You are on page 1of 6

Nama : Muhammad Nurudin Islami

NIM : 2011510155
Kelas/Mata Kuliah : WSI A

SEJARAH SEMEN & SEMEN INDONESIA


Oleh : Ibu Nahla di Departemen Litbang PT.Semen Indonesia (Persero) Tbk.
SEJARAH SEMEN
Semen adalah bahan perekat hidrolis-anorganik berbentuk powder / bubuk halus
yang dicampur dengan air sehingga menimbulkan reaksi. Semen pada zaman dahulu
menggunakan putih telur atau ketan untuk merekatkan atau pembuatan bangunan. Pada
kekaisaran romawi sudah menggunakan campuran batu kapur dengan abu vulkanik untuk
digunakan sebgai perekat bangunan. Ada seorang engginer dari Inggris bernama John
Smeaton menemukan campuran kapur dan tanah liat yang dibakar untuk membangun
Mercusuar Eddystone. John Smeaton pada saat itu tidak mematenkan penemuannya.
Untuk paten semen sendiri dipatenkan oleh Joseph Aspiden dengan proses “ Double
Burning “ dengan campuran Gypsum agar tidak cepat mengeras. Dan yang dikenal
penemu semen adalah Joseph Aspind.
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI SEMEN
 Tungku Konvensional
 Rotary Kiln
INDUSTRI SEMEN DI INDONESIA
Semen pertama kali di Indonesia adalah PT. Semen Padang ( Persero)
PT. Semen Padang ( Persero )
Pada tahun 1906, Corel Christoper Lau, ahli teknik belanda menemukan deposit
batu kapur dan batu silica yang sangat besar disekitar indarung padang. Pabrik semen
pertama di Indonesia, didirikan pada tanggal 18 Maret 1910 dengan Nama ( NV NIPCM
). Pada masa penjajahan jepang diambil alih oleh jepang dan diganti nama Asano Cement
pada tahun 1942-1945. Dan pada tanggal 5 Juli 1958 dinasionalisasi oleh pemerintah
republik Indonesia dari pemerintahan Belanda.
PT.Semen Gresik (Persero)
Pada tahun 1995 kepemilikan PT. Semen Padang diakuisisi atau dibeli oleh PT.
Semen Gresik. Pabrik semen pertama di Indonesia, yang didirikan setelah Indonesia
merdeka pada tanggal 7 Agustus 1957 dan diresmikan oleh Presiden pertama Indonesia
yaitu Ir. Soekarno. Dan Pt.Semen Gresik menjadi BUMN pertama yang go public pada
tahun 1991. Dan pada tahun 995 menjdai holding perusahaan semen milik pemerintah
melakukan konsulidasi dengan PT. Semen Padang dan PT. Semen Gresik dan pada tahun
2012 menjadi multinasional pertama dengan mengakuisisi perusahaan semen Vietnam
yaitu Thang Long Cement.
PT. Semen Tonasa ( Persero)
Sejak 15 September 1995 Perseroan terkonsolidasi dengan PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk. yang sebelumnya bernama PT Semen Gresik (Persero) Tbk. dan sekarang
menjadi perusahaan induk dari Perseroan.
PT.Semen Indonesia (Persero)
Pada tahun 2013 pabrik semen ini berubah nama atau bertranformasi menjadi PT.
Semen Indonesia (Persero) Tbk. Untuk menjadi perusahaan multikompeni jangan
membawah nama kedaerahan.

Pabrik Semen Swasta


 Tahun 1957 Pabrik Semen Cibinong didirikan di Cibinong, akhirnya diakuisisi
oleh Holcim, pabrik ini merupakan pabrik dari perusahaan Swiss pada tahun 2001
dan pada tahun 2006 nama perusahaan diganti menjadi Holcim Indonesia
 Semen Indocement
 Semen Bosowa
 Semen Toraja
 SCG
 Semen Merah Putih
 Semen CONCH
 Semen Andalas
 Semen Bima
 Semen Siam
 Semen Puger
 Semen Panasia
SEJARAH & PERKEMBANGAN SEMEN INDONESIA

VISI Perusahaan PT.Semen Indonesia


Menjadi Perusahaan persemenan Internasional yang terkemuka di Asia Tenggara
MISI Perusahaan PT. Semen Indonesia
Memperioritaskan Kepuasan Konsumen dengan menggunakan teknologi ramah
lingkungan.
Menjunjung tinggi estika bisnis, semangat kebersamaan dan inovatif.
Mewujudkan tanggung jawab sosial serta ramah lingkungan.
Memberikan nilai terbaik kepada para pemangku kepentingan.
Membangun kompetisi melalui pengembangan sumber daya manusia.

Cement Company
Semen Gresik
Semen Padang
Semen Tonasa
Semen Thang Long
Non Cement Company
PT. Krakatau Semen Indonesia
PT. United Tractor Semen Gresik
PT. SGG Energi Prima
PT. Industri Kemasan Semen Gresik
PT. Semen Indonesia Logistik
PT. Swabina Gatra
PT. Swadaya Graha
PT. Eternit Gresik
PT. Semen Indoneia Beton
PT. Sistem Informasi Indonesia
PT. Waru Abadi
PT. Semen Indonesia Bangunan
Komposisi Pemegangan Saham PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk
Pemegang saham per 31 Desember 2016
1. Pemerintah Republik Indonesia 51,01%
2. Insitusi Asing 37,73%
3. Insitusi Lokal 9,26%
4. Individu 0,03%
5. Individu Lokal 1,97

Production Capacity & Chanel Distribution


31.8 Mio Tpy Production Capacity
30 Unit Supporting Werehouse
23 Unit Packing Plant
651 Distributor

KEUNGGULAN PERSEROAN
Menggunakan teknologi yang efisien & ramah lingkungan
 Alternatif Bahan Bakar, Substitusi coal dengan biomass : sekam padi, serbuk
gergaji, cocopeat, limbah tembakau, sampah kota dll.
 Alternatif Bahan Baku, pemanfaatan limbah dari industri lain dengan skema
poluter payment : bottom ash, sludge papper, dust Eaf, Copper Slag dll.
 Penggunaan Hight Efisiensi Tech, Teknologi Vertikal Mill untuk penggilingan
semen
 Waste Heat Recovery Power Generation, pemanfaatan gas panas atau gas
buang untuk pembangkit listrik dan sudah digunakan di Padang dengan kapasitas
(8.5MW) dan di Tuban dengan kapasitas (28.6MW)
Sistem jaminan mutu
 Quality Assurance, menjamin kualitas Incoming material dan Outcoming
Produk
 Quality Control, pengendalian kualitas pada setiap tahapan
Semen Indonesia memiliki laboratorium, dengan peralatan lengkap dan modern
serta terakriditasi ISO 17025 untuk memberikan jaminan mutu produk. Macam – macam
Laboratorium yang dimiliki oleh Semen Indonesia :
 Robo Lab di PT. Semen Gresik di Tuban
 X-ray Difraction
 Laboratorium Kimia Semen
 Particie Size Dist ( untuk mengukur ukuran butiran semen )
Tim Layanan Teknis
Funsi Pelayanan Teknis :
1. Bantuan teknis aplikasi semen untuk pelanggan
2. Dukungan laboratorium untuk kegiatan trial dan pengujian
3. Bantuan penanganan penyelesaian permasalahan di lapangan
Semen Indonesia Green Industry ( Perusahaan Semen Indonesia Berkomitmen
untuk menciptakan perusahaan yang memperhatikan lingkungan )
Penghargaan yang diterima oleh PT.Semen Indonesia ( Persero) Tbk.
 Proper Emas dari Mentri Lingkungan Hidup
 Green Industri dari mentri Perindustrian
 Indonesia Green Award
 Dan masih banyak lagi penghargaan Nasional Maupun Internasional

PROGRAM PENCEGAHAN PENCEMARAN


 Pemasangan fasilitas pencegahan pencemaran
 Penanaman Green Belt & Green Barrier ( untu
 Pengelolahan limba B3 – 3R
 Pengelolaan limbah Non B3 – 3R
 Pemantauan Lingkungan sesuai RKL – RPL
 Post Mining Reclamation
PROGRAM KONSERVASI SUMBER DAYA
 Konservasi Energi
 Pengelolaan limbah & sampah
 Konservasi Air
 Mengurangi efek rumah kaca

You might also like