Professional Documents
Culture Documents
“ peranan sel “
Inti sel (Nukleus) adalah salah satu dari tiga bagian utama sel. Nukleus
merupakan organel yang ditemukan hampir pada semua organisme eukariotik. Inti sel
mengandung beberapa materi genetik seperti DNA, Kromosom dan protein. Sebagian
besar sel hanya mempunyai satu nukleus, tetapi ada juga yang mempunyai dua atau
lebih nukleus, adapula sel yang tidak mempunyai nukleus sama sekali. Fungsi utama
dari Nukleus adalah untuk mengatur aktivitas sel. Fungsi tersebut dijalankan dengan
mengelola ekspresi gen,mereka mengatur kapan dan dimana ekspresi gen dimulai,
diproses, dan diakhiri.
2. MEMBRAN SEL
A. PENGERTIAN MEMBRAN SEL
A. PENGERTIAN SITOPLASMA
Sitoplasma merupakan cairan zat semi yang ada didalam membran sel
yang mengelilingi membran nuklir. Sitoplasma merupakan bagian terpenting
dari sel yang akan melayani produktifitas. Sitoplasma berbentuk seperti gel
yang tebal yang terdiri dari 80% air yang memiliki warna jernih dan juga
merupakan nutrisi terlarur yang membantu melarutkan produk ilmiah.
B. FUNGSI SITOPLASMA
Sitoplasma memiliki beberapa fungsi dan semuanya sangat penting
dalam proses kehidupan. Fungsi utama sitoplasma sebagai media atau wadah
bagi organel organel sel serta zat zat lainnya yang dibutuhkan oleh sel dan inti
sel. Ada beberapa yang termasuk menjadi fungsi sitoplasma :
1. Glikolisis
2. Penghantar sinyal
3. Transportasi
4. Rotasi organel
A. PENGERTIAN
Retikulum Endoplasma menyerupai struktur menyerupai kantong pipih.
Biasa bermuara di inti sel. RE juga terhubung dengan membran sel. RE
tersebar dan menutupi sebagian besar Sitoplasma. Dan salah satu fungsinya
untuk menyintesis lemak dan kolestrol.
B. FUNGSI
1. Menampung protein yang disintesis oleh ribosom (RE Kasar) untuk
disalurkan ke badan golgi.
2. Menyintesis lemak dan kolestrol.
3. Sebagai sistem transpor intraseluler, biasa juga berperan sebagai
pembentukan dinding sel dan sekresi lipid atau gula.
Jenis – Jenis Retikulum Endoplasma (RE)
1. Retikulum Endoplasma Kasar (REK)
Permukaannya tampak seperti tertutup oleh bintik – bintik. Bintik –
bintik itu juga disebut dengan Ribosom. Fungsi RE Kasar sebagai tempat
sintesis protein karena keberadaan ribosomnya. Protein yang disintesis akan
masuk kedalam lumen RE.
Ribosom merupakan organel yang berada di dalam sel dan tersusun dari protein
ribosom (riboproteins) dan asam ribonukleat (ribonucleoprotein). Ukuran ribosom sangat
kecil dengan garis tengah 17-20 mikron, yang terletak didalam sitoplasma. Ribosom hanya
dapat dilihat apabila menggunakan mikroskop elektron. Ribosom hampir terdapat pada
semua sel hidup. Ribosom berfungsi untuk sintesis protein,yang selanjutnya digunakan
untuk pertumbuhan,perkembang biakan atau perbaikan sel rusak.Pada sel sel aktif dalam
sintesis protein,ribosom dapat berjumlah 25% dari bobot kering sel.
Ribosom tersusun atas protein RNA ribosomal (RNAr). Ribosom bebas tersebar di
dalam sitoplasma berfungsi untuk sintesis protein. Sedangkan ribosom yang melekat pada
permukaan retikulum endoplasma (RE) berfungsi untuk sintesis protein dimana hasilnya
akan di teruskan ke Lumen RE.
Protein dari lumen RE akan diproses di badan golgi hasilnya berupa protein untuk
fungsi structural misalnya protein integral atau protein peripheral yang ditempatkan pada
membrane plasma. Hasil lainnya dapat berupa protein fungsional yang berfungsi sebagai
enzim. Fungsi ribosom dalam sel adalah untuk mensintesis protein dan membuat protein.
3. BADAN GOLGI
4. BADAN MIKRO
Sementara itu, glioksisom terdapat banyak pada sel tumbuhan yang berlemak,
misalnya saja pada biji. Di dalamnya terdapat enzim katalase dan oksidase yang
berperan dalam metabolisme lemak yakni mengubah lemak menjadi gula. Energi hasil
metabolisme ini digunakan saat perkecambahan biji.
5. LISOSOM
Lisosom ialah suatu organel kecil yang berbentuk bulat yang terikat dengan
membran dengan memiliki diameter sekitar 0,25 hingga 0,5 um. Lisosom mengandung
hidrolase asam, enzim-enzim yang merombak protein, asam-asam nukleat serta
karbohidrat pada pH asam. Lisosom bisa anda temukan pada hampir semua sel, kecuali
dalam sel darah merah ( eritrosit ) manusia dan sel kulit yang sepenuhnya mengalami
keratinisasi ( pengerasan/penebalan ). Banyak yang mengatakan bahwa lisosom
merupakan ( sistem pencernaan ) sebuah sel. Lisosom yang baru terbentuk dari
pertunasan badan golgi yang disebut lisosom primer. Fungsi lisosom sebagai organel
pencerna, terdapat juga fungsi lain sebagai sekresi hormon tiroksin dan triodotiroksin
didalam kelenjar tiroid.
6. SITOSKELETON
Mitokondria secara pengertian bebas adalah sel tunggal yang memiliki fungsi untuk
tempat terjadinya fungsi respirasi pada manusia, hewan dan tumbuhan. Misalnya saja,
ketika proses metabolisme kalsium, asam lemak atau pengolahan protein untuk menjadi
energi.
Mitokondria juga dikenal berperan penting dalam kematian sel tertentu di dalam
tubuh. Misalnya ketika ada proses sel yang abnormal atau berpenyakit. Mitokondria
kemudian akan menyeleksi organism sel abnormal agar tidak berkembang di dalam tubuh.
Bisa dikatakan, dengan adanya mitokondria dalam tubuh makhluk hidup seperti hewan,
tumbuhan dan manusia, maka fungsi – fungsi organ vital yang ada di dalam tubuh makhluk
hidup bisa berjalan dengan baik. Fungsi mitokondria sebagai respirasi.
8. PLASTIDA
Plastida adalah organel bermembran rangkap dengan bentuk dan fungsi yang
bermacam-macam. Plastida terdiri dari 3 macam yakni kloroplas, kromoplas, dan
leukoplas.
10. SENTROSOM
Sentrosom merupakan organel sel yang memliki fungsi aktif pada saat
pembelahan sel dan hanya terdapat pada sel hewan. Sel ini merupakan daerah yang
terdiri dari dua sentriol pada saat terjadinya pembelahan sel. Kemudiansetiap sentriol
akan bergerak ke bagian kutub sel yang sedang membelah. Pada tahapan interface
terdiri dari duplikasi kromosom, duplikasi sentrosom, dan kondensasi kromosom.
Fungsi menggerakan kromosom ketika sel melakukan pembelahan.
Pertanyaan 5 W + 1 H