Professional Documents
Culture Documents
Gambar
REAKSI OBAT
Eff Papul, skuma eritematosa Herald patch/ Mother plak 7P: Planus (Flat top)
batas jelas, bentuk bulat Lesi pertama plak Papul
Karsvlek Phenomenon berbentuk oval, warna Plak
skuama dikerok terlihat eritema, tepi meninggi. Purple
warna keruh seperti lilin Menyebar Papula Polygonal
Austpitz Sign bila karsvlek eritematosa, plak, skuama Prurutic
diteruskan muncul bintik tipis Peripheral
perdarahan karnea papila
dermis memanjang Bila terdapat dipunggung
Koebner Phenomenon nampak gambaran seperti Koebner Phenomenon
Bila kulit yang N pohon cemara mengikuti Bila kulit yang N digaruk/trauma
digaruk/trauma akan garis kulit. akan muncul lesi baru
muncul lesi baru
Khas Lain GATAL, Faktor Genetik >> Wickham striae
Terapi Betametason salep, cetirizin Cetirizin, bedak salicyl Betametason salep, cetirizin
Gambar
Regio Abd.
Regio Pedis
Regio Elbow Regio Torakal dan Lumbal
Generalisata Disease
Eritroderma Steven Johnsen’s Syndrom Toxic Epidermal Staphylococcus
Necrolysis Scalded Skin
Syndrome
Definisi Penyakit kulit generalisata Hipersensitivitas IV Hipersensitivitas IV Penyakit kulit epidermis
yang serius, mengancam yang melepuh
jiwa, dikarakteristikkan disebabkan oleh toxin
dengan kemerahan pada exfoliatif dari strain S.
90% dari kulit aureus
Etiologi Psoriasis, Dermatitis (all) Komplikasi dari penyakit
Pitiriasis Rubra Piliaris akibat Staphylococcus
Pemphigus Foliaceus, aureus
Alergi obat
Lymphoma, leukemia
Predileksi 90% dari kulit tubuh Mukosa mulut (100%), mata Kulit seluruh tubuh Seluruh kulit
(80%), genital (50%), lubang (generalisata) +
hidung dan anus (8 &4%) Mukosa. Bagian flexor
Eff Makula Eritematosa TRIAS: Eritema generalisata lalu Diffuse makula
akibat vasodilatasi Kelainan kulit: vesikel/bula eritematosa
generalisata. Berskuama Eritema, vesikel, bula Sandpaperlike
putih. Purpura Epidermolisis diseluruh (progressing
Pasien menggigil Kelainan selaput lendir di tubuh. Terutama pada intowrinkled
Edema kadang orivisium punggung dan bokong appearance and
MukosaPseudomembran, accentuated in flexor
Bibirkrusta merah-hitam creases)
Kelainanan mata
Konjungtivitis kataralis Gejala klinis>>
K.purulen, ulkus kornea, iritis Demam, nyeri, facial
edema, perioral
Body surface area: <10% Body surface area: >30% crusting, dehidrasi
Nikolsky sign (-), Lesi target + Nikolsky sign(+)Lesi target + Nikolsky sign (+)Lesi
target +
Terapi Dexametason Inj. Kecuali Dexa tap down: iv Dexametason iv tap down: Gentamicin Inj. /
pada Kasus Eritroderma 0,15-0,2mg/kgBB/hari 4-6x5mg/hari Sefalosporin Gen.III
e.c. psoriasis (rebound AB: klindamisin 2x600mg iv AB : klindamisin 2x600mg iv
phenomenom) Ciprofoksasin 2x400mg iv
Nikolsky sign +/
Eritroderma e.c
psoriasis
Alopecia areata Alopecia Androgenik Tricotilomania
Etiologi Idiopatik Hormon, usia, genetik Psikologi (respon terhadap stres)
Usia Semua usia Usia Puber
Keluhan Kebotakan Kebotakan Kebotakan , kebiasaan mencabut rambut
Efloresensi Area Bulat, inflamasi (-), scarring (-), Inflamasi (-), scarring (-), difus, biasanya disertai dengan eritema Patch irregular dengan bentuk tidak
eksklamasi dan meluas, bila rambut ringan dan skuama pada kulit kepala beraturan, rambut patah dengan panjang
dicabut tampak folikel rambut yang atrofi, yang berbeda, non scarring
tampak rambut yang putis-putus, pitting
nails (+/-)
Predileksi Bisa terjadi pada tiap tempat tumbuh Laki-laki : biasanya pada area vertex dan frontal lebih parah Bisa terjadi pada tiap tempat tumbuh
rambut, kemunduran perlahan garis rambut depan. rambut
Perempuan : penipisan difus lebih prominen pada area
frontocentral
BACA KLASIFIKASI
HAMILTON-NORWOOD untuk Pria
LUDWIG untuk Wanita
Terapi Bethametason dipropionate ointment 0,05 Laki-laki : Minoxidil topikal Hidrokortison 1%
% (malam hari ) Perempuan : spironolactone 2x 25 mg atau kontrasepsi oral yang Rujuk psikiatri
Minoxidil topikal mengandung estrogen dan potensial rendah androgen (Enovid E,
Enovid 5, , Ovulen, Demulen )
Prognosis Quo ad vitam: bonam Quo ad vitam: bonam Quo ad vitam: bonam
Quo ad sanam: bonam Quo ad sanam: bonam Quo ad sanam: dubia
Quo ad cosmetika: dubia Quo ad cosmetika: malam Quo ad cosmetika: dubia
Predileksi Dorsum manus, digiti, kaki dan pantat, badan Area banyak KGB: berurutan dari tersering Pausibasiler: Multibasiler:
Leher 1-5 lesi > 5 lesi
Axilla Hipopigmentosa Hipopigmentosa
Inguinal Distribusi asimetris Distribusi simetris
Hipoestesi jelas Hipoestesi kurang jelas
1 cabang syaraf > 1 cabang syaraf
Pemeriksaan Kenaikan LED BTA kurang mendukung Dengan pewarnaan Ziehl Nielsen dari cuping
Penunjang Pemeriksaan Bakteriologik BTA kurang mendukung telinga
Morfologi Index: Persentase bentuk utuh atau soid
terhadap seluruh BTA
Bacterial Index: Ukuran semi kuantitatif
kepadatang BTA tanpa membedakan solid dan
non solid
+1: 1-10 BTA dalam 100 LP
+2: 1-10 BTA dalam 10 LP
+3: 1-10 BTA dalam 1 LP
+4: 11-100 BTA dalam 1 LP
+5: 101-1000 BTA dalam 1 LP
+6: > 1000 BTA dalam 1 LP
Terapi 1. Isoniazid (300 mg / hari) selama 6 bulan. 1. Isoniazid (300 mg / hari) selama 6 bulan. 1. Lepra Multibasiler (MB)
2. Rifampisin ( 450 mg/ hari untuk BB< 50 kg dan 2. Rifampisin ( 450 mg/ hari untuk BB< 50 Rifampicin : 600 mg sebulan sekali
600 mg/ hari untuk BB> 50 kg) selama 6 bulan. kg dan 600 mg/ hari untuk BB> 50 kg) Dapsone : 100 mg setiap hari
3. Pirasinamid untuk 2 bulan pertama ( 1,5 g / hari selama 6 bulan. Clofazimin : 50 mg setiap hari dan 300 mg
untuk BB < 50 kg; 2 g / hari untuk BB 50-74 kg ; 2,5 3. Pirasinamid untuk 2 bulan pertama ( 1,5 g sebulan kali.
g / hari untuk BB > 75 kg ) / hari untuk BB < 50 kg; 2 g / hari untuk BB Durasi : selama 12 bulan
4. Etambutol untuk 2 bulan pertama ( dosis 15 mg/ kg 50-74 kg ; 2,5 g / hari untuk BB > 75 kg ) 2. Lepra Paucibasiler (PB)
BB/ hari) 4. Etambutol untuk 2 bulan pertama ( dosis Rifampicin : 600 mg sebulan sekali
15 mg/ kg BB/ hari) Dapsone : 100 mg setiap hari
Durasi : selama 6 bulan
3. Lepra Lesi Tunggal (sama dengan PB di
WHO)
Rifampicin : 600 mg
Ofloxacin : 400 mg
Minocycline : 100 mg
Anatomist Wart
Pengejuan
INVEKSI VIRUS
Dewasa
Penyakit Parasit Hewan
Pemeriksaan Pengecetan gram Gram A, B, C, D : Gram A: kristal violet & gram D : safranin
Penunjang Pengambilan dari DISCHARGE ditemukan buah anggur dan rantai
Terapi Topikal Asam Fusidat (Fuson) / Neomycin / Mupirocin
Terapi Sistemik Amoxicillin 3 X 500 mg Jika alergi gunakan Eritromycin
Gambar
ERISIPELAS SELULITIS
Basic concept & epidemiologi Dewasa Dewasa (imun <) DM
Patogenesis
Subyektif patognomosis Gejala prodromal + konstitusi (demam, malese)
Efloresensi patognomosis Eritema berwarna merah cerah dan berbatas tegas, Infiltrat yang difus di subkutan dengan tanda-tanda
pinggirnya meninggi dgn tanda-tanda radang akut. Dapat radang akut.
disertai edema, vesikel, dan bula. Lapisan kulit yg
diserang adalah epidermis dan dermis.
Lab. Mikroskopis dengan KOH: Mikroskopis: sediaan Tes whiff positif Gram: Diplococcus gram Gram (-)
blastospora lonjong, basah, tampak Mikroskopis: jumlah clue cell negatif, bentuk biji kopi. Kultur (gold standart)
pseudohifa seperti sosis Trichomonas vaginalis meningkat >20% Kultur.
panjang, kadang bersepta. dengan pergerakan khas.
Peningkatan leukosit > 15
pH umunya normal pH > 5 pH >4,5 (4,7-5,7)
Terapi Nystatin intravag 100.000 IU Metronidazol p.o 500 mg Metronidazol p.o 500 mg 2 kali Ciprofloxacin 500 mg dosis Doxycycline po 100 mg 2
perhari selama 14 hari sehari 2x selama 7 hari, selama 7 hari atau 2 gram tunggal atau dd 1 selama 7 hari, atau
Ketokonazol 2 dd 1 selama 7 atau 2 gram dosis tunggal dosis tunggal. Kanamisin 2 gram dosis Tetrasiklin po 500 mg 4 dd
hari tunggal 1 selama 7 hari
STD mayor!