You are on page 1of 106

http://biologigonz.blogspot.

com

Selasa, 08 November 2011

NEW PRACTICE BIOLOGI XI

1. Udara yang masuk atau keluar waktu kita bernapas normal disebut udara . . . .

A. residu

B. komplementer

C. cadangan

D.cadangan pernapasan

E.tidal

2. Asfiksi dapat terjadi karena . . . .

A. lekositosis

B. leukemia

C. asma

D. pneumonia

E. bronkitis

3. Di dalam hidung udara pernapasan akan mengalami hal-hal berikut . . . .

A. pembebasan kuman

B. penghangatan sesuai suhu tubuh

C. penetralan zat racun

D. pemisahan oksigen dan CO2

E. pembebasan O2 dari uap air

4. Penderita TBC mengalami gangguan susah napas, sebab terjadi . . . .

A. penurunan jumlah eritrosit

B. gangguan proses difusi CO2

C. penurunan kadar hemoglobin


D. hambatan proses difusi oksigen

E. penyempitan rongga alveolus

5. Pertukaran O2 darah dengan CO2 dalam sel-sel tubuh disebut pernapasan . . . .

A. internal

B. dada

C. perut

D. aerob

E. anaerob

6. Contoh hewan yang menggunakan seluruh permukaan tubuhnya untuk pertukaran O2 adalah . . . .

A. Crustacea

B. Paramaecium

C. Annelida

D. serangga

E. laba-laba

7. Hewan yang bernapas dengan menggunakan pembuluh trakea adalah . . . .

A. Crustacea

B. kalajengking

C. tungau

D. serangga

E. ikan

8. Energi hasil pernapasan adalah . . . .

A. ATP

B. ADP

C. ATP dan ADP

D. karbohidrat
E. glukosa

9. Pita suara pada umumnya terdapat di bagian saluran pernapasan yang disebut . . . .

A. nasofaring

B. trakea

C. laring

D. faring

E. bronkiolus

10. Batas antara rongga dada dan rongga perut adalah . . . .

A. diafragma

B. nasofaring

C. mukus

D. pleura

E. orofaring

11. Sisa metabolisme yang harus dikeluarkan dari tubuh adalah . . . .

A. albumin hasil pemecahan protein

B. asam amino hasil pemecahan protein

C. asam lemak hasil pemecahan lemak

D. glukosa hasil pemecahan amilum

E. asam urat hasil pemecahan protein

12. Bagian ginjal yang terdapat cairan yang sangat mirip dengan plasma darah adalah .

A. kapsula bowman

B. pelvis renalis

C. tubula kolektivus

D. tubulus distal

E. gelang henle
13. Lapisan kulit yang senantiasa tumbuh membentuk sel baru adalah stratum . . . .

A. granulosum

B. germinativum

C. korneum

D. lusidium

E. korium

14. Fungsi hati sebagai alat ekskresi adalah . . . .

A. mengeluarkan empedu

B. merombak sel darah merah

C. mengubah gula menjadi glikogen

D. mengubah glikogen menjadi gula

E. mengubah provitamin A menjadi vitamin A

15. Tubulus malpighi pada serangga berfungsi sebagai alat . . . .

A. peredaran darah

B. indra

C. pernapasan

D. pencernaan

E. ekskresi

6. Berikut adalah beberapa dari kulit manusia : 1.dermis 2. stratum korneum 3.stratum lusidum .

Yang merupakan bagian dari epidermis adalah . . . . 4. stratum granulosum 5.sal.keringat

A. 1 - 2 - 3

B. 2 - 3 - 4

C. 1 - 3 - 5

D. 3 - 4 - 5

E. 2 - 4 - 5
7. Yang menyebabkan urine berwarna kekuningan adalah zat . . . .

A. biliverdin

B. bilirubin

C. urobilin

D. histamin

E. hemoglobin

8. Diabetes mellitus dapat terjadi karena kegagalan . . . .

A. glomerulus mengadakan filtrasi

B. hati menghasilkan enzim amilase

C. pankreas memproduksi insulin

D. pankreas memproduksi enzim amilase

E. kelebihan ADH di dalam darah

9. Pengeluaran keringat oleh tubuh kita dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini,kecuali . .

A. suhu lingkungan

B. aktivitas tubuh

C. guncangan emosi

D. umur dan jenis kelamin

E. rangsangan saraf simpatik

10. Zat-zat sisa metabolisme protein diekskresikan dalam bentuk . . . .

A. air, CO2, dan udara

B. air dan garam

C. urea dan garam

D. air, urea, dan minyak

E. minyak dan air

11. Susunan saraf pusat manusia terdiri atas ….


A. otak dan serabut saraf

B. otak dan sumsum belakang

C. sumsum lanjutan dan serabut saraf

D. sumsum lanjutan dan otak

E. saraf sadar dan saraf tak sadar

12. Neuron yang dendrit dan neuritnya berhubungan dengan neuron lain adalah neuron

A. sensorik

B. konektor

C. motorik

D. aferen

E. eferen

13. Kadar gula darah diatur oleh hormon ….

A. adrenalin dan tiroksin

B. insulin dan adrenalin

C. tiroksin dan insulin

D. tiroksin dan prolaktin

E. insulin dan prolaktin

14. Basedowi adalah penyakit karena ….

A. kekurangan tiroksin

B. kerusakan Langerhans

C. kelebihan hormon insulin

D. kelebihan tiroksin

E. kerusakan pankreas

15. Tulang-tulang pendengaran yang terdapat pada telinga bagian tengah terdiri atas

A. stapes, malleus, dan inkus


B. skala media, stapes, dan inkus

C. koklea, inkus, dan stapes

D. utrikula, sakulus, dan inkus

E. sakulus, stapes, dan malleus

16. Kekurangan hormon tiroksin dapat menyebabkan ….

A. morbus basedowi

B. gigantisme

C. diabetes insipidus

D. gondok

E. kretinisme

17. Lobus anterior pada hipofisis menghasilkan ….

A. hormon tiroksin

B. hormon vasopresin

C. hormon antidiuretik

D. hormon kortin

E. hormon gonadotropin

18. Saraf motorik membawa rangsangan dari ….

A. alat-alat panca indra ke sarat parasimpatik

B. otot-otot ke susunan saraf simpatik

C. pusat saraf ke otot-otot

D. alat-alat panca indra ke pusat saraf

E. alat-alat indra ke saraf parasimpatik

19. Ovarium pada wanita selain menghasilkan sel telur juga menghasilkan hormon ….

A. testosteron

B. adrenalin
C. tiroksin

D. estrogen

E. insulin

20. Alat keseimbangan yang terdapat dalam ampula adalah ….

A. otolit

B. ampula

C. organ korti

D. krista

E. sakulus

21. Yang dimaksud dengan penyerbukan adalah . . . .

A. bertemunya serbuk sari dengan bakal buah

B. dibuahinya sel telur oleh sel kelamin jantan

C. terjadinya buah

D. dilemparkannya serbuk sari dan benang sari

E. melekatnya serbuk sari pada kepala putik

22. Tumbuhan dikatakan mandul apabila tidak . . . .

A. menghasilkan bunga

B. mempunyai benang sari

C. dapat melakukan penyerbukan

D. menghasilkan umbi akar

E. ada tumbuhan betina di sekitarnya

23. Tanaman yang berkembangbiak dengan menggunakan stolon atau geragih adalah .

A. bambu dan tebu

B. singkong dan rumput

C. bunga tasbih dan pisang


D. ilalang dan irut atau garut

E. rumput teki dan pegagan

24. Kleistogami adalah gejala persarian . . . .

A. sendiri pada bunga terbuka

B. sendiri pada bunga belum mekar

C. bersilang pada satu jenis tumbuhan

D. bersilang antara tumbuhan terhadap sejenis

E. bersilang yang tidak sejenis pada bunga yang tertutup

25. Hormon yang berpengaruh pada persalinan adalah . . . .

A. relaksin dan oksitosin

B. relaksin dan estrogen

C. oksitosin dan estrogen

D. oksitosin dan progesteron

E. relaksin dan progesteron

26. Antropogami ditemukan pada penyerbukan bunga tanaman . . . .

A. padi

B. jagung

C. kedelai

D. vanili

E. anggrek

27. Pembuahan tunggal terjadi pada tumbuhan . . . .

A. jagung

B. padi

C. kelapa

D. tangkil
E. kacang

28. Pemencaran alat reproduksi secara mekanik dapat terjadi pada . . . .

A. lengkuas dan pacar air

B. pacar air dan petai Cina

C. cocor bebek dan pacar air

D. pacar air dan bunga merak

E. bambu, tebu, dan pisang

29. Testis atau kelenjar kelamin jantan berfungsi untuk memproduksi . . . .

A. sperma dan enzim

B. air seni dan sperma

C. sperma dan hormon

D. enzim dan air seni

E. hormon dan enzim

30. Hormon yang berperan atas kehamilan awal adalah . . . .

A. progesteron

B. estrogen

C. LH

D. FSH

E. relaksin

31. Antigen yang masuk ke dalam tubuh akan dianggap sebagai ... .

A. teman leukosit

B. antibodi

C. benda asing

D. fagosit

E. protein tambahan
32. Yang bukan kelompok sel darah putih yaitu . . . .

A. neutrofil

B. monosit

C. eosinofil

D. trombosit

E. basofil

33. Kelompok granulosit yang plasmanya bersifat netral adalah . .. .

A. neutrofil

B. monosit

C. eosinofil

D. limfosit

E. basofil

34. Jika tubuh terserang penyakit maka tubuh akan melawannya dengan membentuk . .

A. antigen

B. interferon

C. limfosit

D. monosit

E. antibody

35. Di dalam air susu ibu terdapat antibodi yang berguna untuk kekebalan bayi, yang dinamakan . . . .

A. interferon

B. fagosit

C. kolostrum

D. limfosit

E. glikoprotein

36. Tubuh dapat mengingat dan mengenali antigen yang menyerang sebelumnya, karena tubuh
mempunyai sel-sel khusus yang bertugas untuk itu, yaitu . . . .
A. sel-sel epitel

B. sel-sel memori

C. sel-sel darah

D. sel-sel otot

E. sel-sel saraf

37. Vaksin adalah bibit penyakit yang sudah . . . .

A. dilemahkan

B. dihancurkan

C. dimodifikasi

D. dibuang

E. dikuatkan

38. AIDS dan malaria sampai sekarang belum mempunyai vaksin yang efektif, salah satu sebab sulitnya
mencari vaksin yang efektif ini adalah

A. cepat berubahnya sifat virus penyebab penyakit

B. penyakit ini mudah sekali menjangkiti tubuh

C. tubuh sudah kebal terhadap vaksin

D. virusnya sangat patogen

E. virusnya terlanjur menyebarkan racun ke seluruh tubuh

39. Sifat antibodi salah satunya adalah lisin, artinya . . . .

A. merangsang serangan leukosit terhadap antigen atau kuman

B. menghancurkan antigen

C. mengendapkan antigen/kuman

D. menggumpalkan antigen

E. mengubah struktur antigen

40. Leukosit yang berfungsi untuk membentuk antibodi, yaitu . . . .

A. monosit
B. neutrofil

C. basofil

D. limfosit

E. eosinofil

INFORMASI

Diposkan oleh BIOLOGI ITU MUDAH di 19:09

Label: NEW PRACTICE BIOLOGI XI

0 komentar:

Jumat, 02 April 2010

GOLONGAN DARAH RHESUS

Sistem penggolongan darah manusia telah cukup banyak ditemukan sampai saat ini, seperti sistem
golongan darah ABO, Sistem MNSs, Faktor Rh, dan sebagainya.
Golongan darah seseorang ditentukan oleh jenis antigen yang terdapat dalam permukaan sel-sel darah
merah (eritrosit) yang dimilikinya.

Antigen ini akan bereaksi dengan antibodi atau aglutinin yang sesuai.

Aglutinin yang bekerja menggumpalkan antigen ini berada di plasma darah

Landsteiner mengamati antigen /aglutinogen A,B dan AB dan O pada bagian sel erytrocyt serta

Aglutinin / zat anti a,b dan ab di plasma darahnya sehingga menciptakan golongan darah ABO ,

Ia beroendapat bahwa antara Aglutinin dengan aglutinogen haruslah sesuai maka kemudian ia
menentuksn Sistem penggolongan darah menjdemikian
Tabel pewarisan golongan darah kepada anak

Selanjutnya ia melanjutkan risetnya untuk melakukan pengamatan golongan darah sistem Rhesus yang
memperhatikan faktor Rhesusberupa ada dan tidaknya antigen-Rh dalam eritrositnya.

Selanjutnya ia meneliti kembali golongan darah Sstem rhesus

Sistem Rhesus ini ditemukan melalui penyuntikan sel-sel darah merah keraMacacca rhesus kepada
marmot (guinea-pig) untuk mendapatkan anti serum.

Anti serum yang didapat ternyata bereaksi dengan sel-sel darah merah. ,

Antigen-Rh yang ditemukan dalam darah kera Macaca rhesus oleh Landsteiner dan Wiener pada tahun
1940 itu juga ditemukan dalam darah manusia.

Berdasarkan ada tidaknya antigen-Rh, maka golongan darah manusia dibedakan atas dua kelompok,
yaitu :

Orang Rh-positif (Rh+), berarti darahnya memiliki antigen-Rh yang ditunjukkan dengan reaksi positif atau
terjadi penggumpalan eritrosit pada waktu dilakukan tes dengan anti-Rh (antibodi Rh).

Orang Rh-negatif (Rh-), berarti darahnya tidak memiliki antigen-Rh yang ditunjukkan dengan reaksi
negatif atau tidak terjadi penggumpalan saat dilakukan tes dengan anti-Rh (antibodi Rh).

Menurut Landsteiner golongan darah Rh ini termasuk keturunan (herediter) yang diatur oleh satu gen
yang terdiri dari 2 alel, yaitu Rh dan rh. Rh dominan terhadap rh sehingga terbentuknya antigen-Rh
ditentukan oleh gen dominan Rh. Orang bergolongan darah Rh+ jika mempunyai genotip RhRh atau
Rhrh, sedangkan orang Rh- mempunyai genotip rhrh..

Faktor Rh dalam darah seseorang mempunyai arti penting dalam klinik. Orang yang serum dan plasma
darahnya tidak mempunyai anti-Rh dapat distimulir (dipacu) untuk membentuk anti-Rh. Pembentukan
anti-Rh ini dapat melalui jalan :

Transfusi Darah. Contoh kasus ini misalnya pada seorang perempuan Rh- yang kerena sesuatu hal harus
ditolong dengan transfusi darah. Darah donor kebetulan Rh+, berarti mengandung antigen-Rh. Antigen-
Rh ini akan dipandang sebagai protein asing sehingga perempuan itu akan distimulir membentuk anti-
Rh. Serum darah perempuan yang semula bersih dari anti-Rh akan mengandung anti-Rh. Anti-Rh akan
terus bertambah jika transfusi dilakukan lebih dari sekali. Anti-Rh akan membuat darah yang
mengandung antigen-Rh menjadi menggumpal sehingga perempuan Rh- tersebut tidak bisa menerima
darah dari orang Rh+. Orang Rh- harus selalu ditransfusi dengan darah Rh-. Seseorang yang akan
melakukan transfusi sebaiknya selain memeriksa golongan darah dengan sistem ABO juga harus
memeriksakan faktor Rhnya.

Dari kasus inilah kemudian kita mengenal bayi yang menderita Erythro blastosis fetalis , bayi kelahiran
yang kedua dan seterusnya yang selalu mati karena ibunya Rh esus negatif dan anak pertamanya Rhesus
+ .untuk jelasnya lihat uraian ini .

Perkawinan. Kasus ini bisa terjadi misalnya seorang perempuan Rh- (genotip rr) menikah dengan laki-laki
Rh+ (bergenotip homozigotik RR) dan perempuan tersebut hamil. Janin dari pasangan ini tentunya akan
bergolongan darah Rh+ (genotip Rr) yang diwarisi dari ayahnya. Sebagian kecil darah janin yang
mengandung antigen-Rh tersebut akan menembus plasenta dan masuk kedalam tubuh ibunya. Serum
dan plasma darah ibu distimulir untuk membentuk anti-Rh sehingga darah ibu yang mengalir kembali ke
janin mengandung anti-Rh. Anti-Rh ini akan merusak sel darah merah janin yang mengandung antigen-
Rh sehingga janin akan mengalami hemolisis eritrosit. Hemolisis eritrosit akan menghasilkan bilirubin
indirek yang bersifat tidak larut air tetapi larut lemak dan tentunya akan meningkatkan kadar bilirubin
darah janin. Peningkatan ini dapat menyebabkan ikterus patologis yaitu suatu keadaan dimana kadar
bilirubin dalam darah mencapai suatu nilai yang mempunyai potensi menimbulkan kern ikterus bila tidak
segera ditangani. Kern ikterus merupakan suatu kerusakan otak akibat perlengketan bilirubin indirek
pada otak terutama pada korpus striatum, talamus, nukleus sub talamus, hipokampus, nukleus merah
dan nukleus pada dasar ventrikulus IV. Bayi yang mengalami kern ikterus biasanya mengalami kuning
disekujur tubuhnya.

Ada 2 kemungkinan bagi janin yang mengalami ketidakcocokan Rh ini, yaitu : Bayi pertama bisa selamat
karena anti-Rh yang dibentuk oleh ibu itu masih sedikit sedangkan bayi pada kehamilan kedua bisa
meninggal jika anemia berat. Penyakit seperti ini dikenal dengan nama eritoblastosis fetalis. Kejadian ini
akan terulang pada waktu ibu hamil berikutnya (Campbell, dkk, 2004: 91). Bayi dapat juga hidup, tetapi
biasanya akan mengalami cacat, lumpuh, dan retardasi mental.

catatan
Selama melahirkan, sering kali ada kebocoran sel darah merah bayi dalam sirkulasi darah ibu. Jika bayi Rh
positif (karena mewarisi sifat dari ayahnya) dan ibu Rh-negatif, sel-sel merah akan menyebabkan ibu
untuk membuat antibodi terhadap antigen Rh. Antibodi, biasanya dari kelas IgG, tidak menimbulkan
masalah bagi anak itu, tapi ternyata nantinya bisa melewati plasenta dan menyerang sel merah janin Rh
+ berikutnya. Dari hal Inilah maka sel darah merah anak yang ke dua dan berikutnya akan dihancurkan
sehingga terjadi anemia dan penyakit kuning. Penyakit ini, disebut Erythroblastosis fetalis atau penyakit
hemolitik pada bayi yang baru lahir, mungkin begitu parah sehingga bisa membunuh janin atau bahkan
bayi yang baru lahir. Ini adalah contoh dari gangguan sitotoksisitas antibodi-dimediasi.

Diposkan oleh BIOLOGI ITU MUDAH di 23:18 0 komentar

Label: GOLONGAN DARAH RHESUS

Selasa, 29 Desember 2009

PEREDARAN DARAH-CARDIOVASCULAR
PEREDARAN CAIRAN TUBUH

Peredaran darah dibagi menjadi 2 bagian besar yaitu

Sistem kardiovaskuler

Sistem sirkulasi limfatik

Sistem kardiovaskuler merupakan sub sistem sirkulasi yang bertugas mengedarkan darah ke seluruh
tubuh.

Sistem sirkulasi limfatik yang terdiri dari kelenjar limfe, pembuluh limfe dan cairan limfe.

Sistem kardiovaskuler

Sistem kardiovaskuler bertugas mengedarkan darah ke seluruh tubuh dimana darah mengandung
oksigen dan nutrisi yang diperlukan sel/jaringan untuk metabolisme.

Sistem kardiovaskuler juga membawa sisa metabolisme untuk dibuang melalui organ-organ eksresi.

Sistem ini mempunyai karakter yang khas yaitu : selalu cairan darah ini berada di dalam pembuluh
sehingga peredarannya tertutup

Sistem Peredaran Darah


Sistem kardiovaskuler mendistribusikan darah ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah (sirkulasi
darah). Sirkulasi darah terbagi menjadi 2 bagian yaitu

sirkulasi sistemik (Sistem peredaran darah besar)

Sirkulasi pulmonal ( Sistem peredaran kecil).

Sirkulasi pulmonal atau disebut juga sistem peredaran darah kecil adalah sirkulasi darah antara jantung
dan paru-paru. ( Jantung - Paru paru - Jantung lagi)

Detailnya darah dari jantung (ventrikel kanan) dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, darah ini
banyak mengandung karbondioksida sebagai sisa metabolisme untuk dibuang melalui alveolus paru-paru
ke atmosfer.

Selanjutnya darah akan teroksigenasi pada kapiler paru dan kembali ke jantung (atrium kiri) melalui vena
pulmonalis.

Dari pemahaman itu maka Arteri Pulmonalis adalah satu satunya aretri yang kaya Carbon dioksida
dan Vena Pulmonalis adalah satu satunya pembuluh darah vena / balik yang kaya akan Oksigen

Sirkulasi sistemik atau peredaran darah besar / Magna sirkulatoria adalah srikulasi darah dari jantung
(ventrikel kiri) ke seluruh tubuh (kecuali paru-paru).( Jantung - Tubuh - Jantung )
Darah dari ventrikel kiri dipompakan ke seluruh tubuh melalui aorta, kemudian pembuluh darah Aorta
bercabang-cabang menjadi arteri dan arteri bercabang lagii membentuk aeteriol / arteri yang lebih kecil
yang tersebar dan bisa mengakses ke seluruh sel tubuh kita .

Selanjutnya darah dikembalikan ke jantung bagian kanan tepatnya ke serambi kanan)/ ventrikel dexter
melalui vena cava baik Vena cava superior ( tubuh sebelah atas jantung ) maupun Vena cava inferior

Sirkulasi darah antara jantung dan seluruh tubuh berjalan satu arah.

Darah dari ventrikel kanan dialirkan ke paru-paru kemudian kembali ke jantung dan diedarkan ke seluruh
tubuh dari ventrikel kiri melalui aorta.

Aorta akan bercabang-cabang menjadi arteri, arteriola / pembuluh kapiler.

Selanjutnya dikembalikan ke jantung melalui venula -vena - vena cava (pembuluh balik).

Jantung Sebagai Pompa


Darah diedarkan ke seluruh tubuh dengan cara dipompa oleh jantung.

Artinya darah dari tubuh masuk ke rongga jantung , kemudian dengan melakukan kontraksi - relaksasi
( berdetak ) memungkinkan darah dari rongga jantung keluar dari jantung

Jadi adanya detakan itulah jantung bisa membesar dan mengecil sehingga dalam rongganya terjadi
perubahan tekanan , ketika rongga itu membesar maka tekanan di dalam rongga kecil sehingga rongga
bisa menerima darah. OK

Secara fungsional pompa jantung dibagi menjadi pompa jantung kanan yang memompa darah ke
sirkulasi pulmonal dan pompa jantung kiri yang memompa darah ke sirkulasi sistemik / ke seluruh
tubuh .

Jantung memompa darah dengan cara kontraksi (sistol) dan (diastol). Jantung dapat bekerja dengan cara
memompa karena mempunyai lapisan miokardium yang sangat istimewa dan tentu sekali lagi berongga
dalamnya

Ada 4 rongga pada jantung kita meliputi serambi kanan dan kiri serta bilik kanan dan kiri

Masing masing rongga terjadi kontraksi dan relaksasi maka tugas masing nasing rongga itu tentu
mempunyai 2 peran menerima dan memberi artinya menerima ketika rongga jantung besar dan
memberi ketika rongga itu dikecilkan karena otot jantungnya berkontraksi

misalnya secara mudah tugas serambi kanan , jika ruang jantung serambi kanan itu besar maka tekanan
rongga serambi itu kecil sehingga darah dari tubuh lewat pembuluh darah vena cava masuk keserambi ,

Namun ketika serambi kanan itu berkontraksi maka ruang jantung itu mengecil rongganya akibatnya
darah yang ada di dalamnya akan tertekan keluar rongga , maka mengalirlah darah dari serambi kanan ke
bilik kanan melalui valvula trikuspidalis mengingat tekanan di bilik kanan itu kecil karena ruangannya
masih besar

Jadi tugas serambi kanan ada;ah

menerima darah dari tubuh yang tekanannya masih besar karena tekanan dari bilik kiri

memberikan darah ke bilik kanan

begitu seterusnya tugas dan perang masing rongga itu

OK

Sifat istimewa dari miokardium adalah :

Bekerja secara miogenik dan ritmik

Stimulus awal untuk terjadinya kontraksi jantung berasal dari jantung itu sendiri yaitu dari nodus
sinoatrial (SA node), bukan dari sistem saraf.

Pompa jantung ini bersifat otomatis dan bersifat dinamis sesuai dengan kebutuhan jaringan tubuh
terhadap oksigen dan nutrisi.

Setiap menit SA node mencetuskan impuls sekitar 70-80 kali/menit.

Perambatan impuls (interkoneksi) antar sel miokardium terjadi sangat cepat

Miokardium terdiri dari dua bagian besar yaitu sinsitium atrium dan sinsitium ventrikel.

Setiap sel miokardium dipisahkan oleh diskus interkalaris yang memungkinkan perambatan terjadi
dengan sangat cepat.

Durasi potensial aksi 100 kali lebih lama dari otot rangka

Miokardium mempunyai daya tahan kontraksi lebih lama dari otot rangka.

Apabila dalam satu menit jantung berkontraksi rata-rata 70 kali/menit maka pada seseorang yang
berusia 70 tahun jantung berkontraksi sebanyak 2.540.160.000 kali.

Macam-macam peredaran darah :

Peredaran darah kecil, melalui : Ventrikel kanan ke arteri pulmonalis ke paru-paru ke vena pulmonalis ke
atrium kiri. Ringkasnya Jantung ke paru-paru ke jantung

Peredaran darah besar, melalui : Ventrikel kiri ke aorta ke arteri ke arteriola ke kapiler ke venula ke vena
ke vena cava superior dan vena cava inferior ke atrium kanan.Atau : Ringkasnya dari Jantung ke seluruh
tubuh ke jantung
Sistem portae Darah sebelum masuk kembali ke jantung terlebih dahulu masuk ke dalam suatu organ
yang disebut sistem portae . Pada mamalia/ manusia hanya terdapat satu sistem portae yaitu sistem
portae hepatica. pembuluh ini kaya makanan karena mendapatkan makanan dengan menyerap makanan
dari jonjot usus , di katak terdapat sistem porta berupa Venaporta renalis dari tungkai belakang ( Kaki) ke
ginjal di saring darahnya baru ke jantung

Pembuluh limpha (pembuluh getah bening)

Ada dua kelenjar tempat masuknya limfe ( getah bening ) dari jaringan

Pembuluh limpha dada kanan (ductus limfaticus dekster). Menerima aliran limpha dari daerah kepala,
leher, dada, paru-paru, jantung, lengan kanan yang bermuara di pembuluh balik di bawah selangka
kanan.

Pembuluh limpha dada kiri (ductus thoracikus). Menerima aliran limpha dari bagian lain danbermuara di
pembuluh balik di bawah selangka kiri. Pembuluh inimerupakan tempat bermuaranya pembuluh-
pembuluh kil atau pembuluh lemak, yaitu pembuluh yang mengumpulkan asam lemak, yang diserap
oleh usus.

Pada kelenjar limpha dibuat sel-sel darah putih limfosit yang berperan dalam pemberantasan kuman
penyakit.

Sekali lagi
limpha disebut juga getah bening,

limpha merupakan cairan tubuh yang tak kalah penting dari darah.

Ada beberapa perbedaan antara limfa dengan darah.

Di antaranya dapat dijelaskan di bawah ini.

Cairan limfa berwarna kuning keputih-putihan yang disebabkan karena adanya kandungan lemak dari
usus.

Jika darah tersusun dari banyak sel-sel darah, maka pada limfa hanya terdapat satu macam sel darah,
yaitu limfosit, yang merupakan bagian dari sel darah putih.

Limfosit inilah yang akan menyusun sistem imunitas pada tubuh, karena dapat menghasilkan antibodi.

Cairan limfa juga memiliki kandungan protein seperti pada plasma darah, namun pada limfa ini
kandungan proteinnya lebih sedikit dan mengandung lemak yang dihasilkan oleh usus

Berbeda dengan pembuluh darah, pembuluh limfa ini memiliki katup yang lebih banyak dengan struktur
seperti vena kecil dan bercabang-cabang halus dengan bagian ujung terbuka.

Dari bagian yang terbuka inilah cairan jaringan tubuh dapat masuk ke dalam pembuluh limfa.

Pembuluh limfa mempunyai fungsi seperti berikut.

Mengangkut cairan dan protein dari jaringan tubuh ke dalam darah.

Menghancurkan kuman penyakit.

Menghasilkan zat antibodi.

Mengangkut emulsi lemak dari usus ke dalam darah.

Pembuluh limfa utama dalam tubuh terdiri atas bagian-bagian berikut.

Duktus limfatikus dekster (pembuluh limfa kanan) Pembuluh ini terletak pada pembuluh balik di bawah
tulang selangka kanan. Pembuluh limfe kanan merupakan tempat muara dari semua cairan limfe yang
berasal dari kepala, leher, dada, paru-paru, jantung, dan lengan kanan.

Duktus toraksikus (pembuluh limfa dada) Pembuluh ini terletak pada pembuluh balik di bawah tulang
selangka kiri. Pembuluh ini merupakan tempat muara pembuluh lemak dari usus. Pembuluh limfe ini
juga mengumpulkan cairan limfe yang berasal dari bagian lain selain yang disebutkan di atas. Peredaran
limfe dimulai dari seluruh tubuh dan berakhir di pembuluh balik. Pada tempat-tempat pertemuan
pembuluh limfe terdapat kelenjar limfa. Kelenjar ini menghasilkan zat antibodi yang disebut limfosit,
berfungsi untuk membasmi bibit penyakit. Kelenjar limfa yang terdapat dalam tubuh manusia, antara
lain terdapat pada ketiak, leher, paha, lipatan siku, tonsil, amandel, adenoid.

KESIMPULAN

Jadi Pembuluh darah adalah saluran khusus utuk mengalirkan darah.

Darah merupakan cairan dalam pembuluh darah yang beredar keseluruh tubuh mulai dari jantung da
kembali ke jantung.

Darah mengalir dalam pembuluh yag elastis ( arteri - kapiler -vena) dan akan kembali lagi ke jantung
tanpa menigglakan sistem pembuluh yang disebut sebagai sistem sirkulasi tetutup ( selalu dalam
pembuluh)

Oleh karena itu jantung tidak pernah istirahat untuk berkonstraksi dan memenuhi kebutuha tubuh,

Maka jatung membutuhkan darah yag lebih bayak dibandingkan dengan organ yang lain.

Aliran darah untuk jantug diperoleh dari arteri koroner (nadi tajuk) kanan dan kiri.

Kedua arteri koroner ini keluar dari aorta kira-kira 1/2 inchi di atas katup aorta dan berjalan dipermukaan
perikardrium.

Lalu bercabang menjadi arteriol dan kapiler kecil ke dalam dinding venikel.

Sesudah terjadi pertukaran O2 dan CO2 di kapiler,


Aliran vena dari vetrikel dibawa melalui vena koronaria dan langsung masuk ke atrium kanan dimana
aliran darah vena dari seluruh tubuh akan bermuara.

Sirkulasi darah ditubuh ada dua yaitu sirkulasi paru da sirkulasi sistemis.

Sirkulasi paru dimulai dari venikel ke arteri pulmoalis, arteri besar dan kecil, kapiler lalu masuk ke paru,
setelah dari paru keluar melalui vea kecil, vena besar, vena cave interior, vena cava superior akhirnya
kembali ke atrium kanan.

Sirkulasi sistematis dimulai dari vetrikel kiri ke aorta lalu ke arteri besar, arteri kecil, keseluh tubuh lalu ke
venule, vena kecil, vena besar, ven cava interior, vea cava superior dan akhinya kembali ke atrium kanan.

Sirkulasi sistematik mempunyai fungsi khusus sebgai sumber tekanan yang tinggi da membawa oksigen
ke jaringan yag membutuhkan.

Pada kapiler terjadi pertukara antara O2 dan CO2 dimana pada sirkulasi sistematis O2 keluar dan CO2
masuk dalam kapiler,

Sedangkan pada sirkulasi paru O2 masuk dan CO2 keluar dari kapiler.

Volume darah pada setiap pada setiap sirkulasi berbeda-beda,

84% dari volume darah yang pada tubuh terdapat pada sirkulasi sistematis,

64% pada vena, 13% pada arteri dan 7% pada arteriol dan kapiler.

Diposkan oleh BIOLOGI ITU MUDAH di 23:19 1 komentar

Label: PEREDARAN DARAH-CARDIOVASCULAR

Rabu, 14 April 2010

TEKANAN DARAH

Terjadinya tekanan darah pada


manusia dipengaruhi oleh 3 hal
Stroke volume

Heart rate

Tegangan perifer

Streke volume

ialah kekuatan otot jantung untuk menguncup mengeluarkan darah dari rongga otot jantung ke seluruh
tubuh.

Makin baik otot jantung, maka maikin banyak volume darah yang dipom[akan.

Sebaliknya jika fungsi otot jantung kurang baik maka volume darah yang dipompakan sedikit sehingga
tekanan daraah menurun.

Heart rate

ialah berapa kali jantung berdenyut dalam satu menitnya.

Makin tinggi heart rate, maka makin tinggi tekanan darah.

Tegangan perifer

adalah tegangan kekakuan pembuluh darah.

Makin kaku pembuluh darah, maka makin tinggi tekanan darah.

Demikian sebaliknya, makin lembek pembuluh darah, maka tekanan darah makin rendah.

Bila salah satu atau bahkan ketiganya mengalami gangguan penurunan maka tekanan darah akan turun
bisa juga naik
Tekanan darah rendah dapat terlihat pada kasus kasus dibawah ini

Biala anda berdiri terlalu lama saat upacara dan belum sarapan sering membuat pusing.

Hal ini terjadi karena posisi berdiri menyulitkan darah untuk sampai kepala.

Dibutuhkan tekanan yang besar agar darah sampai kepala.

Kurangnya darah sampai kepala membuat tekanan darah rendah , pusing, telinga kurang berfungsi dan
akhirnya jatuh pingsan.

Selain itu, diare, kekurangan cairan, serta pendarahan hebat juga dapat mengakibatkan tekanan darah
rendah. Mengalami tekanan darah rendah sangat tidak enak. Pusing, mudah letih, muka pucat, tangan
dan kaki dingin. Bagi yang memiliki riwayat tekanan darah rendah harus memerhatikan diri, sebab
gangguan ini mudah sekali kambuh. Berikut ini ada 8 cara untuk pencegahan.tekanan darah rendah
( Hypotensi)

Makan bergizi, empat sehat lima sempurna.

Sarapan pagi

Tidur cukup

Konsumsi makanan asin

Minum air putih sekitar 8-10 gelas per hari. Sesekali perlu minum kopi.

Olahraga teratur

Minum vitamin

Makan daging kambing

Tekanan darah manusia yang normal bisa diukur dengan menggunakan Tensimeter yang dasarnya adalah
menentukan tekanan nadi yang ada di permukaan tubuh ( misalnya tangan) , ada dua catatan nilai yang
digunakan
Pada pemeriksaan tekanan darah akan didapat dua angka. Angka yang lebih tinggi diperoleh pada saat
jantung berkontraksi (sistolik), angka yang lebih rendah diperoleh pada saat jantung berelaksasi
(diastolik).
Anda akan sering melihat ukuran tekanan darah yang ditulis berdasarkan ukuran Systolic atau sebelum
tekanan Diastolic, sebagai contoh 120/80 mmHg. (mmHg adalah ukuran milimeter merkuri - ukuran unit
yang digunakan untuk tekanan darah tinggi).
Agar tidak salah S = S , D =D ( seratus 20 = Sistole , Delapan puluh = Diastole)

Tekanan Darah Tinggi


Tekanan Darah Tinggi (hipertensi) adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri.

Secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala,

dimana tekanan yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko
terhadapstroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal.

Dikatakan tekanan darah tinggi jika pada saat duduk tekanan sistolik mencapai 140 mmHg atau lebih,
atau tekanan diastolik mencapai 90 mmHg atau lebih, atau keduanya.

Pada tekanan darah tinggi, biasanya terjadi kenaikan tekanan sistolik dan diastolik.Padahipertensi sistolik
terisolasi, tekanan sistolik mencapai 140 mmHg atau lebih, tetapi tekanan diastolik kurang dari 90 mmHg
dan tekanan diastolik masih dalam kisaran normal. Hipertensi ini sering ditemukan pada usia lanjut.

Sejalan dengan bertambahnya usia, hampir setiap orang mengalami kenaikan tekanan darah; tekanan
sistolik terus meningkat sampai usia 80 tahun dan tekanan diastolik terus meningkat sampai usia 55-60
tahun, kemudian berkurang secara perlahan atau bahkan menurun drastis.

Hipertensi maligna adalah hipertensi yang sangat parah, yang bila tidak diobati, akan menimbulkan
kematian dalam waktu 3-6 bulan.
Hipertensi ini jarang terjadi, hanya 1 dari setiap 200 penderita hipertensi.

Tekanan darah dalam kehidupan seseorang bervariasi secara alami. Bayi dan anak-anak secara normal
memiliki tekanan darah yang jauh lebih rendah daripada dewasa.
Tekanan darah juga dipengaruhi oleh aktivitas fisik, dimana akan lebih tinggi pada saat melakukan
aktivitas dan lebih rendah ketika beristirahat.
Tekanan darah dalam satu hari juga berbeda; paling tinggi di waktu pagi hari dan paling rendah pada saat
tidur malam hari.

Klasifikasi Tekanan Darah Pada Dewasa

Kategori Tekanan Darah Sistolik Tekanan Darah Diastolik

Normal Dibawah 130 mmHg Dibawah 85 mmHg

Normal tinggi 130-139 mmHg 85-89 mmHg

Stadium 1
140-159 mmHg 90-99 mmHg
(Hipertensi ringan)

Stadium 2
160-179 mmHg 100-109 mmHg
(Hipertensi sedang)
Stadium 3
180-209 mmHg 110-119 mmHg
(Hipertensi berat)

Stadium 4
210 mmHg atau lebih 120 mmHg atau lebih
(Hipertensi maligna)

Tabel menunjukkan ukuran normal tekanan darah pada orang dewasa. Tabel tersebut juga menunjukkan
kapan dikatakan bahwa anda memiliki resiko terkena tekanan darah tinggi atau gangguan kesehatan
lainnya. Tekanan darah sering turun atau naik, bahkan pada orang yang memiliki tekanan darah normal.
Jika hasil test tekanan darah anda selalu diatas normal, maka anda memiliki resiko tekanan darah tinggi.

PENGENDALIAN TEKANAN DARAH

Meningkatnya tekanan darah di dalam arteri (hipertensi) bisa terjadi melalui beberapa cara:

Jantung memompa lebih kuat sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada setiap detiknya

Arteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku, sehingga mereka tidak dapat mengembang
pada saat jantung memompa darah melalui arteri tersebut. Karena itu darah pada setiap denyut jantung
dipaksa untuk melalui pembuluh yang sempit daripada biasanya dan menyebabkan naiknya tekanan.
Inilah yang terjadi pada usia lanjut, dimana dinding arterinya telah menebal dan kaku
karenaarteriosklerosis.
Dengan cara yang sama, tekanan darah juga meningkat pada saat terjadi vasokonstriksi, yaitu jika arteri
kecil (arteriola) untuk sementara waktu mengkerut karena perangsangan saraf atau hormon di dalam
darah.

Bertambahnya cairan dalam sirkulasi bisa menyebabkan meningkatnya tekanan darah. Hal ini terjadi jika
terdapat kelainan fungsi ginjal sehingga tidak mampu membuang sejumlah garam dan air dari dalam
tubuh. Volume darah dalam tubuh meningkat, sehingga tekanan darah juga meningkat.

Sebaliknya jika aktivitas memompa jantung berkurang (hypotensi) maka tekanan darah akan menurun.
bisa beberapa cara diantaranya

Arteri mengalami pelebaran


banyak cairan keluar dari sirkulasi

Perubahan fungsi ginjal atau Kelainan ginjal akan mengendalikan tekanan darah melalui beberapa cara

Jika tekanan darah meningkat, ginjal akan menambah pengeluaran garam dan air, yang akan
menyebabkan berkurangnya volume darah dan mengembalikan tekana darah ke normal.

Jika tekanan darah menurun, ginjal akan mengurangi pembuangan garam dan air, sehingga volume darah
bertambah dan tekanan darah kembali ke normal

Ginjal juga bisa meningkatkan tekanan darah dengan menghasilkan enzim yang disebut renin, yang
memicu pembentukan hormon angiotensi, yang selanjutnya akan memicu pelepasan hormonaldosteron.

Ginjal merupakan organ penting dalam mengendalikan tekanan darah; karena itu berbagai penyakit dan
kelainan pada ginjal bisa menyebabkan terjadinya tekanan darah tinggi.Misalnya penyempitan arteri
yang menuju ke salah satu ginjal (stenosis arteri renalis) bisa menyebabkan hipertensi.

Peradangan dan cedera pada salah satu atau kedua ginjal juga bisa menyebabkan naiknya tekanan darah.

mengurangi pembuangan air dan garam oleh ginjal, sehingga akan meningkatkan volume darah dalam
tubuh

melepaskan hormon epinefrin (adrenalin) dan norepinefrin (noradrenalin), yang merangsang jantung
dan pembuluh darah.

Sistem saraf simpatis merupakan bagian dari sistem saraf otonom juga mempengaruhi tekanan darah
dimana tekanan darah itu berubah karena respon saraf reaksi fisik tubuh terhadap ancaman dari luar

Jadi hipertensi ini bisa terjadi karena jantungnya sendiri , peran ginjal dan pengaruh syaraf simpatis ini
bisa sewaktu waktu muncul ketika beberapa penyebab

Penyakit Ginjal
- Stenosis arteri renalis
- Pielonefritis
- Glomerulonefritis
- Tumor-tumor ginjal
- Penyakit ginjal polikista (biasanya diturunkan)
- Trauma pada ginjal (luka yang mengenai ginjal)
- Terapi penyinaran yang mengenai ginjal

Kelainan Hormonal
- Hiperaldosteronisme
- Sindroma Cushing
- Feokromositoma
Obat-obatan
- Pil KB
- Kortikosteroid
- Siklosporin
- Eritropoietin
- Kokain
- Penyalahgunaan alkohol
- Kayu manis (dalam jumlah sangat besar)

Penyebab Lainnya
- Koartasio aorta
- Preeklamsi pada kehamilan
- Porfiria intermiten akut
- Keracunan timbal akut.

Diposkan oleh BIOLOGI ITU MUDAH di 05:00

Label: TEKANAN DARAH

0 komentar:

Poskan Komentar

Selasa, 23 Februari 2010

GANGGUAN SISTEM TRANSPORTASI

Kelainan atau penyakit pada sistem peredaran darah antara lain:

1. Sklerosis

Arteriosklerosis yaitu pengerasan pembuluh nadi karena endapan kapur

Aterosklerosis yaitu pengerasan pembuluh nadi karena lemak (fat) , berbentuk plak (kerak) yaitu jaringan
ikat berserat dan sel-sel otot polos yang di infiltrasi oleh lipid (lemak)

2. Varises yaitu pelebaran pembuluh darah di betis

3 . Hemeroid (ambeien) pelebaran pembuluh darah di sekitar dubur

4. Embolus yaitu tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang bergerak.

5. Trombus yaitu tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang tidak bergerak .

6. Anemia yaitu rendahnya kadar hemoglobin dalam darah atau berkurangnya jumlah eritrosit dalam
darah

7. Leukopenia yaitu kelainan pada darah putih karena kekurangan


8. Hemofili yaitu kelainan darah yang menyebabkan darah sukar membeku (diturunkan secara hereditas)

9. Leukemia (kanker darah ) yaitu peningkatan jumlah eritrosit secara tidak terkendali.

10. Erithroblastosis fetalis yaitu rusaknya eritrosit bayi/janin akibat aglutinasi dari antibodi yang berasal
dari ibu.

11. Thalasemia yaitu anemia yang diakibatkan oleh rusaknya gen pembentuk hemoglobin yang bersifat
menurun.

12. Hipertensi yaitu tekanan darah tinggi akibat arteriosklerosis

Diposkan oleh BIOLOGI ITU MUDAH di 08:38 0 komentar

Label: GANGGUAN SISTEM TRANSPORTASI

Jumat, 25 Juni 2010

TUGAS SISTEM TRANSPORTASI

PASANGKAN

1. Apabila seseorang terserang tifus maka jumlah leukosit dapat berkurang dari jumlah normalnya.
Peristiwa ini disebut sebagai

2. Penyakit genetik yang ditandai dengan berkurangnya kemampuan sel darah merah mengikat oksigen
adalah ....

3. Penyakit hipertensi lebih dikenal sebagai penyakit ....

4. Penyakit kanker darah dalam istilah biologi disebut ....

5. Pembuluh darah mengeras karena endapan lemak disebut ....

6. Penyumbatan pembuluh limfa dapat menyebabkan penyakit ....

7. Pengerasan pembuluh darah akibat adanya endapan zat kapur disebut ....

8. Pelebaran pembuluh darah pada kaki disebut ....

9. Muara dari pembuluh limfa kanan adalah ....

10. Fungsi dari kelenjar limfa adalah untuk membunuh kuman karena mengandung ....

A.Varises

B.Hypertensi

C. Limfosit
D. Leukemia

E. Edema

F. Leukopeni

G. Aterosklerosis

H. Di bawah selangka sebelah kanan

I. Arteriosklerosis

J.Thalasemia

1. Aglutinogen biasanya terdapat pada ....

(a) plasma

(b) leukosit

(c) monosit

(d) limfosit

(e) eritrosit

2. Akibat infeksi kuman-kuman penyakit, jumlah sel-sel darah putih cenderung ....

(a) tetap, sebab jumlah kematian selalu seimbang dengan reproduksi sel-sel darah putih

(b) naik, sebab berguna untuk memerangi infeksi

(c) turun, sebab banyak yang mati pada saat melawan bibit penyakit

(d) naik atau turun tergantung pada jenis infeksinya

(e) menyesuaikan diri dengan jumlah kuman-kuman

3. Akibat yang terjadi apabila salah satu katup pada jantung manusia mengalami kerusakan adalah ....

(a) terganggunya aliran darah dari satu ruang ke ruang lain


(b) darah tidak dapat dipompa ke seluruh tubuh

(c) denyut jantung makin cepat

(d) jantung tidak dapat berkontraksi

(e) pemompaan darah makin cepat

4. Aorta adalah pembuluh darah yang mengalirkan darah dari bilik kiri. Darah ini kaya akan oksigen sebab
baru saja melewati paru-paru. Aorta bercabang-cabang menjadi nadi yang lebih kecil, tentu saja juga
kaya akan oksigen, tetapi ada juga pembuluh darah yang juga disebut nadi tetapi miskin akan oksigen.
Nadi itu adalah ....

(a) nadi paru-paru

(b) nadi tajuk

(c) nadi ginjal

(d) nadi karotis

(e) nadi hati

5. Arteriosklereosis merupakan kelainan dalam sistem sirkulasi, yaitu

a) tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang tidak bergerak

(b) menyempitnya nadi tajuk dan jantung

(c) mengerasnya pembuluh nadi karena zat kapur

(d) mengerasnya pembuluh nadi karena zat lemak

(e) pelebaran pembuluh vena pada kaki

6. Bagian jantung yang menerima darah dari pulmo adalah ....

(a) atrium sinister

(b) atrium dekster

(c) ventrikel sinister

(d) ventrikel dekster


(e) arteri pulmonalis

7. Berikut ini merupakan fungsi sirkulasi.

1) Mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh.

2) Mengangkut karbon dioksida dari jaringan tubuh ke paru-paru.

3) Mengangkut hasil ekskresi dari jaringan tubuh ke ginjal.

4) Mengangkut sari-sari makanan dari usus halus ke jaringan tubuh.

Fungsi sirkulasi yang berkaitan dengan sistem eksresi adalah ....

(a) 1) dan 2)

(b) 1) dan 3)

(c) 1) dan 4)

(d) 2) dan 3)

(e) 3) dan 4)

8. Berikut ini usaha mencegah pembekuan dalam pengawetan darah untuk donor, kecuali ....

(a) disimpan di dalam tempat yang dingin, bersuhu 2–6 oC

(b) diusahakan jangan sampai timbul luka yang kasar

(c) menambahkan larutan vitamin K

(d) menambahkan natrium sitrat

(e) menambahkan natrium oksalat

9. Apabila darah seseorang diselidiki dan dicampur dengan serum aglutinin a terjadi penggumpalan,
kemudian saat dicampur dengan

aglutinin b tidak terjadi penggumpalan, berarti darah orang tersebut adalah bergolongan darah ....

(a) A

(b) B
(c) AB

(d) O

(e) AB atau B

10. Dalam transfusi darah, jika darah dari seseorang donor adalah bertentangan dengan darah si
penerima, penggumpalan disebabkan oleh ....

(a) antibodi dari si penerima bereaksi dengan antigen dari donor itu

(b) antibodi dalam sel darah merah menyerang antigen

(c) antigen pada sel darah merah menyerang antibodi dari donor

(d) antigen pada sel darah merah dari donor menyerang antibodi yang lain

(e) antigen si penerima bereaksi dengan antigen donor

11. Dari hasil pemeriksaan diperoleh bahwa tekanan darah seseorang adalah 140/100 mm Hg. Hal ini
berarti bahwa angka 140 mm dan 100 mm masing-masing menunjukkan ....

(a) tekanan sistole dan diastole

(b) tekanan diastole dan sistole

(c) denyut jantung pada waktu sistole adalah 140 kali per menit dan denyut jantung pada waktu diastole
adalah 100 kali tiap menit (d) berdenyutnya bilik tiap menit 140 kali dan berdenyutnya serambi tiap
menit 100 kali

(e) bahwa orang tersebut dalam keadaan gawat

12. Getah bening berbeda dengan plasma darah sebab getah bening ....

(a) tidak mempunyai sel-sel darah putih

(b) tidak mempunyai sel-sel trombosit

(c) tidak mempunyai protein darah

(d) terutama terdiri atas air

(e) tidak dapat membunuh bibit penyakit


13. Hemoglobin sebagai senyawa protein penyusun eritrosit mempunyai

kemampuan mengikat ....

(a) oksigen

(b) karbon dioksida

(c) karbon monoksida

(d) zat lemas

(e) nitrogen

14. Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi terjadi karena ....

(a) sistole di bawah batas tekanan normal

(b) diastole di bawah batas tekanan normal

(c) tekanan diastole dan sistole sama besar

(d) tekanan sistole lebih kecil dari tekanan diastole

(e) sistole melebihi batas tekanan normal

15. Jantung memperoleh darah arterial melalui pembuluh ....

(a) aorta

(b) vena kava inferior

(c) vena kava superior

(d) arteria pulmonalis

(e) vena pulmonalis

16. Jantung memperoleh makanan dari ....

(a) vena kava superior


(b) vena kava inferior

(c) arteria koronaria

(d) vena pulmonalis

(e) arteria pulmonalis

17. Jumlah sel darah putih normal dalam tubuh manusia tiap milimeter

kubik adalah sekitar ....

(a) 1.000

(b) 3.500

(c) 6.000

(d) 17.000

(e) 40.000

18. Katup jantung yang memisahkan serambi kiri dengan bilik kiri disebut

....

(a) foramen ovale

(b) valvula semilunaris

(c) valvula bikuspidalis

(d) valvula trikuspidalis (e) septum sirkularis

19. Kemajuan teknologi dan ilmu bedah jantung memungkinkan seseorang

penderita lemah jantung dapat melakukan aktivitas penuh

seperti orang sehat jantungnya, setelah orang tersebut diberi pacu

jantung. Alat ini menggantikan fungsi ....

(a) serambi kiri

(b) serambi kanan


(c) bilik kiri

(d) bilik kanan

(e) jantung seluruhnya

20. Kemampuan sel-sel darah putih menembus dinding pembuluh darah

disebabkan karena sel-sel darah putih mempunyai ....

(a) sifat seperti Rhizopoda

(b) tugasnya untuk membunuh penyakit yang ada di luar pembuluh darah

(c) sifat tidak mengandung hemoglobin

(d) ukuran yang lebih kecil dari pembuluh-pembuluh darah

(e) tidak memiliki inti sel

21. Landsteiner membagi darah menjadi empat golongan, yaitu A, B,

AB, dan O. Penggolongan darah itu berdasarkan ....

(a) banyak sedikitnya protein dalam plasma

(b) adanya antigen dalam darah

(c) ada tidaknya aglutinogen

(d) ada tidaknya aglutinogen dan aglutinin

(e) reaksi aglutinogen terhadap protein asing

22. Limpa atau kura adalah suatu organ yang tersusun atas sel-sel

yang rapat, berwarna merah gelap, panjang 12 cm, dan terletak di....

(a) bawah jantung sebelah kiri

(b) bawah jantung sebelah kanan

(c) daerah usus


(d) daerah abdomen sebelah kiri lambung

(e) daerah abdomen sebelah kanan lambung

23. Macam-macam jenis penyakit berikut ini yang disebabkan oleh kelainan

atau gangguan pada sistem peredaran darah adalah ....

(a) hemoroid, trombus, TBC, leukemia

(b) hemofilia, butawarna, penyakit kuning, varises

(c) hemoroid, sklerosis, morbili, anemia

(d) varises, ambeien, kanker, fisura

(e) leukemia, varises, trombus, embolus

24. Pada reaksi perubahan fibrinogen menjadi fibrin dalam proses

pembekuan darah memerlukan ....

(a) tromboplastin

(b) protrombin

(c) ion kalsium

(d) trombin

(e) tromboplastin dan ion kalsium

25. Pembuluh darah yang membawa darah kaya oksigen adalah ....

(a) vena kava superior

(b) arteria pulmonalis

(c) vena porta hepatis

(d) vena kava inferior

(e) vena kava pulmonalis


26. Pembuluh limfa kanan bermuara pada vena ....

(a) kava torakalis

(b) subklavia dekstra

(c) subklavia sinistra

(d) kava anterior

(e) kava superior

27. Penyakit blue baby disebabkan oleh ....

(a) terdapat lubang yang berhubungan antara serambi kiri dan serambi kanan pada saat bayi masih
dalam kandungan

(b) tidak tertutupnya lubang foramen ovale pada saat bayi dilahirkan

(c) otot jantung bagian bilik lebih tebal daripada otot jantung bagian serambi

(d) adanya empat ruang pada jantung, yaitu serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri, dan bilik kanan

(e) terdapat septum atau sekat antara bagian kiri jantung dan bagian kanan jantung

28. Bagian jantung yang berfungsi menjaga aliran darah tetap searah

dan tak kembali ke jantung adalah ....

(a) valvula bikuspidalis

(b) valvula semilunaris

(c) valvula trikuspidalis

(d) pericardium

(e) atriumdekster

29. Serum darah orang yang bergolongan darah AB ditetesi darah yang

mengandung aglutinogen A, akan terjadi ....


(a) aglutinasi

(b) nonaglutinasi

(c) darahnya menjadi lebih encer

(d) terjadi penggumpalan darah

(e) volume darahnya tidak berubah

30. Seseorang yang bergolongan darah B, mendapat transfusi dari golongan

darah O maka ....

(a) terjadi aglutinasi karena darah donor mengandung aglutinin a dan b, darah resipien mengandung
aglutinin a

(b) terjadi aglutinasi karena darah resipien mengandung aglutinin a dan b

(c) tidak akan terjadi aglutinasi karena darah resipien tidak mengandung aglutinin a dan b

(d) tidak akan terjadi aglutinasi karena donor dan resipien masing-masing mengandung aglutinin b

(e) tidak akan terjadi aglutinasi karena darah donor tidak mengandung aglutinogen

Materi Ajar

Macam gangguan atau penyakit pada sistem peredaran

Kuis

Pertanyaan Jawaban

1. Selaput pembungkus jantung.

2. Katup antara serambi dan bilik kanan.

3. Katup antara serambi dan bilik kiri.

4. Pembuluh arteri besar.

5. Katup pada arteri.

6. Katup pada vena.

7. Pembuluh darah bila diraba akan berdenyut.

8. Pembuluh darah yang keluar dari jantung.


9. Pembuluh darah yang masuk ke jantung.

10. Bagian yang menghubungkan peredaran darah ibu dan janin.

PASANGAN

a. aorta

b. arteri

c. valvula trikuspidalis

d. di sepanjang pembuluh

e. diastole

f. perikardium

g. sistole

h. valvula bikuspidalis

i. plasenta

j. satu, tepat di luar

jantung

(Kunci: 1-f, 2-c, 3-h, 4-a, 5-j, 6-d, 7-b, 8-g, 10-i)

SEKEDAR TAHU

A. Hemofilia = penyakit genetik di mana darah tidak dapat membeku.

B. Anemia = kekurangan sel darah merah karena kadar Hb menurun.

C. Leukemia = jumlah sel darah putih yang abnormal sekitar 500.000/mm3.

D. Leukopenia = berkurangnya leukosit sekitar 3.000/mm3.

E. Talasemia = penyakit genetik karena menurunnya kemampuan sel darah merah mengikat oksigen.

F. Hipertensi = tekanan darah tinggi.

G. Hipotensi = tekanan darah tinggi.

H. Varises = pelebaran pembuluh darah di kaki.


I. Hemoroid = wasir = pelebaran pembuluh darah di anus.

J. Aterosklerosis = pengerasan pembuluh darah karena endapan lemak.

K. Arteriosklerosis = pengerasan pembuluh darah karena endapan zat kapur.

L. Edema = pembengkakan karena penimbunan cairan limfa atau penyumbatan pembuluh limfa.

Diposkan oleh BIOLOGI ITU MUDAH di 02:56 0 komentar

Label: TUGAS SISTEM TRANSPORTASI

Minggu, 14 Februari 2010

KOLESTEROL - ATHEROSCLEROSIS

Apa itu Kolesterol?

Kolesterol adalah salah satu jenis lemak yang di buat di hati dan ditemukan pada makanan hewani
dagimg . kuning telur dll

Pentingkah kolesterol ?

Penting karena tubuh mememrlukannya

Mengapa Kolesterol itu penting?

Membangun membran sel ( Lipoprotein)

Memproduksi asam empedu yang berfungsi untuk menyerap lemak dalam makanan

Melindungi jaringan saraf

Membuat hormon.

Apa saja yang menyusun kolesterol ?

Kolesterol Baik/Good Cholesterol atau yang lebih familiar HDL (High Desity Lipid)

Kolesterol Jahat/Bad Cholesterol atau lebih dikenal LDL (Low Desity Lipid)

Tri GliseriD
TRIGLISERID

Trigliserid adalah salah satu bentuk lemak yang diserap oleh usus setelah mengalami hidrolisis.

Trigliserid kemudian masuk ke dalam plasma dalam 2 bentuk yaitu sebagai klomikron berasal dari
penyerapan usus setelah makan lemak, dan sebagai VLDL (Very Low Density Lipoprotein) yang dibentuk
oleh hati dengan bantuan insulin.

Trigliserid ini di dalam jaringan diluar hati (pembuluh darah, otot, jaringan lemak), dihidrolisis oleh enzim
lipoprotein lipase.

Sisa hidrolisis kemudian oleh hati dimetabolisasikan menjadi LDL

Kolesterol yang terdapat pada LDL ini kemudian ditangkap oleh suatu reseptor khusus di jaringan perifer
itu, sehingga LDL sering disebut sebagai kolesterol jahat.

Kelebihan kolesterol dalam jaringan perifer akan diangkut oleh HDL (High Density Lipoprotein) ke hati
untuk kemudian dikeluarkan melalui saluran empedu sebagai lemak empedu sehingga sering disebut
sebagai kolesterol baik.

Trigliserid merupakan lemak-lemak darah yang cenderung naik seiring dengan konsumsi alkohol,
peningkatan berat badan, diet yang kaya dengan gula dan lemak serta gaya hidup yang senang untuk
duduk saja.

Tidak diragukan lagi bahwa penambahan Trigliserid meningkatkan resiko perkembangan penyakit
jantung dan stroke.

Terbukti bahwa orang-orang yang mempunyai Trigliserid tinggi juga cenderung untuk mendapatkan
tambahan-tambahan dalam tekanan darah dan resiko tambahan untuk mengembangkan penyakit
diabetes.

LDL

LDL kolesterol singkatan dari “Low Density Lipoprotein Cholesterol” atau kolesterol lipoprotein
berkepadatan rendah.

Kolesterol LDL adalah kolesterol jahat karena kolesterol LDL dapat melekat pada dinding pemuluh arteri
dan bisa menyebabkan penyumbatan arteri (arteriosklerosis).

HDL
HDL kolesterol singkatan dari “High Density Lipoprotein Cholesterol” atau kolesterol lipoprotein
berkepadatan rendah, juga dikenal sebagai kolesterol baik.

HDL berperan membawa kembali kolesterol LDL ke hati untuk pemrosesan lebih lanjut. Orang-orang
dengan kadar tinggi dari tipe kolesterol ini hanya sebagian yang terlindung dari penyakit jantung.

Tentu saja, seseeorang yang mempunyai kadar kolesterol HDL dalam kategori sangat baik masih beresiko
terkena penyakit jantung.

Sebagian cenderung mempunyai beberapa faktor resiko lainnya, seperti tekanan darah tinggi, diabetes
dan kebiasaan merokok.

HDL berfungsi mengangkut LDL dari darah kembali ke hati untuk dihancurkan.

Dan mengapa LDL tinggi tidak baik, karena bisa menyebabkan,

Tekanan darah tinggi,

Meningkatkan resiko serangan jantung,

Gagal ginjal,

Meningkatkan resiko kena stroke.

Ini semua memang kemudian berdampak karena Kolesterol (LDL) ini dapat membentuk plak (sklerosis)
pada dinding arteri sehingga memperkecil diameter pembuluh darah Atherosclerosis

Mengakibatkan terhambatnya suplai oksigen untuk jaringan tubuh.

EFEK JANTUNG

Kolesterol dapat menyumbat aliran pembuluh darah arteri, apabila terjadi pada :

Jantung, maka akan kena serangan jantung

Otak, maka akan kena serangan stroke

Ginjal, maka Anda akan kena gagal ginjal.Bagaimana menurunkan kadar kolesterol? kurangi makan:

Makanan cepat saji

Makanan tinggi lemak dan mentega

Goreng-gorengan (sekali seminggu).


Konsumsi yang baik

Buah dan sayuran

Ikan laut (tuna, mackerel dan dan herring)

Gandum dan sereal

Makanan berserat.

Kurangi atau Tiadakan

Garam dan makanan asin

Alkohol

Makanan manis.

Perhatikan kadar kalori Anda:

Pilih daging rendah lemak, ayam atau bebek tanpa kulit

Kurangi telur, udang dan kepiting

Lebih baik kukus, rebus dan panggang makanan daripada goreng

Batasi makanan bersantan sekali dalam seminggu.

Sebaiknya yang harus dilakukan:

Olah raga (jalan kaki juga bagus)

Jangan merokok

Minum banyak air.

Notes

Bahwa jika menurunkan kadar kolesterol darah 10% saja maka akan menurunkan resiko serangan
jantung sampai diatas 50%.
Hubungan antara kadar kolesterol darah dan penyakit jantung sudah jelas bukan?

Mulailah sekarang untuk membuat perubahan … !?!

Diposkan oleh BIOLOGI ITU MUDAH di 14:59

Label: KOLESTEROL - ATHEROSCLEROSIS

0 komentar:

Rabu, 02 Juni 2010

PEREDARAN DARAH VERTEBRATA


PISCES

JANTUNG IKAN dengan sirkulasinya


 Peredaran darah Ikan mempunyai sistem peredaran darah tunggal.
 Jantung terdiri atas dua ruang yaitu serambi dan bilik.
 Peredaran darahnya terdiri atas jantung dan sinus venosus. Jantung ikan terdiri ata dua
ruangan, atrium dan ventrikel dan terletak di belakang insang. Sinus venosus adalah struktur
penghubung berupa rongga yang menerima darah dari vena dan terbuka di ruang depan
jantung. Diantara antrium dan ventrikel jantung terdapat klep untuk menjaga agar aliran darah
tetap searah.
 Jantung berisi darah yang miskin oksigen.
 Darah yang berasal dari bilik jantung dipompa melalui aorta menuju insang.
 Dalam insang karbon dioksida dilepaskan dan oksigen diikat oleh darah.
 Setelah melewati insang, darah yang banyak mengandung oksigen dialirkan ke seluruh
tubuh
 Jadi pertukaran darah pada ikan terjadi ketika ekspirasi

 Peredaran darah ikan disebut peredaran darah tunggal karena darah dari insang
langsung beredar ke seluruh tubuh kemudian masuk ke jantung. Jadi darah hanya
beredar sekali melalui jantung dengan rute dari jantung ke insang lalu ke seluruh tubuh
kemudian kembali ke jantung.
Peredaran darah kadal

 Peredaran darah pada reptil mempunyai sistem peredaran ganda .


 Jantung kadal terdiri dari empat ruang yaitu serambi kiri, serambi kanan, bili kiri dan bilik
kanan.
 Dari jantung keluar dua buah aorta aorta kanan dan aorta kiri.
 Aorta kanan keluar dari bilik kiri dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
 Aorta kiri keluar dari perbatasan bilik kiri dan bilik kanan mengalirkan darah ke bagian
belakang tubuh
Perbandingan Peredaran darah antar anggota Vertebrata

Diposkan oleh BIOLOGI ITU MUDAH di 15:15

Label: PEREDARAN DARAH VERTEBRATA

0 komentar:
Cairan Darah (Plasma Darah)
Terdiri dari:
air (90 - 92) %
zat-zat terlarut (sari makanan, garam mineral, enzim, hormon, zat-zat sisa, protein plasma, serum plasma)
Protein plasma terdiri dari :
a. Albumin
Berfungsi untuk menjaga tekanan osmosis darah
b. Globulin
Berfungsi untuk membentuk protrombin dan antibodi (serum darah)
c. Fibrinogen
Berfungsi untuk membekukan darah
Serum darah:
Serum darah dibangun oleh senyawa globulin, terdiri dari:
a. Aglutinin
Berfungsi untuk menggumpalkan protein asing (antigen = aglutinogen)
b. Presipitin
Berfungsi untuk mengendapkan antigen
c. Antitoksi
Berfungsi untuk menghancurkan atau memecahkan antigen
d. Opsonin
Berfungsi untuk menggiatkan sifat fagosit dari leukosit
Golongan darah
Golongan darah ditemukan oleh ahli Imunologi Dr. landsteiner dan Donath.
Golongan darah manusia dikelompokkan atas 4 macam (dikenal dengan sistem ABO) berdasarkan
perbedaan antigen (aglutinogen) dan antibodi (aglutinin), yaitu:
1. Golongan darah A
Dalam eritrosit mengandung aglutinogen A dan dalam plasma mengandung aglutinin b
2. Golongan darah B
Dalam eritrosit terkandung aglutinogen B dan dalam plasma terkandung aglutinin a
3. Golongan darah AB
Dalam eritrosit terkandung aglutinogen A dan B, dalam plasma tidak terkandung aglutinin
4. Golongan darah O
Dalam eritrosit tidak terkandung aglutinogen, dalam plasma terkandung aglutinin a dan b
Mekanisme Transfusi Darah
Dalam proses transfusi darah, beberapa istilah yang berkaitan dengan proses transfusi darah sebagai
berikut:
1. Transfusi = proses pindah tuang darah
2. Donor = orang yang memberikan sejumlah darah ke orang lain yang membutuhkan
3. Resipien = orang yang menerima sejumlah darah dari orang lain
4. Donor Universal = golongan darah yang bisa memberikan sejumlah darahnya ke orang lain. Golongan
darah yang dimaksud adalah O
5. Resipien Universal = Golongan darah yang dapat menerima sejumlah darah dari golongan darah lain.
Golongan darah yang dimaksud adalah AB
6. Serum = plasma tanpa fibrinogen
7. antigen = aglutinogen merupakan protein asing yang akan digumpalkan oleh antibodi / aglutinin
8. Antibodi = protein plasma yang dapat menggumpalkan antigen / aglutinin
9. Aglutinasi = penggumpalan darah akibat ketidakcocokan antara jenis aglutinogen donor dengan aglutinin
resipien
berdasarkan bagan tersebut jelas terlihat bahwa golongan darah O bersifat sebagai donor universal dan
golongan darah AB bersifat sebagai resipien universal.
Pada pelaksanaan transfusi darah yang penting diperhatikan adalah pada donor, harus diperhatikan jenis
aglutinogennya, sedangkan pada resipien adalah jenis aglutininnya.
Pada tahun 1940, Lansteiner menemukan jenis penggolongan darah yang lain yaitu sistem Rhesus.
berdasarkan penyelidikannya membedakan golongan darah A menjadi 2 macam yaitu :
1. Golongan darah A yang berfaktor rhesus Positif (Rh +)
2. Golongan darah A yang tidak berfaktor rhesus ( rhesus -).
Sebagian besar ras kulit hitam dan sawo matang memiliki darah dengan rhesus +, sedangkan sebagian
besar ras kulit putih ber rhesus -..
Fungsi penggolongan darah :
1. Penting untuk proses transfusi darah
2. Penting untuk penyelidikan golongan darah
Peredaran darah
Cairan tubuh diedarkan melalui pembuluh darah dan pembuluh limfe.
Alat-alat peredaran Darah terdiri dari:
a. jantung (heart/cor)
b. Pembuluh darah (pembuluh darah vena /pembuluh darah balik dan pembuluh darah arteri / pembuluh
darah nadi.
c. kapiler-kapiler / pembuluh darah halus : (arteriole dan venule)
JANTUNG
1. Dindingnya terdiri atas 3 lapis yaitu:
Perikardium, merupakan selaput pembungkus jantung
Miokardium, Merupakan otot jantung
Endokardium, merupakan selaput yang membatasi ruangan jantung
2. Ruangan jantung:
Jantung mempunyai 4 ruangan jantung yaitu :
a. 2 serambi (atrium) yaitu atrium sinister / kiri dan atrium dekster / kanan
b. 2 bilik (ventrikel) yaitu vebtrikel sinister / kiri dan ventrikel dekster / kanan
Dinding bilik (ventrikel) jantung lebih tebal dibandingkan dengan dinding serambi (atrium).
Dinding bilik kiri lebih tebal dibandingkan dinding bilik kana
3. Klep jantung
Antara ruang jantung dihubungkan oleh klep atau katub jantunh seperti:
1. valvula trikuspidalis = klep jantung berdaun tiga yang terletak antara atrium kanan dengan ventrikel
kanan
2. Valvula bicuspidalis = klep jantung berdaun dua, terletak antara atrium kiri dengan ventrikel kiri
Jantung juga memiliki korda tendinae yaitu urat jantung yang menjaga katup (klep)
jantung mendapat makanan dan O2 dari nadi tajuk (arteri coronaria)
penyakit jantung koroner disebabkan tersumbatnyanya arteri koronaria
Otot jantung termasuk otot involunter yang bekerja di luar kendali sistem koordinasi.
3. syaraf jantung
Nodus S.A ( Nodus bang menjadi serabut purkinje
sinus arterio) disebut juga nodus keith - flack, merupakan serabut-serabut saraf yang terdapat pada dinding
atrium kanan dekat muaravena cava superior dan vena cava inferior.
Serabut saraf ini merupakan cabang dari sistem syaraf tak sadar dan juga dipengaruhi saraf vagus (saraf
ke- 10)
Nodus A.V (Nodus atrium ventrikel) disebut juga simpul tawara, terdapat pada perbatasan antara serambi
(atrium) dan bilik (ventrikel)
Berkas His, terdapat pada sekat antar bilik yang bercabang-cabang menjadi serabut purkinje
mekanisme aliran rangsang sehingga jantung berdenyut adalah :
stimulus –> Nodus S. A —> Berkas His —> Serabut purkinje —> Kontraksi bilik (ventrikel)
5. Tekanan/denyut jantung
Berkaitan dengan menguncup dan mengembangnya jantung , dikenal 2 macam tekanan darah yaitu:
a. Sistole
Peristiwa menguncupnya bilik dan darah keluar dari jantung (jantung kontraksi). Pada orang normal
tekanan nya sekitar 120 mm Hg
b. Diastole arah
Peristiwa mengembangnya bilik jantung dan darah masuk ke jantung (jantung relaksasi), pada orang
normal tekanannya sekitar 80 mm Hg
Alat untuk mengukur tekanan darah disebut Sphigmomanometer
PEMBULUH DARAH
Macam-macam pembuluh darah:
1. Arteri (pembuluh darah nadi), yaitu pembuluh darah yang membawa darah keluar dari jantung.
Terdiri dari:
a. Arteri pulmonalis
Merupakan pembuluh nadi yang membawa darah menuju paru-paru
b. Aorta
Merupakan pembuluh darah besar yang membawa darah menuju seluruh tubuh
Pada pangkal batang nadi terdapat klep berbentuk bulan sabit (Valvula semilunaris) yang berfungsi untuk
menjaga aliran darah agar tetap searah
2. Vena (pembuluh darah balik), yaitu pembuluh darah yang membawa darah menuju ke jantung.
a. Vena Pulmonalis
yaitu pembuluh darah yang membawa darah dari paru-paru menuju ke jantung
b. Vena cava inferior
pembuluh darah yang membawa darah dari bagian bawah tubuh menuju jantung.
Vena cava superior
Yaitu pembuluh darah yang membawa darah dari bagian atas tubuh menuju ke jantung

3. Pembuluh darah kapiler


Pembuluh darah halus, yang langsung berhubungan dengan jaringan tubuh. Pada pembuluh darah kapiler
terdapat hubungan antara pembuluh darah arteri dengan pembuluh darah vena.
Pembuluh darah kapiler tersusun atas satu lapis sel pipih satu lapisan.
Semua jaringan tubuh berhubungan langsung dengan kapiler darah, sehingga proses pertukaran menjadi
lebih efisien.
Pertukaran material dalam pembuluh darah kapiler ke sel terjadi melalui mekanisme difusi, dan sistem
transport aktif.
Aliran darah dalam kapiler lebih lambat sehingga memungkinkan proses pertukaran menjadi lebih efektif
a. Venule
Pembuluh darah kapiler dari vena
b. Arteriole
Pembuluh darah kapiler dari arteri
Peredarah darah tertutup
Peredaran darah yang terjadi dimana darah mengalir hanya melalui pembuluh darah, tanpa pernah
langsung menembus sel-sel atau jaringan tubuh.
Peredaran darah ganda
Sistem peredaran darah manusia disebut sistem peredaran darah ganda, sebab sekali darah berdar
melintasi jantung sebanyak dua kali.
Sistem peredaran ini dibedakan menjadi:
1. Sistem peredaran darah kecil (sistem peredaran paru-paru)
Merupakan sistem peredaran yang membawa darah dari jantung ke paru-paru kembali lagi ke jantung.
Pada peristiwa ini terjadi difusi gas di paru-paru, yang mengubah darah yang banyak mengandung CO2 dari
jantung menjadi O2 setelah keluar dari paru-paru.
Mekanisme aliran darah sebagai berikut:
Ventrikel kanan jantung –> Arteri pulmonalis –> paru-paru –> vena pulmonalis –> atrium kiri jantung
2. Sistem peredaran darah besar (peredaran darah sistemik)
merupakan sistem peredaran darah yang membawa darah yang membawa darah dari jantung ke seluruh
tubuh. Darah yang keluar dari jantung banyak mengandung oksigen.
mekanisme aliran darah sebagai berikut:
Ventrikel kiri –> aorta –> arteri superior dan inferior –> sel / jaringan tubuh –> vena cava inferior dan
superior –> atrium kanan jantung
3. Sistem peredaran portal
Sistem peredaran darah yang menuju ke alat-alat pencernaan menuju ke hati, sebelum kembali ke jantung.
pembuluh darah portal berwarna coklat karena banyak mengandung nutrien

Klik di sini!

Share

Posting Terkait:

 TAWARAN ISTIMEWA
 SOAL LATIHAN PROTISTA
 LATIHAN SOAL MATERI: FUNGI/JAMUR
 UJI BAHAN MAKANAN
 PRAKTIKUM ENZIM KATALASE
 PORIFERA
 ULANGAN RUANG LINGKUP BIOLOGI | VIRUS
 PERANAN BAKTERI
 SIKLUS LITIK DAN LISOGENIK PADA VIRUS
 PENYEBARAN DAN PENCEGAHAN VIRUS
 VIRUS DAN PENYAKIT
 UJI INGENHOUSZ
 UJI SACH
 JARINGAN PADA HEWAN
 SOAL UAS Kelas XI Semester I
 SOAL UAS Kelas XII Semester I
 SOAL UAS Kelas X Semester I
 SOAL DAN PEMBAHASAN (LATIHAN) UTS Kelas XI Semester I
 BAKTERI: BENTUK-BENTUK BAKTERI
 BAKTERI: CIRI DAN STRUKTUR
File pada kategori: SMA-MA, Umum

Senin, 15 Februari 2010

SOAL ISIAN KLAS XI

Soal Ujian Nasional Biologi 2010


Isilah ( Klas XI )

Sistem Transportasi
Yang membedakan darah merah dan darah putih adakah berdasarkan bentuk , inti, peran , kemampuan
menembus kapiler , jumlah tempat dibuat adalah …….1 darah putih agranuler meliputi ……2 darah putih
granuler meliputi …..3 jika terjadi pelebaran pada vena dibetis dan dianus disebut …..4 penyumbatan
arteri ( nadi) disebut …..5 jika yang menyuimbat kapur (calsium) dan lemak disebut ……6 jika
penyumbatan terjadi di kapiler ( nadi tajuk jantung ) disebut ……7 Penyakit darah yang membuat lethal
akibat keturunan adalah ……8 peredaran kecil dan besar dibedakan atas dasar ……..9 Perbedaan vena
dan arteri atas dasar tekanan , ketebalan , arah , kandungan , warna yaitu ……..10 tuliskan skema
pembekuan darah ……….11
Limposit ditubuh berperan untuk …..12.Sedang Monocyt, Basofil, Eosinofil dan Neutrofil ditubuh untuk
…..13 jumlah dari ke 5 darah putih paling banyak adalah ………14 plasma darah mengandung antibody
yang meliputi …… 15 berperan dalam hal ……..16 CO2 diangkut keluar sel menuju paru paru dalam
bentuk ……….17 Orang bergolongan darah A karena darahnya …….18 jika diberi B terjadi aglutinase
karena ……19. cacing system peredaran darahnya yaitu …….20

Sistem Respirasi
Mekanisme Inspirasi pada pernafasan dada yaitu …..1 sedang expirasi pada pernafasan perut yaitu …..2
jadi jika kita ingin memasukkan udara ke paru caranya …….3 jika terjadi infeksi / gangguan pada cabang
tenggorok disebut ……4 respirasi external yaitu ……5 perbedaan respirasi eksternal dan internal atas
dasar …….5 selaput paru-2 mengalami infeksi disebut ……6 Asfiksi yaitu ………7 kondisi asfiksi itu bisa
terjadi karena ……8 urutan saluran pernafasan dari luar kedalam berurutan adalah …….9 cara
bernafasnya protozoa, cacing ,sistem respirsi belalang , udang , laba laba , ikan , katak dan burung
……..10 apa yang dimaksud dengan UP, UK, UC, UR, KVP dan VTP …..11

Sistem Ekskresi
Pembentukan urine di nefron ginjal meliputi …..1 urine primer dibuat melalui proses , , sering disebut
filtrate , berada di , mengandung , kemudian urine itu diproses secara …..2 urine sekunder ada di ….. 3
jika urine sekunder diaugmentasi menghasilkan ….4 dengan bantuan hormone ……..5 urin primer yang
mengandung protein bisa terjadi karena , penderitanya disebut ……..6 test urine untuk mengindikasi
adanya glukosa dan protein dengan menggunakan …..7 Diabetus incipidus , D mellitus , uremia , anuria ,
sistisis karena …..8 urutan jalannya urine dari ginjal ke luar melalui saluran antara lain …..9 adanya urea
diurine karena …..10
Sistem Ekskresi pada belalang , cacing planaria, amuba , cacing tanah , laba laba , udang, ikan
menggunakan …….11. Nefrostome dan Nefridiofore yaitu ……12

Sistem Pencernaan Makanan


Enzim pencernaan dimulut dihasilkan oleh kelenjar ………1 berupa enzim , untuk ……2
Sedang di lambung mengandung enzim ……3 untuk ……4 HCl bisa keluar dari lambung karena …….5 HCl
itu berperan untuk…….6 Pancreas menghasilkan enzim enzim antara lain …….7 berperan masingnya
untuk …….8 Interokinase berperan untuk , disekresikan oleh ……..9 Usus halus mennghasilkan enzim
…….10 hati dalam pencernaan berperan dalam hal …….11 peran billus empedu …….12 billus dibentuk
oleh , dari …… 13 usus besar berperan dalam hal ……..14 makanan mengandung lemak , protein , amilum
dan glukosa diuji dengan menggunakan …….15 vitamin dibagi 2 yaitu ……16 penyakit karena avitaminosis
meliputi ……..17 gigi anak dan dewasa debedakan atas dasar …..18
Penyakit pencernaan berupa kolik , parotitis, appendicitis, gastritis, konstipasi dan bulimia adalah ……19
kelenjar pencernaan meliputi …..20 saluran pencernaan berturutan dari mulut ke anus adalah ……..21
suasana basa di duodenum karena ….22 suasana asam dilambung karena ……23 hormon sekretin dan
koleosistrokinin berperan dalam pencernaan yaitu ……..24 asam amino esensiil yaitu meliputi …….25

Diposkan oleh BIOLOGI ITU MUDAH di 07:11

Label: SOAL ISIAN KLAS XI

Our Biology
Ok blog ini merupakan BLOG-nya anak kelas XI-A ABSIS angkatan' 09.... Disini merupakan isi dari pelajaran yang
kita pelajari di sekolah kita... Ini juga merupakan tempat penampungan bagian-bagian dari materi kita... Ini juga
berisikan beberapa pertanyaan yang bermanfaat bagi kita..

UNDEFINED undefined
Ruminansia dan Perbedaan dengan manusia
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA RUMINANSIA

Kelompok : C. Kenny , David .S , Devario , Rachel

XIA / 05 / 06 / 07 / 17

Struktur khusus sistem pencernaan hewan ruminansia :

1. Gigi seri (Insisivus) memiliki bentuk untuk menjepit makanan berupa tetumbuhan seperti rumput.

2. Geraham belakang (Molar) memiliki bentuk datar dan lebar.


3. Rahang dapat bergerak menyamping untuk menggiling makanan.

4. Struktur lambung memiliki empat ruangan, yaitu: Rumen, Retikulum, Omasum dan Abomasum.

Gbr. Saluran pencernaan sapi

Pola sistem pencernaan pada hewan umumnya sama dengan manusia, yaitu terdiri atas mulut, faring,
esofagus, lambung, dan usus. Namun demikian, struktur alat pencernaan kadang-kadang berbeda
antara hewan yang satu dengan hewan yang lain.

Sapi, misalnya, mempunyai susunan gigi sebagai berikut:


3 3 - - - - - - Rahang atas

M P C I I C P M Jenis gigi

3 3 - 4 4 - 3 3 Rahang bawah

I = insisivus = gigi seri

C = kaninus = gigi taring


P = premolar = geraham depan

M = molar = geraham belakang

Berdasarkan susunan gigi di atas, terlihat bahwa sapi (hewan memamah biak) tidak mempunyai
gigi seri bagian atas dan gigi taring, tetapi memiliki gigi geraham lebih banyak dibandingkan
dengan manusia sesuai dengan fungsinya untuk mengunyah makanan berserat, yaitu penyusun
dinding sel tumbuhan yang terdiri atas 50% selulosa.

Jika dibandingkan dengan kuda, faring pada sapi lebih pendek. Esofagus (kerongkongan) pada
sapi sangat pendek dan lebar serta lebih mampu berdilatasi (mernbesar). Esofagus berdinding
tipis dan panjangnya bervariasi diperkirakan sekitar 5 cm.

Lambung sapi sangat besar, diperkirakan sekitar 3/4 dari isi rongga perut. Lambung mempunyai
peranan penting untuk menyimpan makanan sementara yang akan dimamah kembali (kedua
kali). Selain itu, pada lambung juga terjadi proses pembusukan dan fermentasi.

Lambung ruminansia terdiri atas 4 bagian, yaitu rumen, retikulum,


omasum, danabomasum dengan ukuran yang bervariasi sesuai dengan umur dan makanan
alamiahnya. Kapasitas rumen

80%, retikulum 5%, omasum 7-8%, dan abomasum 7-8%. Pembagian ini terlihat dari bentuk
tonjolan pada saat otot sfinkter berkontraksi.

Makanan dari kerongkongan akan masuk rumen yang berfungsi sebagai gudang sementara bagi
makanan yang tertelan. Di rumen terjadi pencernaan protein, polisakarida, dan fermentasi
selulosa oleh enzim selulase yang dihasilkan oleh bakteri dan jenis protozoa tertentu. Dari
rumen, makanan akan diteruskan ke retikulum dan di tempat ini makanan akan dibentuk menjadi
gumpalan-gumpalan yang masih kasar (disebut bolus). Bolus akan dimuntahkan kembali ke
mulut untuk dimamah kedua kali. Dari mulut makanan akan ditelan kembali untuk diteruskan ke
ornasum. Pada omasum terdapat kelenjar yang memproduksi enzim yang akan bercampur
dengan bolus. Akhirnya bolus akan diteruskan ke abomasum, yaitu perut yang sebenarnya dan di
tempat ini masih terjadi proses pencernaan bolus secara kimiawi oleh enzim.

Selulase yang dihasilkan oleh mikroba (bakteri dan protozoa) akan merombak selulosa menjadi
asam lemak. Akan tetapi, bakteri tidak tahan hidup di abomasum karena pH yang sangat rendah,
akibatnya bakteri ini akan mati, namun dapat dicernakan untuk menjadi sumber protein bagi
hewan pemamah biak. Dengan demikian, hewan ini tidak memerlukan asam amino esensial
seperti pada manusia. Asam lemak serta protein inilah yang menjadi bahan baku pembentukkan
susu pada sapi. Nah, inilah alasan mengapa hanya dengan memakan rumput, sapi dapat
menghasilkan susu yang bermanfaat bagi manusia.

Hewan seperti kuda, kelinci, dan marmut tidak mempunyai struktur lambung seperti pada sapi
untuk fermentasi seluIosa. Proses fermentasi atau pembusukan yang dilaksanakan oleh bakteri
terjadi pada sekum yang banyak mengandung bakteri. Proses fermentasi pada sekum tidak
seefektif fermentasi yang terjadi di lambung. Akibatnya kotoran kuda, kelinci, dan marmut lebih
kasar karena proses pencernaan selulosa hanya terjadi satu kali, yakni pada sekum. Sedangkan
pada sapi proses pencernaan terjadi dua kali, yakni pada lambung dan sekum yang kedua-duanya
dilakukan oleh bakteri dan protozoa tertentu.

Pada kelinci dan marmut, kotoran yang telah keluar tubuh seringkali dimakan kembali. Kotoran
yang belum tercerna tadi masih mengandung banyak zat makanan, yang akan dicernakan lagi
oleh kelinci.

Sekum pada pemakan tumbuh-tumbuhan lebih besar dibandingkan dengan sekum karnivora. Hal
itu disebabkan karena makanan herbivora bervolume besar dan proses pencernaannya berat,
sedangkan pada karnivora volume makanan kecil dan pencernaan berlangsu

ng dengan cepat.Usus pada sapi sangat panjang, usus halusnya bisa mencapai 40 meter. Hal itu
dipengaruhi oleh makanannya yang sebagian besar terdiri dari serat (selulosa).Enzim selulase
yang dihasilkan oleh bakteri ini tidak hanya berfungsi untuk mencerna selulosa menjadi asam
lemak, tetapi juga dapat menghasilkan bio gas yang berupa CH4 yang dapat digunakan sebagai
sumber energi alternatif.Tidak tertutup kemungkinan bakteri yang ada di sekum akan keluar dari
tubuh organisme bersama feses, sehingga di dalam feses (tinja) hewan yang mengandung bahan
organik akan diuraikan dan dapat melepaskan gas CH4 (gas bio).
Pencernaan adalah rangkaian proses perubahan fisik dan kimia yangdialami bahan makanan
selama berada di dalam alat pencernaan. Prosespencernaan makanan pada ternak ruminansia
relatif lebih kompleksdibandingkan proses pencernaan pada jenis ternak lainnya.

Perut ternak ruminansia dibagi menjadi 4 bagian, yaitu retikulum (perutjala), rumen (perut
beludru), omasum (perut bulu), dan abomasum (perut sejati).Dalam studi fisiologi ternak
ruminasia, rumen dan retikulum sering dipandangsebagai organ tunggal dengan sebutan
retikulorumen. Omasum disebut sebagaiperut buku karena tersusun dari lipatan sebanyak sekitar
100 lembar. Fungsiomasum belum terungkap dengan jelas, tetapi pada organ tersebut
terjadipenyerapan air, amonia, asam lemak terbang dan elektrolit. Pada organ inidilaporkan juga
menghasilkan amonia dan mungkin asam lemak terbang(Frances dan Siddon, 1993). Termasuk
organ pencernaan bagian belakanglambung adalah sekum, kolon dan rektum. Pada pencernaan
bagian belakangtersebut juga terjadi aktivitas fermentasi. Namun belum banyak informasi
yangterungkap tentang peranan fermentasi pada organ tersebut, yang terletak setelahorgan
penyerapan utama. Proses pencernaan pada ternak ruminansia dapatterjadi secara mekanis di
mulut, fermentatif oleh mikroba rumen dan secarahidrolis oleh enzim-enzim pencernaan.

Pada sistem pencernaan ternak ruminasia terdapat suatu proses yangdisebut memamah biak
(ruminasi). Pakan berserat (hijauan) yang dimakanditahan untuk sementara di dalam rumen.
Pada saat hewan beristirahat, pakanyang telah berada dalam rumen dikembalikan ke mulut
(proses regurgitasi),untuk dikunyah kembali (proses remastikasi), kemudian pakan ditelan
kembali(proses redeglutasi). Selanjutnya pakan tersebut dicerna lagi oleh enzim-enzimmikroba
rumen. Kontraksi retikulorumen yang terkoordinasi dalam rangkaianproses tersebut bermanfaat
pula untuk pengadukan digesta inokulasi danpenyerapan nutrien. Selain itu kontraksi
retikulorumen juga bermanfaat untukpergerakan digesta meninggalkan retikulorumen melalui
retikulo-omasal orifice(Tilman et al. 1982).

Di dalam rumen terdapat populasi mikroba yang cukup banyak jumlahnya.Mikroba rumen dapat
dibagi dalam tiga grup utama yaitu bakteri, protozoa danfungi (Czerkawski, 1986). Kehadiran
fungi di dalam rumen diakui sangatbermanfaat bagi pencernaan pakan serat, karena dia
membentuk koloni padajaringan selulosa pakan. Rizoid fungi tumbuh jauh menembus dinding
seltanaman sehingga pakan lebih terbuka untuk dicerna oleh enzim bakteri rumen.

Bakteri rumen dapat diklasifikasikan berdasarkan substrat utama yangdigunakan, karena sulit
mengklasifikasikan berdasarkan morfologinya.Kebalikannya protozoa diklasifikasikan
berdasarkan morfologinya sebab mudahdilihat berdasarkan penyebaran silianya. Beberapa jenis
bakteri yang dilaporkanoleh Hungate (1966) adalah : (a) bakteri pencerna selulosa
(Bakteroidessuccinogenes, Ruminococcus flavafaciens, Ruminococcus albus,
Butyrifibriofibrisolvens), (b) bakteri pencerna hemiselulosa (Butyrivibrio
fibrisolvens,Bakteroides ruminocola, Ruminococcus sp), (c) bakteri pencerna pati(Bakteroides
ammylophilus, Streptococcus bovis, Succinnimonas amylolytica, (d) bakteri pencerna gula
(Triponema bryantii, Lactobasilus ruminus), (e) bakteri pencerna protein (Clostridium
sporogenus, Bacillus licheniformis).
Protozoa rumen diklasifikasikan menurut morfologinya yaitu: Holotrichsyang mempunyai silia hampir
diseluruh tubuhnya dan mencerna karbohidrat yangfermentabel, sedangkanOligotrichs yang mempunyai
silia sekitar mulutumumnya merombak karbohidrat yang lebih sulit dicerna (Arora, 1989).

Sumber : www.free.vlsm.org (dengan perubahan)

http://ilmupedia.com/akademik/14/617-sistem-pencernaan-ruminansia.html
SOAL :

Ciri-ciri lambung pada sapi kecuali……


A berukuran ¾ rongga perut
B tempat penyimpanan makanan
C tempat untuk pembusukan dan fermentasi
D terdiri dari 5 bagian utama.
Di dalam rumen (bagian utama lambung sapi) terjadi proses pencernaan kecuali……
A protein
B asam lemak
C fermentasi selulosa
D polisakarida
Beberapa jenis bakteri yang dilaporkan oleh Hungate (1966) bakteri pencernakecuali……
A selulosa
B hemiselulosa
C protein
D gula

Read More 0 komentar | Diposkan oleh biology |

UNDEFINED undefined
Soal - Soal
Pencernaan Lemak, air, mineral

(Oleh: Kelompok II)

1. Mineral-mineral manakah di bawah ini yang paling penting bagi tubuh kita yang terkandung dalam air?

a. kalsium dan zat besi

b. kalsium dan magnesium

c. tembaga dan fluor

d. zat besi dan tembaga

Alasan:.........................................

2. Air yang masuk ke tubuh langsung diserap oleh:

a. Lambung

b. Usus besar
c. Usus halus

d. Hati

Jelaskanlah mengapa demikian.

Alasan:........................................

3. Air yang diserap tubuh diedarkan melalui:

a. Jaringan Limfa

b. Jaringan lemak

c. Saluran darah

d. Sistem peredaran darah

Alasan:............................

Read More 0 komentar | Diposkan oleh biology |

UNDEFINED undefined
Struktur Usus Halus dan Penyakit
Struktur Usus Halus
Usus halus atau usus kecil adalah
bagian dari saluran pencernaan yang terletak di antaralambung dan usus besar. Usus halus terdiri dari tiga
bagian yaitu usus dua belas jari(duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum). Pada
usus dua belas jari terdapat dua muara saluran yaitu dari pankreas dan kantung empedu.

Usus halus terdiri dari :

 Usus dua belas jari atau duodenum adalah bagian dariusus haluslambung dan menghubungkannya ke usus kosong (jejunum).
Bagian usus dua belas jari merupakan bagian terpendek dari usus halus.Fungsi adalah yang terletak setelah Usus dua belas jari
untuk menyalurkan makanan ke usus halus. Secara histologis, terdapat kelenjar Brunner yang menghasilkan lendir. Dinding
usus dua belas jari tersusun atas lapisan-lapisansel yang sangat tipis yang membentuk mukosa otot.
 Usus kosong atau jejunum adalah bagian kedua dari usus halus, di antara usus dua belas jari (duodenum) danusus
penyerapan (ileum). Pada manusia dewasa, panjang seluruh usus halus antara 2-8 meter, 1-2 meter adalah bagian usus
kosong. Usus kosong dan usus penyerapan digantungkan dalam tubuh dengan mesenterium.Permukaan dalam usus kosong
berupa membran mukus dan terdapat jonjot usus (vili), yang memperluas permukaan dari usus, sehingga makanan dapat
terserap sempurna.

 Usus penyerapan atau ileum adalah bagian terakhir dari usus halus. Pada sistem pencernaan manusia, usus ini memiliki
panjang sekitar 2-4 m dan terletak setelah duodenum dan jejunum, dan dilanjutkan oleh usus buntu. Ileum
memiliki pH antara 7 dan 8 (netral atau sedikit basa) dan berfungsi menyerap vitamin B12 dan garam-garamempedu.

Penyakit Usus Halus

Salah satu penyakit yang dapat terjadi di usus halus adalah kanker usus atau disebut
juga limfoma.Limfoma, kanker yang tumbuh pada bagian tengah usus halus (jejunum) atau bagian bawah usus halus
(ileum).
Limfoma bisa menyebabkan bagian usus menjadi kaku dan memanjang.Namun kanker ini lebih sering ditemukan pada
penderita penyakit seliak.Gejala yang terjadi pada penderita limfoma adalah Sakit atau kram di tengah perut, terdapat
sebuah benjolan di perut ,Darah pada tinja ,Anemia serta demam. Cara pengobatan penyakit ini masih sama seperti
kanker lainnya yaitu dengan kemoterapi.

Selain limfoma penyakit pada usus halus juga disebut tumor karsinoid.Tumor kar

sinoid biasanya berasal dari sel-sel pembentuk hormon yang melapisi usus
halus (sel-sel enteroendokrin) atau sel-sel lainnya pada saluran pencernaan,
Sebagian besar penderita memiliki gejala yang menyerupai kanker usus, terutama nyeri perut dan perubahan dalam
kebiasaan buang air besar sebagai akibat dari adanya penyumbatan. Usus halus, terutama ileum, adalah bagian yang
paling sering terkena tumor karsinoid.
Tumor bisa menyebabkan penyumbatan dan perdarahan ke dalam usus, yang bisa menimbulkan gejala berupa darah
dalam tinja, nyeri kram perut, perut menggelembung dan muntah.
Tumor karsinoid bisa mengeluarkan hormon yang menyebabkan diare dan kemerahan di kulit.

Soal:
1.Lipase adlah enzim yang berfungsi..
-mencerna laktosa dalam susu.
-memecah molekul maltosa menjadi molekul glukosa.
-mencerna lemak jadi gliserol.
-mencernakan protein menjadi pepton.
2.Perhatikan gambar !
Berdasarkan gambar yang ditunjuk label X adalah …. .
a. Lambung, berfungsi menampung sementara makanan dan
memberikan reaksi asam
b. Duodenum, berfungsi untuk proses enzimatis dan penyerapan
c. Kantong empedu, berfungsi menyimpan cairan empedu untuk
mengemulsi lemak
d. Pankreas, berfungsi mengeluarkan tripsin untuk mengubah protein menjadi asam
amino
e. Hati, berfungsi menyimpan kelebihan gula menjadi glukogen

3.Diketahui jenis cacing di bawah ini:


1. Taena solium 4. Lumbricus trestris

2. Fasciola hepatika 5. Anchilostoma duodenale

3. Ascaris lumbricoides 6. Clonorchis sinensis

Kelompok cacing yang bersifat parasit pada usus halus manusia adalah ........

A. 1-2-3

B. 1-3-4

C. 1-3-5

D. 2-3-5

E. 2-4-6
Daftar Pustaka :

id.wikipedia.org/wiki/Usus_halus

http://www.indonesiaindonesia.com/f/10703-kanker-usus-halus/

http://medicastore.com/penyakit/767/Karsinoid.html

http://en.wikipedia.org/wiki/Small_intestine_cancer

Sanjaya, Yayan.2009. Buku Saku Biologi SMA 1 , 2 & 3. Jakarta: Kawan Pustaka

Read More 0 komentar | Diposkan oleh biology |


UNDEFINED undefined
PROSES PENCERNAAN MAKANAN DI LAMBUNG –
USUS – ANUS
KELOMPOK I : HANDY S, GRACE M, T. PANDU, ALBERTUS
KELAS : XI A / 10 / 8 / 22 / 1

I. Pendahuluan mengenai bagian-bagian lambung – usus - anus

1. Lambung
atau ventrikulus berupa suatu kantong yang terletak di bawah sekat rongga badan. Lambung dapat dibagi menjadi
tiga daerah, yaitu

a. Daerah kardia. Kardia terletak di sebelah atas dekat jantung yang berfungsi sebagai pintu masuk makanan dari
kerongkongan .
b. Daerah fundus. Fundus adalah bagian yang membulat dan terletak di tengah.
c. Daerah pilorus. Pilorus adalah bagian bawah yang merupakan daerah yang berhubungan dengan usus 12 jari
(duodenum).

Tiga jenis otot lambung yaitu otot memanjang, otot melingkar, dan otot menyerong .

2. Usus Halus

atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak di antara lambung dan usus
besar. Usus halus memiliki panjang sekitar 6-8 meter. Usus halus terbagi menjadi 3 bagian yaitu
duodenum atau usus dua berla jari (± 25 cm).
3. Usus
besar

atau kolon dalam anatomi adalah bagian usus antara usus buntu dan rektum. Fungsi utama organ ini adalah
menyerap air dari feses. Usus buntu dianggap sebagai organ tambahan yang tidak mempunyai fungsi, tetapi saat ini
diketahui bahwa fungsi apendiks adalah sebagai organ imunologik dan secara aktif berperan dalam sekresi
immunoglobulin (suatu kekebalan tubuh) dimana memiliki/berisi kelenjar limfoid. Merupakan usus yang memiliki
diameter lebih besar dari usus halus. Memiliki panjang 1,5 meter, dan berbentuk seperti huruf U terbalik. Usus besar
dibagi menjadi 3 daerah, yaitu : Kolon asenden, Kolon Transversum, dan Kolon desenden.

4. Anus
Anus manusia terletak di bagian te ngah bokong, bagian posterior
dari peritoneum. Terdapat dua otot sphinkter anal (di sebelah dalam dan luar). Otot ini membantu menahan feses
saat defekasi. Salah satu dari otot sphinkter merupakan otot polos yang bekerja tanpa perintah, sedangkan lainnya
merupakan otot rangka. Anus memiliki peran pada defekasi. Ketika rektum penuh akan terjadi peningkatan tekanan
di dalamnya dan memaksa dinding dari saluran anus. Paksaan ini menyebabkan feses masuk ke saluran anus.
Pengeluaran feses diatur oleh otot sphinkter.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------

II. Proses Pencernaan makanan di lambung – usus –


anus

Proses pencernaan makanan di lambung :


Makanan bergerak dari kerongkongan menuju lambung, yaitu bagian saluran pencernaan yang
melebar. Makanan yang masuk ke dalam lambung tersimpan selama 2-5 jam. Selama makanan
berada di dalam labung, makanan di cerna secara kimiawi dengan bercampurnya dengan getah
lambung yang dihasilkan dari dinding lambung. Dalam getah lambung itu sendiri terdapat
campuran zat-zat kimia yang sebagian besar terdiri dari air dan sekresi asam lambung. Asam
lambung mengandung HCl yang berfungsi untuk mematikan bakteri atau membunuh kuman
yang masuk ke lambung dan berfungsi untuk menghasilkan pepsinogen menjadi pepsin.
Lambung juga mengandung enzim renin yang berfungsi untuk menggumpalkan kasein dalam
susu. Mukosa (lendir) pada lambung berfungsi melindungi dinding lambung dari abrasi asam
lambung.

Proses pencampuran tersebut dipengaruhi oleh gerak mengaduk yang bergerak di sepanjang
lambung setiap 15-25 detik akibat adanya
kontraksi dinding lambung yang menyebabkan ketiga otot lambung bergerak secara peristaltik
mengaduk dan mencampur makan dengan getah lambung. Sesudah kira-kira tiga jam, makanan
menjadi berbentuk bubur yang disebut kim. Gerakan mengaduk dimulai dari kardiak sampai di
daerah pylorus yang terjadi terus-menerus baik pada saat lambung berisi makanan maupun pada
saat lambung kosong. Akibat gerakan peristaltik, kim terdorong ke bagian pilorus. Di pilorus
terdapat sfingter yang merupakan jalan masuknya kim dari lambung ke usus halus. Gerakan
peristaltik tersebut menyebabkan sfingter pilorus mengendur dalam waktu yang sangat singkat
sehingga kim masuk ke usus halus sedikit demi sedikit.

Jadi, di dalam lambung terjadi pencernaan secaea mekanis dengan bantuan peristaltik dan
pencernaan kimiawi dengan bantuan asam lambung dan enzim pepsin serta renin.

Proses pencernaan makanan di usus halus :

Pada usus halus hanya terjadi pencernaan


secara kimiawi saja, dengan bantuan senyawa kimia yang dihasilkan oleh usus halus serta
senyawa kimia dari kelenjar pankreas yang dilepaskan ke usus halus.

Senyawa yang dihasilkan oleh usus halus adalah 1. Disakaridase (Menguraikan disakarida
menjadi monosakarida) 2. Erepsinogen (Erepsin yang belum aktif yang akan diubah menjadi
erepsin. Erepsin mengubah pepton menjadi asam amino) 3. Hormon Sekretin (Merangsang
kelenjar pancreas mengeluarkan senyawa kimia yang dihasilkan ke usus halus) 4. Hormon CCK
(Kolesistokinin) untk merangsang hati untuk mengeluarkan cairan empedu ke dalam usus halus.

Selain itu, senyawa kimia yang dihasilkan kelenjar pankreas adalah :


1. Bikarbonat (Menetralkan suasana asam dari makanan yang berasal dari lambung) 2.
Enterokinase( Mengaktifkan erepsinogen menjadi erepsin serta mengaktifkan tripsinogen
menjadi tripsin. Tripsin mengubah pepton menjadi asam amino.) 3. Amilase (Mengubah amilum
menjadi disakarida) 4. Lipase (Mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol) 5. Tripsinogen
(Tripsin yang belum aktif) 5. Kimotripsin (Mengubah peptone menjadi asam amino) 6. Nuklease
(Menguraikan nukleotida menjadi nukleosida dan gugus pospat) 7. Hormon Insulin
(Menurunkan kadar gula dalam darah sampai menjadi kadar normal) 8. Hormon Glukagon
(Menaikkan kadar gula darah sampai menjadi kadar normal)

Di dalam jejunum, makanan mengalami pencernaan secara kimiawi oleh enzim yang dihasilkan
dinding usus, sehingga makanan semakin halus dan cenderung encer. Pada ileum terdapat banyak
lipatan atau lekukan yang disebut vili atau jonjot usus. Vili berfungsi memperluas permukaan
usus sehingga proses terjadinya penyerapan zat makanan akan lebih sempurna. Makanan yang
berasal dari lambung dan bersuasana asam akan dinetralkan oleh bikarbonat dari pancreas
melalui proses kimiawi. Makanan yang kini berada di usus halus kemudian dicerna sesuai
kandungan zatnya.

a. Makanan dari kelompok karbohidrat akan dicerna oleh amylase pancreas


menjadi disakarida. Disakarida kemudian diuraikan oleh disakaridase menjadi monosakarida,
yaitu glukosa. Glukaosa hasil pencernaan kemudian diserap usus halus, dan diedarkan ke seluruh
tubuh oleh peredaran darah.
b. Makanan dari kelompok protein setelah dilambung dicerna menjadi pepton, maka pepton akan
diuraikan oleh enzim tripsin, kimotripsin, dan erepsin menjadi asam amino. Asam amino
kemudian diserap usus dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh peredaran darah.
c. Makanan dari kelompok lemak, pertama-tama akan dilarutkan (diemulsifikasi) oleh cairan
empedu yang dihasilkan hati menjadi butiran-butiran lemak (droplet lemak). Droplet lemak
kemudian diuraikan oleh enzim lipase menjadi asam lemak dan gliserol. Asam lemak dan
gliserol kemudian diserap usus dan diedarkan menuju jantung oleh pembuluh limfe.

Zat makanan berupa glukosa, asam amino, vitamin, mineral, dan air akan diserap oleh kapiler
darah dalam vili, kemudian diangkut menuju hati melalui pembuluh darah (vena porta).
Sedangkan zat makanan yang berupa asam lemak dan gliserol yang terdiri dari molekul
berukuran lebih besar, akan diangkut melalui pembuluh kil, yaitu pembuluh getah bening atau
pembuluh limfe. Di dalam usus halus selain terjadi penyerapan kimiawi juga terjadi penyerapan
sari-sari makanan. Beberapa materi yang tidak dapat diserap di usus halus didorong menuju usus
besar (kolon).

Proses pencernaan makanan di usus besar dan


anus :
Pada pertemuan usus besar dan usus halus terdapat suatu penyempitan
yang disebut klep ileosekum yang berfungsi untuk menjaga makanan yang sudah masuk ke
dalam usus besar, tidak dapat kembali ke usus halus. Perjalanan makanan agar sampai di usus
besar dapat mencapai antara empat sampai lima jam. Namun, di usus besar makanan dapat
disimpan sampai 24 jam. Makanan yang masuk ke usus besar sebetulnya merupakan sisa
penyerapan dari usus halus.

Namun demikian, kandungan airnya masih cukup tinggi. Jika sisa makanan masih mengandung
kadar air yang tinggi, usus besar akan menyerapnya. Akan tetapi, jika sisa makanan mengandung
sedikit air, usus besar akan menambahkan air. Penyerapan dan penambahan air bertujuan agar
feses dalam keadaan tidak cair dan juga tidak padat.

Di dalam usus besar, feses didorong secara teratur dan lambat oleh gerakan peristalsis menuju ke
rectum (poros usus). Gerakan peristalsis dikendalikan oleh otot polos (otot tak sadar). Akan
tetapi, pada saat buang air besar otot sfingter di anus dipengaruhi oleh otot lurik (otot sadar).

Jadi proses defekasi dilakukan dengan sadar, yaitu dengan adanya kontraksi otot dinding perut
yang diikuti dengan mengendurnya otot sfingter anus dan kontraksi kolon serta rectum.
Akibatnya, feses dapat terdorong ke luar anus.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------

Video mengenai proses pencernaan di lambung - usus - anus :


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------

Soal Pertanyaan
1. Salah satu kandungan di dalam getah lambung yang berfungsi untuk membunuh kuman
penyakit atau bakteri yang masuk bersama makanan dan juga berfungsi untuk mengaktifkan
pepsinogen menjadi pepsin, yaitu:

a. Chyme
b. Enterokinase
c. Asam Lambung
d. Pepsin

2. Jonjot-jonjot pada usus yang berfungsi untuk memperluas daerah penyerapan usus halus,
yaitu:

a. Pilorus
b. Epiglotis
c. Rektum
d. Vili

3. Gerakan peristalsis di usus besar di kendalikan oleh :

a. Otot polos
b. Otot lurik
c. Otot memanjang
d. Otot tidak sadar

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------

Daftar Pustaka
Iskandar, Ing, dr., dkk. 2009.Program Studi Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas
Kristen Krida Wacana. Jakarta.

Abdullah, Mikrajuddin. Dkk. 2007. IPA Terpadu SMP dan MTs Jilid 2A untuk Kelas VIII
Semester 1. Jakarta. Penerbit: Erlangga.

Aryulina, Diah. Dkk. 2004. Biologi SMA dan MA untuk Kelas XI Jilid 2. Jakarta. Penerbit:
Erlangga.
Furqonita, Deswaty dan Tetty Setiowatyi. 2007. Biologi Interaktif untuk SMA/MA Kelas XI.
Jakarta. Penerbit: Azka Press.

www.youtube.com/user/rajshri

www.youtube.com/user/greatpacificmedia

www.youtube.com/user/ lovexconquersx

http://www.youtube.com/watch?v=8yUsGRZYpIU

http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/22/sistem-pencernaan-makanan-pada-manusia/

Read More 0 komentar | Diposkan oleh biology |

UNDEFINED undefined
Proses Pencernaan Protein dan Karbohidrat
Sekilas Mengenai Protein…

Protein dapat diperoleh dari hewan


dan tumbuhan. Protein dibagi menjadi dua, yaitu asam amino esensial dan asam amino nonesensial.
Asam amino esensial merupakan asam amino yang tidak dapat disintesis sendiri dalam tubuh. Jadi
tubuh kita memperoleh asam amino dari makanan yang kita makan. Sebaliknya, asam amino
nonesensial adalah asam amino yang dapat disintesis sendiri di dalam tubuh kita.

Protein memiliki berbagai fungsi yang penting dalam tubuh, yaitu diantaranya sebagai penghasil
energi, membuat substansi penting seperti enzim dan hormon yang membantu proses metabolisme
tubuh, menjaga keseimbangan asam-basa dalam tubuh, bahan pembangun sel-sel dalam
jaringan tubuh, dan mengganti atau memperbaiki sel-sel dalam jaringan tubuh yang rusak.

Protein tersusun dari unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), dan nitrogen (N). Beberapa
protein tertentu, juga mengandung unsur belerang atau sulfur (S) dan fosfor (P).
Proses Pencernaan Protein…

Pencernaan protein dimulai di lambung yaitu oleh bantuan enzim pepsin


dan disekresi dalam bentuk tidak aktif yaitu pepsinogen. Kondisi lambung yang asam akan
mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Pepsin memecah protein menjadi polipeptida.

Pencernaan protein berlanjut di usus halus atau duodenum. Enzim-enzim pankreas yaitu tripsin,
kimotripsin, dan karbosipeptidase disekresi dalam bentuk tidak aktif. Enzim enterokinase akan
mengubah tripsinogen menjadi tripsin. Selanjutnya, tripsin akan mengubah enzim-enzim lain ke
bentuk aktif. Enzim-enzim tersebut akan mencerna polipeptida menjadi peptide.

Enzim brush border seperti karbosipeptidase, aminopeptidase, dan dipeptidase memecah peptide dan
dipeptida menjadi asam amino. Setiap harinya sekitar 50 g asam amino harus diabsorpsi untuk
mempertahankan keseimbangan nitrogen positif yaitu sintesis protein (nitrogen) melebihi kecepatan
pemecahan dan pembuangannya. Keseimbangan nitrogen negatif berarti pemecahan protein melebihi
sintesisnya, hal ini terhadi pada waktu sakit, misalnya infeksi atau luka bakar.

Asam amino kemudian diabsorpsi ke dalam kapiler darah usus halus. Protein yang tidak dapat terurai
bersamaan dengan yang lainnya akan bercampur dengan air dan akan masuk ke dalam kolon atau
usus besar.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sekilas Mengenai Karbohidrat...


Karbohidrat berguna sebagai sumber energi bagi tubuh. Karbohidrat tersusun
dari unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Bahan makanan
yang banyak mengandung karbohidrat antara lain yaitu beras, jagung, sagu,
gandum, singkong, ubi, kentang, talas, buah-buahan, dan gula.

Karbohidrat dikelompokkan menjadi tiga golongan, yaitu monosakarida,


disakarida, dan polisakarida. Monosakarida adalah karbohidrat yang terdiri dari
satu molekul gula. Contohnya glukosa dan fruktosa. Disakarida adalah
karbohidrat yang terdiri dari dua molekul gula, atau terdiri dari dua unit
monosakarida. Contohnya sukrosa (gula putih) dan maltose. Polisakarida adalah
karbohidrat yang terdiri dari banyak molekul gula atau terdiri dari banyak unit
monosakarida. Contohnya pati (amilum), glikogen, dan selulosa.

Proses Pencernaan Karbohidrat dalam Tubuh...


Pencernaan karbohidrat di mulai dari mulut.
Makanan berkarbohidrat yang diperoleh kemudian dikunyah bercampur dengan ludah
yang mengandung enzim amilase. Amilase menguraikan karbohidrat menjadi glukosa. Bilaberada di
dalam mulut cukup lama, sebagian diubah menjadi disakarida maltosa. Enzim amilase di ludah
bekerja paling baik pada pH ludah yang bersifat netral.

Pencernaan karbohidrat di dalam usus halus dilakukan oleh enzim-enzim disakarida yang dikeluarkan
oleh sel-sel mukosa usus halus berupa maltase, sukrase, dan laktase. Hidrolisis disakarida oleh enzim-
enzim ini terjadi di dalam mikrovili dan monosakarida.

Monosakarida glukosa, ruktosa, dan galaktosa kemudian diabsorpsi melalui sel epitel usus halus dan
diangkut oleh sistem sirkulasi darah melalui vena porta. Bila konsentrasi monosakarida di dalam usus
halus atau pada mukosa sel cukup tinggi, absorpsi dilakukan secara pasif, tapi bisa konsentrasi turun,
absorpsi dilakukan secara aktif melawan gradien konsentrasi dengan menggunakan energi dari ATP
dan ion natrium.

Sisa-sisa pencernaan yang tidak dapat dicerna seperti pati nonkarbohidrat atau serat makanan dan
sebagian kecil pati akan masuk ke dalam usus besar. Ini merupakan substrat potensial untuk
difermentasi oleh mikroorganisme di dalam usus besar. Substrat potensial lain yang difermentasi
adalah fruktosa, sorbitol, dan monomer lain yang sudah dicernakan, laktosa pada mereka yang
kekurangan laktase, serta rafinosa, stakiosa, verbaskosa, dan fruktan.

Produk utama fermentasi karbohidrat di dalam usus besar adalah karbondioksida, hidrogen, metan,
dan asam-asam lemak rantai pendek yang mudah menguap, seperti asam asetat, asam propionat,
dan asam butirat.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Video

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Soal-soal

1. Bentuk sekresi protein yang dilakukan oleh enzim pepsin di dalam lambung, yaitu:

a. Pepsinogen
b. Glukosa
c. Sukrase
d. Enterokinase

2. Berikut ini adalah fungsi protein bagi tubuh kita, kecuali:

a. Sebagai alat pertahanan tubuh


b. Merupakan substansi penting bagi tubuh
c. Merupakan zat pembangun sel-sel tubuh
d. Sebagai pelarut beberapa vitamin dalam tubuh

3. Hidrolisis disakarida oleh enzim-enzim seperti maltase, sukrase, dan laktase di dalam usus halus terjadi di
dalam ..... dan monosakarida.

a. Mulut
b. Kolon
c. Pilorus
d. Mikrovili

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Daftar Pustaka

Abdullah, Mikrajuddin. Dkk. 2007. IPA Terpadu SMP dan MTs Jilid 2A untuk Kelas VIII Semester 1.
Jakarta. Penerbit: Esis.
Ariebowo, Moekti dan Fictor Ferdinand P. 2007. Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XI. Jakarta.
Penerbit: Grafindo.

James, Joyce. Dkk. 2006. Principles of Science For Nurses. Jakarta. Penerbit: Erlangga.

www.youtube.com/watch?v=vFiavuyk31s (User: EnCognitive)

www.youtube.com/watch?v=AEsQxzeAry8 (User: EnCognitive)

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kelompok III:
1. Anthonius
2. Aries
3. Delbert
4. Silvi
5. Thomas

Read More 0 komentar | Diposkan oleh biology |


Posting Lama

XI-IPA
XI A
 Kelompok I (Proses Pencernaan di Lambung Usus dan Anus) (1)
 Kelompok III (Proses Pencernaan Protein dan Karbohidrat) (1)
 LEMAK (1)
 Penyerapan Air (1)
 Proses pencernaan mulut-kerongkongan (1)
 Sistem Pencernaan pada Ruminansia (1)

Blog Archive
 ▼ 2010 (9)
o ▼ Januari (9)
 Ruminansia dan Perbedaan dengan manusia
 Soal - Soal
 Struktur Usus Halus dan Penyakit
 PROSES PENCERNAAN MAKANAN DI LAMBUNG – USUS – ANUS...
 Proses Pencernaan Protein dan Karbohidrat
 PROSES PENCERNAAN YANG TERJADI DI MULUT-KERONGKONG...
 Penyerapan Air dan Mineral
 Proses Penyerapan Lemak
 SELAMAT TAHUN 2010

 Search
PROSES PENCERNAAN MAKANAN DI LAMBUNG –
USUS – ANUS
KELOMPOK I : HANDY S, GRACE M, T. PANDU, ALBERTUS
KELAS : XI A / 10 / 8 / 22 / 1

I. Pendahuluan mengenai bagian-bagian lambung – usus - anus

1. Lambung

atau ventrikulus berupa suatu kantong yang terletak di bawah sekat rongga badan. Lambung dapat dibagi menjadi
tiga daerah, yaitu

a. Daerah kardia. Kardia terletak di sebelah atas dekat jantung yang berfungsi sebagai pintu masuk makanan dari
kerongkongan .
b. Daerah fundus. Fundus adalah bagian yang membulat dan terletak di tengah.
c. Daerah pilorus. Pilorus adalah bagian bawah yang merupakan daerah yang berhubungan dengan usus 12 jari
(duodenum).

Tiga jenis otot lambung yaitu otot memanjang, otot melingkar, dan otot menyerong .

2. Usus Halus

atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak di antara lambung dan usus besar. Usus halus
memiliki panjang sekitar 6-8 meter. Usus halus terbagi menjadi 3 bagian yaitu duodenum atau usus dua berla jari (±
25 cm).
3. Usus
besar

atau kolon dalam anatomi adalah bagian usus antara usus buntu dan rektum. Fungsi utama organ ini adalah
menyerap air dari feses. Usus buntu dianggap sebagai organ tambahan yang tidak mempunyai fungsi, tetapi saat ini
diketahui bahwa fungsi apendiks adalah sebagai organ imunologik dan secara aktif berperan dalam sekresi
immunoglobulin (suatu kekebalan tubuh) dimana memiliki/berisi kelenjar limfoid. Merupakan usus yang memiliki
diameter lebih besar dari usus halus. Memiliki panjang 1,5 meter, dan berbentuk seperti huruf U terbalik. Usus besar
dibagi menjadi 3 daerah, yaitu : Kolon asenden, Kolon Transversum, dan Kolon desenden.

4. Anus
Anus manusia terletak di bagian te ngah bokong, bagian posterior
dari peritoneum. Terdapat dua otot sphinkter anal (di sebelah dalam dan luar). Otot ini membantu menahan feses
saat defekasi. Salah satu dari otot sphinkter merupakan otot polos yang bekerja tanpa perintah, sedangkan lainnya
merupakan otot rangka. Anus memiliki peran pada defekasi. Ketika rektum penuh akan terjadi peningkatan tekanan
di dalamnya dan memaksa dinding dari saluran anus. Paksaan ini menyebabkan feses masuk ke saluran anus.
Pengeluaran feses diatur oleh otot sphinkter.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

II. Proses Pencernaan makanan di lambung – usus – anus

Proses pencernaan makanan di lambung :

Makanan bergerak dari kerongkongan menuju lambung, yaitu bagian saluran pencernaan yang melebar. Makanan
yang masuk ke dalam lambung tersimpan selama 2-5 jam. Selama makanan berada di dalam labung, makanan di
cerna secara kimiawi dengan bercampurnya dengan getah lambung yang dihasilkan dari dinding lambung. Dalam
getah lambung itu sendiri terdapat campuran zat-zat kimia yang sebagian besar terdiri dari air dan sekresi asam
lambung. Asam lambung mengandung HCl yang berfungsi untuk mematikan bakteri atau membunuh kuman yang
masuk ke lambung dan berfungsi untuk menghasilkan pepsinogen menjadi pepsin. Lambung juga mengandung
enzim renin yang berfungsi untuk menggumpalkan kasein dalam susu. Mukosa (lendir) pada lambung berfungsi
melindungi dinding lambung dari abrasi asam lambung.

Proses pencampuran tersebut dipengaruhi oleh gerak mengaduk yang bergerak di sepanjang

lambung setiap 15-25 detik akibat adanya kontraksi


dinding lambung yang menyebabkan ketiga otot lambung bergerak secara peristaltik mengaduk dan mencampur
makan dengan getah lambung. Sesudah kira-kira tiga jam, makanan menjadi berbentuk bubur yang disebut kim.
Gerakan mengaduk dimulai dari kardiak sampai di daerah pylorus yang terjadi terus-menerus baik pada saat
lambung berisi makanan maupun pada saat lambung kosong. Akibat gerakan peristaltik, kim terdorong ke bagian
pilorus. Di pilorus terdapat sfingter yang merupakan jalan masuknya kim dari lambung ke usus halus. Gerakan
peristaltik tersebut menyebabkan sfingter pilorus mengendur dalam waktu yang sangat singkat sehingga kim masuk
ke usus halus sedikit demi sedikit.

Jadi, di dalam lambung terjadi pencernaan secaea mekanis dengan bantuan peristaltik dan pencernaan kimiawi
dengan bantuan asam lambung dan enzim pepsin serta renin.

Proses pencernaan makanan di usus halus :

Pada usus halus hanya terjadi pencernaan secara kimiawi


saja, dengan bantuan senyawa kimia yang dihasilkan oleh usus halus serta senyawa kimia dari kelenjar pankreas yang
dilepaskan ke usus halus.

Senyawa yang dihasilkan oleh usus halus adalah 1. Disakaridase (Menguraikan disakarida menjadi monosakarida) 2.
Erepsinogen (Erepsin yang belum aktif yang akan diubah menjadi erepsin. Erepsin mengubah pepton menjadi asam
amino) 3. Hormon Sekretin (Merangsang kelenjar pancreas mengeluarkan senyawa kimia yang dihasilkan ke usus
halus) 4. Hormon CCK (Kolesistokinin) untk merangsang hati untuk mengeluarkan cairan empedu ke dalam usus
halus.

Selain itu, senyawa kimia yang dihasilkan kelenjar pankreas adalah :


1. Bikarbonat (Menetralkan suasana asam dari makanan yang berasal dari lambung) 2. Enterokinase( Mengaktifkan
erepsinogen menjadi erepsin serta mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin. Tripsin mengubah pepton menjadi
asam amino.) 3. Amilase (Mengubah amilum menjadi disakarida) 4. Lipase (Mencerna lemak menjadi asam lemak
dan gliserol) 5. Tripsinogen (Tripsin yang belum aktif) 5. Kimotripsin (Mengubah peptone menjadi asam amino) 6.
Nuklease (Menguraikan nukleotida menjadi nukleosida dan gugus pospat) 7. Hormon Insulin (Menurunkan kadar
gula dalam darah sampai menjadi kadar normal) 8. Hormon Glukagon (Menaikkan kadar gula darah sampai menjadi
kadar normal)

Di dalam jejunum, makanan mengalami pencernaan secara kimiawi oleh enzim yang dihasilkan dinding usus,
sehingga makanan semakin halus dan cenderung encer. Pada ileum terdapat banyak lipatan atau lekukan yang
disebut vili atau jonjot usus. Vili berfungsi memperluas permukaan usus sehingga proses terjadinya penyerapan zat
makanan akan lebih sempurna. Makanan yang berasal dari lambung dan bersuasana asam akan dinetralkan oleh
bikarbonat dari pancreas melalui proses kimiawi. Makanan yang kini berada di usus halus kemudian dicerna sesuai
kandungan zatnya.

a. Makanan dari kelompok karbohidrat akan dicerna oleh amylase pancreas


menjadi disakarida. Disakarida kemudian diuraikan oleh disakaridase menjadi monosakarida, yaitu glukosa.
Glukaosa hasil pencernaan kemudian diserap usus halus, dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh peredaran darah.
b. Makanan dari kelompok protein setelah dilambung dicerna menjadi pepton, maka pepton akan diuraikan oleh
enzim tripsin, kimotripsin, dan erepsin menjadi asam amino. Asam amino kemudian diserap usus dan diedarkan ke
seluruh tubuh oleh peredaran darah.
c. Makanan dari kelompok lemak, pertama-tama akan dilarutkan (diemulsifikasi) oleh cairan empedu yang
dihasilkan hati menjadi butiran-butiran lemak (droplet lemak). Droplet lemak kemudian diuraikan oleh enzim lipase
menjadi asam lemak dan gliserol. Asam lemak dan gliserol kemudian diserap usus dan diedarkan menuju jantung
oleh pembuluh limfe.

Zat makanan berupa glukosa, asam amino, vitamin, mineral, dan air akan diserap oleh kapiler darah dalam vili,
kemudian diangkut menuju hati melalui pembuluh darah (vena porta). Sedangkan zat makanan yang berupa asam
lemak dan gliserol yang terdiri dari molekul berukuran lebih besar, akan diangkut melalui pembuluh kil, yaitu
pembuluh getah bening atau pembuluh limfe. Di dalam usus halus selain terjadi penyerapan kimiawi juga terjadi
penyerapan sari-sari makanan. Beberapa materi yang tidak dapat diserap di usus halus didorong menuju usus besar
(kolon).

Proses pencernaan makanan di usus besar dan anus :


Pada pertemuan usus besar dan usus halus terdapat suatu penyempitan yang disebut klep
ileosekum yang berfungsi untuk menjaga makanan yang sudah masuk ke dalam usus besar, tidak dapat kembali ke
usus halus. Perjalanan makanan agar sampai di usus besar dapat mencapai antara empat sampai lima jam. Namun, di
usus besar makanan dapat disimpan sampai 24 jam. Makanan yang masuk ke usus besar sebetulnya merupakan sisa
penyerapan dari usus halus.

Namun demikian, kandungan airnya masih cukup tinggi. Jika sisa makanan masih mengandung kadar air yang
tinggi, usus besar akan menyerapnya. Akan tetapi, jika sisa makanan mengandung sedikit air, usus besar akan
menambahkan air. Penyerapan dan penambahan air bertujuan agar feses dalam keadaan tidak cair dan juga tidak
padat.

Di dalam usus besar, feses didorong secara teratur dan lambat oleh gerakan peristalsis menuju ke rectum (poros
usus). Gerakan peristalsis dikendalikan oleh otot polos (otot tak sadar). Akan tetapi, pada saat buang air besar otot
sfingter di anus dipengaruhi oleh otot lurik (otot sadar).

Jadi proses defekasi dilakukan dengan sadar, yaitu dengan adanya kontraksi otot dinding perut yang diikuti dengan
mengendurnya otot sfingter anus dan kontraksi kolon serta rectum. Akibatnya, feses dapat terdorong ke luar anus.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Video mengenai proses pencernaan di lambung - usus - anus :

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Soal Pertanyaan

1. Salah satu kandungan di dalam getah lambung yang berfungsi untuk membunuh kuman penyakit atau bakteri yang
masuk bersama makanan dan juga berfungsi untuk mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin, yaitu:

a. Chyme
b. Enterokinase
c. Asam Lambung
d. Pepsin

2. Jonjot-jonjot pada usus yang berfungsi untuk memperluas daerah penyerapan usus halus, yaitu:

a. Pilorus
b. Epiglotis
c. Rektum
d. Vili

3. Gerakan peristalsis di usus besar di kendalikan oleh :

a. Otot polos
b. Otot lurik
c. Otot memanjang
d. Otot tidak sadar

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Daftar Pustaka

Iskandar, Ing, dr., dkk. 2009.Program Studi Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida
Wacana. Jakarta.

Abdullah, Mikrajuddin. Dkk. 2007. IPA Terpadu SMP dan MTs Jilid 2A untuk Kelas VIII Semester 1. Jakarta.
Penerbit: Erlangga.

Aryulina, Diah. Dkk. 2004. Biologi SMA dan MA untuk Kelas XI Jilid 2. Jakarta. Penerbit: Erlangga.

Furqonita, Deswaty dan Tetty Setiowatyi. 2007. Biologi Interaktif untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta. Penerbit: Azka
Press.

www.youtube.com/user/rajshri

www.youtube.com/user/greatpacificmedia
www.youtube.com/user/ lovexconquersx

http://www.youtube.com/watch?v=8yUsGRZYpIU

http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/22/sistem-pencernaan-makanan-pada-manusia/

Read More 0 komentar | Diposkan oleh biology |

Search

 Home
 Posts RSS
 Comments RSS
 Edit

© Copyright Our Biology. All rights reserved.


Blog Skins Designed by FTL Wordpress Themes | | Free Wordpress Templates. Unblock
through myspace proxy.
brought to you by Smashing Magazine

LATIHAN SOAL...
 UJI BAHAN MAKANAN
 PRAKTIKUM ENZIM...
 PORIFERA
 ULANGAN RUANG...
 PERANAN BAKTERI
 SIKLUS LITIK DAN...
 PENYEBARAN DAN...
 VIRUS DAN PENYAKIT
 UJI INGENHOUSZ
 UJI SACH
 JARINGAN PADA HEWAN
 SOAL UAS Kelas XI...
 SOAL UAS Kelas...
 SOAL UAS Kelas X...
 SOAL DAN...
 BAKTERI:...
 BAKTERI: CIRI DAN...
 BACTERIA | BAKTERI
 Persiapan LCC...
 ENZIM
 METABOLISME
 PERBEDAAN DIKOTIL...

Kategori:
 SMA-MA (251)
 Materi Biologi SD (1)
 Materi Biologi SMA (79)
 Materi Biologi SMP (19)
 Materi Biologi Univ… (23)
 Olimpiade (7)
 Olimpiade Biologi SD (1)
 Olimpiade Biologi SMA (1)
 Olimpiade Biologi SMP (1)
 PT-Universitas (62)
 SD-MI (6)
 SMA Kelas X (45)
 SMA Kelas XI (55)
 SMA Kelas XII (27)
 SMP-MTs (45)
 Soal Biologi SD (2)
 Soal Biologi SMA (27)
 Soal Biologi SMP (1)
 Soal Biologi Univ… (1)
 Umum (243)

Arsip Biologi:
 November 2011
 October 2011
 September 2011
 August 2011
 July 2011
 June 2011
 May 2011
 April 2011
 March 2011
 February 2011
 January 2011
 December 2010
 November 2010
 October 2010
 September 2010
 August 2010
 July 2010
 May 2010
 April 2010
 March 2010
 February 2010
 January 2010
 December 2009
 November 2009
 October 2009
 September 2009
 August 2009
 April 2009
 March 2009
 February 2009
 August 2008
 July 2008
 June 2008
 August 2007
 July 2007
 June 2007
 April 2007

Pesan Singkat:
Real-time View:
Thanks to:

 Home
 SD/MI
 SMP/MTs
 SMA/MA
 PT/Universitas
 Olimpiade
 Fans Biologi/FB

biologi terlengkap!
Materi, Soal-soal dan Informasi Biologi Terlengkap! dari SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi.

KLS X | KLS XI | KLS XII


Kolom Chatting:
Share |

Belajar + Denger Lagu. Klik!

Tentang Blog Ini:


Blog Biologi Terlengkap! disusun oleh Mustahib, S.Pd.Si. untuk para pembelajar Biologi. Blog ini terfokus
pada pembelajaran Biologi SMA, meski demikian disediakan juga materi dan soal-soal Sains SD, Sains
SMP, Biologi Perguruan Tinggi (Universitas). Silahkan dimanfaatkan bagi siapa saja: siswa, mahasiswa,
guru, dosen, orang tua atau siapapun yang mencintai Biologi. Semoga Bermanfaat. Salam Biologi, jabat
erat dari Pak Tohib :)

Mau tahu Pak Tohib lebih jauh? Klik Profil!

Info Menarik:
Dapatkan Update Materi dan Soal Biologi Terbaru Langsung Di Email Kamu!:

Subscribe

Delivered byFeedBurner

Paling Populer:
 SISTEM...: 10013
 SISTEM...: 7684
 D. Sel Hewan...: 6551
 MATERI...: 6498
 FOTOSINTESIS: 5726
 C. Sel...: 4875
 JARINGAN...: 4436
 JARINGAN...: 4374
 SISTEM GERAK...: 4352
 Soal...: 4135
 GEN DAN...: 3774
 Cabang-caban...: 3083
 Membran Sel: 2838
 Latihan Soal...: 2634
 SOAL &...: 2585
 JUDUL-JUDUL...: 2491
 SOAL DAN...: 2410
 SOAL...: 2363
 KAMUS...: 2130
 BUKU BIOLOGI...: 1910
 Archaebacter...: 1886
 Silabus...: 1828
 Mitokondria: 1690
 Judul Skripsi: 1605
 SOAL...: 1599
 Klasifikasi...: 1560
 SILABUS DAN...: 1552
 Sentriol: 1492
 METABOLISME: 1486

Web Links:
 E-dukasi.NET
 Biology-Online
 CellsAlive
 Micro.Magnet
 Wikipedia
 Free.vlsm
 BBO
 EnchantedLearning
 LabLink
 Technology
 Sun.Menloschool
 Biologycorner
 Purchon
 Ferry Karwur
 Biology Kimball
 Biology Book
 Intan Riani
 SCIRUS
 Ilmu Ternak
 Biology is Fun

Learn on FaceBook:
Biologi Terlengkap! di Facebook

Jadikan Link Kamu:

Administrator:
 login
 register
Pengunjung:

Kolom Penelusuran | Temukan Isi | Lebih Banyak | Lebih Cepat

Telusuri

SISTEM PEREDARAN DARAH


Oleh Mustahib, S.Pd.Si. November 25, 2010

Cairan Darah (Plasma Darah)


Terdiri dari:
air (90 - 92) %
zat-zat terlarut (sari makanan, garam mineral, enzim, hormon, zat-zat sisa, protein plasma, serum plasma)
Protein plasma terdiri dari :
a. Albumin
Berfungsi untuk menjaga tekanan osmosis darah
b. Globulin
Berfungsi untuk membentuk protrombin dan antibodi (serum darah)
c. Fibrinogen
Berfungsi untuk membekukan darah
Serum darah:
Serum darah dibangun oleh senyawa globulin, terdiri dari:
a. Aglutinin
Berfungsi untuk menggumpalkan protein asing (antigen = aglutinogen)
b. Presipitin
Berfungsi untuk mengendapkan antigen
c. Antitoksi
Berfungsi untuk menghancurkan atau memecahkan antigen
d. Opsonin
Berfungsi untuk menggiatkan sifat fagosit dari leukosit
Golongan darah
Golongan darah ditemukan oleh ahli Imunologi Dr. landsteiner dan Donath.
Golongan darah manusia dikelompokkan atas 4 macam (dikenal dengan sistem ABO) berdasarkan
perbedaan antigen (aglutinogen) dan antibodi (aglutinin), yaitu:
1. Golongan darah A
Dalam eritrosit mengandung aglutinogen A dan dalam plasma mengandung aglutinin b
2. Golongan darah B
Dalam eritrosit terkandung aglutinogen B dan dalam plasma terkandung aglutinin a
3. Golongan darah AB
Dalam eritrosit terkandung aglutinogen A dan B, dalam plasma tidak terkandung aglutinin
4. Golongan darah O
Dalam eritrosit tidak terkandung aglutinogen, dalam plasma terkandung aglutinin a dan b
Mekanisme Transfusi Darah
Dalam proses transfusi darah, beberapa istilah yang berkaitan dengan proses transfusi darah sebagai
berikut:
1. Transfusi = proses pindah tuang darah
2. Donor = orang yang memberikan sejumlah darah ke orang lain yang membutuhkan
3. Resipien = orang yang menerima sejumlah darah dari orang lain
4. Donor Universal = golongan darah yang bisa memberikan sejumlah darahnya ke orang lain. Golongan
darah yang dimaksud adalah O
5. Resipien Universal = Golongan darah yang dapat menerima sejumlah darah dari golongan darah lain.
Golongan darah yang dimaksud adalah AB
6. Serum = plasma tanpa fibrinogen
7. antigen = aglutinogen merupakan protein asing yang akan digumpalkan oleh antibodi / aglutinin
8. Antibodi = protein plasma yang dapat menggumpalkan antigen / aglutinin
9. Aglutinasi = penggumpalan darah akibat ketidakcocokan antara jenis aglutinogen donor dengan aglutinin
resipien
berdasarkan bagan tersebut jelas terlihat bahwa golongan darah O bersifat sebagai donor universal dan
golongan darah AB bersifat sebagai resipien universal.
Pada pelaksanaan transfusi darah yang penting diperhatikan adalah pada donor, harus diperhatikan jenis
aglutinogennya, sedangkan pada resipien adalah jenis aglutininnya.

Pada tahun 1940, Lansteiner menemukan jenis penggolongan darah yang lain yaitu sistem Rhesus.
berdasarkan penyelidikannya membedakan golongan darah A menjadi 2 macam yaitu :
1. Golongan darah A yang berfaktor rhesus Positif (Rh +)
2. Golongan darah A yang tidak berfaktor rhesus ( rhesus -).
Sebagian besar ras kulit hitam dan sawo matang memiliki darah dengan rhesus +, sedangkan sebagian
besar ras kulit putih ber rhesus -..
Fungsi penggolongan darah :
1. Penting untuk proses transfusi darah
2. Penting untuk penyelidikan golongan darah
Peredaran darah
Cairan tubuh diedarkan melalui pembuluh darah dan pembuluh limfe.
Alat-alat peredaran Darah terdiri dari:
a. jantung (heart/cor)
b. Pembuluh darah (pembuluh darah vena /pembuluh darah balik dan pembuluh darah arteri / pembuluh
darah nadi.
c. kapiler-kapiler / pembuluh darah halus : (arteriole dan venule)
JANTUNG
1. Dindingnya terdiri atas 3 lapis yaitu:
Perikardium, merupakan selaput pembungkus jantung
Miokardium, Merupakan otot jantung
Endokardium, merupakan selaput yang membatasi ruangan jantung
2. Ruangan jantung:
Jantung mempunyai 4 ruangan jantung yaitu :
a. 2 serambi (atrium) yaitu atrium sinister / kiri dan atrium dekster / kanan
b. 2 bilik (ventrikel) yaitu vebtrikel sinister / kiri dan ventrikel dekster / kanan
Dinding bilik (ventrikel) jantung lebih tebal dibandingkan dengan dinding serambi (atrium).
Dinding bilik kiri lebih tebal dibandingkan dinding bilik kana
3. Klep jantung
Antara ruang jantung dihubungkan oleh klep atau katub jantunh seperti:
1. valvula trikuspidalis = klep jantung berdaun tiga yang terletak antara atrium kanan dengan ventrikel
kanan
2. Valvula bicuspidalis = klep jantung berdaun dua, terletak antara atrium kiri dengan ventrikel kiri
Jantung juga memiliki korda tendinae yaitu urat jantung yang menjaga katup (klep)
jantung mendapat makanan dan O2 dari nadi tajuk (arteri coronaria)
penyakit jantung koroner disebabkan tersumbatnyanya arteri koronaria
Otot jantung termasuk otot involunter yang bekerja di luar kendali sistem koordinasi.

3. syaraf jantung
Nodus S.A ( Nodus bang menjadi serabut purkinje
sinus arterio) disebut juga nodus keith - flack, merupakan serabut-serabut saraf yang terdapat pada dinding
atrium kanan dekat muaravena cava superior dan vena cava inferior.
Serabut saraf ini merupakan cabang dari sistem syaraf tak sadar dan juga dipengaruhi saraf vagus (saraf
ke- 10)
Nodus A.V (Nodus atrium ventrikel) disebut juga simpul tawara, terdapat pada perbatasan antara serambi
(atrium) dan bilik (ventrikel)
Berkas His, terdapat pada sekat antar bilik yang bercabang-cabang menjadi serabut purkinje
mekanisme aliran rangsang sehingga jantung berdenyut adalah :
stimulus –> Nodus S. A —> Berkas His —> Serabut purkinje —> Kontraksi bilik (ventrikel)
5. Tekanan/denyut jantung
Berkaitan dengan menguncup dan mengembangnya jantung , dikenal 2 macam tekanan darah yaitu:
a. Sistole
Peristiwa menguncupnya bilik dan darah keluar dari jantung (jantung kontraksi). Pada orang normal
tekanan nya sekitar 120 mm Hg
b. Diastole arah
Peristiwa mengembangnya bilik jantung dan darah masuk ke jantung (jantung relaksasi), pada orang
normal tekanannya sekitar 80 mm Hg
Alat untuk mengukur tekanan darah disebut Sphigmomanometer
PEMBULUH DARAH
Macam-macam pembuluh darah:
1. Arteri (pembuluh darah nadi), yaitu pembuluh darah yang membawa darah keluar dari jantung.
Terdiri dari:
a. Arteri pulmonalis
Merupakan pembuluh nadi yang membawa darah menuju paru-paru
b. Aorta
Merupakan pembuluh darah besar yang membawa darah menuju seluruh tubuh
Pada pangkal batang nadi terdapat klep berbentuk bulan sabit (Valvula semilunaris) yang berfungsi untuk
menjaga aliran darah agar tetap searah
2. Vena (pembuluh darah balik), yaitu pembuluh darah yang membawa darah menuju ke jantung.
a. Vena Pulmonalis
yaitu pembuluh darah yang membawa darah dari paru-paru menuju ke jantung
b. Vena cava inferior
pembuluh darah yang membawa darah dari bagian bawah tubuh menuju jantung.
Vena cava superior
Yaitu pembuluh darah yang membawa darah dari bagian atas tubuh menuju ke jantung

3. Pembuluh darah kapiler


Pembuluh darah halus, yang langsung berhubungan dengan jaringan tubuh. Pada pembuluh darah kapiler
terdapat hubungan antara pembuluh darah arteri dengan pembuluh darah vena.
Pembuluh darah kapiler tersusun atas satu lapis sel pipih satu lapisan.
Semua jaringan tubuh berhubungan langsung dengan kapiler darah, sehingga proses pertukaran menjadi
lebih efisien.
Pertukaran material dalam pembuluh darah kapiler ke sel terjadi melalui mekanisme difusi, dan sistem
transport aktif.
Aliran darah dalam kapiler lebih lambat sehingga memungkinkan proses pertukaran menjadi lebih efektif
a. Venule
Pembuluh darah kapiler dari vena
b. Arteriole
Pembuluh darah kapiler dari arteri
Peredarah darah tertutup
Peredaran darah yang terjadi dimana darah mengalir hanya melalui pembuluh darah, tanpa pernah
langsung menembus sel-sel atau jaringan tubuh.
Peredaran darah ganda
Sistem peredaran darah manusia disebut sistem peredaran darah ganda, sebab sekali darah berdar
melintasi jantung sebanyak dua kali.
Sistem peredaran ini dibedakan menjadi:
1. Sistem peredaran darah kecil (sistem peredaran paru-paru)
Merupakan sistem peredaran yang membawa darah dari jantung ke paru-paru kembali lagi ke jantung.
Pada peristiwa ini terjadi difusi gas di paru-paru, yang mengubah darah yang banyak mengandung CO2 dari
jantung menjadi O2 setelah keluar dari paru-paru.
Mekanisme aliran darah sebagai berikut:
Ventrikel kanan jantung –> Arteri pulmonalis –> paru-paru –> vena pulmonalis –> atrium kiri jantung
2. Sistem peredaran darah besar (peredaran darah sistemik)
merupakan sistem peredaran darah yang membawa darah yang membawa darah dari jantung ke seluruh
tubuh. Darah yang keluar dari jantung banyak mengandung oksigen.
mekanisme aliran darah sebagai berikut:
Ventrikel kiri –> aorta –> arteri superior dan inferior –> sel / jaringan tubuh –> vena cava inferior dan
superior –> atrium kanan jantung
3. Sistem peredaran portal
Sistem peredaran darah yang menuju ke alat-alat pencernaan menuju ke hati, sebelum kembali ke jantung.
pembuluh darah portal berwarna coklat karena banyak mengandung nutrien

Klik di sini!

Share

Posting Terkait:

 TAWARAN ISTIMEWA
 SOAL LATIHAN PROTISTA
 LATIHAN SOAL MATERI: FUNGI/JAMUR
 UJI BAHAN MAKANAN
 PRAKTIKUM ENZIM KATALASE
 PORIFERA
 ULANGAN RUANG LINGKUP BIOLOGI | VIRUS
 PERANAN BAKTERI
 SIKLUS LITIK DAN LISOGENIK PADA VIRUS
 PENYEBARAN DAN PENCEGAHAN VIRUS
 VIRUS DAN PENYAKIT
 UJI INGENHOUSZ
 UJI SACH
 JARINGAN PADA HEWAN
 SOAL UAS Kelas XI Semester I
 SOAL UAS Kelas XII Semester I
 SOAL UAS Kelas X Semester I
 SOAL DAN PEMBAHASAN (LATIHAN) UTS Kelas XI Semester I
 BAKTERI: BENTUK-BENTUK BAKTERI
 BAKTERI: CIRI DAN STRUKTUR
File pada kategori: SMA-MA, Umum

SOAL DAN PEMBAHASAN (LATIHAN) UTS Kelas XI Semester I


Oleh Mustahib, S.Pd.Si. September 2, 2011

I. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!


1. Yang dimaksud dengan sel prokariotik adalah ……
2. Setiap sel berasal dari sel sebelumnya. Hal ini dinyatakan oleh teori bahwa sel adalah unit …..
3. Organel yang berfungsi menghasilkan ATP adalah …… dan (khusus pada tumbuhan) ……
4. Plastida yang memberikan warna khas pada masing-masing tumbuhan disebut ……
5. Organel berupa saluran halus dalam sel yang berbatasan dengan sistem membran dan erat kaitannya
dengan pengangkutan pada sintesis protein adalah ……
6. Lapisan paling luar pada tumbuhan dan berfungsi melindungi sel-sel yang ada di bawahnya adalah ……
7. Rangkaian titik-titik penebalan pada dinding sel endodermis (akar) membentuk semacam pita disebut …..
8. Kemampuan sebuah sel untuk membentuk semua bagian organisme matang atau membentuk individu
baru disebut ……
9. Jaringan yang tersusun oleh sel-sel mati yang seluruh bagian dindingnya mengalami penebalan sehingga
memiliki sifat kuat. Contoh: serabut pada berkas pengangkut dan sklereid (sel batu) pada tempurung
kelapa, adalah ……
10. Bagian pada akar yang menyebabkan terbentuknya percabangan pada akar adalah ……
11. Jaringan pada daun yang berfungsi menyimpan cadangan makanan adalah ……
12. Untuk mengurangi penguapan pada siang hari tanaman jagung menggulungkan daunnya. Organel yang
berperan dalam penggulungan daun adalah ……
13. Sel-sel penyusun sistem saraf disebut ……
14. Jaringan yang melapisi rongga mulut dan saluran anus adalah ……
15. Jaringan tulang rawan pada orang dewasa terbentuk dari serabut tulang rawan yang disebut ……
II. Jawablah pertanyaan ini dengan tepat!
1. Apa kamu ketahui tentang
a. sel sebagai unit struktural makhluk hidup
b. sel sebagai unit fungsional
c. difusi dan osmosis
d. fagositosis
e. tilakoid
2. Sebutkan 5 organel sel, beserta fungsinya!
3. Jaringan pada tumbuhan dibedakan menjadi dua: meristem dan dewasa. Jaringan apa saja yang
termasuk jaringan dewasa? Sebutkan dan beri penjelasan!
4. Gambar penampang macam-macam jaringan penyusun daun beserta nama dan pengertiannya!
5. Sebut dan jelaskan pembagian jaringan epitel berdasarkan fungsinya dan berikan masing-masing satu
contoh!
Jawaban I
1. sel yang tidak memiliki membran inti
2. reproduksi
3. mitokondria dan kloroplas
4. kromoplas
5. retikulum endoplasma (RE)
6. epidermis
7. caspary (kaspari)
8. totipotensi
9. penyokong (sklerenkim)
10. perisikel/perikambium
11. parenkim bunga karang (spons)
12. sel kipas
13. neuron
14. epitel pipih berlapis banyak
15. fibrosa
Jawaban II
1.
a. sel merupakan penyusun terkecil pada makhluk hidup yang mampu melakukan aktivitas kehidupan.
Setiap makhluk hidup tersusun oleh sel
b. sel merupakan aktivitas kehidupan di dalam sel itu sendiri seperti pertumbuhan, perkembangbiakan,
sintesis dsb, sehingga mendukung fungsi makhluk hidupnya
c.
Difusi: Perpindahan zat (cair atau padat) dari larutan berkadar tinggi ke larutan berkadar rendah tanpa
bantuan energi.
Osmosis: Perpindahan air atau zat pelarut dari larutan yang berkadar rendah ke larutan yang berkadar
tinggi melalui membran semipermiabel tanpa bantuan energi.
d. proses pemasukan partikel berukuran besar dan mikroorganisme seperti bakteri dan virus ke dalam sel.
Di dalam sel partikel dihancurkan oleh enzim yang dihasilkan (lisozim) oleh lisosom.
e. sistem membran dalam kloroplas (tempat terjadinya reaksi terang). Berbentuk seperti kepingan koin.
2.
a. Retikulum Endoplasma (RE.)
Fungsi R.E. adalah : sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri.
b. Ribosom (Ergastoplasma)
Fungsi dari ribosom adalah : tempat sintesis protein.
Struktur ini hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
c. Miitokondria (The Power House)
Fungsi mitokondria adalah sebagai pusat respirasi seluler yang menghasilkan banyak ATP (energi); karena
itu mitokondria diberi julukan “The Power House”.
d. Lisosom
Fungsi dari organel ini adalah sebagai penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler. Salah satu enzi
nnya itu bernama Lisozym.
e. Badan Golgi (Apparatus Golgi = Diktiosom)
Organel ini dihubungkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan
mikroskop cahaya biasa.
Organel ini banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal.
f. Sentrosom (Sentriol)
Struktur berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel (Mitosis maupun Meiosis). Sentrosom
bertindak sebagai benda kutub dalam mitosis dan meiosis.
3. JARINGAN DEWASA
JARINGAN EPIDERMIS adalah jaringan terluar sebagai penutup seluruh permukaan tubuh tumbuhan.
Fungsinya adalah untuk melindungi tubuh tumbuhan dari serangan hewan atau manusia. Sel-sel epidermis
mengalami beberapa modifikasi menjadi berbagai bentuk yaitu stomata (sebagai tempat pertukaran gas),
trikomata (dibagi menjadi dua yaitu trikoma glandular dan trikoma non glandular), lenti sel (fungsinya
sebagai tempat pertukaran gas 02 dan co2), bulu-bulu akar (berfungsi untuk memperluas bidang
penyerapan air dan mineral dari dalam tanah agar berlangsung dengan cepat), spina (dibedakan menjadi
dua yaitu spina asli dan spina palsu), velamen (berfungsi sebagai alat penyimpan air), sel kipas (berfungsi
sebagai penyimpan air), dan sel kersik (disebut juga sel silica).
JARINGAN PARENKIM (DASAR)
Jaringan parenkim merupakan jaringan penyusun sebagian besar organ tumbuhan, baik pada akar, batang,
daun, maupun biji.
Berdasarkan fungsinya, jaringan parenkim dikelompokkan menjadi empat yaitu parenkim asimilasi (untuk
fotosintesis), parenkim udara (untuk menyimpan udara), parenkim penyimpan cadangan makanan (untuk
menyimpan cadangan makanan), parenkim air (untuk menyimpan air), parenkim pengangkut (untuk
mengangkut air dan unsure hara serta parenkim yang mengedarkan zat-zat makanan hasil fotosintesis),
parenkim pengangkut luka (memiliki kemampuan regenerasi dengan cara membelah diri)
BERKAS PENGANGKUT
Merupakan jaringan pada tumbuhan yang berfungsi untuk proses transportasi yang terdiri dari xylem dan
floem.
- Xylem berguna untuk mengangkut air dan mineral dari akar ke daun.
- Floem berguna untuk mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh tubuh.
JARINGAN PENGUAT
Jaringan penguat pada tumbuhan ada dua macam, yaitu kolenkim dan sklerenkim.
• Jaringan kolenkim merupakan jaringan penguat yang berasal dari jaringan parenkim yang mengalami
penebalan selulosa pada bagian sudut-sudutnya sehingga sifat selnya merupakan sel yang hidup. Jaringan
kolenkim berfungsi sebagai penguat pada tumbuhan muda dan tumbuhan herba, baik pada organ akar,
batang, daun, maupun bunga dan buah.
• Jaringan sklerenkim merupakan jaringan penguat yang sel-selnya sudah mati dengan penebalan lignin
secara melingkar. Jaringan sklerenkim banyak ditemukan pada tumbuhan yang sudah tidak mengalami
pertumbuhan dan perkembangan, yaitu pada tumbuhan monokotil dan dikotil yang sudah tua. Sel sel
sklerenkim dibedakan menjadi sklereid dan serat (serabut).
4.

Daun lengkap terdiri dari pelepah daun, tangkai daun serta helai daun. Helai daun sendiri memiliki urat
daun yang tidak lain adalah kelanjutan dari jaringan penyusun batang yang berfungsi menyalurkan hara
atau produk fotosintesis. Helai daun sendiri tersusun dari jaringan-jaringan dasar berikut:
* epidermis
* parenkim jaringan tiang
* parenkim jaringan bunga karang dan
* jaringan pengangkut
5.
1). Epitel pelindung
Melindungi jaringan dibawahnya contoh: epidermis (kulit)
2). Epiterl kelenjar
Epitel yang sel-sel pembentuknya menunjukkan aktivitas berekresi contoh: kel. Ludah, kel tiroid.
3). Epitel penyerap
Epitel yang melakukan penyerapan secara intensif. Contoh: epitel usus halus
4). Epitel indera
Epitel yang berfungsi menerima rangsang dari luar. Contoh: epitel sensori

Minggu, 03 Januari 2010

ULANGAN UMUM SEMESTER 1


Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

1. Sel memiliki kemampuan untuk mewariskan sifat dari generasi ke generasi. Teori sel tepat dengan
pernyataan di atas adalah …
a. Sel sebagai kesatuan fungsional

b. Sel sebagai kesatuan structural

c. Sel sebagai kesatuan hereditas

d. Sel sebagai kesatuan unit jaringan

e. Sel sebagai komponen pembentuk jaringan


2. Daerah dalam sel prokariot tempat materi genetik disebut ...

a. Virion

b. nukleolus

c. nukleoid

d. nukleus

e. badan mikro
3. Statement about plasmid from prokaryotic cell!

a. Cell organel which function to produce energy


b. Larger organel in prokaryote cell
c. Circular,small size genetic matter
d. The structure of organelle is circulars shape with pore at surface
e. The cell organells with great of number
4. Pernyataan yang membedakan antara sel prokariot dengan sel eukariot adalah …

a. Prokariot memiliki dinding sel, sedangkan eukariot tidak

b. Sel prokariot memiliki membran nukleus

c. Sel prokariot berukuran lebih besar dibandingkan sel eukariot

d. Sel prokariot memiliki ribosom lebih kecil dibandingkan sel eukariot

e. Sel prokariot termasuk kingsom protista, sedangkan eukariot monera

5. Perhatikan gambar dibawah ini!


SOAL LATIHAN PROTISTA
Oleh Mustahib, S.Pd.Si. October 24, 2011

1. Amoeba termasuk Rhizopoda yang alat geraknya berupa ….


A. flagela
B. silia
C. pseudopodia
D. bulu cambuk
E. rambut getar
2. Jenis parasit Trypanosoma gambiense dan Trypanosoma rhodesiense yang merupakan parasit berbahaya
bagi manusia termasuk kelas ….
A. Flagellata
B. Ciliata
C. Rhizopoda
D. Sporozoa
E. Ciliophora
3. Parasit malaria yang hidup di kelenjar liur nyamuk disebut ….
A. merozoit
B. sporozoit
C. gametosit
D. oosista
E. sista
4. Konjugasi yang terjadi pada Paramecium berhubungan dengan ….
A. reproduksi seksual
B. metabolisme
C. pertumbuhan sel
D. reproduksi aseksual
E. adaptasi
5. Protista yang mengandung klorofil sehingga mampu melakukan fotosintesis seperti tumbuhan dan
mempunyai flagela untuk bergerak seperti hewan adalah ….
A. radiolaria
B. foraminifera
C. Euglena
D. Paramecium
E. Noctiluca
6. Organel yang terdapat di dalam sitoplasma Protozoa air tawar yang berfungsi sebagai osmoregulasi
adalah ….
A. plasmosol
B. selaput plasma
C. plasmogel
D. vakuola kontraktil
E. vakuola nonkontraktil
7. Ditemukanorganisme yang tempathidupnya di laut dan air tawar, mempunyai alat gerak berupa bulu
cambuk, dan bersifat parasit. Organisme tersebut termasuk kc dalam kelas ….
A. Sporozoa
B. Rhizopoda
C. Flagellata
D. Sarcodina
E. Ciliata
8. Mikroorganisme penyebab penyakit disentri adalah ….
A. Trypanosoma gambiense
B. Entamoeba histolytica
C. Leishmania donovani
D. Plasmodium vivax
E. Escherichia coli
9. Suatu mikroorganisme ditemukan dalam feses manusia dengan ciri-ciri tidak mempunyai klorofil, berbulu
getar (silia), dan menyebabkan gangguan pada perut. Mikroorganisme tersebut termasuk dalam genus ….
A. Didinium
B. Balantidium
C. Volvox
D. Euglena
E. Stentor
10. Penyakit kala azar disebabkan oleh….
A. Leishmania donovani
B. Leishmania tropica
C. Trypanosoma evansi
D. Trypanosoma gambiense
E. Trypanosoma ginggivalis
Soal-soal selanjutnya bisa didownload disini!

You might also like