Dina Defyanti S 05121006006 Surya Lencana 05121006007 Dahlia Puspita Sari 05121006013 Febri Ariska 05120100617 Olima Zega 05121006019 Desnilawati H. S 05121006025 Trisalli Vivin Purba 05121006026 SANITASI PANGAN MERUPAKAN HAL TERPENTING DARI SEMUA ILMU SANITASI KARENA KITA BANYAK BERAKTIVITAS DENGAN LINGKUNGAN, BAIK SECARA LANGSUNG MAUPUN TIDAK LANGSUNG BERHUBUNGAN DENGAN SUPLAI MAKANAN MANUSIA.
EHLERS DAN STEELE (1958) MENDEFINISIKAN SANITASI SEBAGAI PENCEGAHAN
PENYAKIT DENGAN CARA MENGHILANGKAN ATAU MENGATUR FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN YANG BERKAITAN DALAM RANTAI PERPINDAHAN PENYAKIT TERSEBUT. Kriteria suatu desinfektan yang ideal adalah bekerja dengan cepat untuk menginaktivasi mikroorganisme pada suhu kamar, berspektrum luas, aktivitasnya tidak dipengaruhi oleh bahan organik, ph, temperatur, dan kelembaban, tidak toksik pada hewan dan manusia, tidak bersifat korosif, bersifat biodegradable, memiliki kemampuan menghilangkan bau yang kurang sedap, tidak meninggalkan noda, stabil, mudah digunakan, dan ekonomis. Desinfektan merupakan bahan kimia yang Prinsip dasar sanitasi: digunakan untuk mencegah 1. Pembersihan terjadinya infeksi dengan membunuh jasad renik 2. Sanitasi (bakterisid) Pembersihan yaitu menghilangkan kotoran baik yang terlihat maupun tidak seperti sisa makanan, debu, dan tanah yang merupakan media bagi pertumbuhan mikroorganisme.
Sanitasi merupakan langkah menggunakan zat kimia dan atau metode
fisika untuk menghilangkan sebagian besar mikroorganisme yang tertinggal pada permukaan alat dan mesin pengolah makanan. Faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas desinfektan:
Waktu Ph Kontak Jenis kotoran Suhu Kecocokan dengan deterjen Konsentrasi Amonium Quartener (qacs)
Dikenal sebgai “quaternaries”, “quats” Turunan amonium kuartener:
atau “qacs”, adalah garam-garam Benzalkonium klorida ammonium dengan beberapa atau Benzetonium klorida semua atom-atom H dalam ion (NH4)+ disubstitusi dengan gugus alkil atau Setrimid gugus aril, anionnya biasanya klorida Dequalinium kloridadomifen bromida atau bromida Ciri-ciri QUATS Quats bersifat stabil, memiliki umur simpan panjang, tidak korosif, mudah didespersikan, tidak mengiritasi kulit, mampu menghilangkan dan mencegah timbulnya bau tidak enak. APLIKASI SENYAWA QACS Senyawa qacs ini lebih sering digunakan untuk lantai, dinding, furnish dan perlengkapan lain. Senyawa ini mudah berpenetrasi, sehingga sangat berguna untuk permukaan-permukaan yang porous. Keuntungan dan kerugian desinfektan amonium quartener Keuntungan: 1. Stabilitas terhadap reaksi dengan bahan organik, 2. Ketahanan terhadap korosif logam, 3. Stabil terhadap panas, 4. Non-iritas kulit, dan 5. Efektif pada pH tinggi. Kerugian: 1. Efektivitas terbatas (termasuk tidak efektif terhadap kebanyakan mikroorganisme gram negative kecuali salmonella dan escherichia coli, 2. Tidak dapat bekerjasama dengan deterjen sintetik tipe anionik 3. Pembentukan film pada peralatan penanganan dan pengolahan pangan. 4. Memiliki aktivitas yang lambat pada beberapa mikroorganisme biaya relative mahal, dan efek residu berupa lapisan tipis. Cara kerja desinfektan ammonium quartener
• Pada kadar yang optimal, senyawa ammonium kuartener
menyebabkan sel mengalami lisis sedangkan pada kadar yang lebih tinggi, terjadi denaturasi protein enzim bakteri • Saat sel mengalami lisis, terjadilah perubahan permeabilitas membran sel menyebabkan kebocoran kostituen sel yang esensial sehingga bakteri mengalami kematian.