Okvianti, Talita. 2017. Penerapan Pembelajaran Kontekstual dengan Model
Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mata Pelajaran Geografi Kelas XI SMA Negeri 4 Tuban. Skripsi, Program Studi S1 Pendidikan Geografi, Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dra. Yuswanti Ariani Wirahayu, M.Si, (2) Rudi Hartono, M. Si Kata Kunci: Pembelajaran Kontekstual, Problem Based Learning, Berpikir Kritis Hasil observasi yang dilakukan tanggal 20 Februari 2017 di kelas XI IIS 2 SMAN 4 Tuban diketahui bahwa kegiatan pembelajaran geografi masih didominasi oleh guru, Pembelajaran diisi dengan penjelasan materi dan mengerjakan soal di LKS, sehingga siswa kurang dalam menganalisis masalah-masalah yang berkaitan dengan materi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan penelitian tentang penerapan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Salah satunya dengan penerapan pembelajaran kontekstual dengan model problem based learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada Materi Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas ini, peneliti terlibat langsung dalam proses penelitian mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pelaporan data. Kegiatan pembelajaran terdiri dari 2 siklus, setiap siklus terdiri dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pengambilan data dilaksanakan dengan observasi dan tes tulis. Penelitian dilaksanakan di kelas XI IIS 2 dengan jumlah siswa 30 orang, pada materi Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ada peningkatan Kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI-IIS 2 semester 2 SMAN 4 Tuban ditunjukkan dengan peningkatan rata-rata persentase kemampuan berpikir kritis sebesar 65,6% (baik) pada siklus I meningkat menjadi 77% (baik) pada siklus II. Rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa meningkat sebesar 17,8 %. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan bagi guru geografi agar menggunakan pembelajaran kontekstual model problem based learning sebagai inovasi dalam pembelajaran di kelas.