You are on page 1of 4

PENANGANAN KTD, KPC DAN KNC

No. Dokumen :UKP/VIII/SOP/ /2017


No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit :1 November 2017
Halaman : 1/2

PUSKESMAS
Dr.Moch Sya’ban
KERTEK 1
NIP.196711291999031001

1. Pengertian a. KTD ( Kejadian Tidak Diharapkana) adalah insiden yang


mengakibatkan cedera pada pasien.
b. Kejadian Nyaris Cedera ( KNC) adalah terjadinya insiden yang
belum sampai terpapar ke pasien.
c. Kejadian Tidak Cedera ( KTC) adalah insiden yang sudah terpapar
ke pasien,tetapi tidak timbul cedera.
d. Kondisi Potensial Cedera ( KPC ) adalah kondisi yang sangat
berpotensi untuk menimbulkan cedera,tetapi belum terjadi insiden.
2. Tujuan a. Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas.
b. Menurunnya KTD, KPC, dan KNC di Puskesmas.
c. Terlaksananya program - program pencegahan sehingga tidak
terjadi pengulangan KTD.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kertek 1No.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No
1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah
Sakit.

5. Prosedur a. Penanggung jawab majemen mutu Puskesmas menerima laporan


adanya KTD, KPC atau KNC.
b. Penanggung jawab tim manajemen mutu Puskesmas melakukan
identifikasiterhadap KTD, KPC atau KNC sesuaidengan yang
dilaporkan.
c. Penanggung jawab tim manajemen mutu Puskesmas menganalisa
penyebab dari KTD, KPC atau KNC yang terjadi.
d. Penanggung jawab tim manajemen mutu Puskemas mencatat hasil
identifikasi dan analisa penyebab dari KTD, KPC atau KNC di dalam
buku laporan KTD, KPC dan KNC.
e. Penaggung jawab tim manajemen mutu Puskesmas melaporkan
hasil temuan KTD, KPC atau KNC yang terjadi kepada Kepala
Puskesmas.
f. Kepala Puskesmas menerima laporan dari penanggung jawab tim
manajemen mutu Puskesmas.
g. Kepala Puskesmas merencanakan pertemuan dengan penanggung
jawab masing – masing upaya yang terkait dengan KTD, KPC atau
KNC yang terjadi.
h. Kepala Puskesmas mengundang penanggung jawab tim manajemen
mutu Puskesmas dan penanggung jawab masing – masing upaya
yang terkait.
i. Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab tim manajemen mutu
Puskesmas bersama unit terkait membahas mengenai penanganan
KTD,KPD atau KNC yang terjadi.
j. Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab tim manajemen mutu
Puskesmas bersama unit terkait membuat rencana penanganan
KTD, KPC atau KNC yang terjadi.
k. Penaggung jawab tim manajemen mutu Puskesmas mencatat
rencana penanganan KTD, KPC atau KNC yang telah disepakati
dalam buku tindak lanjut KTD, KPC atau KNC.
l. Penanggung jawab tim manajemen mutu Puskesmas dan
penanggung jawab masing – masing upaya melaksanakan
penanganan KTD, KPC atau KNC sesuai dengan rencana.
m. Penanggung jawab tim manajemen mutu Puskesmas mengevaluasi
penanganan terhadap KTD, KPC atau KNC yang dilakukan oleh
masing – masing upaya.
n. Penanggung jawab tim manajemen mutu Puskesmas mencatat hasil
evaluasi penanganan KTD, KPC dan KNC yang telah dilakukan.
o. Penanggung jawab tim manajemen mutu Puskesmas melaporkan
hasil evaluasi penanganan KTD, KPC dan KNC kepada Kepala
Puskesmas.

6. Unit terkait Semua unit pemberi layanan klinis

7. Rekaman Histori Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan


PENANGANAN KTD, KPC DAN KNC
No. Dok :

DAFTAR No. Revisi :-


TILIK
TglTerbit : 1 November 2017

Halaman : 1/1

Unit :
Nama Petugas :
Tgl. Pelaksanaan :

No Kegiatan Ya Tidak

1. Apakah Penanggung jawab manajemen mutu puskesmas


menerima laporan adanya KTD, KPC atau KNC?

2. Apakah Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas


melakukan identifikasi terhadap KTD, KPC atau KNC
sesuai dengan yang dilaporkan?

3. Apakah Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas


menganalisa penyebab dari KTD, KPC atau KNC
yang terjadi?

4. Apakah Penanggung jawab manajemen mutu Puskemas


mencatat hasil identifikasi dan analisa penyebab dari
KTD, KPC atau KNC di dalam buku laporan KTD,
KPC dan KNC?

5. Apakah Penaggung jawab tim manajemen mutu Puskesmas


melaporkan hasil temuan KTD, KPC atau KNC yang
terjadi kepada Kepala Puskesmas?

6. Apakah KepalaPuskesmasmenerimalaporandaripenanggungj
awab tim manajemenmutuPuskesmas?

7. Apakah Kepala Puskesmas merencanakan pertemuan


dengan penanggung jawab masing – masing upaya
yang terkait dengan KTD, KPC atau KNC yang
terjadi?

8. Apakah Kepala Puskesmas mengundang penanggung jawab


tim manajemen mutu Puskesmas dan penanggung
jawab masing – masing upaya yang terkait?

9. Apakah Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab tim


manajemen mutu Puskesmas bersama unit terkait
membahas mengenai penanganan KTD, KPD atau
KNC yang terjadi?
10. Apakah Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab tim
manajemen mutu Puskesmas bersama unit terkait
membuat rencana penanganan KTD, KPC atau KNC
yang terjadi?

11. Apakah Penanggung jawab tim manajemen mutu Puskesmas


mencatat rencana penanganan KTD, KPC atau KNC
yang telah disepakati dalam buku tindak lanjut KTD,
KPC atau KNC?

12. Apakah Penanggung jawab tim manajemen mutu Puskesmas


dan penanggung jawab masing – masing upaya
melaksanakan penanganan KTD, KPC atau KNC
sesuai dengan rencana?

13. Apakah Penanggung jawab tim manajemen mutu Puskesmas


mengevaluasi penanganan terhadap KTD, KPC atau
KNC yang dilakukan oleh masing – masing upaya?

14. Apakah Penaggung jawab tim manajemen mutu Puskesmas


mencatat hasil evaluasi penanganan KTD, KPC dan
KNC yang telah dilakukan?

15. Apakah Penaggung jawab tim manajemen mutu Puskesmas


melaporkan hasil evaluasi penanganan KTD, KPC
dan KNC kepada Kepala Puskesmas?

Compliance rate (CR) : …………………………%.

Kertek,……………………..

Pelaksana / Auditor

(………………….………..)

You might also like