You are on page 1of 2

In the world of psychology and medicine, the usual condition we call "crazy" has the term

"schizophrenia"

Schizophrenia is a chronic and severe mental disorder that affects how a person thinks, feels, and
behaves. People with schizophrenia may seem like they have lost touch with reality. Although
schizophrenia is not as common as other mental disorders, the symptoms can be very disabling.

Signs and Symptoms

Skizofrenia adalah gangguan mental kronis dan berat yang mempengaruhi bagaimana seseorang
berpikir, merasakan, dan berperilaku. Orang dengan skizofrenia mungkin tampak seperti mereka
telah kehilangan kontak dengan kenyataan. Meski skizofrenia tidak begitu umum seperti gangguan
mental lainnya, gejalanya bisa sangat melumpuhkan.
Tanda dan gejala

The Process of Occurrence of Schizophrenia (Schizophrenia)

In the brain there are billions of cell junctions. Each cell connection becomes the place to be
repaired to receive messages from other cell connections. The cell's connection is a chemical called a
neurotransmitter that carries messages from one end of the cell junction to another. In the brain of
schizophrenia (Schizophrenia), there is an error or damage to the communication system.

For families with schizophrenic sufferers in it, will understand clearly what suffered by schizophrenia
by comparing the brain with the phone. In normal people, the system switches on the brain to work
normally. The perceptual signals that come back perfectly without any interruption so as to generate
feelings, thoughts, and ultimately take action as needed at the time. In the client's brain of
schizophrenia, the signals sent by the disturbance do not reach the intended cell junction.

Schizophrenia (Schizophrenia) is formed gradually where the family and the client there is not
something that is not right in the brain in a long time. This slow damage that eventually becomes
schizophrenic (schizophrenia) is hidden and dangerous. Symptoms that arise slowly can be acute
schizophrenia. The acute period of schizophrenia (schizophrenia) is a brief and powerful disorder,
which includes hallucinations, delusions, and thinking failures.

Sometimes schizophrenia (schizophrenia) strikes suddenly. Very behavioral changes occur within
days or weeks. Sudden onslaught. Some people suffer from life disorders, but many can return to
normal life within that time frame. Everything they get is ostracized, suffering from great depression,
and can not function like normal people and the environment. In some cases, the attacks may
escalate into what is called chronic schizophrenia (Schizophrenia). The client becomes savage, loses
his character as a human in social life, has no motivation at all, and has no sensitivity about his own
feelings (Josep, 2010).
Proses Terjadinya Skizofrenia (Skizofrenia)
Di otak ada miliaran persimpangan sel. Setiap koneksi sel menjadi tempat yang akan diperbaiki
untuk menerima pesan dari koneksi sel lainnya. Hubungan sel adalah zat kimia yang disebut
neurotransmitter yang membawa pesan dari satu ujung persimpangan sel ke sel lainnya. Di otak
skizofrenia (skizofrenia), ada kesalahan atau kerusakan pada sistem komunikasi.
Bagi keluarga penderita penderita skizofrenia di dalamnya, akan mengerti dengan jelas apa yang
diderita skizofrenia dengan membandingkan otak dengan telepon. Pada orang normal, sistem switch
di otak bekerja normal. Sinyal perseptual itu kembali sempurna tanpa ada gangguan sehingga
menimbulkan perasaan, pikiran, dan akhirnya mengambil tindakan seperlunya pada saat itu. Di otak
klien skizofrenia, sinyal yang dikirim oleh gangguan tidak mencapai persimpangan sel yang
dimaksud.
Skizofrenia (Skizofrenia) terbentuk secara bertahap dimana keluarga dan kliennya tidak ada sesuatu
yang tidak tepat di otak dalam waktu lama. Kerusakan lambat ini yang akhirnya menjadi skizofrenia
(skizofrenia) tersembunyi dan berbahaya. Gejala yang timbul secara perlahan bisa menjadi
skizofrenia akut. Periode akut skizofrenia (skizofrenia) adalah kelainan singkat dan kuat, yang
mencakup halusinasi, delusi, dan kegagalan berpikir.
Terkadang skizofrenia (skizofrenia) menyerang tiba-tiba. Perubahan perilaku sangat terjadi dalam
beberapa hari atau minggu. Serangan mendadak Beberapa orang menderita gangguan jiwa, namun
banyak yang bisa kembali ke kehidupan normal dalam jangka waktu tersebut. Semua yang mereka
dapatkan dikucilkan, menderita depresi berat, dan tidak dapat berfungsi seperti orang normal dan
lingkungan. Dalam beberapa kasus, serangan tersebut dapat meningkat menjadi apa yang disebut
skizofrenia kronis (Skizofrenia). Klien menjadi biadab, kehilangan karakternya sebagai manusia dalam
kehidupan sosial, sama sekali tidak memiliki motivasi, dan tidak memiliki kepekaan terhadap
perasaannya sendiri (Josep, 2010).

You might also like