Professional Documents
Culture Documents
ABSTRAK
Makanan merupakan kebutuhan mendasar bagi hidup manusia. Makanan jajanan merupakan
produk pengolahan makanan yang banyak dijumpai di sekitar sekolah dan dikonsumsi secara
rutin oleh banyak anak usia sekolah . Selain bermanfaat makanan jajanan juga berisiko
menimbulkan masalah kesehatan. Kasus keracunan makanan dan penyakit infeksi karena
makanan cenderung meningkat. Anak-anak sering menjadi korban penyakit tersebut. Salah
satu penyebabnya adalah karena tidak memperhatikan kebersihan perorangan dan
lingkungannya dalam proses pengelolaan makanan Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
kontaminasi bakteriologi pada makanan jajanan, meneliti sampel pada makanan jajanan
sekolah dasar serta faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan studi pustaka
dari sumber-sumber jurnal yang ada. Hasil dari analisis pada penelitian ini menunjukan
sampel makanan yang terkontaminasi sebanyak 37,1%. Sekitar (62,9%) berpengetahuan
tidak baik, perilaku tidak baik (76,7%), lokasi usaha tidak memenuhi syarat (53,5%),
peralatan yang digunakan tidak memenuhi syarat ( 57,2%). Fasilitas sanitasi, tempat sampah
tidak memenuhi syarat (93,1%), sarana air bersih (75,5%) tidak memenuhi syarat, sarana
pembuangan limbah (86,2%) tidak memenuhi syarat.
KESIMPULAN
Makanan jajanan yang ada di
sekolah dasar rawan terkontaminasi oleh
bakteri yang bersumber dari air, es atau
udara. Minimnya pengetahuan pejual dan
konsumen tentang higienis makanan dapat
a b menimbulkan dampak penyakit pada anak-
anak. Faktor faktor yang mempengaruhi
Gambar 2. Sampel hasil uji adanya mikroba dalam kontaminasi makanan dari penglahan
media NA (a) sampel minuman (b) makanan yang tidak bersih dan kurangnya
sampel makanan
higienitas pada makanan.
Sumber kontaminasi utama pada DAFTAR PUSTAKA
sampel minuman atau makanan dapat berasal Lindiawati, Riris Puspita Sari. 2013.
dari air dan es yang digunakan. Air yang Kualitas Jajanan di Sekolah Dasar.
tidak mengalami proses pemasakan Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri
menyebabkan tumbuhnya mikroba pada air Sains dan Teknologi. 2(1): 52-56
sehingga minuman jajanan juga ikut Ningsih, Riyan. 2014. Penyuluhan Higiene
tercemar. Selain itu, dari polusi udara dan Sanitasi Makanan dan Minuman,
kurangnya perhatian penjaja terhadap Serta Kualitas Makanan yang
kebersihan diri dapat menjadi sumber dijajakan Pedagang yang dilakukan
kontaminasi pada jajanan yang dijajakan. SDN Kota Samarinda. Jurnal
Faktor-faktor yang mempengaruhi Masyarakat. 10(1): 64-72.
terjadinya keracunan makanan, antara lain Wibawa, Anton. 2008. Faktor Penentu
adalah hygiene perorangan yang buruk, cara Kontaminasi Bakteriologik Pada
penanganan makanan yang tidak sehat dan Makanan Jajanan di Sekolah
Dasar.JurnalKesehatanMasyarakat
perlengkapan pengolahan makanan yang Nasional. 3(1): 1-8.