikatoleh E.G. Candler
1961: Mendarat di Jepang
1998: Coca-Cola mengiklankan produknya untuk Ramadhan
2000: Mendirikan Musium di Las Vegas
2002:Mecca-ColadiluncurkanUntuk membantu pembangunandan pendidikan di Palestina
2010: Menjadi minuman sponsor resmi Olimpiade di Canada dan Piala Dunia di Afrika Selatan

Pelayanan Coca Cola


1. FRIGOREX (FV-280)
Untuk pengecer diwarung, toko, sekolah, supermarket & restoran

2. MOKI (Mobile Kiosk)


Dipinjamkan ke pengecer tanpa biaya, sehingga dapat menjual produk Coca-Cola dingin kepada
konsumen

3. PUSH CART (Ice Chest)


Untuk segmen: kios rokok, sekolah, warung makan Pelayanan Coca-Cola
Ditemukan: 1886
Slogan (2010): ‘Open Happiness´
The Coca-Cola Company: Cabang Indonesia: Cibitung, Bekasi

Jenis-jenis Coca-Cola
New Coke (Baru)
Diet Coke (Tanpa gula)
Coca-Cola C2
Coca-Cola Zero (Penuh rasa, tanpa gula)
Cherry Coke (Rasa buah ceri)
Vanilla Coke (Rasa vanilli)
Coca-Cola with Lime (Jeruk nipis)
Raspberry Coke (Rasa frambus)

Produsen produk minuman siap minum (ready to drink), Coca-Cola, akan terus menggenjot
penetrasi pasarnya pada tahun ini. Perhelatan Piala Dunia 2010 di Afsel, di mana Coca-Cola
menjadi sponsor resminya, akan digunakan sebagai momentum untuk meningkatkan brand image
sekaligus memperluas penguasaan pasar.
"Tahun 2010 ini memang spesial bagi kami. Berkaitan dengan Piala Dunia, kami berharap itu bisa
mengatrol pertumbuhan penjualan secara signifikan," ujar GM PT Coca-Cola Distribution Indonesia
(CCDI) Jatim Dwi Harjono di sela-sela acara Consumer Promo 2010 di Surabaya, Jumat malam
(12/3/2010).
Untuk memperluas penetrasi, kata dia, Coca-Cola terus menerapkan sejumlah strategi pemasaran
dan penjualan yang dinilai bisa menggenjot kinerja. Antara lain dengan menggandeng para pelaku
usaha restoran. Inovasi produk juga terus dilakukan. Saat ini produk Coca-Cola mempunyai 25
varian yang terdiri atas sejumlah merek, seperti  Coca-Cola, Sprite, Fanta, dan Frestea.
"Semua outlet besar kita masuki. Tidak hanya di restoran cepat saji, tapi juga pusat jajanan PKL
hingga ke bengkel-bengkel kendaraan bermotor," terangnya.Dia menjelaskan, dalam penjualannya,
Coca-Cola mengenal dua skema penjualan, yaitu direct selling dan indirect selling. Kedua skema itu
yang akan saling mengisi untuk meningkatkan penjualan produk di tengah iklim kompetisi di industri
beverages yang kian ketat.
"Kami juga terus meningkatkan kerja sama dengan partner pedagang yang punya sales besar.
Untuk jaringan distribusi, di Jatim saat ini ada 15 titik, mulai dari Banyuwangi, Tuban, hingga
Madura. Titik-titik yang kami namakan Sales Center itu yang akan memperkuat penjualan di daerah
ditopang oleh penguatan brand image yang dikelola lewat promosi secara nasional," jelas Dwi.
Brand image atau citra merek yang coba diperkuat Coca-Cola adalah citra tentang minuman yang
mampu membangkitkan semangat dan inspirasi baru, sehingga para pelanggannya senantiasa
hidup dengan dinamis. Tagline yang dipakai Coca-Cola dalam pemasarannya adalah "Buka
Semangat Baru".
Terkait program promosi berhadiah, kata Dwi, Coca-Cola akan menggelar empat rangkaian promo
konsumen. Tiap kuartal akan diselenggarakan satu rangkaian hingga tutup tahun mendatang.
"Namun, secara umum, promosi berhadiah ini bukan untuk mengkatrol penjualan, tapi lebih kepada
upaya merawat loyalitas konsumen.

Profil Pepsi Cola


Ditemukan oleh Caleb Bradham, seorang ahli farmasidari New Bern, North Carolina. Seperti ahli
farmasi kebanyakan pada saat itu, dia juga memasang dispenser minuman bersoda di toko obatnya.
Dia menjual minuman bersoda ciptaannya sendiri. Minuman ciptaannya yang paling populer
bernama"Brad's drink” pada musim panas tahun 1898, dan kemudian berubah nama menjadi "Pepsi
Cola" setelah pepsin dan biji cola digunakan dalam resepnya. Nama Pepsi Cola didaftarkan pada
tanggal 16 Juni 1903.

Pepsi Cola Dari Masa ke masa


Masa Permulaan
Pepsi-Cola ditemukan oleh Caleb Bradham, seorang ahli farmasi dari North Carolina pada tahun
1898, pada mulanyadiberi nama Brad’s Drink yang kemudian diganti menjadi Pepsi Cola pada tahun
1903.

Masa Pertengahan
Pada 1931, Pepsi dibeli oleh Presiden Loft Candy: Charles G Guthy kemudian menggaanti formula
pepsi tahun 1940, pepsi Cola berhasil dengan’ Niche Marketing’ di benua Afrika dan Amerika Latin.

Masa Sekarang
Sejak Pepsi Co. (Pepsi Company) didirikan pada tahun 1996, perkembangan Pepsi semakin
melesat, hingga kini meluas ke seluruh dunia.
1898: Brad’s drink´ diciptakan, sebagai cikal bakal Pepsi
1903: Nama ‘Pepsi Cola´ secara resmi didaftarkan
1923: Pepsi sempat mengalami kebangkrutan
1996: Pepsi Co. didirikan
Ditemukan: 1898
Slogan (2010): ‘Refreshing All Things´
Pepsi Co. (Pepsi Company): tidak memiliki cabang di Indonesia

Produk Pepsi
1. Pepsi Minuman ringan berkarbonasi ini diciptakan pada tahun 1898 OLEH Caleb Bradham
sebagai 'Minuman Brad'. Yang kemudian berganti nama menjadi 'Pepsi Cola pada tahun 1903.
2. Mountain Dew adalah softdrink rasa jeruk yang ditemukan Barney dan Ally Hartman pada tahun
1940-an. Hak produksi merek diperoleh oleh PepsiCo pada tahun 1964.
3. 'Lay's' adalah nama merek untuk berbagai keripik kentang. Merek ini diperkenalkan tahun 1932
oleh Frito Lay, sebuah perusahaan yang kini dimiliki oleh PepsiCo.
4. Gatorade adalah sebuah merek makanan dan minuman yang terkait olahraga termasuk minuman
olahraga, minuman protein dan bar gizi. Untuk melengkapi cairan, karbohidrat dan elektrolit yang
divestasi dari tubuh selama latihan fisik. Gatorade pertama kali dikembangkan pada tahun 1965 di
University of Florida dan karenanya dinamai tim olahraga universitas, yang Gators.
5. Diet Pepsi diperkenalkan sebagai varian Pepsi Cola pada tahun 1964, Diet Pepsi adalah
minuman ringan bebas gula, tanpa kalori berkarbonasi. Pasar terbesar adalah Amerika Serikat.
6. Produk Tropicana adalah perusahaan jus yang berbasis di Illinois Amerika yang didirikan pada
tahun 1947 oleh Anthony T. Rossy di Florida. Dibeli oleh PepsiCo pada tahun 1998.
7. 7 Up adalah minuman ringan berkarbonasi rasa lemon-lime, non-kafein, hak yang dipegang oleh
Kelompok Dr Pepper Snapple di Amerika Serikat dan PepsiCo di seluruh dunia. Diciptakan oleh
Charles Leiper Grigg pada tahun 1929. Populer sebagai obat selama awal abad 20.
8. Doritos adalah merek berpengalaman, keripik tortilla yang dibuat oleh Arch Barat. Diperkenalkan
pada tahun 1964 oleh Frito Lay, Inc yang dibeli oleh PepsiCo satu tahun kemudian.
9. Lipton adalah merek teh yang diproduksi oleh PepsiCo dalam kemitraan dengan Unilever. Hal ini
ditemukan oleh Sir Thomas Lipton menjelang akhir abad ke-19. Lipton langsung sukses setelah
diperkenalkan.
10. Quaker Oats adalah perusahaan makanan Amerika yang didirikan pada tahun 1901 oleh
penggabungan dari empat pabrik gandum. Dibeli oleh PepsiCo pada 2001 dan saat ini memproduksi
sereal sarapan dan produk makanan yang terbuat dari oat lainnya.

Pemasaran Pepsi

Dalam hal pemasaran, Pepsi Co. lebih banyak menguasai pangsa pasar, ditandai dengan
banyaknya varian produk yang dihasilkan oleh Pepsi Co. mulai dari minuman ringan, minuman
kesehatan, dan juga makanan.
Pemasaran Pepsi Berdasarkan survey ‘Beverage Digest’ tahun 2008, market share Pepsi Co. di
Amerika Serikat mencapai 30,8%, dibandingkan sedangkan Coca Cola mencapai 42,7%.
Sedangkan penjualan Pepsi-Cola lebih terlihat dominan di Negara India, Pakistan, Arab Saudi,
Guatemala, sebagian Amerika Utara, sebagian Amerika Selatan, dan juga Rusia.
Jika perusahaan-perusahaan lain tahun lalu berhasil meraih sukses dengan meningkatkan
kemampuan teknis mereka (inovasi produk, efisiensi biaya), maka Pepsi Co mendongkrak sukses
dengan memperbaiki "soft skills".

Leadership. Steven Reinemund mengemukakan bahwa umtuk menjadi pemimpin di industri barang-
barang konsumen, perusahaan perlu memiliki kumpulan leader yang memahami populasi di pasar
yang dilayani. Prinsip kepemimpinan inilah yang ditularkan secara berantai ke seluruh jajaran di
Pepsi Co. Setiap pemimpin di perusahaan ini diwajibkan untuk bertindak sebagai mentor dan pelatih
bagi anak buah mereka dengan memberikan teladan bukan saja dalam perkataan, tetapi juga dalam
tindakan. salah satu cara yang dilakukan Pepsi Co untuk menerapkan prinsip leadership ini adalah
dengan merekrut leader lokal. Para pemimpin lokal inilah yang lebih mengerti pasar lokal yang
dilayani oleh Pepsi Co. Mereka paham selera penduduk dan gaya hidup sasaran (target) pasar
didaerah mereka masing-masing, sehingga lebih mudah bagi perusahaan untuk mendisain strategi
bersaing yang ampuh untuk memenangkan kompetisi dengan para pesaing.

Kerja sama. Selain memupuk kepemimpinan lokal, soft skill lain yang dipupuk oleh Pepsi Co adalah
dengan kemampuan bekerja sama dengan perusahaan lain. Perusahaan-perusahaan yang dipilih
untuk bekerja sama adalah perusahaan-perusahaan lokal dengan produk yang dapat saling
menunjang produk minuman Pepsi Co. Misalnya: Pepsi Co menggandeng restoran-restoran agar
mereka juga mau menawarkan produk minuman Pepsi Co untuk menjadi pendamping makanan
yang mereka tawarkan. Melalui kerja sama ini, dijalin hubungan bisnis yang langgeng dan saling
menguntungkan.

Nilai dasar adalah untuk membimbing manajemen dan karyawan dalam memutuskan pilihan yang
dapat muncul setiap saat. Contoh nilai dasar yang diterapkan Pepsi Co adalah: Diversity -
menghargai perbedaan setiap orang,Integrity - melakukan apa yang dikatakan, Honesty - berbicara
terbuka dan bekerja keras memahami dan menyelesaikan masalah, Teamwork - bekerja untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan, Accountability - kesungguhan memenuhi harapan, Balance -
menghargai keputusan seseorang untuk mencapai keseimbangan dalam hidup.

Contoh Strategi yang dilakukan Pepsi Co di negara lain dalam kunjungannya, menemui CEO dari
dua puluh lima jaringan supermarket puncak, CEO Pepsi Co membandingkan margin laba toko
sebesar 9 persen atas produk Pepsi dengan marjin laba sebesar 2 persen yang dihasilkan oleh unit
bisnis lainnya. Dia menekankan bahwa toko-toko akan meningkatkan penjualan dan labanya
dengan memberikan produk Pepsi Co lebih banyak ruang rak dan menata minuman Pepsi Co
dengan makanan ringan Frito-Lay. "Power of One" berhasil, memberikan Frito-Lay dan Pepsi
pangsa pasar yang lebih dominan. Strategi itu juga memberikan minuman Pepsi Cola suatu
peningkatan yang besar dalam segi penjualan di toko-toko serba ada kecil di sepanjang Meksiko. Di
sana merek Sabritas Frito-Lay adalah pemimpin pasar, terima kasih kepada strategi berbiaya
rendah yang mempertahankan harga ritel serendah enam belas sen per makanan ringan.

Pepsi Co melanjutkan dengan membeli Tropicana, merek jus jeruk terkemuka, dan Cracker Jack,
suatu makanan favorit abadi yang telah kehilangan profitabilitasnya. Dengan menambahkan lebih
banyak kacang dan menawarkan kantung empat ons sebagai tambahan pada ukuran penyajian
yang lebih kecil dan ukuran keluarga yang lebih besar, Pepsi Co mengembalikan Cracker Jack pada
profitabilitasnya dalam waktu satu tahun. Sebagai tambahan, melalui pemasaran yang agresif,
perusahaan berhasil mencapai penjualan terlaris untuk produk air botolan dan teh botolannya.
Sekarang Lipton Iced Tea milik Pepsi Co memegang pimpinan komando diatas teh botol Coca-Cola,
Nestea. Penjualan Pepsi Co masih tertinggal dari penjualan Coca-Cola di Amerika, akan tetapi
Mountain Drew Pepsi Co saat ini berada di depan Diet Coke untuk menjadi soda ketiga yang paling
laku di negara tersebut.

Diluar AS, strategi makanan ringan baru Pepsi Co berfokus pada membangun penjualan dan
pangsa di negara berkembang seperti India, di mana Coca-Cola belum merupakan pasar pemimpin
yang tidak dapat diganggu. Strategi ini membalikkan strategi awal Pepsi Co untuk memerangi Coca-
Cola di setiap pasar. Bangsa Asia yang padat seperti Cina dan Jepang adalah target khusus dari
bisnis makanan ringan Pepsi Co. Walau Frito-Lay memegang hanya sedikit pasar makanan ringan
di negara-negara tersebut saat ini, CEO Pepsi Co melihat unit bisnisnya tersebut sebagai landasan
pertumbuhan masa depan.

Misalnya, Pepsi merasa harus meluncurkan Project's Blue dalam rangka memerangi
ketidakkonsistenan. Pepsi mengganti warna merah, putih dan biru menjadi biru elektrik. Gerakan it's
image is all over the map" untuk menyeragamkan warna dan nada Pepsi yang beragam. Di
Hamburg sebuah toko pengecer menggunakan garis-garis merah, sementara di Shanghai
menggunakan warna putih.
Direktur Pepsi Co dan CEO Indra Nooyi terus membesarkan Pepsi Co, perusahaan raksasa
makanan dan minuman senilai USD 39 miliar, melalui penawaran produk baru dan akuisisi. Dia
berhasil melakukan ekspansi utama ke pasar internasional, terutama sukses dalam akuisisi senilai
USD 1,4 miliar atas 75 % saham perusahaan raksasa pembuat jus dari Rusia, Lebedyansky.

Keberhasilan Nooyi memang luar biasa. Dia dapat terus berekspansi ke pasar internasional di saat
pasar Amerika untuk soda dan makanan ringan menurun. Saat ditanya tentang rahasia
keberhasilannya, Nooyi menjelaskan bahwa dia terus melakukan yang terbaik untuk Pepsi Co.
Salah satu terobosan Nooyi adalah mengurangi lemak dan kalori dalam semua produk makanan
dan minuman serta mendorong gaya hidup sehat dan aktif. Dengan demikian, Nooyi berharap dapat
membantu mengatasi masalah epidemik global obesitas. Tetap fokus di inti dan jiwa bisnis kami
akan menjadi kunci utama keberhasilan, "papar Nooyi.

Analisis : Strategi yang diterapkan Pepsi Co saat ini sudah sangat baik dengan melakukan inovasi-
inovasi baru yang bervariasi dan cerdik dalam mencari celah dalam menarik perhatian konsumen,
sehingga Pepsi Co masih tetap bertahan di persaingan makanan ringan dan minuman soda di
dunia. Hal ini tidak lepas dari tangan-tangan sukses para pemimpin yang terus berkarya dalam
menerapkan strategi-strategi baru yang kreatif dan para karyawannya yang setia untuk memajukan
perusahaan Pepsi Co.
Antara perusahaan Coca Cola Company dan Pepsi Co Incorporated terdapat persaingan dalam
kampanye-kampanye iklan di televisi di tahun 1980-an dan 1990-an.
Pemasaran dengan publikasi yang tinggi antara Coca Cola dan Pepsi Cola juga berlanjut sampai
tahun 1990-an. Pada tahun 1997, Spice Girls (di puncak karir mereka) menandatangani kontrak
dengan Pepsi. Mereka membintangi tiga iklan Pepsi; merilis dua single edisi terbatas dengan Pepsi,
"Move Over" dan "Step To Me"; menjadi fitur pada kemasan Pepsi, selain juga melakukan dua
konser di Istanbul yang diselenggarakan dan disponsori oleh Pepsi company.
Dan untuk pertama kalinya, kita akan melihat sebuah iklan di majalah berbentuk video yang bisa
menampilkan gambar bergerak disertai suara dan musik. Majalah Time Warner Inc.'s Entertainment
Weekly’s yang terbit bulan September 2009 akan memuat sebuah video player yang akan
memutarkan iklan CBS dan Pepsi. Namun, majalah yang memuat video ini terbatas, hanya bagi
majalah yang dirilis di kota New York dan Los Angeles saja.
Teknologi video-in-print Video player dilengkapi mini speaker mempunyai layar yang hanya setipis 2
inchi, dibuat oleh perusahaan Americhip di Los Angeles, yang akan dipasang di sisipan halaman
kertas yang kokoh terekat (seperti kartu ucapan yang bisa memainkan musik). Seperti halnya
mekanisme di kartu ucapan bermusik, iklan akan langsung diputar begitu sisipan halamannya
dibuka. Setiap chip dapat memutar video 40 menit.
George Schweitzer, President dari CBS Marketing Group berkata, “Kami sangat tertarik akan
konsep terbaru ini, video didalam iklan majalah…sangat interaktif!”. Iklan CBS menampilkan
program terbaru mereka, “The Big Bang Theory”, sementara Pepsi menampilkan varian terbaru
mereka, Pepsi Max Diet. “Ini adalah cara yang luar biasa untuk berinteraksi dengan konsumen,” ujar
Frank Cooper, kepala marketing Pepsi-Cola North America. “Kami secara terus menerus mencari
cara baru untuk menjangkau konsumen kami dan berkomunikasi dengan target market kami,
dengan menggunakan teknologi yang mengejutkan dan menarik.”

PROSES PEMBUATAN

Tahap pertama untuk menhasilkan Coca-Cola sangat sederhana, yaitu membuat sirup yang terdiri
dari gula dan air. Airnya disaring dengan seksama karena bagi "Coca-Cola"bahan baku berkualitas
tinggi sangat mutlak diperlukan.Untuk memastikan bahwa air yang digunakan untuk produk botol
dan kaleng benar-benar bersih dan murni, air tersebut disaring. Para teknisi pengawasan mutu
mengujiair tersebut berkali-kali sebelum digunakan untuk membuat produk akhir. Pemeriksaan dan
pengujian berlanjut. Perangkat canggih membantu para teknisi memeriksa segala segi proses, mulai
dari kondisi tiap kemasan hingga kadar karbondioksida, rasa dan kandungan sirup. Pada tahap ini,
campuran sirup diperiksa.Sirup kemudian ditambahkan dengan konsentrat "Coca-Cola". Sari rasa
untuk "Coca-Colaini dibuat di pabrik-pabrik The Coca-Cola Company dan hingga kini tetap
merupakan rahasia dagang terbesar di dunia. Teknisi kemudian mencicipi, memeriksa dan mencatat
campuran setiap batch sirup dengan seksama. Setelah pencampuran, cairan siap untuk diberi
tambahan karbondioksida. Pengawasan mutu yang amat ketat menjadikan"Coca-Cola" dikenal
sebagai minuman yg memiliki kadar soda yg sempurna. Rangkaian botol dari gelas atau plastik PET
(Polyethelyne terephthalate) maupun kalengsekarang dalam jumlah sangat besar siap untuk diisi
dengan produk akhir. Botol-botol punharus melalui pemeriksaan yang amat teliti. Pertama-tama
dicuci dan dibasuh kemudian diperiksa secara elektronik dan manual. Barulah boto-botol tersebut
siap untuk diisidengan minuman ringan paling popular di dunia saat ini.
Botol demi botol diletakkan di atas ban berjalan agar dapat terisi secara otomatis. Caratersebut
menjamin jumlah dalam tiap botol akurat, dan penutupan botol secara otomatis menjamin kadar
higienis yang sempurna pula.
Akhirnya, botol-botol diberi label, kode produksi dan dikemas dalam karton-karton atau dimasukkan
ke dalam krat. Selanjutnya, pusat penjualan siap untuk mengirimkan produk-produk "Coca-Cola
menuju lebih dari 420.000 gerai (outlet) yang menjual produk-produk"Coca-Cola" di Indonesia.

Perbandingan Coca-Cola vs Pepsi-Cola

Kandungan Nutrisi Coca Cola Pepsi Cola


Takaran Saji 200 ml 270 ml
Energi 84 kkal 130 kkal
Lemak Total 0g 0g
Protein 0g 0g
Karbohidrat Total 22 g 32 g

Coca Cola Pepsi Cola


Minuman Cola dengan varian rasa terbanyak Minuman Cola dengan kandungan nutrisi
yang baik
Cabang produksi & pembotolan tersebar merata Cabang produksi & pembotolan kurang
Pangsa pasar: menguasai 4dari 5 benua Pangsa pasar: Timur Tengah dan Afrika
Harga (250 ml): Rp 3.500,00 Harga (250 ml): Rp 4.200,00

Dari uraian fakta dan data yang telah kami paparkan diatas, khususnya dalam hal persaingan
minuman kolabersoda antara Coca-Cola dan Pepsi-Cola, ditinjau darimarketing mix, maka dapat
kami simpulkan bahwa: Coca-Cola dapat mengungguli Pepsi Cola hampir disemua aspek marketing
mix
Dan dapat kami ambil kesimpulan juga bahwa Coca Cola memakai strategi Fokus, sedangkan Pepsi
Cola menggunakan strategi Pertumbuhan Eksternal.

You might also like