Professional Documents
Culture Documents
Malpraktik Medis
Malpraktik Medis
1.Duty (kewajiban)
4.Injury (cedera)
Duty (Kewajiban):
• Terjadinya cedera terkait dengan kewajiban dokter dengan segala ilmu dan
kepandaiannya untuk menyembuhkan atau setidaknya meringankan
penderitaan pasiennya berdasarkan standar profesi.
Contoh: :
Dokter berkewajiban untuk:
a. Memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar profesi dan standar
prosedur operasional sesuai kebutuhan medis pasien
b. Melakukan pemeriksaan dengan cara melihat langsung keadaan pasien.
c. Merujuk pasien ke dokter lain yang mempunyai keahlian atau
kemampuan yang lebih baik, apabila tidak mampu melakukan suatu
pemeriksaan atau pengobatan.
Breach of the duty
(Tidak melaksanakan kewajiban)
Pelanggaran yang berhubungan dengan kewajibannya, yaitu bertindak
atau tidak bertindak yang menyimpang dari apa yang seharusnya
dilakukan menurut standar profesinya.
Contoh:
a. Tidak merujuk pasien yang tidak bisa ditangani karena tidak sesuai
dengan kompetensinya.
b. Melakukan tindakan tidak sesuai dengan standar pelayanan medis
yang berlaku.
Proximate caused
(Hubungan Sebab-Akibat)
Contoh:
• Pasien meninggal setelah dilakukan tindakan oleh dokter yang tidak
berkompeten, padahal dokter yang berkompeten ada di wilayahnya.
Injury (Cedera)
• Pasien mengalami kerugian berupa cedera atau kerusakan yang dapat
dituntut secara hukum.
Contoh:
• Pasien mengalami kerugian karena cacat menetap atau meninggal
Dugaan Malpraktek
1. Kurang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan yang
sudah berlaku umum dikalangan profesi kesehatan.
• Misalnya: komplikasi pasca bedah, akibat kain kassa yang tertinggal dirongga perut
pasien, dokter yang harus membuktikan tidak adanya kelalaian.
Namun tetap ada elemen yuridis yang harus dipenuhi untuk menyatakan telah terjadi
malpraktek:
1. Ada tindakan yaitu berbuat atau tidak berbuat. (termasuk tidak berbuat dengan
alasan tidak ada biaya / tidak ada penjaminannya).
2. Tindakannya dapat berupa tindakan medis, diagnosis, terapeutik.
3. Dilakukan secara melanggar hukum, kepatuhan, kesusilaan atau prinsip profesi lainnya.
4. Dilakukan dengan sengaja atau kelalaian (ketidak hati-hatian).
5. Adanya kerugian sebagai akibat dari tindakan dokter.
Anatomi Malpraktik Medis
Tindakan Medis