You are on page 1of 12

TEKNIK ELEKTROMEDIK

“ peranan sel “

Dosen : Sulaiman Metere, M.Si


Mata Kuliah : Anatomi dan Fisiologi
Nama : Adhitya Prima Pradana
PENGERTIAN SEL
Sel pertama kali diamati oleh Robert Hook pada tahun 1665. Ia mengamati sayatan
gabus dengan menggunakan mikroskop sederhana dan melihat adanya ruangan kecil yang
berderet. Ruangan kecil itu dinamakan sel. Pada tahun 1839,Mathias Schleiden dan Thomas
Schwann mempelajari bagian-bagian tumbuhan dan hewan. Kedua ilmuwan tersebut
mengamati bahwa tumbuhan dan hewan tersusun atas sel. Berdasarkan pengamatannya,
mereka menyimpulkan bahwa sel adalah unit terkecil penyusun organisme atau sel adalah
bagian terkecil makhluk hidup.
Setiap sel yang hidup mempunyai membran dan cairan yang disebut sitoplasma. Selain
memilIki membran dan sitoplasma, setiap sel memiliki Inti (nukleus) atau bahan inti.
FUNGSI SEL
Sel berfungsi sebagai unit yang menjalankan / menyelenggarakan fungsi
kehidupan dalam tubuh makhluk hidup / organisme.
1. INTI SEL

A. PENGERTIAN INTI SEL (NUKLEUS)

Inti sel (Nukleus) adalah salah satu dari tiga bagian utama sel. Nukleus
merupakan organel yang ditemukan hampir pada semua organisme eukariotik. Inti sel
mengandung beberapa materi genetik seperti DNA, Kromosom dan protein. Sebagian
besar sel hanya mempunyai satu nukleus, tetapi ada juga yang mempunyai dua atau
lebih nukleus, adapula sel yang tidak mempunyai nukleus sama sekali. Fungsi utama
dari Nukleus adalah untuk mengatur aktivitas sel. Fungsi tersebut dijalankan dengan
mengelola ekspresi gen,mereka mengatur kapan dan dimana ekspresi gen dimulai,
diproses, dan diakhiri.

B. FUNGSI INTI SEL (NUKLEUS)

 Pusat pengendalian seluruh kegiatan suatu sel.


 Inti sel sebagai tempat menyimpan informasi genetik.
 Sebagai tempat penyimpanan protein.
 Berperan dalam proses pembelahan sel.
 Mengatur pertukaran molekul antara inti dengan bagian sel yang lain.
 Tempat terjadinya replikasi dan transkripsi DNA
 Tempat memproduksi mRNA dan sintesis ribosom

2. MEMBRAN SEL
A. PENGERTIAN MEMBRAN SEL

Membran sel termasuk sebagai batas kehidupan, karena membran sel


ini memisahkan antara sel hidup dengan sel tidak hidup yaitu lingkungan
di sekitar sel hidup. Setiap sel terlapisi oleh lapisan yang dikenal dengan
membran sel. Bentuk membran sel ini sangatlah tipis, sehingga tidak dapat
dilihat menggunakan mikroskop cahaya, namun bisa dilihat dengan
mikroskop elektron. Ketebalan membran sel yaitu 8 nm. Terdiri atas
barisan lemak dan juga terdapat protein pada membran sel. Secara lengkap
susunan membran sel dijelaskan berdasarkan suatu model mosaik cair.
Model tersebut pertamakalinya dikenalkan oleh 2 ilmuwan yang bernama
Garth Nicolson dan Jonathan Singer.

B. FUNGSI MEMBRAN SEL

Struktur yang kompleks yang dimiliki membran sel mempunyai fungsi-


fungsi sebagai berikut ini:
- Membungkus dan melindungi sisi sel.
- Membentuk sebuah batas antara isi sel dengan luar sel dengan batas yang
tidak mudah robek (fleksibel).
- Menyaring/ melakukan seleksi zat-zat apa saja yang dapat masuk ke dalam
sel dan zat-zat apa saja yang harus keluar dari sel. (membrane sel bisa dilalui
oleh zat-zat tertentu) Sifat ini disebut dengan selektif permeable.
3. SITOPLASMA

A. PENGERTIAN SITOPLASMA
Sitoplasma merupakan cairan zat semi yang ada didalam membran sel
yang mengelilingi membran nuklir. Sitoplasma merupakan bagian terpenting
dari sel yang akan melayani produktifitas. Sitoplasma berbentuk seperti gel
yang tebal yang terdiri dari 80% air yang memiliki warna jernih dan juga
merupakan nutrisi terlarur yang membantu melarutkan produk ilmiah.

B. FUNGSI SITOPLASMA
Sitoplasma memiliki beberapa fungsi dan semuanya sangat penting
dalam proses kehidupan. Fungsi utama sitoplasma sebagai media atau wadah
bagi organel organel sel serta zat zat lainnya yang dibutuhkan oleh sel dan inti
sel. Ada beberapa yang termasuk menjadi fungsi sitoplasma :
1. Glikolisis
2. Penghantar sinyal
3. Transportasi
4. Rotasi organel

C. SITOSOL Dalam SITOPLASMA

Istilah sitosol dalam sitoplasma pertama kali diperkenalkan oleh H.A


Lardy pada tahun 1965 dan dikenal sebagai cairan (liquid) yang diproduksi
dengan menghancurkan sel dan memisahkan bagian bagian lainnya menjadi
pellet menggunakan ultrasentrifugasi. Sitosol sendiri tersusun oleh air (sekitar
70 %), ion ion seperti potasium, sodium, klorida, bikarbonat, asam asam amino,
magnesium, kalsium, mikromolekul sepeti enzim, dan makromolekul seperti
protein. Dengan kata lain, sitosol adalah cairannnya sitoplasma. Sehingga bila
dikatakan sitosol maka selain organel organel yang ada. Perlu anda sadari
bahwa dalam organel organel juga terdapat cairan khusus seperti pada badan
golgi, vakuola, retikulum dan nukleus, jangan anda salah artikan bahwa cairan
yang berada di dalamnya disebut sitoplasma ataupun sitosol.

Khusus untuk nukleus pada sel eukariotik, cairan, kromatin dan


nukleolus dan komposisi lainnya yang berada didalamnya disebut dengan
nukleuplasma. Ketika sel akan membelah, nukleuplasma akan tersebar ketika
membran inti hilang dan ketika inti kembali terbentuk setelah pembelahan,
nukleuplasma akan kembali lagi.
Didalam Sitoplasma terdapat beberapa organel sel, yaitu :

1. RETIKULUM ENDOPLASMA (RE)

A. PENGERTIAN
Retikulum Endoplasma menyerupai struktur menyerupai kantong pipih.
Biasa bermuara di inti sel. RE juga terhubung dengan membran sel. RE
tersebar dan menutupi sebagian besar Sitoplasma. Dan salah satu fungsinya
untuk menyintesis lemak dan kolestrol.

B. FUNGSI
1. Menampung protein yang disintesis oleh ribosom (RE Kasar) untuk
disalurkan ke badan golgi.
2. Menyintesis lemak dan kolestrol.
3. Sebagai sistem transpor intraseluler, biasa juga berperan sebagai
pembentukan dinding sel dan sekresi lipid atau gula.
Jenis – Jenis Retikulum Endoplasma (RE)
1. Retikulum Endoplasma Kasar (REK)
Permukaannya tampak seperti tertutup oleh bintik – bintik. Bintik –
bintik itu juga disebut dengan Ribosom. Fungsi RE Kasar sebagai tempat
sintesis protein karena keberadaan ribosomnya. Protein yang disintesis akan
masuk kedalam lumen RE.

2. Retikulum Endoplasma Halus (REH)


Permukaan RE halus tidak memiliki Ribosom. RE Halus berperan dalam
sintesis lipid dan steroid. RE Halus juga berfungsi menghilangkan zat – zat
yang bersifat racun
2. RIBOSOM

Ribosom merupakan organel yang berada di dalam sel dan tersusun dari protein
ribosom (riboproteins) dan asam ribonukleat (ribonucleoprotein). Ukuran ribosom sangat
kecil dengan garis tengah 17-20 mikron, yang terletak didalam sitoplasma. Ribosom hanya
dapat dilihat apabila menggunakan mikroskop elektron. Ribosom hampir terdapat pada
semua sel hidup. Ribosom berfungsi untuk sintesis protein,yang selanjutnya digunakan
untuk pertumbuhan,perkembang biakan atau perbaikan sel rusak.Pada sel sel aktif dalam
sintesis protein,ribosom dapat berjumlah 25% dari bobot kering sel.

Ribosom tersusun atas protein RNA ribosomal (RNAr). Ribosom bebas tersebar di
dalam sitoplasma berfungsi untuk sintesis protein. Sedangkan ribosom yang melekat pada
permukaan retikulum endoplasma (RE) berfungsi untuk sintesis protein dimana hasilnya
akan di teruskan ke Lumen RE.

Protein dari lumen RE akan diproses di badan golgi hasilnya berupa protein untuk
fungsi structural misalnya protein integral atau protein peripheral yang ditempatkan pada
membrane plasma. Hasil lainnya dapat berupa protein fungsional yang berfungsi sebagai
enzim. Fungsi ribosom dalam sel adalah untuk mensintesis protein dan membuat protein.

3. BADAN GOLGI

Badan golgi memiliki naman sebutan yang bermacam-macam, yaitu: aparatus


golgi, komplek golgi, dan diktiosom. Badan golgi adalah sebuah organel yang masih
berkaitan/berhubungan dengan fungsi eksresi sel dan struktur yang dapat dilihat dengan
menggunakan alat mikroskop dengan cahaya biasa.
Adapun beberapa fungsi dari badan golgi :

 Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi, terutamanya bagian sel kelenjar


kantung kecil yang berisi enzim dan bahan-bahan lain.
 Membentuk membran plasma, terutamanya kantung yang akan dilepas akan
menjadi/membentuk bagian dari membran plasma.
 Membentuk dinding sel tumbuhan.
 Tempat terjadinta modifikasi protein.
 Membantu untuk penyeleksi, mensortir dan memaket molekul-molekul untuk
sekresi sel.
 Membantu transpor lipid (lemak).
 Membantu membentuk lisosom.
 Membantu membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim yang
digunakan untuk memecah dinding sel telur.

4. BADAN MIKRO

Perioksim Glioksisom - Sesuai namanya, badan mikro berukuran kecil


dengan diameter 0,3 hingga 1,5 μm. Organel ini terbungkus oleh selapis membran yang
terdiri atas peroksisom dan glioksisom. Perhatikan Gambar 1. Perioksisom
mengandung banyak enzim katalase. Enzim katalase berperan untuk menguraikan
hidrogen peroksida (H2O2) sehingga menjadi netral dari racun. Selain itu, enzim
katalase juga berperan dalam metabolisme lemak dan fotorespirasi. Perioksisom dapat
kita temukan pada sel hewan dan sel tumbuhan. Pada sel hewan, banyak perioksisom
terdapat pada sel hati, sel otot, dan sel ginjal. Perioksisom ini sangat terkait
dengan relitikulum endoplasma. Sebab, peroksisom merupakan membran yang
dihasilkan retikulum endoplasma.

Sementara itu, glioksisom terdapat banyak pada sel tumbuhan yang berlemak,
misalnya saja pada biji. Di dalamnya terdapat enzim katalase dan oksidase yang
berperan dalam metabolisme lemak yakni mengubah lemak menjadi gula. Energi hasil
metabolisme ini digunakan saat perkecambahan biji.
5. LISOSOM

Lisosom ialah suatu organel kecil yang berbentuk bulat yang terikat dengan
membran dengan memiliki diameter sekitar 0,25 hingga 0,5 um. Lisosom mengandung
hidrolase asam, enzim-enzim yang merombak protein, asam-asam nukleat serta
karbohidrat pada pH asam. Lisosom bisa anda temukan pada hampir semua sel, kecuali
dalam sel darah merah ( eritrosit ) manusia dan sel kulit yang sepenuhnya mengalami
keratinisasi ( pengerasan/penebalan ). Banyak yang mengatakan bahwa lisosom
merupakan ( sistem pencernaan ) sebuah sel. Lisosom yang baru terbentuk dari
pertunasan badan golgi yang disebut lisosom primer. Fungsi lisosom sebagai organel
pencerna, terdapat juga fungsi lain sebagai sekresi hormon tiroksin dan triodotiroksin
didalam kelenjar tiroid.

6. SITOSKELETON

Sitoskeleton atau kerangka sel adalah jaring berkas-berkas protein yang


menyusun sitoplasma dalam sel. Setelah lama dianggap hanya terdapat di sel eukariota,
sitoskeleton ternyata juga dapat ditemukan pada sel prokariota. Dengan adanya
sitoskeleton, sel dapat memiliki bentuk yang kokoh, berubah bentuk, mampu mengatur
posisi organel, berenang, serta merayap di permukaan. Fungsi sitoskeleton yaitu
memberikan bentuk pada sel dan memberikan daya mekanis sel.
Fungsi Sitoskeleton :
1. Memberikan kekuatan mekanik pada sel
2. Menjadi kerangka sel
3. Membantu gerakan substansi dari satu bagian sel ke bagian yang alin.
7. MITOKONDRIA

Mitokondria secara pengertian bebas adalah sel tunggal yang memiliki fungsi untuk
tempat terjadinya fungsi respirasi pada manusia, hewan dan tumbuhan. Misalnya saja,
ketika proses metabolisme kalsium, asam lemak atau pengolahan protein untuk menjadi
energi.

Mitokondria juga dikenal berperan penting dalam kematian sel tertentu di dalam
tubuh. Misalnya ketika ada proses sel yang abnormal atau berpenyakit. Mitokondria
kemudian akan menyeleksi organism sel abnormal agar tidak berkembang di dalam tubuh.
Bisa dikatakan, dengan adanya mitokondria dalam tubuh makhluk hidup seperti hewan,
tumbuhan dan manusia, maka fungsi – fungsi organ vital yang ada di dalam tubuh makhluk
hidup bisa berjalan dengan baik. Fungsi mitokondria sebagai respirasi.

8. PLASTIDA

Plastida adalah organel bermembran rangkap dengan bentuk dan fungsi yang
bermacam-macam. Plastida terdiri dari 3 macam yakni kloroplas, kromoplas, dan
leukoplas.

- leukoplast : plastida yang berbentuk amilum(tepung)


- kloroplast : plastida yang umumnya berwarna hijau. terdiri dari : klorofil a
dan b (untuk fotosintesis), xantofil, dan karoten
- kromoplast : plastida yang banyak mengandung karoten
9. VAKUOLA
Untuk pembahasan yang pertama ialah pengertian vakuola. Vakuola ialah bagian
dari organel sitoplasmik yang berupa zat cair. Vakuola dibungkus oleh selaput yang
tipis atau tonoplas. Vakuola dapat terbentuk oleh kumpulan zat cair yang menyatu
seperti zat terlarut yang sangat bagus untuk tubuh. Zat terlarut tadi seperti garam
mineral,enzim, asam, alkaloid, basa dan sebagainya. Setiap zat tersebut memiliki
kegunaan yang berbeda beda. namun saling membentuk satu kesatuan dalam tubuh sel
hewan maupn sel tumbuhan. Zat zat tersebut juga saling bekerja sama agar kinerjanya
lebih sempurna. Fungsi vakuola tersebut juga menjadi hal terpenting dalam organel.
Fungsi Vakuola pada sel tumbuhan lebih nyata dari pada vakuola sel hewan.

10. SENTROSOM

Sentrosom merupakan organel sel yang memliki fungsi aktif pada saat
pembelahan sel dan hanya terdapat pada sel hewan. Sel ini merupakan daerah yang
terdiri dari dua sentriol pada saat terjadinya pembelahan sel. Kemudiansetiap sentriol
akan bergerak ke bagian kutub sel yang sedang membelah. Pada tahapan interface
terdiri dari duplikasi kromosom, duplikasi sentrosom, dan kondensasi kromosom.
Fungsi menggerakan kromosom ketika sel melakukan pembelahan.
Pertanyaan 5 W + 1 H

1. Apa ciri – ciri Retikulum Endoplasma (RE) ?


jawaban : Ciri – cirinya Adalah memiliki membran yang dinamis dengan struktur
seperti labirin.
2. Siapa yang mempunyai DNA sendiri ?
jawaban : Mitokondria mempunyai DNA tersendiri yang berfungsi untuk
menghasilkan kode sintesis protein spesifik.
3. Dimana nekleus berfungsi ?
jawaban : Di saat mengorganisasikan gen saat terjadi pembelahan sel, memproduksi
mRNA untuk mengkodekan protein, sebagai tempat ribosom, tempat terjadinya
replikasi dan transkripsi dari DNA.
4. Kapan di temukannya Badan Golgi ?
jawaban : Badan Golgi pertama kali di temukan oleh Camillio Golgi pada tahun 1898.
5. Kenapa terdapat dua letak posisi Ribosom di sitoplasma ?
jawaban : Yaitu Ribosom di bagi dua, ribosom bebas yang tersuspensi dalam sitosol
dan ribosom yang terikat dilekatkan pada retikulum endoplasma.
6. Bagaimana ciri – ciri skeleton ?
jawaban : Yaitu memiliki bentuk seperti anyaman filamen – filamen halus ketika
diamati dengan mikroskop elektron.

You might also like