You are on page 1of 9

JURNAL TEKNIK DINTEK, Vol. 10 No.

02, September 2017 : 6 -14

MANAJEMEN STOCKPILE UNTUK MENCEGAH TERJADINYA


SWABAKAR BATUBARA DI PT.PLN (PERSERO) TIDORE

Aliyusra JolO
Dosen Fakultas Teknik Pertambangan, Universitas Muhammadiyah
Maluku Utara
udchogan@gmail.com

ABSTRAK

Terdapat beberapa penyebab terjadinya swabakar batubara(Spontaneus


Combustion) karena batubara merupakan bahan bakar organi dan apabila
bersinggungan langsung dengan udara dandalam keadaan temperatur tinggi akan
terbakar sendiri,keadaan ini akan di percepat oleh: reaksi
eksotermal,bacterial,aksikatalis dari benda-benda organic selain itu karbonisasi
yang rendah serta kadar belerang yang tinggi.
Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan PT.PLN (PERSERO) Tidore
kepulauan manejemen stockpile batubara belume fektif dan efesien hal ini dapat
di lihat dari kurangnya penenganan batubara masuk yang di simpan di stockpile
masi terdapat batubara kotoran akibat sampah anorgani dari parapekerja di lokasi
kemudian batubara atau material yang di siram dengan masih mengunakan air.
Untuk itu menejemen yang efektif untuk mencegah terjadinya swabakar batubara
di PLTU Tidore adalah pemberhatikan kebersihan di lokasi stockpile,proses
penyiraman batubara harusmengunakan bahan campuran cimikal karna dengan
mengunakan air akan menurunkan kualitas daribatubara itu sendiri.

Kata Kunci: Menejemen,Stockpile,Swabakar

1. PENDAHULUAN di pastikan bahwa kualitas batubara


tersebut tetap terjaga seperti kualitas
Stockpile batubara merupakan tempat
aslinya sebelum pengangkutan menuju
penyimpanan batubara yang pertama
tempat penyimpanan. Penanganan
masuk setelah mengalami proses
batubara pertama masuk pada stockpile
pengangkutan yang panjang baik dari
areal adalah proses memperlakukan,
tempat distributor ataupun dari tempat
merawat, mengontrol serta menjaga
penggalian material pada industry
kualitas batubara agar tetap stabil guna
pertambangan. Sehingga tidak dapat

6
memenuhi persaratan kualitas batubara memerlukan stock batubara yang besar
yang menjadi criteria dalam pada stockpile, agar penggunaan
penggunaannya di PLTU, disamping batubara yang ada di stockpile dapat
itu penanganan batubara pada stockpile maksimal perlu adanya suatu proses
dilakukan untuk mencegah agar tidak manajemen.
terjadinya swabakar pada batubara 2. METODOLOGI
yang ada di stockpile, Metode Metode penelitian yang digunakan
penanganan batuabara pada stockpile pada penelitian ini adalah sebagai
yang tidak terencana dapat mengat berikut :
kibatkan penurunan kualitas batubara a. Studi Kepustakaan :
yang berdampak pada proses kegiatan Yaitu berdasarkan studi literatur,
pemanfaatan batubara di industry dimana data data yang didapat
tersebut. Setiap rangkaian kegiatan dijadikan sebagai data sekunder,
dapat dipastikan memiliki satu atau disamping itu juga buku- buku yang
beberapa tujuan yang memberikan berkaitan dengan judul atau tema
arahan dan menyatukan pandangan penelitian tersebut.
unsur yang terdapat didalam rangkaian b. Observasi Lapangan
kegiatan tersebut. Sudah barangtentu Observasi lapangan merupakan
tujuan yang akan dicapai adalah tujuan kegiatan pengambilan data lapangan
akhir dari kegiatan yang dikerjakan, dengan cara turun langsung ketempat
olehnya itu sesuai dengan prinsipnya atau daerah yang menjadi lokasi
menentukan teknik-teknik manajemen penelitian meliputi :
yang dapat memecahkan persoalan 1) Pengamatan dan pengambilan data
sesuai dengan tujuan dan situasi yang kondisi areal stockpile batubara
dihadapi dalam hal ini adalah 2) Pengamatan dan pengambilan data
penanganan batubara di stockpile. nilai suhu panas batubara akibat
Pada Perusahan PT. PLTU selalu panas matahari di stockpile

7
JURNAL TEKNIK DINTEK, Vol. 10 No. 02, September 2017 : 6 -14

3) Pengamatan dan pengmbilan data Penimbunan batubara merupakan


penyiraman batubara pada stockpile salah satu tahapan penting dari
guna mencegah panas berlebihan kegiatan penanganan batubara. Apabila
pada batubara akibat sinar matahari sistem penimbunan kurang memadai
4) Wawancara, merupakan aktifitas maka dapat mengganggu kegiatan
interaksi dengan pihak- pihak yang pembongkaran timbunan batubara di
dianggap berkompeten dan paham tempat penimbunan, terutama bagi
terkait ruang lingkup penelitian serta batubara yang mudah terbakar dengan
pihak- pihak yang beraktifitas sendirinya. Sehingga dengan adanya
dilokasi daerah penelitian upaya perbaikan manajemen timbunan,
3. HASIL DAN PEMBAHASAN upaya menghindari gejala swabakar
Manajemen Stockpile dan upaya menghindari dan mengatasi
Stockpile Management batubara timbulnya genangan air, proses
merupakan suatu proses perencanaan, terjadinya swabakar dan genangan air
pengorganisasian, pengkoordinasian pada penimbunan batubara dapat
dan pengontrolan sumber daya untuk dicegah sekecil mungkin. Dalam proses
mencapai sasaran secara efektif dan penyimpanan diharapkan jangka
efesien. Dimana efektif berarti bahwa waktunya tidak terlalu lama, karena
tujuan dapat dicapai sesuai dengan akan berakibat pada penurunan kualitas
rencana, dan efesien berarti bahwa batubara. Proses penurunan kualitas
tugas yang telah ada dilaksanakan biasanya lebih dipengaruhi oleh proses
secara benar, terorganisir dan sesuai oksidasi dan faktor alam. Prinsif dasar
dengan perencanaan. Dalam kaitanya pengelolan stockpile adalah penerapan
dengan fungsi dari stockpile batubara sistem FIFO ( First In First Out ),
sebagai tempat penimbunan sementara dimana batubara yang terdahulu masuk,
maka diperlukan sistem manajemen harus dikeluarkan terlebih dahulu.
stockpile yang tepat. Disamping itu ada beberapa hal yang

8
perlu diperhatikan dalam manajemen berdasarkan data actual pengamatan
stockpile yaitu sebagai berikut : lapangan, kurangnya penganagan
a. Kontrol Temperatur dan Swabakar batubara masuk yang disimpan di
b. Kontrol Terhadap Kontaminasi dan stockpile, masih terdapat batubara
Housekeeping kotor akibat sampah anorganik dari
c. Kontrol Terhadap Aspek Kualitas pada para pekerja di lokasi stockpile.
Batubara
Evaluasi Manajement Pekerja Pada
d. Kontrol Terhadap Aspek Stockpile
Lingkungan Guna memastikan dan menjaga
Fungsi Manajement Stockpile kondisi batubara agar tetap bersih serta
Batubara kualitas batubara tetap tinggi ketika
Stockpile Management berfungsi batubara pertama masuk stockpile
sebagai penyangga antara pengiriman hingga keluar dari tempat tersebut.
dan proses. Sebagai sediaan strategis Maka dilakukan perawatan dan
terhadap gangguan yang bersifat jangka
pemeliharaan kualitas batubara yang
pendek atau jangka panjang. Stockpile
dikontrol oleh pengawas disekitaran
juga berfungsi sebagai proses
lokasi stockpile.
homogenisasi dan atau pencampuran Berdasarkan pengamatan secara
batubara untuk menyiapkan kualitas actual diperoleh tidak adanya
yang dipersyaratkan. Disamping tujuan pengawasan batubara yang tersimpan
di atas di stockpile juga digunakan
dalam stockpile batubara. Hal tersebut
untuk mencampur batubara supaya
dibuktikan dengan tidak adanya
homogenisasi bertujuan untuk 1) Tidak adanya manajemnt waktu
menyiapkan produk dari satu tipe lama penyimpanan aplikasikan
material dimana fluktuasi di dalam penutup permukaan baik mengguna
kualitas batubara dan distribusi ukuran
kan bahan kimia maupun secara
disamakan. Pada sistem manajement
fisik
stockpile batubara PLTU Tidore
9
JURNAL TEKNIK DINTEK, Vol. 10 No. 02, September 2017 : 6 -14

2) Tidak adanya manajement penyira lokasi areal jetty oleh standby unit
man batuabara yang benar angkut.
3) Tidak adanya control tumpukan Evaluasi Manajement Metode
Penimbunan
memenuhi tinggi maksimum sampai
Apabila sistem penimbunan
dengan mendapat kestabilan sisi
kurang memadai maka dapat
lereng.serta pengawasan permukaan
mengganggu kegiatan pembongkaran
atas stockpile cekung dan rata
timbu nan batubara di tempat penimbu
Manajement Alat Pada Stockpile
Batubara PLTU Tidore nan, terutama bagi batubara yang
Evaluasi Penerapan Teknologi mudah terbakar dengan sendirinya.
pengangkutan pemuatan dan Seacara actual dapat dilihat tidak
pencegahan serta penanggulangan swa adanya control secara terinci batubara
bakar Batubara di stockpile batubara masuk yang akan ditimbunkan
PLTU Tidore adalah terbilang masih bersamaan dengan batubara pada
minim pada unit muat yaitu stockpile yang telah ada sebelumnya .
menggunakan PC 300 Komatsu, ketika pada metode penimbunan Batubara di
dilakukan loading coal di areal kerja PLTU Tidore, Batubara yang
jetty, terjadi bebrerap pengangguran ditumpukan membentuk lapisan
unit angkut yang dapat mengakibatkan horisontal, sehingga dengan metoda ini
waktu pembongkaran material blending dapat dilakukan dengan cukup
(batubara) di pontong yang sangat lama. baik dan tercampur dengan merata.
Pada penggunaan alat angkut dengan Dalam metode penumpukan batubara
jumlah unit angkut 30 unit yang di harus memperhatikan :
singkronkan dengan PC 300 satu unit a) Kontrol Temperatur dan Swabakar
tersebut banyak terjadi antrian alat b) Kontrol Terhadap Kontaminasi dan
angkut, hal tersebut mempersempit Housekeeping

10
c) Kontrol Terhadap Aspek Kualitas batubara tersebut.. Semakin sering
Batubara batubara tersebut disiram
d) Kontrol Terhadap Aspek Lingku menggunakan air untuk mencegah
ngan, pada kegiatan dan teknis terjadinya swabakar oleh panas
penumpukan dapat menimbulkan matahari maka semakin besar total
ash terbang di sekitaran areal moisture yang terkandung di dalam
stockpile, dari segi manajement pori batubara.
perlu dilakukan pembuatan penang Evaluasi Metode jenis Penimbunan
Batubara distockpile
kan debu batubara tersebut.
Metode penimbunan permukaan
Evaluasi Manajement Material datar sepanjang penimbunan merupa
Pada kegiatan manjement kan salah satu jenis bentuk penimbunan
(material) batubara masuk dan keluar yang terbilang cost rendah hal tersebut
dari stockpile adalah untuk mengontrol dilihat berdasarkan pemakaian unit
kualitas batubara tetap terjaga. pada pada pekerjaan penanganan bataubara
kegiatan perawatan batubara terbilang distockpile. Tujuan dari pada menentu
cendrung rendah pemeliharaan kualitas, kan jenis dan metode penimbunan
hal tersebut dibuktikan dengan data adalah untuk emaksimalkan Homo
pengamatan kondisi batubara pada genisasi dan blending serta memini
stockpile serta pada aktifitas kegiatan malisasi segregasi ukuran butir.
penyiraman batubara tersebut. Batubara Batubara yang ditumpukan membentuk
atau material yang disiram dengan lapisan horisontal, sehingga dengan
menggunakan air tanpa campuran metoda ini pencampuran batuabara
bahan cimikal merupakan salah satu masuk dapat dilakukan dengan cukup
metode penaganan batubara yang baik dan tercampur dengan merata.
terbilang salah satu metode yang dapat Penanganan Batubara Pada
menyebabkan menurunnya kualitas Stockpile PLTU Tidore

batubara ataupun nilai panas dari


11
JURNAL TEKNIK DINTEK, Vol. 10 No. 02, September 2017 : 6 -14

Pekerjaan penanganan batubara dapat mengsuport efektifitas pekerjaan


adalah untuk mencegah terjadinya meliputi kegiatan loading batubara baik
batubara terbakar dengan sendirinya di jetty maupun di stockpile. Beberapa
akibat penyerapan oksigen oleh batu hal yang mendukung atau mengsuport
bara akibat dari pada panas matahari. aktifitas kelancara operasional adalah :
Penangan agar tidak terjadinya 1) Adanya akses jalan yg mudah untuk
swabakar bisa digunakan dengan
menyimpan material
menggunakan penyiraman mengguana
2) memenuhi kebutuhan homogenisasi
kan campuran antara air dengan bahan
dan atau blending.
cimikal, akan tetapi hal tersebut 3) Seminimum mungkin total biaya
berpengaruh pada cost perawatan dan kapital dan operasional (Kapasitas
penanganan sebab membutuhkan biaya dan ketersedian alat serta tenaga
pembelian bahan cimikal, secara actual
kerja)
dilapangan penanganan tanpa
4) Adanya fasilitas untuk menghadapi
menggunakan bahan cimikal sekedar potensi swabakar
air sebagai penurun suhu panas. Akan 5) Memenuhi standard enviroment
tetapi PLTU Tidore dapat dalam hal ini emisi debu, level
mengguanaka metode pengom pakan
kebisingan, dam drainage air.
material dengan cara membiar kan alat
6) Pengembangan masa depan.
mekanis bekerja pada permu kaan
Evaluasi potensiSwabakar Batubara
stockpile agar tumpukan batubara di PLTU Tidore
kompak agar tidak adanya peressapan a. Pengamatan Swabakar di Coalsit
oksigen. PLTU Tidore
Lay Out Stockpile Batubara PLTU Suhu batubara pada kaki
Tidore tempat penyimpanan batubara (coalsit)
Penataan areal stockpile
yang di ukur ketika waktu pagi hingga
diperlukan sebagai medan kerja yang
sore adalah 30.62 C°. sedangkan pada

12
punggung coalsit adalah 30.61 C° Dari penanganan batubara masuk yang
hasil perhitungan tersebut diperoleh disimpan di stockpile, masih
nilai suhu panas pada kaki stockpile terdapat batubara kotor akibat
lebih tinggi ketimbang nilai suhu panas sampah anorganik dari pada para
pada punggung coalsit. pekerja di lokasi stockpile.
2. Terjadi bebrerap pengangguran unit
b. Pengamatan Swabakar di Stockpile
PLTU Tidore angkut yang dapat mengatkibatkan
Suhu batubara pada kaki waktu pembongkaran material
tempat penyimpanan batubara (batubara) di ponton yang sangat
(stockpile) yang di ukur ketika waktu lama.
pagi hingga sore adalah 40 3. Tidak adanya control secara terinci
C .sedangkan pada punggung stockpil batubara masuk yang akan
adalah 39 C. Dari hasil perhitungan ditimbunkan bersamaan dengan
tersebut diperoleh nilai suhu panas batubara pada stockpile yang telah
pada kaki stockpile lebih tinggi ada sebelumnya .
ketimbang nilai suhu panas pada 4. Batubara atau material yang disiram
punggung stockpile. dengan menggunakan air tanpa

4. KESIMPULAN campuran bahan cimikal merupakan


salah satu metode penaganan
Bedasarkan pemaparan hasil
batubara yang terbilang salah satu
dan pembahasan diatas, dapat
metode yang dapat menyebabkan
disimpulkan beberapa item yaitu :
menurunnya kualitas batubara
1. Pada sistem manajement stockpile
batubara PLTU Tidore kurangnya

DAFTAR PUSTAKA
Ali BasyaSiregardan TMA Ari Samadhi (1987)”Management” ITB

13
JURNAL TEKNIK DINTEK, Vol. 10 No. 02, September 2017 : 6 -14

Hairudin Kemhai (2016)”Studi Management Stockpile Untuk Mencegah


Terjadinya Swabakar BatuBara”
PLTU tidore (2016) Stockpile memainkan peranan Penting dalam rantai
pergerakan Batubara
Go Michelle:Manajemendan Pengembangan Operasional Tambang
BatubaraPada PT. TRI EKA Bersama
Learnmine.blogspot.co.id/2014/10/sekilasmengenaimanajemenstockpile.html
Mulyana Hana (2005)”Kualitas batubara dan stockpile“Management
PT,Geoservices,LTDYogyakarta
Read morehttp://learnmine.blogspot.co.id/2014/10/sekilas-mengenai-manajemen-
stockpile.html
Readmorehttp: Ahmad Tarmizi.blogspot.com/2014/02/swabakarbatubara.html
SukandarRumidi (2008) “batubaradangambut”UniversitasgajahmadaYogyakarta
Sonnyygb14.blogspot.co.id/2014/09/stockpile-management-costockpile.html
SudarsonoArif S,(2003)”Pengantarpreparasidanpencucianbatubara” departemen
teknik pertambangan institute pertambangan bandung
Skarno K (1985) “dasar-dasarManagement”penerbitMiswar
Siregar Ali Basya (1988) ” Management institute teknologi bandung

14

You might also like