You are on page 1of 3

PATOFISIOLOGI

Penyebab pasti terjadinya kanker ginjal hingga saat ini idiopatik, namun ada beberapa faktor
yang dapat memicu terjadinya kanker ginjal seperti rokok, faktor keturunan, obesitas,
hipertensi, von helper-lindau syndrome, dialysis >5th pada pasien gagal ginjal kronik,
analgesik penasetin.
Untuk rokok (kandungan cadmium dalam rokok) masuk ke dalam tubuh melalui air liur hingga
masuk ke dalam pembuluh darah menyebabkan vasokontriksi arteriol aferen dimana cadmium
sendiri saling berikatan dengan protein yang mengakibatkan konsentrasi dalam darah
meningkat menyebabkan penurunan LFG (Laju filtrasi glomerulus) apabila hal ini terjadi
dalam waktu yang lama menimbulkan obstruksi atau kerusakan lumen tubular dalam ginjal
memicu pelepasan zat-zat vasoaktiv intrarenal yang merangsang pertumbuhan sel endotel yang
abnormal dan bersifat merusak.
Jika faktor keturunan dan von helper-lindau syndrome terkait masalah genetic yang
menyebabkan tidak berfungsinya gen pengekang tumor (VHL) sehingga menyebabkan
peningkatan HIF yang merangsang peningkatan angiogenesis dan menghasilkan produksi
vascular-endotel growth homon & platelet-derived growth hormone Peningkatan jumlah
platelet dan hormone eritropoetin Meningkatkan pembentukan sel darah baru dalam tubuh
Mengakibatkan produksi sitokin bertambah Menghasilkan GM-CSF (granulocyte monocyte-
citokinin stimulating hormone) Merangsang pertumbuhan sel endotel yang abnormal dan
bersifat merusak.
Hipertensi disebabkan karena adanya peningkatan produksi renin oleh apparatus
jugstakglomerulus yang memicu respon angiotensinaldosteron yang meningkatkan reabsorbsi
natrium serta air dalam tubulus renal tekanan pada saat jantung memompa sehingga resistensi
pembuluh darah arteri menyebabkan vasokontriksi pembuluh darah arteri sehinga darah yang
masuk ke ginjal berkurang dan menyebabkan penurunan laju filtrasi glomerulus apabila hal ini
terjadi dalam waktu yang lama menimbulkan obstruksi atau kerusakan lumen tubular dalam
ginjal memicu pelepasan zat-zat vasoaktiv intrarenal yang merangsang pertumbuhan sel
endotel yang abnormal dan bersifat merusak.
Phenacetin yang masuk dalam pembuluh darah bersifat kurang dapat dilarutkan sehingga
meningkatkan kinerja ginjal, terhambatnya proses filtrasi menyebabkan penurunan laju filtrasi
glomerus apabila hal ini terjadi dalam waktu yang lama menimbulkan obstruksi atau kerusakan
lumen tubular dalam ginjal memicu pelepasan zat-zat vasoaktiv intrarenal tubular dalam ginjal
memicu pelepasan zat-zat vasoaktiv intrarenal yang merangsang pertumbuhan sel endotel yang
abnormal dan bersifat merusak.
WOC

Rokok Analgesik penachetin Hypertensi Von Hellper-Lindau Syndrome

Kandungan cadmium Phenacetin yg bersifat Peningkatan Disfungsi von helper-lindau


dalam rokok masuk padat dan sukar untuk produksi renin oleh (sel pengekang kanker)
dalam system peredaran dilarutkan masuk apparatus
darah dalam system jugstakglomerulus
peredaran darah ginjal Menyebabkan peningkatan
hypoxia-inducble faktor
Cadmium mengikat Memicu respon (HIF)
kandungan protein Menghambat proses angiotensinaldosteron
dalam darah filrasi, reabsorbsi
dan eksresi dalam Memicu produksi vascular-
ginjal Kontraksi pembuluh endotel growth hormon &
darah arteri platelet-derived growth
hormon

Peningkatan jumlah
platelet dan hormon
Penurunan laju filtrasi
eritroprotein
glomerulus (LFG)

Pembentukan sel darah


Peningkatan kerja baru meningkat
ginjal

Produksi sitokinin
Menimbulkan obstruksi atau bertambah
kerusakan lumen tubular
Menghasilkan GM-CSF
Memicu pelepasan zat- (Granulocyte monocyte-
zat vasoakticv intrarenal citokinin stimulating
factor)

KANKER GINJAL
KANKER GINJAL

Merangsang pertumbuhan sel


endotel yang abnormal dan
bersifat merusak

Pembesaran tumor/masa Mengambil nutrisi dari


pada ginjal sel

Hipermetabolisme sel
Obstruksi Kegagalan fungsi Sel ginjal tertekan
pada ginjal ginjal oleh jaringan
tumor/fibrosa
Gg. Pd fungsi
Produksi hormon
glomerulus Obstruksi pada
eritroprotein
ginjal

Hematuria
Masa umur Penekanan saraf otonom
eritrosis , eritrosit Poliferasi sel epitel
pada ginjal
cepat hancur ginjal

Pembuluh darah pecah Mempengaruhi kerja


gastrointestinal
Inflamasi
HB Mual & muntah

MK : NYERI Merangsang Nafsu makan


Anemia
AKUT hipotalamus

Suplai O2 ke MK :
jaringan Mengganggu setpoint
KETIDAKSEIMBANGAN
NUTRISI KURANG DARI
KEBUTUHAN TUBUH
Peningkatan suhu
MK : tubuh
KETIDAKEFEKTIFAN
PERFUSI JARINGAN
PERIFER MK : HIPERTERMI

You might also like