Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
Liska Diana
NIM : 1507113224
1
Mekanisme Townsend juga gagal dalam menyelesaikan semua fenomena
yang telah diobservasi dan sebagai hasilnya, sekitar tahun 1940, Raether, Meek
danLoeb secara terpisah mengajukan Teori Streameter.
Teori Streameter ini memperkirakan perkembangan dari sebuah percikan
yang muncul langsung dari sebuah longsoran tunggal dimana arus dikembangkan
oleh longsoran tersebut, dan merubah bentuk dari longsoran menjadi pita plasma.
Sebuah elektron tunggal berawal dari katoda dengan ionisasi membentuk sebuah
longsoran yang menyeberangi celah. Elektron - elektron dalam longsoran ini bergerak
sangat cepat jika dibandingkan dengan ion-ion positif.
Pada saat elektron-elektron mencapai anoda, ion-ion positif berada pada
posisi sebenarnya dan membentuk sebuah medan positif pada anoda. Hal ini akan
menaikan medan, dan longsoran-longsoran kedua akan terbentuk daribebeberapa
elektron yang dihasilkan dari proses foto-ionisasi. Hal ini akan muncul pertama-tama
didekat anoda dimana tekanan ruang dalam keadaan maksimum. Hasil ini akan
meningkatkan lebih jauh tekanan dalam ruang. Prosesini terjadi sangat cepat dan
ruangan dengan arus positif akan ditambahkan padakatoda dengan sangat cepat
sebagai hasil dari pembentukan sebuah pita.
2
yang begerak cepat dan banjiran elektron terjadi dalam sela dalam awan elektron
yang membelakangi muatan ruang ion positif.
Pada jarak sela yang lebih besar mekanisme townsend tidak bisa menjelaskan
secara jelas bahwa proses tembus gas terjadi secara cepat, sedangkan ion positif
bergerak perlahan/lambat ke katoda, dan hanya elektron yang akan bergerak cepat ke
anoda dan meningggalkan ion positif dibelakang. Untuk menjelaskan hal ini maka
harus ada mekanisme peluahan lain yang mendukung terjadinya tembus, yaitu yang
disebut mekanisme streamer/kanal.
Mekanisme townsend juga menyatakan kalau elektron avalans bersifat
menyebar dan teratur, sedangkan kenyataanya elektron avalans tidak teratur dan
bahkan berbentuk filamen-filamen. Kanal terbentuk ketika jarak sela melebihi jarak
kritis.
3
luminositasnya lemah. Tahap b (iii) adalah percikan yang terjadi juga pada
mekanisme townsend dari a (iii).
Faktor-faktor yang mempengaruhi tegangan break down pada gas. Ada 4 faktor.
a. Bentuk elektroda dan jaraknya selanya
b. Bentuk gelombang tegangan
c. Tekanan dan temperatur gas
d. Polaritas