You are on page 1of 1

ABSTRAK

Latar Belakang : AIDS (Aquired Immunodeficiency Syndrome) merupakan kumpulan


gejala penyakit yang timbul akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh yang
disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) ditemukan dalam tubuh
terutama darah, cairan sperma, cairan vagina, air susu Ibu. Pengobatan antiretroviral
merupakan bagian dari pengobatan HIV dan AIDS untuk mengurangi risiko penularan
HIV, menghambat perburukan infeksi oportunistik, meningkatkan kualitas hidup
penderita HIV, dan menurunkan jumlah virus (viral load) dalam darah sampai tidak
terdeteksi. Kenyataan sampai saat ini secara global terdapat sekitar 22 juta atau 60%
(tiga dari lima orang) HIV yang masih tidak dapat mengakses ARV, sekitar 75% (tiga
dari empat anak) yang hidup dengan HIV tidak menerima pengobatan ARV.
Permasalahan lain terkait dengan antiretroviral therapy (ART) di Indonesia adalah
perluasan layanan skrining pemeriksaan HIV di layanan kesehatan primer menemukan
jumlah pasien HIV/AIDS yang memerlukan terapi ARV setiap tahun cenderung
meningkat, adanya kejadian kasus lost to follow up pada pemantauan pemberian ARV
pasien HIV/AIDS.

Tujuan : Mengetahui Gambaran Karakteristik Pasien HIV/AIDS dan Akses


Pelayanan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Primer Kabupaten Kebumen, Mengetahui
Pelaksanaan Akses Pelayanan Pasien HIV/AIDS di Fasilitas Kesehatan Tingkat
Primer Kabupaten Kebumen, Mengetahui Hambatan-Hambatan yang Terjadi Pada
Akses Pelayanan Pasien HIV/AIDS di Fasilitas Kesehatan Tingkat Primer Kabupaten
Kebumen

Metode : Merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan Studi Kasus. Data


diperoleh dengan melakukan wawancara mendalam kepada responden pasien
HIV/AIDS dan dianalisa dengan Teknik Induktif

You might also like