You are on page 1of 2

Perilaku / kebiasaan masyarakat dalam hal BAB sembarang tempat

Dampak

A. WHAT ?

Masalah yang saya ingin angkat adalah dampak dari pola kebiasaan masyarakat dalam
hal buang air besar disembarng tempat ,dilingkungan tempat tinggal saya .Dimana yang saya
lihat selama ini perilaku masyarakat yang sering buang air besar disembarangan tempat terutama
banyak dilakukan disekitar kebun dan sungai-sungai.Hal ini yang sangat menarik untuk saya
bahas dalam tugas saya yaitu Dampak perilaku dan pola kebiasaan masyarakat dalam hal buang
air besar dismbarangan tempat.

Dampak buang air besar disembarang tempat bagi kehidupan manusia dan lingkungan
sangat berpengaruh dimana jika dilakukan buang air besar disembarang tempat itu akan
menimbulkan pencemaran dan penyakit yang akan menyerang masyarakat dilingkungan
sekitarnya .Dampak negatif itu secara langsung akan menimbulkan penyakit dan pencemaran dan
secara tidak langsung akan berdampak kepada kenyamanan saat menghirup oksigen bebas
dilingkungan padahal udara disekitar yang sebenarnya asri dan sejuk berubah menjadi kotor dan
berbau busuk,seperti yang terjadi ditempat tinggal saya ketika ingin melakukan buang air besar
masih dilakukan disekitar kebun atau sungai karena dianggap praktis terbiasa ,dan tidak
membutuhkan biaya apalagi untuk membangun WC dirumah sendiri .

B. WHY ?

1. Dampak buang air besar sembarangan terhadap lingkungan

a. pencemaran udara

Buang air besar disembarang tempat merupakan sumber bau tidak sedap yang dapat
memberikan efek tidak nyaman dalam proses penghirup udara .Hal ini juga secara tidak langsung
akan menjadi hal yang sangat mengganggu dalam proses plestarian ,tumbuhan dan kebersihan
hasil tumbuh kembang makhluk hidup disekitarnya sebagai contoh jika buang air besar disekitar
kebun akan mengganggu suburnya tanaman dan berefek ke hasil buah yang dihasilkan oleh
tumbuhan dan pohon tersebut .terutama dalam hal penghijauan otomatis akan sangat terganggu
apalagi saat menghirup oksigen dan udara secara langsung yang dapat menyebabkan wabah
penyakit yang dapat ditularkan melalui tinja.

b. pencemaran air

prasaranan dan sarana pengumpulan yang terbuka sangat potensial menghasilkan


pencemaran terhadap air jika buang air besar disembarang tempat terutama disungai atau
dikebun secara otomatis akan menimbulkan pencemaran lingkungan dan teraturnya biota laut
atau makhluk hidup yang berekosistem didaerah tersbut selain itu ,buang air besar disungai atau
dilaut dapat memicu penyebaran wabah penyakit yang dapat ditularkan melalui tinja.

c. pencemaran tanah

perilaku buang air besar yang tidak sehat dapat menimbulka dampak yang berbahaya bagi
kesehatan manusia buang air besar disawah atau dikolom dapat menimbulkan keracunan pada
padi atau tumbuhan lain akibat urea yang panas dari tinja . Hal ini akan menyebabkan tumbuhan
tidak akan tumbuh dengan baik dan akan mengakibatkan kegagalan dalam menghasilkan hasil
yang maksimal atau gagal panen .

buang air besar ditanah dapat mengandung serangga seperti lalat,kecoa,kaki seribu,dsd yang
dapat menyebabakan penyakit perilaku membuang air besar di sembarang tempat.

d. gangguan estetika
lahan yang menjadi tempat buang air besar disembarang tempat akan menimbulkan kesan
pandangan yang sangat buruk sehingga mempengaruhi estetik dilingkungan sekitarnya hal ini
dapat terjadi baik dilingkungan ditanah terbuka seperti dikebun atau juga pada sekitaran sungai

proses tersebut akan menyebabkan terganggunya proses kegiatan masyarakat sehari-hari


meskipun hal itu secara tidak langsung disadari sendiri oleh si pelaku .melakukan kegiatan
bercocok tanam diarea perkebunan akan terganggu akibat adanya penemuan tinja dan hal lain
juga pada saat melakukan kegiatan dihilir sungai prosesnya pun akan sangat terganggu seperti
mandi dan mencuci pakaian yang akan digunakan sehari-hari menjadi tidak nyaman karena tinja
yang ada dialiran air sungai ,sehingga segalah prosesnya menimbulkan pandangan yang tidak
menyenangkan terhadap masyarakat yang melintasi atau tinggal berdekatan dengan lokasi
tersebut.

Berdasarkan data riset kesehatan dasar (RISKESDAS)tahun 2012 sebanyak 39-40 juta
orang yang buang air besar sembarang riset yang dilakukan UNICEF dan WHO . juga
menyatakan lebih dari 370 balita indonesia meninggal akibat perilaku buruk buang air besar
sembarang

Dampak penyakit yang paling sering terjadi akibat buang air besar sembarangan adalah
E. coli itu merupakan penyakit yang membuat orang terkena diare ,setelah itu bisa menjadi
dehidrasi lalu karena kondisi tubuh turun maka masuklah penyakit –penyakit lain

Melihat kurangnya kepedulian masyarakat ditempat tinggal saya terhadap dampak


pencemaran lingkungan ditambah lagi dengan setelah menbaca referensi rupanya begitu banyak
dampak yang akan timbul dari buang air besar sembarang tempat baik itu secara langsung
kepada individu atau tidak langsung terhadap lingkungan.hal itu lah yang membuat saya tertarik
untuk mengangkat masalah ini sebagai wujud kepedulian saya terhadap lingkungan.

c. where ?

keadaan – keadaan khusus yang merupakan kharestiristik tempat yang berhubungan


dengan masalah kesehatan antara lain dapat berupa :

1. kodisi geografis

Kondisi geografis berkaitan dengan letak wilayah,struktur tanah,curah hujan,status


matahari ,kelembapan udara,suhu udara ,daerah pengunungan ,pantai dan daratan.

2. kondisi demografis

Kondisi penduduk sangat menentukan perbedaan penyebab penyakit menurut


tempat.kondisi demografis dapat berkaitan dengan jumlah dan kepadatan penduduk ,genetik
,etris,variasi,kultural, dan lain – lain.

3. kondisi pelayanan kesehatan

. kondisi pelayanan kesehatan terkait dengan jumlah dan cakupan pelayanan kesehatan
,mutu layanan kesehatan yang diselenggarakan serta pengaru hygiene dan santasi.

You might also like